B. Komponen Inti
Proses Pelayanan dan Manajemen Bengkel Kendaraan Rin
Topik
gan
Tujuan Pembelajaran 1. Memahami Alur proses penerimaan service
2. Memahami Alur proses pelaksanaan service
3. Memahami Alur proses pengelolaan alat dan bahan (sparepar
t)
4. Memahami Proses quality check
5. Memahami Tugas kerja pada security
6. Memahami Tugas kerja Customer Relation Officer
7. Memahami Tugas kerja Sales Advisor
8. Memahami Tugas kerja Mechanic
9. Memahami Tugas kerja Toolman
10. Memahami Tugas kerja Cleaning service
11. Memahami Prosedur Operasional Standar (POS) setiap peker
jaan
12. Memahami penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
13. Memahami peraturan keselamatan kerja yang berlaku
Siswa dapat memahami Proses Pelayanan dan Manajemen
Pemahaman Bermakna
Bengkel Kendaraan Ringan
1. Apa yang kalian ketahui tentang bengkel kendaraan rin
gan?
2. Adakah bengkel tersebut disekitarmu?
Pertanyaan Pemantik 3. Pegawai dalam bidang apa saja yang ada di bengkel ters
ebut?
4. Bagaimana alur proses pengerjaan kendaraan dari masu
k bengkel sampai keluar bengkel?
2. Pertemuan Ke-2
Kegiatan
(Alokasi wak Deskripsi kegiatan
tu)
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan siswa menjawab salam
(±15 menit) 2. Guru mempersilahkan siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.
(Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME)
3. Guru menyapa peserta didik dan memeriksa kehadiran siswa pada jam
pelajaran hari ini.
4. Guru menanyakan pekerjaan rumah kepada siswa
5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
6. Guru bertanya kepada siswa dalam bentuk diskusi melalui pertanyaan pe
mantik
Inti 1. Mulai dari diri sendiri :
(±105 menit) a. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik
b. Guru menayangkan ppt, video/foto tentang proses pengelolahan spar
epart dan proses quality check
2. Eksplorasi Konsep :
a. Peserta didik mengamati ppt, video/materi yang disampaikan
b. Peserta didik diberikan materi tentang proses pengelolahan sparepart
dan proses quality check
3. Ruang Kolaborasi : Peserta didik membuat kelompok diskusi yang terdi
ri dari 4-6 orang.
4. Refleksi Terbimbing : Guru membimbing peserta didik untuk menemuk
an berbagai pengetahuan tentang materi pembelajaran.
5. Demonstrasi konstektual : Peserta didik mengerjakan tugas untuk lebih
memahami materi pembelajaran.
6. Elaborasi Pemahaman :
a. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan
b. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan jika mengalami kesulitan
7. Koneksi Materi: Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum di
pahami melalui forum tanya jawab
8. Aksi Nyata :
a. Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi ke dalam buku catatannya
masing-masing.
b. Peserta didik secara bergantian mengungkapkan hasil pekerjaannya
(dipilih secara acak), dan yang lainnya menanggapi
Penutup 1. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
(±15 menit) 2. Guru memberikan gambarang singkat tentang materi pada pertemuan me
ndatang
3. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran
4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan siswa menjawa
b salam
3. Pertemuan Ke-3
Kegiatan
(Alokasi wak Deskripsi kegiatan
tu)
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan siswa menjawab salam
(±15 menit) 2. Guru mempersilahkan siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.
(Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME)
3. Guru menyapa peserta didik dan memeriksa kehadiran siswa pada jam
pelajaran hari ini
4. Guru menanyakan pekerjaan rumah kepada siswa
5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
6. Guru bertanya kepada siswa dalam bentuk diskusi melalui pertanyaan p
emantik
Inti 1. Mulai dari diri sendiri :
(±240 menit) a. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik
b. Guru menayangkan ppt, video/foto Tugas kerja security, Customer Relat
ion Officer, Sales Advisor dan mechanic
2. Eksplorasi Konsep :
a. Peserta didik mengamati materi yang ditampilkan dalam ppt, video/f
oto tersebut.
b. Peserta didik diberikan materi tentang Tugas kerja security, Customer R
elation Officer, Sales Advisor dan mechanic.
3. Ruang Kolaborasi : Peserta didik membuat kelompok diskusi yang terdi
ri dari 4-6 orang.
4. Refleksi Terbimbing : Guru membimbing peserta untuk menemukan ber
bagai pengetahuan tentang materi pembelajaran.
5. Demonstrasi konstektual : Peserta didik mengerjakan tugas untuk lebih
memahami materi pembelajaran.
