Anda di halaman 1dari 26

MODUL AJAR

KONSENSTRASI KEAHLIAN TKJ

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi


Program Keahlian : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Mata Pelajaran : Teknik Komputer dan Jaringan
Fase / Kelas : F / XI
Nama Penyusun : TEAM TEACHING
Instansi : SMK BPI Bandung
Alokasi Waktu : 12 JP (6 x 45 Menit) (2 Pertemuan)
1. Tujuan Pembelajaran

1. Elemen: Memahami kebutuhan teknis pengguna dan peralatan jaringan dengan


teknologi

2. Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase F, peserta didik mampu merencanakan topologi dan arsitektur
jaringan sesuai kebutuhan, mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna yang
menggunakan jaringan, mengumpulkan data peralatan jaringan dengan teknologi
yang sesuai, melakukan pengalamatan jaringan, memahami CIDR dan VLSM, dan
menghitung subnetting.

3. Tujuan Pembelajaran :
TP. 1.1 Memahami kebutuhan teknis pengguna dan peralatan jaringan dengan
teknologi yang sesuai

4. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran :


1.1.1 Menentukan daftar dan informasi kebutuhan pengguna
1.1.2 Membuat tabel untuk merangkum kebutuhan teknis pengguna
1.1.3 Menyusun daftar teknologi dan perangkat jaringan yang digunakan saat ini
1.1.4 Membuat daftar teknologi yang dapat memperbaiki kinerja jaringan

5. Profil Pelajar Pancasila :


 Gotong royong: Siswa bekerjasama dalam diskusi mengerjakan tugas kelompok
 Bernalar kritis : Siswa menyampaikan pendapat, memproses informasi dan
menanggapi hasil yang disampaikan siswa lainnya pada diskusi
kelas
 Mandiri : Secara mandiri mencari materi untuk mengerjakan tugas
2. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1
Langkah Pembelajaran
KEGIATAN AWAL
1. Mengucapkan salam 15 menit
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran dengan
dipimpin satu peserta didik untuk memimpin doa
3. Peserta didik menjawab presensi dan kesiapan dalam belajar
4. Peserta didik melakukan pemeriksaaan meja kerja/area kerja mencakup
kebersihan, kelengkapan alat dan tool pendukung
5. Peserta didik diberi pertanyaan pemantik terkait :
a. Bagaimana pendapat kalian tentang pengguna dalam jaringan?
b. Apakah kalian pernah menggunakan perangkat dalam sebuah
jaringan?
6. Peserta didik menyimak motivasi dari guru
KEGIATAN INTI
1. Peserta didik melaksanakan asesmen awal dengan cara wawancara, 60 menit
jika hasil asesmen awal terdapat siswa yang telah melebihi kompetensi
awal maka dicatat untuk keperluan langkah berikutnya, atau siswa
tersebut menjadi tutor sebaya untuk temannya
2. Peserta didik mendapatkan penjelasan singkat tentang mengumpulkan
kebutuhan teknis pengguna dan peralatan jaringan dengan teknologi
yang sesuai sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang mengumpulkan
kebutuhan teknis pengguna dan peralatan jaringan dengan teknologi
yang sesuai. Peserta didik diberi allernatif referensi:
 Modul bahan link:
https://drive.google.com/file/d/1aIIAusQN0tZAgkixR9XOQmgRf4
4td35w/view?usp=sharing
 Observasi melalui wawancara mengumpulkan data teknis
pengguna jaringan. Link Video : https://www.youtube.com/watch?
v=4LHQXdbnWaY
4. Peserta didik secara berkelompok bergotong royong menganalisa dan
menyajikan hasil analisa sajian video tentang Kebutuhan teknis
pengguna dan peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai
5. Peserta didik secara berkelompok melakukan presentasi , peserta didik
yang lain menanggapi, tanya jawab, masukan dengan mengedepankan
penalaran kritis
6. Peserta didik secara berkelompok gotong royong mengerjakan (Lembar
Kegiatan Peserta Didik) LKPD-1
7. Peserta didik secara berkelompok melaporkan dan mempresentasikan
hasil LKPD-1

KEGIATAN PENUTUP
1. Peserta didik dan guru melakukan kegiatan refleksi tentang 15 menit
pembelajaran hari ini
2. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
3. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama
mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
Pertemuan 2

