Anda di halaman 1dari 6

PENATARAN PELATIH NASIONAL KURIKULUM USIA DINI

Tahun 2024

RINDAM JAYA - Jl. Raya Condet No.45, RT.3/RW.5, Gedong, Kec. Ps.
Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Sabtu – Minggu, 6 – 7 Januari 2024
Panitia Pelaksana Penataran Pelatih Nasional Kurikulum Usia Dini
Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong

A. DASAR PEMIKIRAN
Anak usia sepuluh hingga empat belas tahun adalah anak yang sedang memiliki
perkembangan yang unik. Secara intelektual mereka sangat cerdas. Keterampilan berpikir kritis
mereka adalah yang terbaik, tetapi keterampilan dalam membuat keputusan mereka biasanya
justru sebaliknya. Mereka juga kompeten secara fisik dan dapat unggul bila dihadapkan pada
tantangan fisik, karena pada masa ini ada tahap perkembangan dengan kecepatan yang tinggi pada
beberapa komponen fisiknya. Demikian pula pada aspek emosi dan sosialnya. Jika ada sesuatu
yang dianggap itu hebat, maka mereka akan berusaha lebih keras untuk mewujudkannya. Secara
sosial mereka peduli dengan apa yang dipikirkan rekan- rekan mereka.
Faktanya, Potensi itu tidak serta merta dapat terwujud begitu saja, bahkan ada anak yang
sangat jauh dari gambaran di atas. Untuk optimalisasi potensi di atas mereka harus mendapatkan
program yang tepat, sebuah program yang dapat mengembangkan dan sekaligus memelihara
kualitas intelektual, emosi, kondisi fisik, dan sosial mereka melalui program yang terstruktur.
Program tersebut adalah memberikan latihan keterampilan praktis dan ekstrim seni beladiri.
Kurikulum Pendidikan dan Latihan (DIKLAT) di PPS Betako Merpati Putih belum ada yang
secara khusus berdasarkan klasifikasi usia kronolgis dan usia perkembangan peserta. Sehingga
sering terjadi fenomena yang tidak berdampak besar terhadap perkembangan peserta latihan,
dikarenakan:
1. Kurikulum DIKLAT disusun berdasarkan tingkatan untuk seluruh jenjang usia, sehingga
parameter yang harus dicapai tidak menggambarkan hasil dari proses latihan sesungguhnya.
Hal itu diakibatkan orientasi program latihan yang diadopsi oleh pelatih cenderung didominasi
oleh nilai beladiri yang cenderung kaku dan keras. Sementara nilai penguasaan materi yang
paling dominan seharusnya adalah tentang upaya menrangsang potensi fisik, interlektual,
emosi, dan sosial.
2. Kemampuan dasar yang kuat dan gerakan dasar yang kokoh sebagai modal keterampilan
gerak multidimensi, sehingga meningkatkan potensi mereka untuk keberhasilannya di masa
depan dalam olahraga beladiri sering terabaikan, karena program latihan dewasa
ditumpangkan pada atlet yang sedang berkembang. Kondisi tersebut berdampak buruk pada
perkembangan adaptasi, pada gilirannya terjadi kelemahan fisiologis dan mekanis dalam satu
atau lebih sistem gerak dalam rantai kinetik yang akan mengarah pada pola gerakan
disfungsional dan asinkron yang pada gilirannya menyebabkan kinerja buruk atau cedera.
3. Penanaman disiplin menggunakan parameter orang dewasa sehingga suasana latihan menjadi
bagian yang membosankan. Bahkan, demi mempertahankan keikutsertaan dalam latihan,
anggota diiming-imingi dengan materi yang belum saatnya dilatihkan. Sehingga akan sangat
mungkin peserta gugur lebih awal atau berlatih hanya dalam waktu singkat.
Untuk mengoptimalkan dampak latihan, maka telah selesai disusunnya Kurikulum DIKLAT
bagi peserta dengan usia dibawah 14 Tahun (Kurikulum Usia Dini), dengan tetap berpedoman
kepada adanya peninjauan dan pengaturan program latihan seyogyanya tidak menghambat usaha
pelestarian nilai tradisi, budaya dan beladiri pencak silat umumnya di lingkungan PPS Betako
Merpati Putih.
Dengan demikian, untuk kesuksesan dan keberhasilan program tersebut maka dibutuhkan
sosialisasi dan atau penataran pelatih materi kurikulum usia Dini dan penyiapan sumber daya
pelatih untuk Kurikulum Usia Dini.