6. Elaborasi Pemahaman :
a. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan
b. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan jika mengalami kesulitan
7. Koneksi Materi: Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum di
pahami melalui forum tanya jawab
8. Aksi Nyata :
a. Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi ke dalam buku catatannya
masing-masing.
b. Peserta didik secara bergantian mengungkapkan hasil pekerjaannya
(dipilih secara acak), dan yang lainnya menanggapi)
Penutup 1. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
(±15 menit) 2. Guru memberikan gambarang singkat tentang materi pada pertemuan me
ndatang
3. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran
4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan siswa menjawa
b salam
4. Pertemuan Ke-4
Kegiatan
(Alokasi wak Deskripsi kegiatan
tu)
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan siswa menjawab salam
(±15 menit) 2. Guru mempersilahkan siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.
(Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME)
3. Guru menyapa peserta didik dan memeriksa kehadiran siswa pada jam
pelajaran hari ini
4. Guru menanyakan pekerjaan rumah kepada siswa
5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
6. Guru bertanya kepada siswa dalam bentuk diskusi melalui pertanyaan pe
mantik
Inti 1. Mulai dari diri sendiri :
(±240 menit) a. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik
b. Guru menayangkan ppt, video/foto Tugas kerja Toolman, Cleaning servi
ce, Prosedur Operasional Standar (POS) setiap pekerjaan.
2. Eksplorasi Konsep :
a. Peserta didik mengamati materi yang ditampilkan dalam ppt, video/f
oto tersebut.
b. Peserta didik diberikan materi tentang Tugas kerja Toolman, Cleaning s
ervice, Prosedur Operasional Standar (POS) setiap pekerjaan.
3. Ruang Kolaborasi : Peserta didik membuat kelompok diskusi yang terdi
ri dari 4-6 orang.
4. Refleksi Terbimbing : Guru membimbing peserta untuk menemukan ber
bagai pengetahuan tentang materi pembelajaran.
5. Demonstrasi konstektual : Peserta didik mengerjakan tugas untuk lebih
memahami materi pembelajaran.
6. Elaborasi Pemahaman :
a. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan
b. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan jika mengalami kesulitan
7. Koneksi Materi: Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum di
pahami melalui forum tanya jawab
8. Aksi Nyata :
a. Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi ke dalam buku catatannya
masing-masing.
b. Peserta didik secara bergantian mengungkapkan hasil pekerjaannya
(dipilih secara acak), dan yang lainnya menanggapi)
Penutup 1. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
(±15 menit) 2. Guru memberikan gambarang singkat tentang materi pada pertemuan me
ndatang
3. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran
4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan siswa menjawa
b salam
5. Pertemuan Ke-5
Kegiatan
(Alokasi wak Deskripsi kegiatan
tu)
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan siswa menjawab salam
(±15 menit) 2. Guru mempersilahkan siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.
(Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME)
3. Guru menyapa peserta didik dan memeriksa kehadiran siswa pada jam
pelajaran hari ini
4. Guru menanyakan pekerjaan rumah kepada siswa
5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
6. Guru bertanya kepada siswa dalam bentuk diskusi melalui pertanyaan pe
mantik
Inti 1. Mulai dari diri sendiri :
(±240 menit) a. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik
b. Guru menayangkan ppt, video/foto penggunaan Alat Pelindung Diri (AP
D) dan peraturan keselamatan kerja yang berlaku.
2. Eksplorasi Konsep :
a. Peserta didik mengamati materi yang ditampilkan dalam ppt, video/f
oto tersebut.
b. Peserta didik diberikan materi tentang penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) dan peraturan keselamatan kerja yang berlaku.
3. Ruang Kolaborasi : Peserta didik membuat kelompok diskusi yang terdi
ri dari 4-6 orang.
4. Refleksi Terbimbing : Guru membimbing peserta untuk menemukan ber
bagai pengetahuan tentang materi pembelajaran.
5. Demonstrasi konstektual : Peserta didik mengerjakan tugas untuk lebih
memahami materi pembelajaran.