Langkah Pembelajaran
KEGIATAN AWAL
1. Mengucapkan salam 15 menit
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran dengan
dipimpin satu peserta didik untuk memimpin doa
3. Peserta didik menjawab presensi dan kesiapan dalam belajar
4. Peserta didik melakukan pemeriksaaan meja kerja/area kerja mencakup
kebersihan, kelengkapan alat dan tool pendukung
5. Peserta didik menyimak motivasi dari guru
KEGIATAN INTI
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang 270 menit
mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna dan peralatan jaringan
dengan teknologi yang sesuai
2. Peserta didik secara berkelompok gotong royong mengerjakan LKPD2
3. Peserta didik secara berkelompok menyajikan dan mempresentasikan
hasil LKPD2, peserta didik yang lain menanggapi, tanya jawab,
masukan dengan mengedepankan penalaran kritis
KEGIATAN PENUTUP
1. Peserta didik dan guru melakukan kegiatan refleksi tentang 15 menit
pembelajaran hari ini
2. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
3. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama
mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru

Pertemuan 3

Langkah Pembelajaran
KEGIATAN AWAL
1. Mengucapkan salam 15 menit
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran dengan
dipimpin satu peserta didik untuk memimpin doa
3. Peserta didik menjawab presensi dan kesiapan dalam belajar
4. Peserta didik melakukan pemeriksaaan meja kerja/area kerja mencakup
kebersihan, kelengkapan alat dan tool pendukung
5. Peserta didik diberi pertanyaan pemantik terkait :
c. Bagaimana pendapat kalian tentang pengguna dalam jaringan?
d. Apakah kalian pernah menggunakan perangkat dalam sebuah
jaringan?
6. Peserta didik menyimak motivasi dari guru
KEGIATAN INTI
1. Peserta didik melaksanakan asesmen awal dengan cara wawancara, jika 60 menit
hasil asesmen awal terdapat siswa yang telah melebihi kompetensi awal
maka dicatat untuk keperluan langkah berikutnya, atau siswa tersebut
menjadi tutor sebaya untuk temannya
2. Peserta didik mendapatkan penjelasan singkat tentang mengumpulkan
kebutuhan teknis pengguna dan peralatan jaringan dengan teknologi
yang sesuai sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang mengumpulkan
kebutuhan teknis pengguna dan peralatan jaringan dengan teknologi
yang sesuai. Peserta didik diberi allernatif referensi:
 Modul bahan link:
https://drive.google.com/file/d/1aIIAusQN0tZAgkixR9XOQmgRf4
4td35w/view?usp=sharing
 Observasi melalui wawancara mengumpulkan data teknis
pengguna jaringan. Link Video : https://www.youtube.com/watch?
v=4LHQXdbnWaY
4. Peserta didik secara berkelompok bergotong royong menganalisa dan
menyajikan hasil analisa sajian video tentang Kebutuhan teknis
pengguna dan peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai
5. Peserta didik secara berkelompok melakukan presentasi , peserta didik
yang lain menanggapi, tanya jawab, masukan dengan mengedepankan
penalaran kritis
6. Peserta didik secara berkelompok gotong royong mengerjakan (Lembar
Kegiatan Peserta Didik) LKPD-1
7. Peserta didik secara berkelompok melaporkan dan mempresentasikan
hasil LKPD-1

KEGIATAN PENUTUP
1. Peserta didik dan guru melakukan kegiatan refleksi tentang 15 menit
pembelajaran hari ini
2. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
3. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama
mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru

Pertemuan 4

Langkah Pembelajaran
KEGIATAN AWAL
1. Mengucapkan salam 15 menit
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran dengan
dipimpin satu peserta didik untuk memimpin doa
3. Peserta didik menjawab presensi dan kesiapan dalam belajar
4. Peserta didik melakukan pemeriksaaan meja kerja/area kerja mencakup
kebersihan, kelengkapan alat dan tool pendukung
5. Peserta didik menyimak motivasi dari guru
KEGIATAN INTI
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang 270 menit
mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna dan peralatan jaringan
dengan teknologi yang sesuai
2. Peserta didik secara berkelompok gotong royong mengerjakan LKPD2
3. Peserta didik secara berkelompok menyajikan dan mempresentasikan
hasil LKPD2, peserta didik yang lain menanggapi, tanya jawab,
masukan dengan mengedepankan penalaran kritis
KEGIATAN PENUTUP
1. Peserta didik dan guru melakukan kegiatan refleksi tentang 15 menit
pembelajaran hari ini
2. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
3. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama
mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
3. Pemetaan Asesmen

