Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH EKONOMI DALAM PEMBANGUNAN KAWASAN

Esai

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas Besar (Tugas Baca)


Dr.-Ing, Santy Paulla Dewi, ST,MT
Mata Kuliah Ekonomi Pembangunan Kawasan (LTPW8020)

Oleh: Galih Setyo Aji


21040123411014

FAKULTAS TEKNIK
MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2023

PENGARUH EKONOMI DALAM PEMBANGUNAN KAWASAN


Oleh Galih Setyo Aji
Snyder (1996) menyebutkan bahwa pembangunan kawasan perkotaan yang berbasis
pembiayaan muncul ketika terdapat gerakan untuk pembaharuan sosial dan penataan kota
yang terjadi di Amerika Serikat. Gerakan tersebut muncul dengan diangkatnya perwakilan
masyarakat kota menjadi badan perencanaan yang terpisah dari proses politik. Badan
perencanaan kota yang dibentuk berperan sebagai dewan penasehat walikota dan dewan kota
yang bekerja secara terpisah dari tugas keseharian pemerintah dan bertugas secara
independen. Badan yang dibentuk diberikan tugas untuk melaksanakan kajian mengenai
manajemen dan isu pembangunan kota seperti perencanaan transportasi, program sosial, serta
penanganan sosial. Pemerintah federal Amerika Serikat pada tahun 1960 menerapkan sistem
perencanaan, pemrograman, dan penetapan anggaran (planning, programming, budget
system-PPBS).
Kesuksesan pembangunan kawasan perkotaan ditinjau dari muatan substansi antara
perencanaan dan pembiayaan. Fungsi perencanaan dan pembiayaan berjalan secara
bersamaan dalam kegiatan pemerintah dalam mempersiapkan anggaran belanja atas barang
modal. Perencanaan yang bersifat jangka Panjang sudah dapat diwujudkan melalui skema
struktur anggaran belanja. Perencana daerah perlu untuk menguasai sejumlah aspek
pembiayaan pemerintah sebagai berikut :
1. Ekonomi
a. Mikroekonomi
b. Keuangan Negara
c. Kondisi Ekonomi dan fiskal daerah perkotaan
2. Perencanaan dan manajemen fiskal
a. Riset ekonomi pokok
b. Analisis kebijakan fiskal
c. Perencanaan fiskal jangka panjang
d. Program barang modal, pelayanan, dan penerimaan
e. Anggaran belanja modal dan operasi
3. Hubungan fiskal antar pemerintahan
4. Pembiayaan utang
5. Metode kuantitatif
a. Analisis dan evaluasi program
b. Analisis investasi dan pembangunan
c. Analisis dampak fiskal
Irawan dan Suparmoko (1982) juga menjelaskan bahwa syarat-syarat perkembangan
ekonomi dipengaruhi oleh faktor sumber daya, mobilitas, akumulasi kapital, kriteria dan arah
investasi. Perkembangan ekonomi. Perencanaan ekonomi kawasan perkotaan perlu
mempertimbangkan sektor-sektor basisnya. Perubahan pola ekonomi dari pertanian menuju
ke industri beresiko meningkatkan pengangguran akibat berubahnya pola pekerjaan
masyarakat. Peningkatan harga lahan pada kawasan pusat perkotaan memunculkan fenomena
perpindahan penduduk dari pusat menuju kawasan pinggiran
Pembiayaan perkotaan dilaksanakan oleh pemerintah kota yang didasarkan pada
pemungutan pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai pajak bumi dan bangunan.
Penerimaan hasil pemungutan pajak seringkali tidak mencapai target yang diharapkan
sehingga pemerintah daerah sangat bergantung pada transfer dari pemerintah pusat.
Unsur-unsur yang mempengaruhi perkembangan ekonomi
Irawan & Suparmoko (1982) menjelaskan bahwa factor-faktor yang dapat mempengaruhi
pembangunan ekonomi suatu kawasan dibedakan berdasarkan factor ekonomi dan faktor non-
ekonomi. Dalam pendekatan ekonomi, pembangunan ekonomi didasarkan pada pengaruh
