PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN PIPELINE

WELDING PROCEDURE SPESIFICATION (WPS) UNTUK

C-MN STEEL BERDASAR PADA DNV OS-F101

OLEH: Agus Trang Winarno

TANGGAL: 10 Desember 2022
TUJUAN DAN RUJUKAN

• TUJUAN:

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN WPS YANG SESUAI DENGAN DNV OS-F101

• RUJUKAN:

DNV OS-F101 EDISI 2013 APPENDIX A, B, DAN C.

PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN WPS UNTUK C-MN STEEL

2
BERDASAR PADA DNV OS-F101
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN:

WELDING PROCEDURE SPECIFICATION BERDASARKAN DNV OS-F101 MEMILIKI TANTANGAN TERSENDIRI DALAM
PROSES PEMBUATANNYA. HAL INI DISEBAKAN KARENA:

1. HASIL PENGELASAN AKAN DIGUNAKAN UNTUK SUBMARINE PIPELINE SYSTEM. ARTINYA JALUR PERPIPAAN
YANG AKAN TERLETAK DIBAWAH AIR (DI DASAR LAUT). AKIBATNYA PROSEDUR PENGELASAN HARUS
MERUPAKAN SEBUAH PROSEDUR YANG TERUJI BAIK SECARA NON-DESTRUCTIVE TEST (NDT) MAUPUN
DESTRUCTIVE TEST (DT). PROSEDUR PENGELAS YANG BERHASIL DIUJI DAN TEREKAM SECARA BAIK AKAN
MENJADI WELDING PROCEDURE SPEFICATION YANG DAPAT DIKERJAKAN (WORKABLE).
2. DNV OS-F101 MEMILIKI ESSENTIAL VARIABLE YANG SANGAT KETAT. DALAM APPENDIX C TABEL C-2
DISEBUTKAN SETIDAKNYA ADA 21 ESSENTIAL VARIABLES. ESSENTIAL VARIABLE YANG AKAN BERLAKU
BERGANTUNG PADA PROSES PENGELASAN, BASE MATERIAL, DIMENSI MATERIAL, DLL.
3. DNV OS-F101 MENYATAKAN UJI DT DISEBUTKAN SETIDAKNYA ADA 9 JENIS PENGUJIAN. JENIS PENGUJIAN
BERGANTUNG PADA DIMENSI BENDA UJI, ENGINEERING CRITICAL ASSESMENT (ECA), ASPEK KESELAMATAN,
DLL.

PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN WPS UNTUK C-MN STEEL

3
BERDASAR PADA DNV OS-F101
TAHAP AWAL PEMBUATAN WPS:

1. BUATLAH WPS REGISTER/WPS MATRIX <LIHAT TABEL 1 SD TABEL 7>

2. SELAIN WPS UNTUK PRODUKSI, SIAPKAN JUGA WPS UNTUK REPAIR. JENIS REPAIR YANG DIKENALI: THROUGH
THICKNESS REPAIR, PARTIAL THICKNESS REPAIR, IN-PROCESS ROOT REPAIR, SINGLE PASS CAP REPAIR, SINGLE PASS
ROOT SEALING REPAIR. PERHATIKAN BAHWA DNV OS-F101 HANYA MENGENAL 1 KALI REPAIR. REPEATED REPAIR
HANYA BOLEH DILAKUKAN PADA CARBON STEEL, FULL AND PARTIAL THICKNESS APABILA DIIJINKAN.
3. TENTUKAN PROSES PENGELASAN AKAN DIGUNAKAN. PROSES PENGELASAN AKAN MEMPENGARUHI BANYAK
FAKTOR TERUTAMA KETERSEDIAAN EQUIPMENT, WELDING CONSUMABLES, WELDER, DAN PRODUKTIFITAS.
4. KUMPULKAN INFORMASI YANG BERKAITAN FASILTAS DI WORKSHOP SEPERTI CUTTING AND MACHINING
EQUIPMENT, WELDING EQUIPMENT, WORKSHOP YANG AKAN DIGUNAKAN, KETERSEDIAAN WELDER,
KETERSEDIAAN OVERHEAD CRANE ATAU FORKLIFT, DLL. PASTIKAN MESIN LAS DALAM KONDISI TERKALIBRASI.
APABILA POST WELD HEAT TREATMENT DIPERLUKAN, KUMPULKAN INFORMASI MENGENAI PERLENGKAPAN
UNTUK KEPERLUAN POST WELD HEAT TREATMENT. BEBERAPA FABRIKATOR MENGUNAKAN JASA POST WELD HEAT
TREATMENT PADA PIHAK KETIGA ATAU SUBKONTRAKTOR.

PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN WPS UNTUK C-MN STEEL

4
BERDASAR PADA DNV OS-F101
TAHAP AWAL PEMBUATAN WPS:
5. PASTIKAN KETERSEDIAAN ALAT WELDING MONITORING SEPERTI AMPERE/VOLT METER,
STOPWATCH, ALAT UKUR KALIPER, METERING TAPE, DIGITAL TOUCH TERMOMETER, OXGEN
PPM METER (APABILA DIPERLUKAN), DLL. SEMUA ALAT-ALAT TERSEBUT HARUS DALAM
KONDISI TERKALIBRASI.
6. KUMPULKAN INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN BASE MATERIAL AKAN MENJADI TEST
SPECIMEN. COCOKAN ANTARA DATA YANG TERTERA PADA MILL TEST CETIFICATE DENGAN
IDENTITAS YANG ADA PADA FISIK MATERIAL.
7. KUMPULKAN INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN WELDING CONSUMABLES. TENTUKAN
JENIS KAWAT LAS YANG SESUAI DENGAN BASE MATERIAL DAN PERHATIKAN SPESIFIKASI KAWAT
LAS APABILA PWHT DIPERLUKAN. PASTIKAN KETERSEDIAAN WELDING CONSUMABLE DI PASAR.
BEBERAPA WELDING CONSUMABLE MEMERLUKAN JUMLAH PEMBELIAN DENGAN QUANTITY
TERTENTU DAN WAKTU PENGIRIMAN YANG CUKUP LAMA.
8. KUMPULKAN INFORMASI MENGENAI SHIELDING GAS, BACKING GAS, DAN PLASMA GAS YANG
AKAN DIPERLUKAN (JIKA DIPERLUKAN).

PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN WPS UNTUK C-MN STEEL

5
BERDASAR PADA DNV OS-F101
TAHAP AWAL PEMBUATAN WPS:
9. KUMPULKAN INFORMASI MENGENAI ENGINEERING CRITICAL ASSESMENT (ECA) YANG
BERKAITAN DENGAN FRACTURE TOUGNESS TESTING. HAL INI UNTUK MEMASTIKAN APAKAH
PENGUJIAN CTOD DIPERLUKAN ATAU TIDAK. ATURAN INI TERTERA PADA APPENDIX A DNV OS-
F101 DAN BISA DIDISKUSIKAN DENGAN PIHAK CLIENT/OWNER.
10. KUMPULKAN INFORMASI MENGENAI JASA NDT YANG TERSEDIA ATAU DISETUJUI OLEH PIHAK
MANAGEMENT.
11. KUMPULKAN INFORMASI MENGENAI INDEPENDENT TEST LABOLATORY YANG ADA DI SEKITAR
LOKASI KERJA. BEBERAPA LABOLATORIUM MUNGKIN MEMILIKI KETERBATASAN SARANA UJI
DESTRUCTIVE TEST. PERHITUNGKAN PULA WAKTU YANG DIPERLUKAN UNTUK EKSPEDISI DAN
PROSES BEA CUKAI APABILA TEST LABOLATORIUM BERADA DI LUAR NEGERI. PASTIKAN TEKNISI
LABOLATORIUM MEMILIKI PENGALAMAN DALAM PEMBUATAN TEST SPECIMEN SESUAI DNV
OS-F101.
12. APABILA THIRD PARTY DIPERLUKAN, SIAPKAN KEPERLUAN UNTUK MENDATANGKAN THIRD
PARTY.

PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN WPS UNTUK C-MN STEEL

6
BERDASAR PADA DNV OS-F101
TAHAP PEMBUATAN TEST SPECIMEN:

1. BUATLAH PRELIMINARY WELDING PROCEDURE SPECIFICATION (pWPS) YANG DISETUJUI OLEH

CLIENT/OWNER. PERHATIKAN SEMUA ESSENTIAL VARIABLE YG ADA PADA TABEL C-2 APPENDIX C <LIHAT
CONTOH WPS>
2. PROSES KUALIFIKASI PROSEDURE PENGELASAN HARUS MEWAKILI PRODUKSI WELDING YG
SESUNGGUHNYA. BAIK DALAM ASPEK POSISI PENGELASAN, PREHEAT, INTERPASS TEMPERATUR, DLL.
3. UNTUK TEST SPECIMEN PIPA DIAMETER ≥20 INCHI, KELILING PIPA HARUS DIBAGI DALAM BEBERAPA
SEKTOR. WELDING PARAMETER HARUS DICATAT UNTUK SETIAP PASS, SETIAP SEKTOR, DAN SETIAP BUSUR
LISTRIK. JIKA MENGUNAKAN PROSES MANUAL, MAKA HEAT INPUT DIAMBIL NILAI RATA-RATA DARI SETIAP
SEKTOR DARI SETIAP PASS.

PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN WPS UNTUK C-MN STEEL

7
BERDASAR PADA DNV OS-F101
TAHAP PEMBUATAN TEST SPECIMEN:
4. UNTUK TEST SPECIMEN PIPA DIAMETER <20 INCHI, HEAT INPUT HARUS DICATAT PADA SETIAP PASS. JIKA
MENGUNAKAN PROSES MANUAL, HEAT INPUT HARUS DIAMBIL DARI NILAI RATA-RATA DARI SETIAP
ELECTRODE TERPAKAI DALAM SATU PASS.
5. PASTIKAN TEST SPECIMEN MENCUKUPI UNTUK PENGUJIAN DESTRUCTIVE TEST. SANGAT DISARANKAN
UNTUK MENYIAPKAN TEST PIECE CADANGAN DALAM KONDISI BELUM DI LAS. KEPERLUAN DESTRUKTIF TEST
DAPAT DILIHAT PADA FIGURE 2 APPENDIX C:

PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN WPS UNTUK C-MN STEEL

8
BERDASAR PADA DNV OS-F101
TAHAP PEMBUATAN TEST SPECIMEN:
6. PASTIKAN WELDER BERPENGALAMAN DALAM PEMBUATAN WELDING PROCEDURE SPECIFICATION TEST
PADA PEKERJAAN SEBELUMNYA. ATAU PALING TIDAK, TELAH LULUS WELDER QUALIFICATION TEST
BERDASARKAN DNV OS-F101. PASTIKAN JUMLAH WELDER MENCUKUPI APABILA BEBERAPA TEST SPECIMEN
AKAN DIKERJAKAN DALAM WAKTU BERSAMAAN.
7. PROSES PEMBUAT BEVEL HARUS MENGUNAKAN METODA YANG SUDAH DISETUJUI. TOLERANSI FIT-UP
MENGACU PADA pWPS.
8. UKURAN TACK WELD MINIMAL 2t ATAU 100 MM (DIPILIH MANA YG PALING BESAR). TACK WELD BISA
MEMAKAI SPACER WEDGES (BAJI PENYENDAL) DENGAN MATERIAL YANG SETIPE DENGAN TEST MATERIAL.
SEMUA TACK WELDING DAN SPACER WEDGES HARUS DIBUANG PADA SAAT WELDING.

PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN WPS UNTUK C-MN STEEL

9
BERDASAR PADA DNV OS-F101
TAHAP PEMBUATAN TEST SPECIMEN:
9. BUAT FORM PENGISIAN WELDING PARAMETER YANG AKAN DICATAT. CONTOH:

10. PREHEAT DIBERIKAN PADA TEMPERATUR SESUAI pWPS

11. PREHEAT TEMPERATUR DIHITUNG PADA JARAK 75 MM DARI TEPI BEVEL GROOVE.
12. INTERPASS TEMPERATUR DIHITUNG PADA TEPI BEVEL GROOVE PADA SAAT WELDING PADA PASS
BERIKUTNYA AKAN DIMULAI.

PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN WPS UNTUK C-MN STEEL

10
BERDASAR PADA DNV OS-F101
TAHAP PEMBUATAN TEST SPECIMEN:
13. PROSES PENGELASAN JANGAN DIHENTIKAN SAMPAI JOINT MEMILIKI KEKUATAN YANG CUKUP UNTUK
MENAHAN GAYA TARIK TEGANGAN SISA.
14. APABILA PROSES PENGELASAN HARUS DIHENTIKAN KARENA SESUATU HAL, MAKA JUMLAH MINIMUM PASS
HARUS DISEBUTKAN DI WPS. JIKA TIDAK DISEBUTKAN MAKA MINIMAL 3 PASS ATAU SETENGAH DARI
KETEBALAN MATERIAL SEBELUM PROSES PENGELASAN DIHENTIKAN. PADA SAAT PENGELASAN DIHENTIKAN,
CATAT INTERPASS TEMPERATURNYA
15. JOINT HARUS DITUTUP OLEH SELIMUT KERING (SEPERTI FIRE BLANGKET). SEBELUM PROSES WELDING
DIMULAI LAGI, PREHEAT HARUS DIBERIKAN ULANG SAMPAI MENCAPAI INTERPASS TEMPERATUR PADA SAAT
PROSES PENGELASAN DIHENTIKAN.

PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN WPS UNTUK C-MN STEEL

11
BERDASAR PADA DNV OS-F101
 TAHAP POST WELD HEAT TREATMENT (PWHT):

1. pWPS HARUS MENCANTUMKAN APAKAH DIPERLUKAN PWHT ATAU TIDAK.

2. PWHT HARUS DILAKUKAN PADA C-MN DAN LOW ALLOY STEEL DENGAN KETEBALAN NOMINAL DIATAS 50
MM, KECUALI FRACTURE TOUGNESS TEST PADA KONDISI TANPA PWHT TELAH MENUNJUKAN NILAI YANG
DAPAT DITERIMA. JIKA DESIGN TEMPERATUR KURANG DARI -10 DERAJAT CELSIUS, BATAS MINIMAL
KETEBALAN PWHT HARUS DITETAPKAN.
3. JIKA TUJUAN PWHT ADALAH UNTUK MENDAPATKAN KETAHANAN TERHADAP SULPHIDA STRESS CRACKING,
MAKA PWHT WAJIB DILAKUKAN PADA SEMUA KETEBALAN MATERIAL.
4. JIKA MEMUNGKINKAN PWHT DILAKUKAN DI FURNACE.
5. JIKA TIDAK MEMUNGKINKAN DILAKUKAN LOKAL PWHT DENGAN ELECTRIC RESISTANT HEATING ELEMENT.

PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN WPS UNTUK C-MN STEEL

12
BERDASAR PADA DNV OS-F101
TAHAP POST WELD HEAT TREATMENT
(PWHT):
6. HEATING RATE DIATAS TEMPERATUR 300O C TIDAK LEBIH DARI 5500/t PER C/HR. COOLING RATE TIDAK LEBIH DARI
6875/t PER C/HR. MINIMUM HOLDING TIME 30 MENIT+2.5 MENIT PER MM THICKNESS.
7. HOLDING TEMPERATUR UNTUK C-MN STEEL ADALAH 580 – 620O C. MAXIMUM PWHT HOLDING TEMPERATUR
HARUS 25O C DIBAWAH TEMPERING TEMPERATURE MATERIAL SEPERTI TERTERA PADA MILL TEST CERTIFICATE
MATERIAL.

PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN WPS UNTUK C-MN STEEL

13
BERDASAR PADA DNV OS-F101
TAHAP NON-DESTRUCTIVE TEST (NDT):

SEMUA TEST SPECIMEN HARUS MELALUI 100% VISUAL EXAMINATION, 100% ULTRASONIC TEST, DAN 100%
RADIGRAPHIC TEST, DAN 100% MAGNETIC PARTICEL ATAU LIQUID PENETRANT TEST.

PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN WPS UNTUK C-MN STEEL

14
BERDASAR PADA DNV OS-F101
TAHAP DESTRUCTIVE TEST (DT):

1. TRANSVERSE TENSILE TEST

UNTUK JOINT LASAN YG AKAN MENGALAMI REGANGAN ≥0.4% LOKASI PATAHAN TIDAK BOLEH PADA
LASAN. UNTUK JOINT YG AKAN MENGALAMI REGANGAN<0.4% DAN TANPA ECA MAKA PAHATAN TIDAK
BOLEH PADA LASAN. UTS HARUS SETIDAKNYA SAMA DENGAN SPESIFIK MINIMUM TENSILE STRENGTH
BASE MATERIAL. UNTUK GRADE MATERIAL BERBEDA, UTS HARUS PALING TIDAK SAMA DENGAN SPESIFIK
MINIMUM TENSILE STRENGTH BASE MATERIAL YG TERLEMAH. BENTUK TEST SPECIMEN PERSEGI
MEWAKILI SELURUH THICKNESS MATERIAL. TANGENTIAL SPECIMEN BOLEH DIRATAKAN. WELD BEAD
BOLEH DIRATAKAN.
2. ALL-WELD TENSILE TESTING
UNTUK JOINT LASAN YG AKAN MENGALAMI REGANGAN<0.4% DAN ECA TIDAK LAKUKAN, NILAI UPPER
YIELD DARI DEPOSIT WELD METAL HARUS 80 MPa DIATAS SPESIFIK MINIMUM YILED STRENGTH BASE
MATERIAL DAN ELONGASI TIDAK KURANG DARI 18%. JIKA TEST SPECIMEN ADALAH DUA MATERIAL YG
BERBEDA, MAKA NILAI MENGACU PADA MATERIAL YG TERLEMAH.

PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN WPS UNTUK C-MN STEEL

15
BERDASAR PADA DNV OS-F101
TAHAP DESTRUCTIVE TEST (DT):
3. TRANSVERSE ALL-WELD TENSILE TESTING
TEST INI HANYA DILAKUKAN JIKA ECA DIKERJAKAN. 3 SENSOR REGANGAN DI SEKELILING BENDA UJI SANGAT
DIREKOMENDASIKAN. BENTUK YG DIREKOMENDASIKAN UTK SPECIMEN SEPERTI PADA FIGURE 13.

4. BEND TESTING
UNTUK THICKNESS ≤25 MM, DILAKUKAN ROOT DAN FACE BEND TEST KECUALI JIKA PROSESS PENGELASAN YG DIPAKAI GMAW
DAN FCAW HARUS SIDE BEND TEST. UNTUK THICKNESS >25 MM SIDE BEND TEST. BEND TESTING MENGACU PADA ISO 5173
5. CHARPHY V-NOTCH IMPACT TESTING
TEST TIDAK DIPERLUKAN JIKA t<6 MM. SETIAP SET 3 SPECIMEN. LOKASI NOTCH DI WELD METAL, FL, FL+2 MM DAN FL+5 MM.
SKETCH LENGKAP ADA DI APPENDIX B FIGURE 3 – 5. PERSIAPAN TEST SPECIMEN MENGACU PADA ASTM A370. UNTUK C-MN DAN
LOW ALLOY STEEL NILAI AVERAGE DAN SINGLE MENGACU PADA SECTION 7 B400 DNV OS-F101.

PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN WPS UNTUK C-MN STEEL

16
BERDASAR PADA DNV OS-F101
TAHAP DESTRUCTIVE TEST (DT):
6. MACRO SECTION DAN HARDNESS TESTING.
• MACRO EXAMINATION DILAKUKAN PADA 5X ATAU 10X PEMBESARAN. UNTUK WELDING PROSES HFW MEMAKAI 10 ATAU 20X
PEMBESARAN. MACRO SECTION HARUS MEWAKILI SELURUH WELD DEPOSIT SEPERTI PADA FIGURE 10.

• MAXIMUM HARDNESS UTK 325 HV10 UNTUK C-MN DAN LOW ALLOY STEEL DI NON H2S SERVICE.
• MAXIMUM 250 HV10 UNTUK C-MN DAN LOW ALOOY STEEL DI H2S SERVICE.

PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN WPS UNTUK C-MN STEEL

17
BERDASAR PADA DNV OS-F101
TAHAP DESTRUCTIVE TEST (DT):
1. CORROSSION TESTING
TESTING INI HANYA DILAKUKAN APABILA DIPERLUKAN SESUAI APPENDIX F DNV OS-F101. SULPHIDE STRESS
CRACKING TESTING (SSC) HANYA DIPERLUKAN UNTUK C-MN DAN LOW ALLOY STEEL DENGAN SMYS>450
MPa DAN TIDAK TERDAFTAR UNTUK H2S SERVICE DI ISO 15156.
2. FRACTURE TOUGNESS TESTING
FRACTURE TOUGNESS TESTING HARUS DILAKUKAN BAIK UNTUK PRODUKSI MAUPUN REPAIR PROCEDURE,
JIKA KRITERIA KELULUSAN UNTUK GIRTH WELD DITENTUKAN OLEH ECA. BANYAKNYA TESTING DIJELASKAN
PADA APPENDIX A DNV OS-F101.

PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN WPS UNTUK C-MN STEEL

18
BERDASAR PADA DNV OS-F101
 TERIMA KASIH

PENGETAHUAN DASAR PEMBUATAN WPS UNTUK C-MN STEEL

19
BERDASAR PADA DNV OS-F101