Asesmen
Tujuan Kriteria
Pembelajaran KetercapaianTujuan Formatif
Sumatif
Pembelajaran Awal Proses
Kompetensi 1. Peserta didik mempunyai Wawan
awal pengetahuan awal tentang cara
merencanakan sebuah
jaringan
2. Peserta didik Wawan
mempunyai cara
pengetahuan tentang
cara mengumpulkan
data pengguna jaringan
3. Peserta didik Wawan
mempunyai cara
pengetahuan tentang
peralatan jaringan
dengan teknologi yang
sesuai
1.1 1.1.1 Menentukan daftar dan Observasi Tes tulis
Mengumpul informasi kebutuhan
kebutuhan pengguna
teknis
pengguna 1.1.2 Membuat tabel untuk Observasi Tes tulis
dan merangkum kebutuhan
peralatan teknis pengguna
jaringan
dengan
teknologi
1.1.3 Menyusun daftar demontrasi
yang
sesuai teknologi
dan perangkat jaringan
yang digunakan saat
ini
1.1.4 Membuat daftar demontrasi
teknologi yang dapat
memperbaiki
kinerja jaringan

Dimensi Gotong royong Observasi


ProfilPela
jar Bernalar kritis Observasi
Pancasila Mandiri Observasi
1. Asesmen Awal/Formatif

Asesmen ini memiliki fungsi untuk mengetahui pemahaman peserta didik sebelum
menerima materi mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna dan peralatan
jaringan dengan teknologi yang sesuai.
1. Menurut pendapatmu bagaimana sebuah jaringan bisa terbangun?
2. Metode apa yang akan kalian gunakan untuk mendapatkan data pengguna
jaringan?
3. Sebutkan 3 peralatan jaringan yang kalian ketahui?
Jawaban :
2. Asesmen Proses/Formatif
Pertemuan ke-1

Lampiran LKPD1

Instruksi Tugas :

a. Nama kelompok :
1. ………………………………………..
2. ………………………………………..
3………………………………………….
4………………………………………….
b. Petunjuk kerja :
Sebelum mengerjakan tugas, buatlah kelompok terdiri atas 3-4 orang. Kerjakan dengan
berkelompok studi kasus dibawah ini, isilah tabel kebutuhan teknis penggunanya dan
hasilnya dipresentasikan.
A. Petunjuk
1. Baca dan pelajari setiap instruksi kerja di bawah ini dengan cermat sebelum
melaksanakan praktek secara kelompok
2. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
3. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP yang dipersyaratkan
B. Skenario Studi kasus
SMK BPI berencana untuk membangun ulang sistem jaringan komputer untuk
departemen IT. Anda adalah seorang konsultan jaringan yang ditunjuk oleh SMK BPI
untuk melakukan perencanaan dan pembangunan ulang jaringan komputer, untuk
departemen IT SMK BPI.

SMK BPI menginginkan departemen IT terkoneksi internet melalui Unit Kerja Data Info,
sebagai sumber Internet koneksi.

Departemen IT memiliki sejumlah Lab. Komputer , dengan rincian masing-masing seperti


berikut :

