Anda di halaman 1dari 20

MODUL AJAR

KONVERSI ENERGI KENDARAAN RINGAN


A. Informasi Umum
Nama Sekolah SMK PGRI 2 JOMBANG
Jenjang Sekolah SMK
Fase/Kelas F/11
Proses Pelayanan dan Manajemen Bengkel Kendaraan Rin
Elemen
gan
Alokasi Waktu 8 JP X 5
Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami alur pro
ses penerimaan service, pelaksanaan service, pengelolaan a
lat dan bahan (sparepart), proses quality check, tugas kerja
pada Security, Customer Relation Officer, Sales Advisor,
Deskripsi
Mechanic, Toolman dan Cleaning service. Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS). Pen
ggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau peraturan kesela
matan kerja yang berlaku
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME : Selalu be
rdoa sebelum dan sesudah pembelajran .
Bernalar Kritis : Menemukan kembali Pelayanan dan Ma
najemen Bengkel Kendaraan Ringan sesuai pemahaman ya
ng mereka pelajari
Profil Pelajar Pancasila
Mandiri : Mencari referensi lain dari kembali Pelayanan d
an Manajemen Bengkel Kendaraan Ringan
Kreatif : Menyusun laporan hasil diskusi dengan menghub
ungkan dengan beberapa materi yang sudah mereka pelajar
i di kelas.
 Papan tulis
 Kapur/spidol
Sarana Prasarana  Computer/laptop
 Jaringan internet
 LCD proyektor
 Peserta didik regular/tipikal
Target Peserta Didik  Hambatan belajar
 Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa
Moda Pembelajaran Luring
Model Pembelajaran Discovery Learning dan Project Based Learning

B. Komponen Inti
Proses Pelayanan dan Manajemen Bengkel Kendaraan Rin
Topik
gan
Tujuan Pembelajaran 1. Memahami Alur proses penerimaan service
2. Memahami Alur proses pelaksanaan service
3. Memahami Alur proses pengelolaan alat dan bahan (sparepar
t)
4. Memahami Proses quality check
5. Memahami Tugas kerja pada security
6. Memahami Tugas kerja Customer Relation Officer
7. Memahami Tugas kerja Sales Advisor
8. Memahami Tugas kerja Mechanic
9. Memahami Tugas kerja Toolman
10. Memahami Tugas kerja Cleaning service
11. Memahami Prosedur Operasional Standar (POS) setiap peker
jaan
12. Memahami penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
13. Memahami peraturan keselamatan kerja yang berlaku
Siswa dapat memahami Proses Pelayanan dan Manajemen
Pemahaman Bermakna
Bengkel Kendaraan Ringan
1. Apa yang kalian ketahui tentang bengkel kendaraan rin
gan?
2. Adakah bengkel tersebut disekitarmu?
Pertanyaan Pemantik 3. Pegawai dalam bidang apa saja yang ada di bengkel ters
ebut?
4. Bagaimana alur proses pengerjaan kendaraan dari masu
k bengkel sampai keluar bengkel?

C. Urutan Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Ke-1
Kegiatan
(Alokasi wak Deskripsi kegiatan
tu)
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan siswa menjawab salam
(±15 menit) 2. Guru mempersilahkan siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran. (B
eriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME)
3. Guru menyapa peserta didik dan memeriksa kehadiran siswa pada jam
pelajaran hari ini.
4. Guru menanyakan pekerjaan rumah kepada siswa
5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
6. Guru bertanya kepada siswa dalam bentuk diskusi melalui pertanyaan pem
antik
Inti 1. Mulai dari diri sendiri :
(±105 menit) a. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik
b. Guru menayangkan ppt, video/foto Alur proses penerimaan service dan
Alur proses pelaksanaan service
2. Eksplorasi Konsep :
a. Peserta didik mengamati alur penerimaan service dan pelaksanaan se
rvice yang ditampilkan dalam ppt, video/foto tersebut.
b. Peserta didik diberikan materi tentang alur penerimaan service dan pe
laksanaan service.
3. Ruang Kolaborasi : Peserta didik membuat kelompok diskusi yang terdir
i dari 4-6 orang.
4. Refleksi Terbimbing : Guru membimbing peserta untuk menemukan ber
bagai pengetahuan tentang materi pembelajaran.
5. Demonstrasi konstektual : Peserta didik mengerjakan tugas untuk lebih
memahami materi pembelajaran.
6. Elaborasi Pemahaman :
a. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan
b. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan jika mengalami kesulitan
7. Koneksi Materi: Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum di
pahami melalui forum tanya jawab
8. Aksi Nyata :
a. Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi ke dalam buku catatannya
masing-masing.
b. Peserta didik secara bergantian mengungkapkan hasil pekerjaannya
(dipilih secara acak), dan yang lainnya menanggapi
Penutup 1. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
(±15 menit) 2. Guru memberikan gambarang singkat tentang materi pada pertemuan men
datang
3. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran
4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan siswa menjawab
salam

2. Pertemuan Ke-2
Kegiatan
(Alokasi wak Deskripsi kegiatan
tu)
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan siswa menjawab salam
(±15 menit) 2. Guru mempersilahkan siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.
(Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME)
3. Guru menyapa peserta didik dan memeriksa kehadiran siswa pada jam
pelajaran hari ini.
4. Guru menanyakan pekerjaan rumah kepada siswa
5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
6. Guru bertanya kepada siswa dalam bentuk diskusi melalui pertanyaan pe
mantik
Inti 1. Mulai dari diri sendiri :
(±105 menit) a. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik
b. Guru menayangkan ppt, video/foto tentang proses pengelolahan spar
epart dan proses quality check
2. Eksplorasi Konsep :
a. Peserta didik mengamati ppt, video/materi yang disampaikan
b. Peserta didik diberikan materi tentang proses pengelolahan sparepart
dan proses quality check
3. Ruang Kolaborasi : Peserta didik membuat kelompok diskusi yang terdi
ri dari 4-6 orang.
4. Refleksi Terbimbing : Guru membimbing peserta didik untuk menemuk
an berbagai pengetahuan tentang materi pembelajaran.
5. Demonstrasi konstektual : Peserta didik mengerjakan tugas untuk lebih
memahami materi pembelajaran.
6. Elaborasi Pemahaman :
a. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan
b. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan jika mengalami kesulitan
7. Koneksi Materi: Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum di
pahami melalui forum tanya jawab
8. Aksi Nyata :
a. Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi ke dalam buku catatannya
masing-masing.
b. Peserta didik secara bergantian mengungkapkan hasil pekerjaannya
(dipilih secara acak), dan yang lainnya menanggapi
Penutup 1. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
(±15 menit) 2. Guru memberikan gambarang singkat tentang materi pada pertemuan me
ndatang
3. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran
4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan siswa menjawa
b salam