6. Elaborasi Pemahaman :
a. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan
b. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan jika mengalami kesulitan
7. Koneksi Materi: Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum di
pahami melalui forum tanya jawab
8. Aksi Nyata :
a. Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi ke dalam buku catatannya
masing-masing.
b. Peserta didik secara bergantian mengungkapkan hasil pekerjaannya
(dipilih secara acak), dan yang lainnya menanggapi)
Penutup 1. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
(±15 menit) 2. Guru memberikan gambarang singkat tentang materi pada pertemuan me
ndatang
3. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran
4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan siswa menjawa
b salam
D. Materi
Terlampir (Lampiran 1)
E. Assesment (Penilaian)
Terlampir (Lampiran 2)
F. Remedial
Terlampir (Lampiran 3)
LAMPIRAN
Lampiran 1
Materi Ajar
Bengkel kendaraan ringan merupakan suatu industry otomotif yang bergerak dibidang pelayanan j
asa service kendaraan ringan. Dalam pelaksanaannya setiap bengkel harus melaksanakan alur proses pene
rimaan customer sampai quality check. Untuk alur pelaksanaan service sendiri sebagai berikut :
1. Customer datang ke dealer dan mengambil nomor antrian
2. Customer menemui SA (Service Advisor) untuk berkonsultasi mengenai keluhan yang dialami pada
kendaraannya.
3. Service Advisor bersama dengan customer melakukan pengecekan terhadap keluhan yang dirasakan
oleh customer.
4. Service advisor akan membuatkan Work Order (WO) dengan kode eksternal mengenai keluhan yan
g dirasakan oleh customer.
5. Memeriksa riwayat service berkala
Ketika customer datang tidak hanya membawa keluhan namun juga ingin melakukan service berkal
a pada kendaraanya, riwayat servis berkala merupakan bukti bahwa kendaraan telah melakukan per
awatan secara berkala dibengkel resmi. Pada riwayat ini dapat dilihat history pengecekan bagian ke
ndaraan yang dilakukan secara rinci dan dapat dipertanggung jawabkan oleh bengkel resmi PT. WA
HANA WIRAWAN
6. Service Advisor memberikan Work Order (WO) kepada foreman dan kemudian diberikan kepada te
knisi untuk segera dilakukan service dan pemeriksaan.
7. Teknisi mengambil sparepart yang diperlukan untuk melakukan service ke ruang sparepart sesuai
dengan WO yang diterima.
8. Teknisi melakukan service sesuai dengan WO yang diterima.
9. Investigasi kendala
Teknisi melakukan pengecekan dan ivestigasi mengenai masalah yang dikeluhkan oleh pelanggan.
10. Mengambil data untuk pengajuan estimasi sparepart.
Setelah teknisi melakukan pemeriksaan terhadap keluhan yang dirasakan customer dan menemukan
akar permasalahan dari keluhan tersebut, kemudian teknisi mencatat dan juga mendokumentasikan
baik berupa foto atupun video part-part yang sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau bahk
an sudah rusak dan memerlukan Tindakan penggantian untuk dijukan sebagai estimasi sparepart ke
pada customer.
11. Memberikan catatan estimasi tersebut kepada foreman dan kemudian foreman memastikan kembali
apakah yang telah dicatat oleh teknisi sudah sesuai dengan kondisi yang ada dan layak untuk diajuk
an proses estimasi sparepart kepada customer. Kemudian catatan tersebut diberikan kepada service
advisor.
12. Pengajuan estimasi
Service advisor mengajukan lembar estimasi kepada bagian sparepart untuk proses pengecekan par
t number sparepart, harga dan juga stok barang, jika barang masih tersedia kemudian bagian sparep
art mengonfirmasi ke SA dan SA menginput data ke DMS (Dealer Management System) kemudian
SA melakukan komunikasi dan juga negosiasi mengenai lembar estimasi yang telah diberikan oleh t
eknisi dengan customer. Jika pengajuan estimasi tersebut disapprove oleh customer, maka service
advisor membuatkan lembar WO baru dan memberikan informasi kepada foreman untuk selanjutny
a di informasikan ke teknisi bahwa estimasi sparepart telah disapprove oleh customer untuk segera
ditindaklanjuti. Jika pengajuan tersebut tidak approve, maka service advisor memberi informasi kep
ada foreman untuk dilanjutkan ke teknnisi bahwa esimasi tidak approve dan mobil bisa dirapikan.
13. Pengambilan sparepart estimasi
Teknisi mengambil part estimasi ke gudang sparepart dengan membawa WO baru dan mendapatka
n lembar supply slip dari petugas sparepart. Dimana supply slip ini adalah bukti transaksi dan bukti
penerimaan suku cadang yang berisi rincian pengeluaran sparepart dari gudang sparepart yang akan
di dikerjakan oleh teknisi. Supply slip ini harus ditanda tangani oleh teknisi dan part administrator y
ang menyerahkan sebagai bentuk serah terima sparepart dari gudang ke teknisi. Pada supply slip ini
terdapat informasi mengenai nama sparepart, kode sparepart, jumlah sparepart keluar serta tanggal p
engambilannya.