a. Lab.kom 1 ELIN (jumlah 12 unit komputer), detail dapat dilihat di “gambar” no


ruangan R13
b. Lab.kom 2 TKJ 1 (jumlah 20 unit komputer), detail dapat dilihat di “gambar” no
ruangan: R17
c. Lab.kom 3 TKJ 2 (jumlah 12 unit komputer), detail dapat dilihat di file “gambar” no
ruangan: R18
d. Lab.kom 4 RPL1 (jumlah 12 unit komputer), detail dapat dilihat di file “gambar” no
ruangan: R22
e. Lab.kom 5 RPL 2 (jumlah 12 unit komputer), detail dapat dilihat di file
“rancangan3.vsd sheet denah atas” no ruangan: 23
f. Lab.kom 6 Audio Video (jumlah 12 unit komputer), detail dapat dilihat di file
“rancangan3.vsd sheet denah atas” no ruangan: R29
g. Lab.kom 7 MM (jumlah 12 unit komputer), detail dapat dilihat di file “rancangan3.vsd
sheet denah atas” no ruangan: R30
Setiap departemen di SMK BPI memiliki 24 orang staff yang tersebar pada ruangan
dilantai atas dan lantai bawah dengan rincian Lantai bawah (lihat file “rancangan3.vsd
sheet denah bawah”):

a. R5, ruang staff1 : 4 orang staff pengguna komputer jaringan.


b. R7,ruang staff 2: 4 orang staff pengguna komputer jaringan.
c. R14,ruang staff 3 : 3 orang staff pengguna komputer jaringan.
d. R15,ruang staff 4 : 3 orang staff pengguna komputer jaringan.
e. R16,ruang staff 5 : (ka.departemen) : 1 orang staff pengguna komputer jaringan.
Rincian Lantai atas (lihat file “rancangan3.vsd sheet denah Atas”):

f. R21,ruang staff 6 : 3 orang staff pengguna komputer jaringan.


g. R25,ruang staff 7 : 3 orang staff pengguna komputer jaringan
h. R31,ruang staff 8 : 3 orang staff pengguna komputer jaringan

Kebutuhan Pengguna

Dari hasil wawancara dengan Ka.Departemen, pengguna membutuhkan pembagian


jaringan dengan rincian:

a. Jaringan Komputer khusus LAB (dengan nama jaringan “lab”)yang berisi: Lab.Kom1
sampai dengan Lab.kom7 dalam sebuah jaringan, namun setiap LAB.komp dibatasi
oleh subneting yang berbeda sehingga tidak dapat saling terhubung. Jaringan untuk
Lab,Komp1 dan Lab.Komp 2 dapat disatukan dalam subnet yang sama sehingga dapat
saling terhubung. Begitu juga dengan Jaringan untuk Lab,Komp 3 dan Lab.Komp 4
dapat disatukan dalam subnet yang sama sehingga dapat saling terhubung. Semua
jaringan khusus LAB menggunakan gateway yang sama, ip address yang diberikan
untuk jaringan LAB adalah ip static.
b. Jaringan Khusus staff dengan nama jaringan “staff” tanpa dilakukan subnetting
menjadi jaringan yang lebih kecil, tetap 254 host dan direncanakan untuk
pengalamatan IP secara dinimis, hanya range dhcp dibatasi untuk sejumlah client staff,
Untuk staff ditambahkan 6 buah printer network, dengan ip static untuk ruang
R7,R14,R15,R21,R25,R31
c. Jaringan khusus untuk tamu dengan nama jaringan “guest”. Jaringan tamu
menggunakan mediakoneksi/media ransmisi nirkabel(wireless) untuk gedung Bawah
dan gedung atas. Tentukan titik pemasangan acess point dan jumlah acess point yang
dibutuhkan untuk mengcover seluruh lantai gedung (atas dan bawah), Jaringan untuk
tamu menggunakan IP address DHCP dengan jumlah client 254 host yang dapat
terhubung dalam jaringan khusus tamu
d. Jaringan khusus untuk server dengan nama jaringan“server” sebagi web server dan
file sharing, dengan vlan id yang telah ditentukan oleh unit kerja data info
e. Dari hasil diskusi dengan pengelola jaringan SMK BPI bagian data Info, Tiap
Departemen mendapatkan akses jaringan internet dengan alamat IP static, yang
ditransmisikan dari bagian data info menggunakan media koneksi fiber optic yang
terhubung pada switch management
C. Langkah kerja :

Perencanaan Jaringan

1. Gunakan file “RencanaJaringanV3.xlsx”, “Sheet List Daftar Kebutuhan


Pengguna” untuk mengisi tabel yang berisi list Kebutuhan Pengguna(Dikerjakan
menggunakan microsoft excel)