3. Pertemuan Ke-3
Kegiatan
(Alokasi wak Deskripsi kegiatan
tu)
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan siswa menjawab salam
(±15 menit) 2. Guru mempersilahkan siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.
(Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME)
3. Guru menyapa peserta didik dan memeriksa kehadiran siswa pada jam
pelajaran hari ini
4. Guru menanyakan pekerjaan rumah kepada siswa
5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
6. Guru bertanya kepada siswa dalam bentuk diskusi melalui pertanyaan p
emantik
Inti 1. Mulai dari diri sendiri :
(±240 menit) a. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik
b. Guru menayangkan ppt, video/foto Tugas kerja security, Customer Relat
ion Officer, Sales Advisor dan mechanic
2. Eksplorasi Konsep :
a. Peserta didik mengamati materi yang ditampilkan dalam ppt, video/f
oto tersebut.
b. Peserta didik diberikan materi tentang Tugas kerja security, Customer R
elation Officer, Sales Advisor dan mechanic.
3. Ruang Kolaborasi : Peserta didik membuat kelompok diskusi yang terdi
ri dari 4-6 orang.
4. Refleksi Terbimbing : Guru membimbing peserta untuk menemukan ber
bagai pengetahuan tentang materi pembelajaran.
5. Demonstrasi konstektual : Peserta didik mengerjakan tugas untuk lebih
memahami materi pembelajaran.
6. Elaborasi Pemahaman :
a. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan
b. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan jika mengalami kesulitan
7. Koneksi Materi: Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum di
pahami melalui forum tanya jawab
8. Aksi Nyata :
a. Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi ke dalam buku catatannya
masing-masing.
b. Peserta didik secara bergantian mengungkapkan hasil pekerjaannya
(dipilih secara acak), dan yang lainnya menanggapi)
Penutup 1. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
(±15 menit) 2. Guru memberikan gambarang singkat tentang materi pada pertemuan me
ndatang
3. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran
4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan siswa menjawa
b salam

4. Pertemuan Ke-4
Kegiatan
(Alokasi wak Deskripsi kegiatan
tu)
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan siswa menjawab salam
(±15 menit) 2. Guru mempersilahkan siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.
(Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME)
3. Guru menyapa peserta didik dan memeriksa kehadiran siswa pada jam
pelajaran hari ini
4. Guru menanyakan pekerjaan rumah kepada siswa
5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
6. Guru bertanya kepada siswa dalam bentuk diskusi melalui pertanyaan pe
mantik
Inti 1. Mulai dari diri sendiri :
(±240 menit) a. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik
b. Guru menayangkan ppt, video/foto Tugas kerja Toolman, Cleaning servi
ce, Prosedur Operasional Standar (POS) setiap pekerjaan.
2. Eksplorasi Konsep :
a. Peserta didik mengamati materi yang ditampilkan dalam ppt, video/f
oto tersebut.
b. Peserta didik diberikan materi tentang Tugas kerja Toolman, Cleaning s
ervice, Prosedur Operasional Standar (POS) setiap pekerjaan.
3. Ruang Kolaborasi : Peserta didik membuat kelompok diskusi yang terdi
ri dari 4-6 orang.
4. Refleksi Terbimbing : Guru membimbing peserta untuk menemukan ber
bagai pengetahuan tentang materi pembelajaran.
5. Demonstrasi konstektual : Peserta didik mengerjakan tugas untuk lebih
memahami materi pembelajaran.
6. Elaborasi Pemahaman :
a. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan
b. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan jika mengalami kesulitan
7. Koneksi Materi: Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum di
pahami melalui forum tanya jawab
8. Aksi Nyata :
a. Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi ke dalam buku catatannya
masing-masing.
b. Peserta didik secara bergantian mengungkapkan hasil pekerjaannya
(dipilih secara acak), dan yang lainnya menanggapi)
Penutup 1. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
(±15 menit) 2. Guru memberikan gambarang singkat tentang materi pada pertemuan me
ndatang
3. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran
4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan siswa menjawa
b salam

5. Pertemuan Ke-5
Kegiatan
(Alokasi wak Deskripsi kegiatan
tu)
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan siswa menjawab salam
(±15 menit) 2. Guru mempersilahkan siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.
(Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME)
3. Guru menyapa peserta didik dan memeriksa kehadiran siswa pada jam
pelajaran hari ini
4. Guru menanyakan pekerjaan rumah kepada siswa
5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
6. Guru bertanya kepada siswa dalam bentuk diskusi melalui pertanyaan pe
mantik
Inti 1. Mulai dari diri sendiri :
(±240 menit) a. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik
b. Guru menayangkan ppt, video/foto penggunaan Alat Pelindung Diri (AP
D) dan peraturan keselamatan kerja yang berlaku.
2. Eksplorasi Konsep :
a. Peserta didik mengamati materi yang ditampilkan dalam ppt, video/f
oto tersebut.
b. Peserta didik diberikan materi tentang penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) dan peraturan keselamatan kerja yang berlaku.
3. Ruang Kolaborasi : Peserta didik membuat kelompok diskusi yang terdi
ri dari 4-6 orang.
4. Refleksi Terbimbing : Guru membimbing peserta untuk menemukan ber
bagai pengetahuan tentang materi pembelajaran.
5. Demonstrasi konstektual : Peserta didik mengerjakan tugas untuk lebih
memahami materi pembelajaran.
6. Elaborasi Pemahaman :
a. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan
b. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan jika mengalami kesulitan
7. Koneksi Materi: Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum di
pahami melalui forum tanya jawab
8. Aksi Nyata :
a. Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi ke dalam buku catatannya
masing-masing.
b. Peserta didik secara bergantian mengungkapkan hasil pekerjaannya
(dipilih secara acak), dan yang lainnya menanggapi)
Penutup 1. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
(±15 menit) 2. Guru memberikan gambarang singkat tentang materi pada pertemuan me
ndatang
3. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran
4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan siswa menjawa
b salam