14. Teknisi mengerjakan penggantian part sesuai Work Order yang diberikan.
15. Apabila penggantian part telah selesai dilakukan oleh teknisi, maka teknisi harus mengecek ulang se
mua pekerjaannya mulai dari awal atau disebut dengan Final Inspection (FI). Kemudian proses beri
kutnya adalah Foreman melakukan quality control dan juga test drive Bersama dengan teknisi guna
memastikan bahwa kendala yang terjadi pada kendaraan tersebut benar-benar sudah teratasi. Kalua
masih belum teratasi secara keseluruhan maka mobil dikembalikan ke teknisi untuk dilakukan peng
erjaan ulang.
16. Foreman akan menginformasikan kepada Service Advisor bahwa kendala yang dikeluhkan custome
r sudah teratasi dan kendaraan siap untuk diserahkan kepada customer. Kemudian Service advisor
menginformasikan kepada customer bahwa kendaraan sudah siap untuk di ambil.
17. Customer mengambil mobil.
Memakai katelpak dengan bahan kain drill dan lengan pendek, yang dimana baju itu
digunakan agar kotoran yang berada disekitar mesin tidak mengotori atau memercik pada diri
kita langsung dan bajub yang kita kenakan tetap bersih.
b. Pelindung kepala
Pelindung kepala berguna untuk melindungi kepala agar saat proses perawatan tidak
terbentur dan rambut tidak menganggu saat proses perawatan.
c. Sepatu safety
Sepatu safety (safety Shoes) adalah salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang harus
dipakai ketika berkerja guna menghindari resiko kecelakaan. Bukan sekedar membuat
perlindungan bagian tubuh pekerja pada adanya resiko kecelakaan saja, tetapi dengan
memakai sepatu safety pekerja akan lebih leluasa bergerak hingga dapat meningkatkan
efektifitas dan hasil produksi yang diharapkan. Berikut ini adalah manfaat dari menggunakan
sepatu safety;
Masker adalah alat bantu yang bisadigunakan sebagai pelindung diri yang biasanya
untuk menutupi mulut hinga bagian hidung. masker sendiri bisa dipakai oleh seorang pekerja
untuk membuat perlindungan diri akan tercemar debu yang membahayakan pernafasan atau
tercemar infeksi atau keracunan udara di lingkungan areal tempatnya berkerja.
e. Kacamata safety
Kacamata safety adalah kacamata yag di desain khusus untuk pekerja di area yang mem
iliki resiko tinggi. Kacamata ini berfungsi melindungi dan menutup area sekitar mata agar te
rhindar dari partikel mikro, cairan berbahaya lainnya yang dapat membahayakan mata. Kaca
mata ini disesuaikan memiliki ketahanan yang tinggi untuk melindungi mata. Lensa tahan be
nturan serta frame dari plastik atau logam
Lampiran 2
Asesmen (Penilaian)
PENUGASAN KELOMPOK
TUGAS KELOMPOK 1
Diskusikan dengan teman kelompokmu mengenai tugas- tugas struktur organisasi bengkel .
TUGAS KELOMPOK 2
Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 siswa dalam 1 kelompok, kemudian lakukan:
Langkah-langkah apasaja yang ingin dilakukan Alat bantu apa saja yang ingin digunakan
Persiapan Google Form
1. Menyiapkan panduan pertanyaan
2. Menyusun pertanyaan kunci
Pelaksaan -
1. Siswa mengisi tautan yang sudah di bagikan
oleh guru
2. Memberi waktu peserta didik untuk menjawa
b pertanyaan
3. Siswa membantu siswa lainnya yang merasa
kesulitan untuk memahami pertanyaan
4. Memberikan penguatan dan umpan balik terh
adap siswa yang sudah menjawab pertanyaan
Tindak Lanjut -
1. Analisa hasil jawaban peserta didik
2. Menentukan tindak lanjut atau treatment un
tuk membantu siswa, dan mengkomunikasi
kan dengan siswa serta orang tua bila diperl
ukan
3. Lakukan asesmen diagnostik non kognitif s
ecara berkala sesuai kebutuhan
B. ASESMEN KOGNITIF
Waktu Asesmen : Akhir kegiatan pembelajaran
Durasi Asesmen : 15 menit
Peroleℎan skor
Nilai = ×100
Skor maksimal
Lampiran 3
Remedial
1. Jelaskan tugas dari SA, CRO, TA, Technical dan foreman
2. Jelaskan alur penerimaan service
3. Jelaskan penerapan K3 di bengkel otomotif