2. Berdasarkan kebutuhan pengguna jaringan file “RencanaJaringanV3.xlsx”, “Sheet


List Daftar Kebutuhan Pengguna”, file “rancangan_03.vsdx”, “Sheet Denah
Atas” dan “sheet denah Bawah” anda dapat membuat tabel yang berisi perangkat
jaringan (network device), Media Komunikasi( Networking Media), host network (PC
host server/client, Share media) serta Sistem Operasi Server/client yang akan
digunakan , berikut fungsinya, spesifikasi/feature,teknologi terbaru dan merk (vendor)
serta harga perkiraan.
3. Menggunakan file “rancangan_03.vsdx”, “Page-detail NOC” Menggunakan fasilitas
“rack mount equipment” atau visio stencil pada visio rancang/gambarkan kebutuhan
dari equiptment dari rack mount / wiring closet yang akan melayani semua jaringan di
lantai atas dan lantai bawah.
4. Isilah table dibawah (file terlampir)untuk mengisi kebutuhan teknis pengguna yang
menggunakan jaringan pada scenario diatas.

No. Pertanyaan Sumber Internet/buku bacaan


1 Menurut pendapatmu metode apa yang
digunakan untuk mengumpulkan
kebutuhan teknis pengguna dan data
peralatan jaringan dengan teknologi yang
sesuai?

2 Sebutkan peralatan jaringan yang kalian


ketahui berikut dengan teknologi
terbarunya?
Lampiran LKPD2

Pertemuan ke-2
Nama kelompok :
1. ………………………………………..
2. ………………………………………..
3………………………………………….
4………………………………………….

c. Petunjuk kerja :
Sebelum mengerjakan tugas, buatlah kelompok terdiri atas 3-4 orang. Dalam kegiatan ini
peserta didik akan mengamati studi kasus perencanaan jaringan.

d. Langkah Kerja :
1. Amati soal studi kasus kebutuhan teknis pengguna dan peralatan jaringan dengan
teknologi yang sesuai pada sebuah departemen atau lembaga
2. Tentukan daftar dan informasi kebutuhan pengguna
3. Buatlah table untuk merangkum kebutuhan teknis pengguna (meniru format yang
disajikan)
4. Menyusun daftar teknologi dan perangkat jaringan yang digunakan
5. Sajikan data informasi pengguna dan peralatan jaringan pada table yang sudah dibuat
6. Diskusi dan komunikasikan hasilnya dalam kelompok dan buatlah kesimpulan.
7. Buat laporan dan presentasikan hasil kerja kelompok.

e. Hasil diskusi :
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

No Jaringan yang Jumlah Client Keterangan


dibutuhkan/diinginkan
Tabel.01 Daftar Kebutuhan Pengguna

5. Isilah Table Mengumpulkan data perlatan jaringan dengan teknologi yang sesuai
No Nama Nama Fung Spesifik Merk/ Teknolo Standar/ Jumla
Gedung/Ruan perangk si asi vemdor gi teknologi h/
gan at standar sebelum yang satua
produk ya terpilih/pera n
ngkat yang
dipilih

Table.02 Data peralatan jaringan

3. Asesmen Akhir/Sumatif

Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan tITi dan benar. Tulis dilembar jawaban yang
sudah tersedia.!
4. 1. Jelaskan bagaimana data kebutuhan teknis bisa disusun informasinya?
5. 2. Dalam melakukan survei teknis pengguna persiapan apa saja yang harus
dilakukan?
6. 3. Jelaskan tahapan-tahapan untuk mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna dan
7. peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai
8. 4. Dalam mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna dan peralatan jaringan dengan
9. teknologi yang sesuai, apakah kebutuhan software perlu dicatat?,jelaskan?
10.5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perangkat jaringan?
11.6. Sebutkan 5 perangkat jaringan?
12.7. Apa yang dimaksud dengan perangkat jaringan dengan teknologi yang sesuai?
13.8. Jika didalam perusahan terjadi penambahan jaringan, apa yang akan anda
lakukan?
14.
B. Pengayaan dan Remedial

1. Pengayaan diberikan dalam bentuk materi yang kompleks dan latihan studi kasus
dilapangan
2. Remedial diberikan dalam bentuk lembar kerja atau tugas yang belum dicapai oleh
masing-masing peserta didik yang berbeda

C. Media Pembelajaran
1. Media/alat : Komputer/laptop, aplikasi pengolah kata, pengolah angka,
aplikasi visio/Dia, smartphone,koneksi internet
2. Bahan ajar : Handout, LKPD
3. Sumber Belajar :

● Modul perencanaan jaringan SMK BPI

● Modul mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna dalam jaringan


https://pdfcoffee.com/kb1-mengumpulkan-kebutuhan-teknis-pengguna-yang-
menggunakan-jaringan-pdf-free.html
● Modul mengumpulkan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai
https://files.awaludin.net/
● Video mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna dalam jaringan
https://www.youtube.com/watch?v=OEZEovOJlU4

● Video mengumpulkan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai


https://www.youtube.com/watch?v=KWlTnEIvcyI
● Virtual Drive media pembelajaran_Perencanaan jaringan
Lampiran: MATERI PEMBELAJARAN
A. Pengetahuan Dasar Jaringan
1. Pengertian Jaringan
Jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih
komputer dengan menggunakan media kabel (wired) atau nirkabel
(wireless) sehingga perangkat yang terhubung dapat saling
berkomunikasi.
2. Manfaat Jaringan
a. Berbagi sumber daya (resource sharing)
Jaringan komputer memungkinkan setiap sumber daya (printer,
data, CD/DVD ROM) yang dimiliki oleh salah satu perangkat dapat
digunakan oleh perangkat lain yang terhubung.
b. Keamanan data (data security)
Jaringan komputer memungkinkan keamanan dan proteksi
terhadap data-data penting, karena data dapat diakses dan dibuka
oleh komputer yang terhubung saja.
c. Reliabilitas tinggi (high reliability)
Jaringan komputer memungkinkan adanya alternatif sumber
daya pengganti jika salah satu perangkat mengalami masalah.
Sebagai contoh, dalam suatu jaringan suatu dokumen dapat disalin
ke beberapa komputer sekaligus. Sehingga apabila terjadi kerusakan
pada salah satu perangkat maka salinan di perangkat lain tetap
dapat digunakan (system backup).
d. Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan setiap perangkat yang
terhubung dapat berkomunikasi dengan cepat walaupun dengan
jarak yang cukup jauh.
e. Menghemat uang
Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/ kinerja yang
lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer
besar seperti mainframe memiliki kecepatan kira – kira sepuluh kali
lebih kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi harga mainframe
seribu kali lebih mahal dari komputer Pribadi. Ketidak seimbanggan
rasio Harga/ Kinerja inilah membuat para perancang sistem untuk
membangun sistem yang terdiri dari komputer – komputer pribadi.
3. Jenis Jaringan Berdasarkan Model Koneksi Jaringan
Jenis jaringan berdasarkan model koneksi jaringan terbagi menjadi
2, yaitu peer to peer dan client server:
a. Peer to peer
Merupakan jaringan komputer dimana setiap komputer dapat
menjadi sebuah server atau menjadi client secara bersamaan
b. Client server
Merupakan jaringan komputer dimana setiap perangkat dikhususkan
sebagai client dan server.
4. Jenis Jaringan Berdasarkan Area
Berdasarkan jangkauan area jaringan yang dibangun, maka
jaringan komputer dapat digolongkan menjadi 4 kelompok, yaitu:
a. Local Area Network (LAN)
Yang termasuk dalam kelompok jaringan ini adalah jika komputer-
komputer yang terhubung berada dalam ruangan-ruangan dalam
satu gedung.
b. Metropolitan Area Network (MAN)
Yang termasuk dalam kelompok MAN adalah jika komputer-komputer
yang terhubung berada pada satu gedung dengan gedung yang lain tapi
masih dalam satu kota.
c. Wide Area Network (WAN)
WAN merupakan pengembangan dari MAN, sehingga komputer-
komputer yang terhubung berada pada gedung-gedung yang berada
pada kota yang berbeda bahkan berbeda Negara.