D. Materi
Terlampir (Lampiran 1)
E. Assesment (Penilaian)
Terlampir (Lampiran 2)
F. Remedial
Terlampir (Lampiran 3)
LAMPIRAN

Lampiran 1
Materi Ajar
Bengkel kendaraan ringan merupakan suatu industry otomotif yang bergerak dibidang pelayanan j
asa service kendaraan ringan. Dalam pelaksanaannya setiap bengkel harus melaksanakan alur proses pene
rimaan customer sampai quality check. Untuk alur pelaksanaan service sendiri sebagai berikut :
1. Customer datang ke dealer dan mengambil nomor antrian
2. Customer menemui SA (Service Advisor) untuk berkonsultasi mengenai keluhan yang dialami pada
kendaraannya.
3. Service Advisor bersama dengan customer melakukan pengecekan terhadap keluhan yang dirasakan
oleh customer.
4. Service advisor akan membuatkan Work Order (WO) dengan kode eksternal mengenai keluhan yan
g dirasakan oleh customer.
5. Memeriksa riwayat service berkala
Ketika customer datang tidak hanya membawa keluhan namun juga ingin melakukan service berkal
a pada kendaraanya, riwayat servis berkala merupakan bukti bahwa kendaraan telah melakukan per
awatan secara berkala dibengkel resmi. Pada riwayat ini dapat dilihat history pengecekan bagian ke
ndaraan yang dilakukan secara rinci dan dapat dipertanggung jawabkan oleh bengkel resmi PT. WA
HANA WIRAWAN
6. Service Advisor memberikan Work Order (WO) kepada foreman dan kemudian diberikan kepada te
knisi untuk segera dilakukan service dan pemeriksaan.
7. Teknisi mengambil sparepart yang diperlukan untuk melakukan service ke ruang sparepart sesuai
dengan WO yang diterima.
8. Teknisi melakukan service sesuai dengan WO yang diterima.
9. Investigasi kendala
Teknisi melakukan pengecekan dan ivestigasi mengenai masalah yang dikeluhkan oleh pelanggan.
10. Mengambil data untuk pengajuan estimasi sparepart.
Setelah teknisi melakukan pemeriksaan terhadap keluhan yang dirasakan customer dan menemukan
akar permasalahan dari keluhan tersebut, kemudian teknisi mencatat dan juga mendokumentasikan
baik berupa foto atupun video part-part yang sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau bahk
an sudah rusak dan memerlukan Tindakan penggantian untuk dijukan sebagai estimasi sparepart ke
pada customer.
11. Memberikan catatan estimasi tersebut kepada foreman dan kemudian foreman memastikan kembali
apakah yang telah dicatat oleh teknisi sudah sesuai dengan kondisi yang ada dan layak untuk diajuk
an proses estimasi sparepart kepada customer. Kemudian catatan tersebut diberikan kepada service
advisor.
12. Pengajuan estimasi
Service advisor mengajukan lembar estimasi kepada bagian sparepart untuk proses pengecekan par
t number sparepart, harga dan juga stok barang, jika barang masih tersedia kemudian bagian sparep
art mengonfirmasi ke SA dan SA menginput data ke DMS (Dealer Management System) kemudian
SA melakukan komunikasi dan juga negosiasi mengenai lembar estimasi yang telah diberikan oleh t
eknisi dengan customer. Jika pengajuan estimasi tersebut disapprove oleh customer, maka service
advisor membuatkan lembar WO baru dan memberikan informasi kepada foreman untuk selanjutny
a di informasikan ke teknisi bahwa estimasi sparepart telah disapprove oleh customer untuk segera
ditindaklanjuti. Jika pengajuan tersebut tidak approve, maka service advisor memberi informasi kep
ada foreman untuk dilanjutkan ke teknnisi bahwa esimasi tidak approve dan mobil bisa dirapikan.
13. Pengambilan sparepart estimasi
Teknisi mengambil part estimasi ke gudang sparepart dengan membawa WO baru dan mendapatka
n lembar supply slip dari petugas sparepart. Dimana supply slip ini adalah bukti transaksi dan bukti
penerimaan suku cadang yang berisi rincian pengeluaran sparepart dari gudang sparepart yang akan
di dikerjakan oleh teknisi. Supply slip ini harus ditanda tangani oleh teknisi dan part administrator y
ang menyerahkan sebagai bentuk serah terima sparepart dari gudang ke teknisi. Pada supply slip ini
terdapat informasi mengenai nama sparepart, kode sparepart, jumlah sparepart keluar serta tanggal p
engambilannya.
14. Teknisi mengerjakan penggantian part sesuai Work Order yang diberikan.
15. Apabila penggantian part telah selesai dilakukan oleh teknisi, maka teknisi harus mengecek ulang se
mua pekerjaannya mulai dari awal atau disebut dengan Final Inspection (FI). Kemudian proses beri
kutnya adalah Foreman melakukan quality control dan juga test drive Bersama dengan teknisi guna
memastikan bahwa kendala yang terjadi pada kendaraan tersebut benar-benar sudah teratasi. Kalua
masih belum teratasi secara keseluruhan maka mobil dikembalikan ke teknisi untuk dilakukan peng
erjaan ulang.
16. Foreman akan menginformasikan kepada Service Advisor bahwa kendala yang dikeluhkan custome
r sudah teratasi dan kendaraan siap untuk diserahkan kepada customer. Kemudian Service advisor
menginformasikan kepada customer bahwa kendaraan sudah siap untuk di ambil.
17. Customer mengambil mobil.