B. NAMA KEGIATAN
“PENATARAN PELATIH NASIONAL KURIKULUM USIA DINI PPS. BETAKO MERPATI PUTIH”

|2
Panitia Pelaksana Penataran Pelatih Nasional Kurikulum Usia Dini
Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong

C. TUJUAN KEGIATAN
1. Memfasilitasi Pelatih tingkat Cabang di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas, kemampuan, dan pengetahuan mengenai Kurikulum Usia
Dini.
2. Meningkatkan Prestasi Atlet Pencak Silat Khususnya Atlet Usia Dini.
3. Menyelengarakan kegiatan berdasarkan DBON (Desain Besar Olahraga Nasional).

D. MATERI KEGIATAN
Materi kegiatan dalam Penataran Pelatih Kurikulum Usia Dini adalah sebagai berikut :
Usia Komponen Latihan Pedoman
No Tingkatan*) Objektif
(Tahun) Biomotorik Fisiologi Teknik Pernafasan Mental Kurikulum
Membangun Membangun Diperken alkan Diperkenalkan Diperkenalkan Menguasai gerakan Sebagian
I Tunas A 6-9 fleksibilitas, dasar Dasar Daya Sikap, langkah bentuk aturan dasar motorik dan Program
kelincahan, Tahan dan tata gerak pengolahan & sederhana dan kemampuan dasar Dasar 1
1 Tunas 1 keseimbangan, dasar pengenalan etika dalam fisiologi untuk
2 Tunas 2 koordinasi latihan latihan menguasai
pernafasan keterampilan tata
3 Tunas 3 gerak dasar
Membangun Mengemban Teknik lanjutan Diperkenalkan Mengembangkan Memiliki kualitas Sebagian
II Tunas B 10 -13 kekuatan, dan gkan Daya langkah, tata bentuk mental dan komponen latihan Dasar I,
mengemban Tahan gerak, taktik pembinaan, dan kognitif yang untuk menguasai dan Dasar
1 Tunas 4 gerakan latihan beberapa terintegrasi keterampilan teknik II
fleksibilitas, bentuk , dan pengemba dan taktik dasar
2 Tunas 5 meningkatkan pengolahan (dg. ngan emosional
kelincahan, pernafasan).
3 Dasar 2 keseimbangan,
koordinasi.

|3
Panitia Pelaksana Penataran Pelatih Nasional Kurikulum Usia Dini
Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong

E. PESERTA KEGIATAN
1. Utusan Pengurus dan atau anggota Cabang 5 Wilayah di DKI Jakarta, disertai surat
rekomendasi dari Pengurus Cabangnya. Minimal peserta setiap Cabang sebanyak 15 orang.
2. Utusan Pengurus dan atau anggota Cabang Seluruh Indonesia, disertai surat rekomendasi dari
Pengurus Cabangnya.

F. PERSYARATAN PESERTA
1. Minimal Tingkat Balik II (Dua).
2. Surat Rekomendasi Pengurus Cabang.
3. Khusus Peserta dari Pengda DKI Jakarta, surat rekomendasi dari Cabang untuk Tingkat Balik II
(Dua), dan surat rekomendasi dari Cabang yang diketahui oleh Pengda DKI Jakarta untuk
Tingkat Kombinasi keatas, serta membayar iuran minimal 2 bulan terhitung mulai bulan
September 2023
4. Membayar biaya Penataran Rp.300.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah) per orang yang ditransfer
melalui rekening berikut :
Bank : BANK SYARIAH INDONESIA (BSI)
Nomor Rekening : 72570-48025
Atas Nama : MERPATI PUTIH PENGDA DKI
Dengan Berita : Penataran Pelatih_Nama Peserta
5. Mengisi dan mengupload persyaratan melalui Google Form :
https://bit.ly/FormPendaftaranPesertaPenataranPelatihNasionalKurikulumUsiaDini

G. FASILITAS PESERTA
1. Instruktur/pemateri yang mumpuni.
2. Softcopy Materi Pelatihan.
3. E-Sertifikat.
4. Makan selama penataran sebanyak 5 kali.
5. Coffee break selama penataran sebanyak 3 kali.
6. Mess/tempat tinggal selama penataran (check in Jumat sore dan check out Minggu siang)
7. ⁠Ruangan penataran AC

H. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Hari, tanggal : Sabtu – Minggu, 6 – 7 Januari 2024
Waktu : 07.00 WIB – Selesai
Tempat : Rindam Jaya
Jl. Raya Condet No.45 RT.3/RW.5, Gedong, Kec. Pasar Rebo,
Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

I. PENDAFTARAN
Pendafataran dibuka mulai 22 Desember 2023 sampai dengan 31 Desember 2023
Nara Hubung :
1) Sujiyanto Handoyo : 0812 8257 786
2) Tikno Setiawan : 0823 2405 1902
Pendaftaran Selambat-lambatnya tanggal 31 Desember 2023

|4

Anda mungkin juga menyukai