B. Komponen Perangkat Keras Pembentuk Jaringan


Dalam membangun suatu jaringan komputer diperlukan beberapa
perangkat, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Media transmisi
Merupakan media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi
dari suatu tempat ke tempat lain. Media transmisi terbagi atas copper media
(kabel) dan wireless (nirkabel). Copper media merupakan media transmisi
yang terbuat dari bahan tembaga seperti kabel koaksial, kabel UTP dan STP,
kabel fiber optik. Sedangkan media wireless merupakan media yang tidak
memerlukan kabel sebagai media transmisinya, sebagai penggantinya
antenna digunakan untuk transmisi di udara, ruang hampa udara, atau air.
a. Copper Media
Merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga.
Berikut jenis jenis kabel yang termasuk ke dalam copper media:
1) Kabel Koaksial
Kabel koaksial biasa digunakan sebagai kabel antenna TV dan
CCTV. Berikut contoh-contoh jenis kabel koaksial.
 Thinnet atau RG-58 (10Base2)
Kabel jenis ini banyak dipergunakan dikalangan radio amatir
terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang
besar.
 Thicknet atau RG-8 (10Base5)
Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang
dipakai untuk instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama
dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk fisiknya lebih
besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang
lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone
jaringan.
2) Kabel Twisted pair
Twisted pair merupakan kabel yang terdiri dari beberapa dawai
kawat tembaga yang digabungkan menjadi satu dengan cara dipilin
enam kali per-inchi spiral. Kabel ini
biasa diperuntukkan sebagai media transmisi terarah guna kepentingan
perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer.

Jenis kabel jaringan twisted pari terbagi menjadi 3 jenis, yaitu UTP
(unshield twisted pair), FTP (foiled twisted pair), dan STP (shielded
twisted pair).

 UTP

Jenis kabel jaringan Twisted Pair yang satu ini tidak memiliki
Konsentrasi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan |1

pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan terhadap


elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel. Kabel
UTP ini merupakan jenis kabel Twisted Pair yang paling
populer di kalangan pengguna jaringan LAN (Local Area
Network) karena dikenal punya sederet kelebihan mulai
dari harganya yang murah dan proses instalasi
yang terbilang mudah.
 FTP
Kabel yang juga dikenal dengan nama STP/UTP ini
menggunakan aluminium foil yang dipasang tepat di
bawah karet luar untuk melindungi isolator sehingga
kabel jaringan FTP lebih tahan terhadap interferensi
elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.
 STP
Bisa dibilang ini merupakan jenis kabel jaringan
Twisted Pair yang paling sempurna dibanding 2 kabel
Twisted Pair lainnya seperti UTP maupun FTP. Kabel
jaringan STP lebih tahan terhadap interferensi
elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel. Aplikasi
penggunaan lapisan aluminium foil pada kabel STP tidak
hanya dipasang di bawah karet luar saja tetapi juga
dipasang di setiap pair kabel sehingga mampu bertahan
baik terhadap gangguan dari luar.
No Kategori Fungsin
ya
Kabel ini mentransmisikan data dengan
1 Kabel UTP kecepatan rendah. Biasanya digunakan
Category 1 untuk komunikasi telepon dan juga
menghubungkan modem dengan
line telepon.
Mampu mentransmisikan data dengan
2 Kabel UTP kecepatan transfer mencapai 4 Mbps.
Category 2 Kabel UTP kategori 2 ini
sering digunakan untuk topologi token ring.
Mampu mentransmisikan data dengan
3 Kabel UTP
kecepatan
Category 3 transfer mencapai 10 Mbps.
Mampu mentransmisikan data dengan
4 Kabel UTP
kecepatan
Konsentrasi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan |2

transfer mencapai 16 Mbps.


Category 4
Mampu mentransmisikan data dengan
5 Kabel UTP
kecepatan
Category 5 transfer mencapai 100 Mbps.
Mempu mentransmisikan data dengan
Kabel UTP
6 kecepatan transfer mencapai 1000 Mbps,
Category 5e
dengan freluensi 100
(Enhanced) MHz.
Mempu mentransmisikan data dengan
7 Kabel UTP kecepatan transfer mencapai 1000 Mbps,
Category 6 dengan freluensi 200
MHz.
Mempu mentransmisikan data dengan
8 Kabel UTP kecepatan
Category 7 transfer mencapai 1000 Mbps, dengan
freluensi 400 MHz.