Setiap bengkel resmi semestinya memiliki struktur organisasi yang jelas.


a) Kepala Bengkel
Tugas kepala bengkel yaitu melakukan tugas sesuai dengan key perfomance indikator bengke
l, yaitu mengontrol pencapaian target unit entry dan revenue service setiap harinya, melakukan p
embinaan dan pengawasan terhadap kinerja seluruh staf yang ada di bawah wewenang dan wawa
sannya.
b) TA (Technical Advisor)
Fungsi TA yaitu bertugas untuk melakukan pelatihan atau pengajaran secara teknikal, baik se
cara teoritis di kelas ataupun secara praktek di bengkel. Selain dari pada itu TA mengatur jadwal
traning bagi seluruh staf yang ada di divisi after sales yang berupa pelatihan regional ataupun na
sional. TA juga berfungsi sebagai penghubung komunikasi antara tehnical support yang berada d
i Motor Indonesia untuk pembahasan dan penyelesaian apabila terjadi trouble pada kendaraan da
n juga menerima informasi produk terbaru atau petunjuk pemasangan accesories tambahan yang
belum tercantum pada Service Manual Nissan yang disebut TSB (Technical Service Buletin) dan
PIB (Product Information Bulletin).
c) Workshop Admin
Tugas dari workshop admin adalah menerima customer yang akan servis dengan booking ata
u biasa disebut appointment baik customer yang datang secara langsung untuk booking service at
aupun customer yang akan booking via telpon. Selain itu workshop admin ini bertugas mencatat
data awal kendaraan secara kasar (tidak detail) untuk dijadikan sebagai panduan ketika kendaraa
n customer datang dan diservis. PIC Booking mencatat nomor polisi kendaraan customer, keluha
n kendaraan customer yang akan diservis sampai dengan data pribadi pemilik/pengguna kendara
an agar pada saat H–1 sampai dengan H–hour workshop admin dapat mengkonfirmasi kembali a
pakah kendaraan customer yang booking jadi atau batal untuk servis. Setelah data-data customer
sudah lengkap maka workshop admin akan mencetak hasil dari booking pada setiap hari kerja un
tuk dijadikan sebagai panduan SA dan Foreman mendistribusikan kendaraan yang akan di servis
pada hari berikutnya.
d) SA (Service Advisor)
Service Advisor (SA) adalah sebagai receptionist (petugas frontline) yang bertugas untuk men
erima customer pertama kali datang ke bengkel. SA ini mencatatat semua keluhan customer sepu
tar masalah kendaraannya yang akan di servis, baik kendaraan itu datang dengan booking ataupu
n kendaraan itu datang tanpa booking (walk-in).
Peran SA sangat penting dalam mencatat semua masalah kendaraan customer agar pada saat
penyelesaian/pengerjaan, masalah kendaraan dapat diselesaikan oleh teknisi secara tuntas dan se
suai dengan keinginan customer. SA juga bertugas untuk menyampaikan estimasi biaya kepada c
ustomer sesuai dengan servis kendaraan yang akan dilakukan. Setelah SA mencatat semua keluh
an yang di sampaikan customer dan juga menyampaikan estimasi biaya, maka SA akan menceta
k semua hal ini dalam sebuah Work Order (WO) yang selanjutnya dibagikan ke teknisi, untuk di
selesaikan problemnya. Work Order (WO) ini akan diberikan kepada job control.
e) Job Control
Job Control bertugas sebagai pencatat atau record pekerjaan yang dilakukan teknisi setiap pe
rgantian pekerjaan, informasi ini bertujuan untuk SA sehingga mereka mengetahui teknisi yang
mengerjakan kendaraan dengan detail nomor polisi, jenis pekerjaannya dan kapan selesai pekerja
an tersebut, informasi ini juga digunakan foreman untuk memberikan jenis pekerjaan apa yang d
apat diberikan kepada teknisi selanjutnya, agar setiap teknisi pada grup yang dipimpin oleh fore
man tersebut mendapat pekerjaan dengan porsi yang seimbang.
f) Foreman
Foreman bertugas untuk mendistribusikan Work Order (WO) yang telah di buat oleh SA kep
ada para teknisi. Foreman ini mengatur WO sesuai dengan janji penyerahan kendaraan serta sesu
ai dengan prioritas pekerjaan kepada para teknisi. Selain itu foreman juga bertugas sebagai quali
ty control dari hasil pekerjaan teknisi, dan menentukan apakah pekerjaannya telah selesai atau pe
rlu perbaikan lebih lanjut.
g) Teknisi
Teknisi bertugas menerima Work Order (WO) dari foreman sebagai panduan untuk melakuk
an servis kendaraan customer. Perintah kerja ini juga sebagai alat untuk meminta sparepart yang
akan diganti ke pada petugas partman.
h) Partman
Partman di Nissan A. Yani bertugas untuk melakukan pemesanan barang untuk stok harian y
ang akan digunakan untuk penggantian sparepart kendaraan pada saat melakukan proses servis k
endaraan. Partman juga yang mengatur apakah sparepart yang ada boleh dikeluarkan atau tidak
sesuai dengan pemesanan sparepart didalam WO. Partman akan mencetak sparepart yang telah
digunakan teknisi dalam melakukan servis kendaraan sebagai bukti pemakaian barang yang akan
dibebankan ke customer nantinya.
i) CRO
CRO bertugas untuk membina hubungan baik dengan seluruh customer, termasuk membujuk
agar customer tetap bertahan untuk service di Nissan Datsun A. Yani dan tidak lari berpindah ke
bengkel lain.
j) Kasir
Petugas kasir bertugas menerima pembayaran dari customer yang telah melakukan servis ke
ndaraan di Nissan A. Yani sesuai dengan data yang telah dicetak oleh SA sebelumnya. Setelah c
ustomer membayar biaya servis kendaraannya, maka petugas kasir akan mengeluarkan surat ijin
keluar kendaraan (gatepass) yang berarti customer boleh membawa kendaraannya kembali setela
h menyelesaikan semua biaya servisnya. Dan surat ini akan diperiksa oleh security nantinya, unt
uk memastikan bahwa kendaraan yang dibawa customer telah selesai prosesnya dan kendaraan y
ang dibawanya pun benar

A. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


Selalu ada resiko kegagalan (risk of failures) pada setiap proses atau aktifitas pekerjan, bai
k itu disebabkan perencanaan yang kurang sempuran, pelaksannan yang kurang cermat, maupun
akibat yang disengaja seperti keaadan cuaca, bencana alam dll. Salah satu resiko pekerjaan yang
terjadi adalah adanya kecelakaan kerja. Saat kecelakaan kerja (work accident) terjadi, seberapapu
n kecilnya akan mengakibatkan kerugian (loss), oleh karena itu sebisa mungkin dan sedini mung
kin, kecelakaan atau potensi kecelakaan kerja harus dicegah atau dihilangkan, atau setidaknya di
kurangi dampaknya.
Penanganan masalah keselamatan kerja di dalam sebuah perusahan harus dilakukan secara
serius oleh seluruh komponen peaku usaha, tidak bisa secara parsial dan diperlukan sebagai baha
san-bahasan marginal dalam perusahaan. Urusan K3 bukan hanya uusan EHS Officer saja, mand
or saja atau direktur saja. Tetapi harus menjadi bagian dan urusan semua orang yang ada di lingk
ungan pekerjaan. Urusan K3 tidak hany sekedar pemasangan spanduk, poster dan semboyan, lebi
h jauh dari itu K3 harus menjadi nafas setiap pekerja yang berada di tempat kerja. Kuncinya adal
h kesadaran akan adanya risiko bahaya dan prilaku yang merupakan kebiasan untuk berkerja sec
ara sehat dan selamat.
1. Filosofi Keselamat dan Kesehatan Kerja (K3)
Menurut International Association of Safety Professional, filosofi K3 terbagi menjadi beber
apa yaitu:
a. Safety is an ethical responsibility
K3 adalah tanggung jawab moral atau etik. Masalah K3 hendaklah menjadi tanggung ja
wab moral untuk menjaga keselamatan sesama manusia. K3 bukan sekedar pemenuhan perun
dangan atau kewajiban.
b. Safety is a culture, not a program
K3 bukan sekedar program yang dijalankan perusahaan untuk sekedar memperoleh pen
ghargaan dan sertifikat. K3 hendaklah menjadi cerminan dari budaya dalam organisasi.
c. Management is responsible
Manajemen perusahaan adalah yang paling bertanggung jawab mengenai K3. Sebagian
tangung jawab dapat dilimpahkan secara beruntun ke tingkat yang lebih bawah.
d. Employee must be trained to work safety
Setiap tempat kerja, lingkungan kerja, dan jenis pekerjaan memiliki karakteristik dan pe
rsyaratan K3 yang berbeda. K3 harus ditanamkan dan dibangunkan melalui pembinaan dan pe
latihan.
e. Safety is a condition of employment
Tempat kerja yang baik adalah tempat kerja yang aman. Lingkungan kerja yang menyen
angkan dan serasi akan mendukung tingkat keselamatan. Kondisi K3 dalam perusahaan adala
h pencerminan dari kondisi ketanakerjaan dalam perusahaan.
f. All injuries are preventable
Prinsip dasar dari K3 adalah semua kecelakaan dapat dicegah karena kecelakaan dapat d
ihilangkan maka kemungkinan dapat dihindarkan.
g. Safety program must be site specific
Program K3 harus dibuat berdasarkan kebutuhan kondisi dan kebutuhan nyata di tempat
kerja ssui dengan potensi bahaya sifat kegiatan, kultur, kemampuan finansial, dll. Program K3
dirancang spesifik untuk masing-masing organisasi atau perusahaan.
h. Safety is good business
Melaksanakan K3 jangan dianggap sebagai pemborosan atau biaya tambahan. Melaksan
akan K3 adalah sebagai bagian dari proses produksi atau strategi perusahaan. Kinerja K3 yang
baik akan memberikan manfaat terhadap bisnis perusahaan.
2. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Secara filosofi, keselamatan dan kesehatan kerja diartikan sebagai sebuah pemikiran dan
upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan: tenaga kerja dan manusia pada umumnya
(baik jasmani maupun rohani), hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan
sejahtera. Sedangkan ditinjau dari keilmuan, keselamatan dan kesehatan kerja diartikan sebagai
suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran,
pencemaran, penyakit, dan sebagainya.
a. Keselamatan (safety)
Keselamatan kerja diartikan sebagai upaya upaya yang ditinjau untu melindungi;
pekerja, keselamatan orang lain, melindungi peralatan, tempat kerja, bahan produksi,
menjaga kelestarian lingkungan hidup dan melancarkan proses produksi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam keselamatan (safety).
 Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss)
 Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan resiko yang tidak bisa
diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable risks)
b. Kesehatan (health)
Kesehatan diartikan sebagai derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi individu (the
degree of physiological and psychological well being of the individual). Secara umum,
pengertian dari kesehatan adalah upaya-upaya yang ditunjukan untuk memperoleh kesehatan
yang setinggi-tingginya dengan cara mencegah dan memberantas penyakit yang diidap oleh
pekerja, mencegah kelelahan kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
3. Tujuan Penerapan K3
Tujuan utama dalam penerapan K3 berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentan
g Keselamatan kerja yaitu antara lain:
a. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja.
b. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman san efisien.
c. Meningkatkan kesejaterahan dan produktifitas nasional.
4. Sasaran Keselamatan dan Kesehatan kerja K3
a. Menjamin keselamatan pekerja dan orang lain.
b. Menjamin keamanan peralatan yang digunakan.
c. Menjamin proses produksi aman dan lancar.
5. Standar keselamatan kerja
Standar keselamatan kerja merupakan pengamanan sebagai tindakan keselamatan kerja
seperti:
a. Perlindungan badan yang meliputi seluruh badan.
b. Perlindungan mesin.
c. Pengaman listrik yang harus dicek secara berkala.
d. Pengamanan ruangan, meliputi sisteem alarm, alat pemadam kebakaran, penerangan yang
cukup, ventilasi yang baik dan jalur evakuasi khusus yang memadai.
6. APD (Alat Pelindung Diri)
Di bawah ini merupakan beberapa barang yang dipergunakan dalam keselamatan pekerjaan
Di PT. Wahana Wirawan A. Yani Surabaya yaitu:
a. Katelpak atau Baju Pelindung

