Anda di halaman 1dari 2

Demokrasi gabungan, yaitu bentuk demokrasi yang mengambil kebaikan serta membuang

keburukan dari bentuk demokrasi formal dan material. Bentuk demokrasi ini dianut oleh negara-
negara non-blok.

demokrasi gabungan yang dianut oleh negara-negara non blok. Demokrasi gabungan berada
pada jalur tengah, yakni mengambil kebaikan dan membuang keburukan dari pelaksanaan
demokrasi formal dan material.

arti negara non blok: organisasi internasional yang berisi negara-negara yang tidak beraliansi
pada kekuatan besar apa pun di dunia

Demokrasi formal: demokrasi yang menjunjung persamaan dalam bidang politik, tanpa disertai upaya untuk
mengurangi kesenjangan dalam bidang ekonomi.

Demokrasi material: demokrasi yang menekankan pada upaya menghilangkan kesenjangan ekonomi,
sementara persamaan dalam bidang politik kurang diperhatikan atau bahkan dihilangkan. .

Demokrasi gabungan: demokrasi paduan dari demokrasi formal dan material. Demokrasi ini berupaya
mengambil hal-hal baik dan membuang hal buruk dari kedua demokrasi tersebut.

demokrasi yang menggabungkan kebaikan serta membuang keburukan demokrasi formal dan
demokrasil material.

Berbeda dengan sebelumnya, demokrasi gabungan tidak menerapkan atau


membuang hal negatif dari demokrasi material dan formal.

Sebaliknya, demokrasi gabungan akan mengambil kebaikan dari bentuk demokrasi


material dan formal.

Pengertian demokrasi gabungan adalah sistem pemerintahan yang dilakukan dengan


tidak memilih antara demokrasi material dan formal yang identik dilakukan oleh Amerika
dan Rusia, dalam penjalanan demokrasi ini lebih fokus membuat kebijakan dalam
negari dengan menghubungkan antara kebijakan ekonomi, politik, dan agama menjadi
satu kesatuan yang utuh.

Sedangkan untuk beberapa contoh yang termasuk dalam sistem pemerintahan dengan
demokrasi gabungan. Antara lain;

1. Indonesia
Penerapan dalam contoh penggunaan sistem pemerintahan dengan demokrasi
gabungan atau campuran ialah Indonesia. Alasannya karena Indonesia sejak merdeka
menyuarakan perdamaian serta tidak memihak antara kepentingan dari Rusia ataupun
Amerika.

2. Perpolitikan
Dalam aturan yang termuat dalam sistem politik untuk demokrasi gabungan memiiki
keterkaitan antara lembaga satu dengan lainnya.

Realitas sosial seperti ini bisa dilihat dalam pemerintahan yang di Indonesia, dimana
Rakyat memilih DPRD secara langsung akan tetapi rakyat juga bisa mengontrol
kebijakannya jikalau ketika memenangkan pemilihan melakukan pelanggaran. Artinya
disini masyarakat sebagai pihak yang berkuasa secara penuh.

3. Kebijakannya Mementikan Berbagai Segemen Kebudayaan


Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam penerapan demokrasi campuran
bisanya melihat unsur kebudayaan di masyarakat yang berkembang.

Disini semua kebijakannya dapat melihat dalam Agama. Kasusnya ketika pemerintah
ingin melegalkan miras kemudian melihat Indonesia mayoritas negara muslim dan
banyak menuai protes maka keputusan pemerintah di gagalkan.
4. Kepentingan Publik di Miliki Negara dengan Bekerjasama dengan Pihak Swasta
Penggunaan dalam penerapan sistem pemerintahan dengan demokrasi campuran bisa
ditinjau pada penggunaan layanan Publik yang dimiliki oleh negara bersangkutan. Disini
bertujuan untuk mengindari kapitalisme kepemilihan.

Misalnya saja konteksnya BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di Indonesia menguasai
sektor publik seperi kereta api, Pertamina, Listrik, dan lainnya. Tetapi untuk menjang
pembangunan pemerintah berusaha menarik investor swasta untuk bergabung.

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa demokrasi campuran


atau gabungan merupakan bagian daripada sistem pemerintahan demokrasi di
Indonesia, alasannya karena dalam hal ini setiap kebijakan dilakukan berlawanan
dengan demokrasi material atau demokrasi formal.

Anda mungkin juga menyukai