hubungan input dan output dari berjalannya proses produksi. Faktor-faktor yang
mempengaruh proses produksi diantaranya :
1. Penduduk dan tenaga kerja
2. Kapital
3. Sumber daya alam
4. Teknologi dan Wiraswasta
Kebijakan fiskal
Analisis kebijakan fiskal mencangkup dua anilisis yang berbeda : (1) perumusan dan
analisis atas alternative kebijakan fiskal dan (2) evaluasi dampak fiskal (perubahan
penerimaan dan pengeluaran di masa mendatang). Alternatif kebijakan fiskal memiliki
sasaran dan tujuan relative terhadap masalah ekonomi pokok seperti pertumbuhan, stabilitas,
efisiensi, dan pemerataan, yang diwujudkan sebagai sekelompok tindakan atau kebijakan
fiskal (menyangkut penerimaan dan pengeluaran pemerintah). Perumusan, evaluasi, dan
perubahan kebijakan fiskal tertentuini merupakan proses yang berlangsung terus-menerus
sebagai reaksi terhadap perubahan komponen pengeluaran wajib, kendala hukum, perlilaku
anggota masyarakat, dan sebagainya.
Peranan Campur Tangan Pemerintah dan Ekonomi Pasar
Adisasmita (2011) menjelaskan bahwa proses kegiatan ekonomi masyarakat sangat
dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang berdampak langsung maupun tidak langsung.
Adanya badan-badan dan lembaga yang mengelola pembangunan merupakan salah satu
bentuk intervensi pemerintah terhadap pembangunan ekonomi. Pengelolaan pembangunan
ekonomi berpengaruh terhadap produksi dan pendapatan negara. Eckstein dalam Adisasmita
(2011) menerangkan keharusan campur tangan pemerintah yang disebabkan oleh kelemahan
pasar diantaranya (1) timbulnya deflasi dan inflasi, (2) Timbulnya gejolak ketidakmerataan
pendapatan.
Dampak Fiskal
Analisis dampak fiskal atau analisis biaya-penerimaan memuat proses estimasi
dampak fiskal terhadap langkah atau kebijakan pemerintah yang ada ataupun yang diusulkan.
Estimasi dampak fiskal merupakan bagian yang integral dari keseluruhan proses pengambilan
keputusan oleh pemerintah. Analisis dampak fiskal dapat digunakan untuk mengestimasi
dampak pembangunan real estate baru, perubahan batas wilayah, maupun penggabungan
unsur biaya dan penerimaan di masa mendatang terhadap kawasan kota tersebut, sebagai
contoh pembangunan pusat perdagangan baru memungkinkan dapat menambah sektor basis
pajak yang baru di kota tersebut sehingga dapat meningkatkan penerimaan pajak di kota.
Namun, pembangunan pusat perdagangan dapat menimbulkan pengeluaran biaya
pembangunan lain diantaranya : pengembangan infrastruktur seperti jalan dan saluran sanitasi
maupun jasa pelaynan seperti kepolisian dan pemadam kebakaran.
Perencanaan Fiskal Jangka Panjang
Rencana fiskal jangka Panjang akan mempengaruhi langkah yang akan ditentukan
untuk melaksanakan kebijakan fiskal sedemikian rupa sehingga mampu mempertahankan
kondisi fiskal yang sehat. Rencana fiskal jangka Panjang akan memberikan masukan penting
bagi perumusan belanja barang modal, jasa pelayanan, maupun penerimaan serta bagi upaya
penyusunan anggaran belanja untuk barang modal ataupun belanja rutin (operasional) yang
dihitung hingga jangka waktu 5 tahun.
Perencanaan fiskal memuat :
1. Inventarisasi kegiatan yang ada
2. Analisis standar pelayanan, metode operasi, dan biaya factor produksi
3. Estimasi atas pengeluaran dan penerimaan di masa yang masa dating
4. Melakukan studi peramalan fiskal
5. Pembentukan model fiskal
Penentuan studi peramalan fiskal didasarkan pada (1) membandingkan tingkat
penerimaan dan pengeluaran yang diharapkan di masa mendatang, (2) menentukan berbagai