Memakai katelpak dengan bahan kain drill dan lengan pendek, yang dimana baju itu
digunakan agar kotoran yang berada disekitar mesin tidak mengotori atau memercik pada diri
kita langsung dan bajub yang kita kenakan tetap bersih.
b. Pelindung kepala
Pelindung kepala berguna untuk melindungi kepala agar saat proses perawatan tidak
terbentur dan rambut tidak menganggu saat proses perawatan.
c. Sepatu safety

Sepatu safety (safety Shoes) adalah salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang harus
dipakai ketika berkerja guna menghindari resiko kecelakaan. Bukan sekedar membuat
perlindungan bagian tubuh pekerja pada adanya resiko kecelakaan saja, tetapi dengan
memakai sepatu safety pekerja akan lebih leluasa bergerak hingga dapat meningkatkan
efektifitas dan hasil produksi yang diharapkan. Berikut ini adalah manfaat dari menggunakan
sepatu safety;

 Mencegah kecelakaan kerja yang fatal.


 Membuat perlindungan dari benda panas.
 Melindungi dari cairan kimia berbahaya.
 Membuat pengguna tidak terpleset.

d. Masker atau penutup hidung

Masker adalah alat bantu yang bisadigunakan sebagai pelindung diri yang biasanya
untuk menutupi mulut hinga bagian hidung. masker sendiri bisa dipakai oleh seorang pekerja
untuk membuat perlindungan diri akan tercemar debu yang membahayakan pernafasan atau
tercemar infeksi atau keracunan udara di lingkungan areal tempatnya berkerja.

e. Kacamata safety

Kacamata safety adalah kacamata yag di desain khusus untuk pekerja di area yang mem
iliki resiko tinggi. Kacamata ini berfungsi melindungi dan menutup area sekitar mata agar te
rhindar dari partikel mikro, cairan berbahaya lainnya yang dapat membahayakan mata. Kaca
mata ini disesuaikan memiliki ketahanan yang tinggi untuk melindungi mata. Lensa tahan be
nturan serta frame dari plastik atau logam
Lampiran 2
Asesmen (Penilaian)
PENUGASAN KELOMPOK

TUGAS KELOMPOK 1

Diskusikan dengan teman kelompokmu mengenai tugas- tugas struktur organisasi bengkel .

Struktur Organisasi Bengkel Tugas


Kepala Bengkel
Service Advisor
Foreman
Teknikal
Sales
Dll

TUGAS KELOMPOK 2

Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 siswa dalam 1 kelompok, kemudian lakukan:

1. Pengamatan terhadap alur pelayanan service di bengkel terdekat !


2. Bagaimana sistem yang digunakan pada pelayanan service tersebut!
Diskusikan bagaimana alur pelayanan service yang diberikan bengket tersebut untuk mengikat hati para konsumen!

RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS PRAKTIK 1

INSTRUMEN PENILAIAN PROSES DAN PRODUK

ASPEK BELUM KOMPETE CUKUP KOMPETE KOMPETEN (8-9) SANGAT KOMPET


N (0-6) N (6-7) EN
Proses presenta Peserta didik tidak ma Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
si hasil mpu mempresentasika mempresentasikan ha mempresentasikan ha mempresentasikan ha
n hasil observasi sil observasi namun d sil observasi dengan s sil observasi dengan s
engan sikap yang kura ikap yang baik namun ikap yang baikdanma
ng baik tidak mampu berdisku mpu berdiskusi
s
Hasil pencarian Peserta didik tidak ma Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
informasi terkai mpu mendapatkan inf mendapatkan informa mendapatkan informa mendapatkan informa
t engine 2 tak d ormasi kurang dari 3 t si 3 tugas struktur org si 4 tugas struktur org si lebih dari 5 tugas st
an 4 tak ugas struktur organisa anisasi bengkel tetapi anisasi bengkel lengk ruktur organisasi beng
si bengkel tidak tepat ap kurang tepat kel dengan lengkap da
n tepat

RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS PRAKTIK 2

INSTRUMEN PENILAIAN PROSES DAN PRODUK

ASPEK BELUM KOMPETE CUKUP KOMPETE KOMPETEN (8-9) SANGAT KOMPET


N (0-6) N (6-7) EN
Proses presenta Peserta didik tidakma Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
si hasil mpu mempresentasika mempresentasikan ha mempresentasikan ha mempresentasikan ha
n hasil observasi sil observasi namun d sil observasi dengan s sil observasi dengan s
engan sikap yang kura ikap yang baik namun ikap yang baikdanma
ng baik tidak mampu berdisku mpu berdiskusi
s
Hasil pencarian Peserta didik tidak ma Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
informasi terkai mpu mendapatkan inf mendapatkan informa mendapatkan informa mendapatkan informa
t sistem elektro ormasi kurang dari 2 si mengenai alur pela si alur pelayanan servi si mendapatkan infor
nik pada kendar alur pelayanan service yanan service kurang ce kendaraan dengan t masi alur pelayanan s
aan tepat epat tetapi tidak urut ervice kendaraan den
gan tepat benar tepat,
dan urut.
ASESMEN DIAGNOSTIK

Jenjang/ Kelas SMK/ XI OTOMOTIF


Mata Pelajaran Dasar- Dasar Otomotif
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami alur proses penerimaa
n service, pelaksanaan service, pengelolaan alat dan bahan (sparepart), pro
ses quality check, tugas kerja pada Security, Customer Relation Officer, S
ales Advisor, Mechanic, Toolman dan Cleaning service. Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Prosedur Operasional Standar (POS). Penggunaan Alat P
elindung Diri (APD) atau peraturan keselamatan kerja yang berlaku
Tujuan Pembelajaran 1. Siswa memahami Alur proses penerimaan service
2. Siswa memahami Alur proses pelaksanaan service
3. Siswa memahami Alur proses pengelolaan alat dan bahan (sparepart)
4. Siswa memahami Proses quality check
5. Siswa memahami Tugas kerja pada security
6. Siswa memahami Tugas kerja Customer Relation Officer
7. Siswa memahami Tugas kerja Sales Advisor
8. Siswa memahami Tugas kerja Mechanic
9. Siswa memahami Tugas kerja Toolman
10. Siswa memahami Tugas kerja Cleaning service
11. Siswa memahami Prosedur Operasional Standar (POS) setiap pekerja
an
12. Siswa memahami penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
13. Siswa memahami peraturan keselamatan kerja yang berlaku
A. ASESMEN NON KOGNITIF
Informasi yang ingin digali Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas peserta didik selama belajar dirumah 1. Apa saja kegiatanmu selama dirumah?
2. Apakah kamu memiliki waktu untuk belajar ketika
dirumah?
3. Adakah hal yang paling menyenangkan bahkan m
enyedihkan ketika kamu belajar dirumah?
4. Apa yang menjadi harapan dan mimpimu dimasa
yang akan datang?
Aktivitas peserta didik selama dirumah untuk 1. Apa hobimu?
mendukung minat dan bakat 2. Apakah hobimu berkaitan dengan program keahlia
n yang kamu pilih? (teknik otomotif)
3. Adakah fasilitas dirumah yang mampu menunjang
hobimu?
4. Apakah kamu senang merawat sepeda motor/ mob
il yang ada dirumah?

Langkah-langkah apasaja yang ingin dilakukan Alat bantu apa saja yang ingin digunakan
Persiapan Google Form
1. Menyiapkan panduan pertanyaan
2. Menyusun pertanyaan kunci
Pelaksaan -
1. Siswa mengisi tautan yang sudah di bagikan
oleh guru
2. Memberi waktu peserta didik untuk menjawa
b pertanyaan
3. Siswa membantu siswa lainnya yang merasa
kesulitan untuk memahami pertanyaan
4. Memberikan penguatan dan umpan balik terh
adap siswa yang sudah menjawab pertanyaan
Tindak Lanjut -
1. Analisa hasil jawaban peserta didik
2. Menentukan tindak lanjut atau treatment un
tuk membantu siswa, dan mengkomunikasi
kan dengan siswa serta orang tua bila diperl
ukan
3. Lakukan asesmen diagnostik non kognitif s
ecara berkala sesuai kebutuhan
B. ASESMEN KOGNITIF
Waktu Asesmen : Akhir kegiatan pembelajaran
Durasi Asesmen : 15 menit

Identifikasi mat Pertanyaan Kemungkinan jawa Skor Rencana tidak lanjut


eri yang akan d ban (Kategori)
iujikan
Proses Pelayan Layanan bengkel ya Klaim Paham Utuh Pembelajaran dapat dilanjutk
an dan Manaje ng berupa penerima an ke materi berikutnya sesua
men Bengkel K an komplain karena i ATP
ketidakpuasan hasil
endaraan Ringa Reject Paham Seba Pembelajaran dengan diberik
pekerjaan yang dida
n patkan oleh konsum gian an pendampingan
en untuk mendapat Fast order Tidak Paha Pembelajaran dengan diberik
kan perbaikan diseb m an pendampingan, dan guru s
ut ering untuk menstimulasi den
gan memberi umpan balik ter
hadap materi yang di ajar
Layanan yang mem Fast service Paham Utuh Pembelajaran dapat dilanjutk
ungkinkan agar kon an ke materi berikutnya sesua
sumen tidak perlu i ATP
mengantri lama ada
Booking service Paham Seba Pembelajaran dengan diberik
lah
gian an pendampingan
Light repair Tidak Paha Pembelajaran dengan diberik
m an pendampingan, dan guru s
ering untuk menstimulasi den
gan memberi umpan balik ter
hadap materi yang di ajar
Selain untuk menge Menentukan evaluas Paham Utuh Pembelajaran dapat dilanjutk
tahui kelebihan dan i terhadap bengkel an ke materi berikutnya sesua
kekurangan bengkel i ATP
yang kita kelola, pe
Menentukan target Paham Seba Pembelajaran dengan diberik
rtemuan antara kary
awan yang dilakuka gian an pendampingan
n setiap akhir bulan Menentukan reward Tidak Paha Pembelajaran dengan diberik
juga memiliki fungs untuk karyawan m an pendampingan, dan guru s
i utama untuk ering untuk menstimulasi den
gan memberi umpan balik ter
hadap materi yang di ajar
Penataan barang ha Mempermudah penc Paham Utuh Pembelajaran dapat dilanjutk
rus sistematis agar arian sparepart saat an ke materi berikutnya sesua
….. dibutuhkan konsum i ATP
en
Mempermudah akse Paham Seba Pembelajaran dengan diberik
s jalan buat konsum gian an pendampingan
en
Memberikan kesan Tidak Paha Pembelajaran dengan diberik
bengkel terlihat nya m an pendampingan, dan guru s
man ering untuk menstimulasi den
gan memberi umpan balik ter
hadap materi yang di ajar
Apa yang di maksu Alat Pelindung Diri Paham Utuh Pembelajaran dapat dilanjutk
d dengan APD an ke materi berikutnya sesua
i ATP
Alat Pengaman Diri Paham Seba Pembelajaran dengan diberik
gian an pendampingan
Alat P Tidak Paha Pembelajaran dengan diberik
m an pendampingan, dan guru s
ering untuk menstimulasi den
gan memberi umpan balik ter
hadap materi yang di ajar
Kepanjangan dari K Keselamatan dan K Paham Utuh Pembelajaran dapat dilanjutk
3LH esehatan Kerja, Kea an ke materi berikutnya sesua
manan dan Lingkun i ATP
gan Hidup
Kesehatan dan Kese Paham Seba Pembelajaran dengan diberik
lamatan Kerja, Kea gian an pendampingan
manan dan Lingkun
gan
Keselamatan dan K Tidak Paha Pembelajaran dengan diberik
esehatan Kerja, Lin m an pendampingan, dan guru s
gkungan ering untuk menstimulasi den
gan memberi umpan balik ter
hadap materi yang di ajar

Langkah-langkah apa saja yang dilakukan Alat bantu yang digunakan


Persiapan dan pelaksanaan LCD dan proyektor
1. Menyusun jadwal pelaksanaan
2. Mengidentifikasi materi uji yang mewakili kesel
uruhan materi pembelajaran
3. Menyusun pertanyaan sederhana sesuai kelasnya
4. Asesmen diberikan seluruh peserta didik.
Tindak lanjut -
1. Melakukan pengolahan hasil asesmen dan hitun
g rata-rata kelas
2. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai rata-r
ata akan mengikuti pembelajaran unit berikutny
a
3. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai dibaw
ah rata-rata akan memperoleh pendampingan/ ba
ntuan dari guru
4. Bagi siswa yang memperoleh nilai di atas rata-ra
ta akan memperoleh pengayaan dari guru.
5. Ulangi proses asesmen diagnosis ini sesuai deng
an kebutuhan di kelas
C. ASESMEN SUMATIF
No Soal Rubrik Jawaban Skor
1 Jelaskan tugas dari SA, CRO, TA, a. Service Advisor (SA) adalah sebagai reception 30
Technical dan foreman! ist (petugas frontline) yang bertugas untuk me
nerima customer pertama kali datang ke beng
kel. SA ini mencatatat semua keluhan custom
er seputar masalah kendaraannya yang akan d
i servis, baik kendaraan itu datang dengan bo
oking ataupun kendaraan itu datang tanpa boo
king (walk-in).
b. CRO bertugas untuk membina hubungan baik
dengan seluruh customer, termasuk membuju
k agar customer tetap bertahan untuk service
di Nissan Datsun A. Yani dan tidak lari berpi
ndah ke bengkel lain.
c. TA yaitu bertugas untuk melakukan pelatihan
atau pengajaran secara teknikal, baik secara t
eoritis di kelas ataupun secara praktek di ben
gkel. Selain dari pada itu TA mengatur jadwa
l traning bagi seluruh staf yang ada di divisi
after sales yang berupa pelatihan regional ata
upun nasional.
d. Teknisi bertugas menerima Work Order (W
O) dari foreman sebagai panduan untuk mela
kukan servis kendaraan customer. Foreman b
ertugas untuk mendistribusikan Work Order
(WO) yang telah di buat oleh SA kepada para
teknisi.
e. Foreman ini mengatur WO sesuai dengan jan
ji penyerahan kendaraan serta sesuai dengan
prioritas pekerjaan kepada para teknisi.
2 Jelaskan alur pelayanan service! 1) Ketika Customer datang dengan keluhannya, 30
maka Service Advisor menganalisa dan meme
riksa kendaraan serta menjelaskan hasil peme
riksaannya kepada customer.
2) Service Advisor mencatat data hasil pemeriks
aan dan membuat Work Order (WO).
3) Work Order (WO) diberikan kepada foreman.
4) Foreman memberikan Work Order (WO) ke t
eknisi sesuai grade dan kemampuan teknisi.
5) Teknisi melakukan pemeriksaan dan perbaika
n apabila ada penggantian atau lainnya dapat l
angsung berkonsultasi kepada Service Adviso
r(SA) yang nantinya SA akan memberitahuka
n kepada customer mengenai permasalahan y
ang terjadi .
6) Setelah kendaraan selesai diperbaiki, maka dil
akukan test drive oleh foreman untuk menget
ahui hasil pekerjaan teknisi.
7) Kendaraan yang sudah di test drive dan hasiln
ya baik, selanjutnya kendaraan masuk washin
gstand (dicuci) atau final inspection dahulu, s
ebelum diserahkan kembali kepada customer.
8) Kendaraan diserahkan kepada Service Adviso
r untuk diserahkan kepada Customer sesuai d
engan form pemeriksaan.
9) Service Advisor memberikan informasi kepad
a customer untuk melakukan perawatan berka
la berikutnya.
3 “5S” merupakan suatu program pe a) Seiri (Penyelesaian) 20
ndekatan manajemen yang bertuju Menyeleksi barang-barang yang masih diperl
an untuk meningkatkan kualitas d ukan dan tidak, dan membuang brang–barang
an produktivitas dari karyawan di yang sudah tidak diperlukan.
tempat kerja. apa yang dimaksud b) Seiton (Penempatan)
dengan 5S! Menyusun atau menempatkan barang yang tel
ah diseleksi pada tempat yang sesuai sehingga
akan mudah dicari jika ingin digunakan.
c) Seiso (Pembersihan)
Membersihkan seluruh fasilitas perusahaan di
mulai dengan tempat kerja dari karyawan dan
setiap departemen.
d) Seiketsu (Pemantapan)
Memantapkan pelaksanaan program 3S diatas
sehingga kerapian dan kebersihan dari tempat
kerja terjaga dengan baik.
e) Shitsuke (Pembiasaan)
Mendisiplinksn pelaksanaan program 4S di at
as termasuk moral karyawan.
4 Sebutkan tujuan penerapan K3LH d. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap t 10
berdasarkan Undang-Undang No. enaga kerja dan orang lain di tempat kerja.
1 Tahun 1970! e. Menjamin setiap sumber produksi dapat diguna
kan secara aman san efisien.
f. Meningkatkan kesejaterahan dan produktifitas
nasional.
5 Sebutkan manfaat menggunakan s a. Mencegah kecelakaan kerja yang fatal. 10
epatu safery! b. Membuat perlindungan dari benda panas.
c. Melindungi dari cairan kimia berbahaya.
d. Membuat pengguna tidak terpleset.
Skor maksimal 100

Peroleℎan skor
Nilai = ×100
Skor maksimal

Lampiran 3
Remedial
1. Jelaskan tugas dari SA, CRO, TA, Technical dan foreman
2. Jelaskan alur penerimaan service
3. Jelaskan penerapan K3 di bengkel otomotif

Anda mungkin juga menyukai