Lampiran Asesmen Awal


Konsentrasi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan |3

Asesmen Diagnostik Non Kognitif


Asesmen non kognitif ditujukan untuk mengukur aspek psikologis dan kondisi emosional
peserta didik. Asesmen non kognitif lebih mengutamakan pada kesejahteraan psikologi
dan sosial emosi peserta didik. Asesmen diagnosis non kognitif di awal pembelajaran
diberikan pada siswa untuk mengetahui:
1. Kesejahteraan psikologi dan emosional siswa.
2. Kondisi keluarga siswa.
3. Pergaulan dan pertemanan siswa.
4. Gaya belajar siswa.
Daftar pertanyaan kunci Asesmen Diagnostik Non Kognitif :
1. Bagaimana perasaanmu saat ini? Pilih salah satu emoticon dibawah ini!

2. Apa yg kamu lakukan pada saat sedang marah/senang/sedih?


3. Apa saja hal yg menyenangkan/tidak menyenangkan yg kamu lakukan selama
berada di rumah?
4. Apa yg membuatmu merasa cemas/khawatir?
5. Apa yg membuatmu merasa marah/senang/sedih?
6. Siapa yg dapat membuatmu bahagia/sedih?
Konsentrasi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan |4

D. Lembar Kerja Peserta Didik


Kegiatan 1 :
Teknik Komputer dan Jaringan | 1

RUBRIK ASESMEN PRESENTASI


INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN HASIL

Belum Cukup
ASPEK Kompeten Sangat Kompeten
Kompeten Kompeten
Peserta didik
Peserta didik mampu
Peserta didik
mampu mempresenta
Peserta didik mampu
mempresentasik sikan hasil
Proses tidak mampu mempresentasikan
an hasil observasi
presentasi mempresenta hasil observasi
observasi dengan sikap
hasil sikan hasil dengan sikap yang
namun dengan yang baik
observasi baik dan mampu
sikap yang namun tidak
berdiskusi
kurang baik mampu
berdiskusi
Peserta didik
Hasil Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mampu
pencarian mampu mampu mampu
mendapatkan
informasi mendapatkan mendapatkan mendapatkan
informasi 4 dengan
informasi <2 informasi 2 informasi 3
tepat

Konversi Nilai:
Nilai Konversi Kesimpulan
<69 Tidak Kompeten
70 -79 Cukup Kompeten
80-89 Kompeten
90-100 Sangat Kompeten
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga
mencapai level kompeten
Teknik Komputer dan Jaringan | 2

RUBRIK ASESMEN HASIL AKTIVITAS PRAKTIK


INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN HASIL

Aspek Belum Cukup Sangat


Kompeten
Penilaian Kompeten Kompeten Kompeten
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
tidak mampu mampu mampu mampu
Mempersiapkan Mempersiapkan Mempersiapkan Mempersiapkan
Persiapan
alat dan bahan alat dan bahan alat dan bahan alat dan bahan
Kerja
praktik praktik namun praktik dengan praktik dengan
kurang lengkap lengkap lengkap, cepat
dan efisien
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
tidak mampu hanya mampu mampu mampu
melakukan melakukan melakukan melakukan
Proses
pekerjaan suatu sebagain pekerjaan suatu pekerjaan suatu
Kerja
produk pekerjaan suatu produk dengan produk dengan
produk lengkap lengkap, tITi dan
cermat
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
tidak mampu mampu mampu mampu
menampilkan menampilkan menampilkan menampilkan
Hasil Kerja
hasil produk hasil produk hasil produk hasil produk
tetapi kurang dengan lengkap dengan lengkap,
lengkap cepat dan tepat
Waktu yang Waktu yang Waktu yang Waktu yang
Waktu dicapai lebih dicapai lebih dari dicapai tepat dicapai kurang
dari 25% 10% dari 25%

Konversi Nilai:
Nilai Konversi Kesimpulan
<69 Tidak Kompeten
70 -79 Cukup Kompeten
80-89 Kompeten
90-100 Sangat Kompeten

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga
mencapai level kompeten
Teknik Komputer dan Jaringan | 3

Perhitungan nilai praktik (NP) :

Prosentase Bobot Komponen Nilai Praktik


Penilaian (NP)
Persiapa
Proses Hasil Waktu ∑ NK
n
1 2 3 4 5
Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot 10 40 40 10
NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian.
Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimal

NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal

NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Anda mungkin juga menyukai