masalah dan peluang fiskal (3) merumuskan langkah-langkah yang harus diambil guna
mengatasi masalah.
Inventarisasi Kegiatan
Perencanaan fiskal perlu didukung dengan adanya rencana-rencana program yang
berisikan indikator kegiatan pelaksanaan proses pembangunan. Rencana program akan
dipilah berdasarkan tingkat prioritas dan urgensi penanganan. Program yang yang sudah
ditentukan akan menghasilkan rincian-rincian kebutuhan teknis pelaksanaan beserta
kebutuhan anggaran. Pemilihan kegiatan yang bersifat prioritas melalui mekanisme peringkat
dilakukan berdasarkan pemisahan pos anggaran antara belanja modal dan pelayanan.
Kegiatan yang bersifat belanja modal dan memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan pos
anggaran dapat dilakukan melalui mekanisme kerjasama maupun utang yang merupakan
program pembangunan jangka Panjang yang sudah dihitung melalui mekanisme skenario
keuangan.
Analisis Standar Pelayanan, Metode Operasi dan Biaya Faktor Produksi
Kegiatan berikutnya yang dilakukan setelah dilakukannya inventarisasi adalah
penyusunan standar pelayanan melalui kuantitas dan kualitas dalam sebuah program
pembangunan. Penghitungan estimasi pengeluaran dilakukan untuk menghitung efisiensi
pengeluaran dan penerimaan di masa mendatang. Faktor produksi berupa aset, sumberdaya
manusia, dan peralatan operasional dihitung sebagai bagian dari barang modal yang dapat
menjadi pertimbangan bagi penghitungan pengeluaran.
Perencanaan fiskal dan penetapan anggaran
Penghitungan proyeksi pengeluaran didasarkan dengan proyeksi penerimaan dengan
mengasumsikan skenario fiskal yang memungkinkan dapat dilakukan pembayaran.
Pengalokasian anggaran mengacu pada sumber daya dan pembuatan dokumen untuk
merumuskan angka pengeluaran dan penerimaan keuangan pada tahun tertentu. Pada tahap
tersebut, proses riset ekonomi, analisis kebijakan, perencanaan, dan penyusunan program
telah selesai. Penetapan anggaran memuat proses yang mengandung unsur-unsur sebagai
berikut :
a. Merupakan perencanaan yang melibatkan proses kebijakan yang menetapkan kegiatan
anggaran yang akan dilaksanakan.
b. Merupakan proses politik karene memuat mekanisme penentuan pihak yang akan
melaksanakan kegiatan berdasarkan kriteria program.
c. Merupakan proses ekonomi karena memperhitungkan alokasi sumber daya
berdasarkan fungsi ekonomi. Mekeanisme tersebut memperhitungkan alokasi
otomatisasi pasar oleh sektor swasta.
d. Merupakan proses akuntansi dimana informasi tentang penerimaan dan pengeluaran
yang dianggarkan ataupun realisasi yang disusun untuk proses pengawasan, evaluasi,
dan pengendalian manajemen yang kontinu.
Penentapan anggaran belaja mengcangkup proses komponen sebagai berikut :
1. Kalender anggaran
2. Persiapan oleh Lembaga eksekutif
3. Estimasi tingkat departemen
4. Konsolidasi dan perumusan oleh Lembaga eksekutif
5. Persiapan dokumen akhir
6. Tinjauan dan persetujuan oleh badan legislative
7. Pelaksanaan oleh Lembaga eksekutif : manajemen, amandemen, dan audit

DAFTAR PUSTAKA
Adisasmita, Rahardjo. (2014). Pembiayaan Pembangunan Daerah. Graha Ilmu. Yogyakarta
Catanese, J Antony & C Snyder. (1996). Perencanaan Kota, Penerbit Erlangga Jakarta.
Falludi, Andreas. (2011). Planning Theory. Pergamon Press Ltd. Canada
Irawan & M Suparmoko. (1982). Ekonomi Pembangunan (edisi ketiga). Bagian Penerbitan
UGM Yogyakarta.
Tarigan, Robinson. (2012). Perencanaan Pembangunan Wilayah. Bumi Aksara. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai