Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN

ANALISIS FILM THE KINGDOM OF SOLOMON


DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN AL-HADITS
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Peradaban Islam

Dosen Pengampu: Dr. H. Dendi Yuda S, M. Ag

Disusun oleh:

Euis Siti Sopiah 1225020046


Hindun Muzayanah 12250200
Ismail Syah Alfarozi 12250200

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA ARAB


FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UIN SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji beserta syukur kita panjatkan kehadirat Allah


SWT yang mana telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Kami juga
menghaturkan ucapan shalawat dan salam atas Nabi Muhammad SAW juga atas
semua keluarganya, sahabatnya serta para pengikutnya.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata
kuliah Sejarah Peradaban Islam. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang kebenaran sebuah karya sastra yang berbentuk film
bagi para pembaca dan kami selaku penyusun.
Kami ucapkan terimakasih kepada Dr. H. Dendi Yuda S, M. Ag selaku dosen
Sejarah Peradaban Islam yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah wawasan kami mengenai tentang kebenaran sebuah karya sastra yang
berbentuk film. Dan kepada seluruh pihak yang terkait dalam penyusunan
makalah ini yang berjudul “Analisis Film The Kingdom Of Solomon Dala
Perspektif Al-Qur’an Dan Al-Hadits” sehingga dapat terselesaikan dengan tepat
pada waktunya.
Kami sadar bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu mohon kritik dan sarannya yang bersifat
membangun untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat khususnya bagi kami selaku penyusun dan umumnya bagi para
pembaca.

Bandung, 25 Desember 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................4
A. Latar Belakang Penelitian..................................................................................4
B. Tujuan Penelitian................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................5
A. Identitas Film.......................................................................................................5
B. Sinopsis.................................................................................................................6
C. Sejarah Produksi Film........................................................................................6
D. Pemeran...............................................................................................................8
E. Sinkronisasi Dengan Al-Qur’an Dan Hadits.....................................................9
F. Analisis…….........................................................................................................9
G. Analisis……….....................................................................................................9
H. Analisis………….................................................................................................9
BAB II PENUTUP...........................................................................................................9
A. Kesimpulan........................................................................................................10
B. Saran..................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian


Analiasis merupakan suatu kegiatan proses memecahkan suatu
permasalahan atau fenomena dengan cara memecahkannya menjadi
bagian yag lebih kecil untuk memahami suatu fenomena dengan lebih
baik. Dalam hal ini penyusun mengambil film The Kingdom of Solomon,
ditinjau dari banyaknya jenis objek yang bisa diteliti, film yang lebih
menarik perhatian kami. Dalam film memiliki banyak aspek didalamnya,
sehingga bisa lebih luas untuk di telusuri. Mulai dari kisah aslinya,
penambahan untuk efek dramatis, visualisasinya dan lain sebagainya.
The Kingdom of Solomon, merupakan film yang diadaptasi dari
salah satu bagian kisah Nabi Sulaiman as. saat menjabat sebagai raja.
Kisah ini diambil dari Al-Qur’an, hadits dan dengan penelitian lebih
lanjut untuk potret visualisasi baik itu segi budaya, arsitektur, bahkan
pemikiran artistik. Dengan modal yang tidak sedikit, dikerahkannya
banyak ahli dalam proses pembuatan ini. Hal itu juga sama dengan waktu
yang digunakan, tidak bentar yakni hanya untuk membuat penelitian
memakan waktu setengah tahun.
Dengan adanya klaim tersebut kami merasa perlu adanya analisis
untuk keperluan kritik sastra, dan bisa mendukung film tersebut, ataupun
film lainnya yang mengangkat kisah-kisah sejenis.

B. Tujuan Penelitian
Laporan analisis film The Kingdom of Solomon ini
harapannya dapat mengetahui kebenaran seluruh adegan film
tentunya dalam perspektif Al-Qur’an Dan Al-Hadits.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Identitas Film

Judul: The Kingdom of Solomon


Sutradara: Shahriar Bahrani
Produser: Mojtaba Faravardeh
Penulis: Shahriar Bahrani
Pemeran: Amin Zendegani
Elham Hamidin
Mahmud Pakniyat
Penata Musik: Chan Kwong Wing
Sinematografer: Hamid KHozouee
Penyunting: Mohammadreza Muimi
Perusahaan Produksi: KPS Film
Distributaor: Farabi Cinema Foundation
Tanggal Liris: 5 Oktober 2010
Durasi: 110 menit
Negara: Iran
Bahasa: Farsi dan Inggris
Anggaran: 5.1 us dollar
Pendapatan Kotor: 3 us dollar

B. Sinopsis
Setelah Nabi Daud as. meninggalkan kerajaannya pada pangeran
pemuda bernama Sulaiman as. dan pergi ke sisi Allah SWT. Komitmen
Nabi Sulaiman as. tersebut memimpin dan membawa bangsa untuk
kemakmuran dan kesejahteraan dibawah perlindungan ALLAH SWT.
Bani Israil sebagai kaumnya, dan menjadi seorang nabi dan utusan untuk
menyebarkan ajaran Islam.
Tantangan Nabi Sulaiman as. sebagi orang baru dan langsung
menjadikannya seorang raja tentu ada pihak yang kurang setuju.
Ditambah dengan adanya serangan Jin dan Setan yang mengancam
stabilitas bangsa. Nabi Sulaiman as. berani menantang kata para ahli
Taurat dan membawa mereka untuk bersama memerangi kekuatan
kegelapan yang datang pada mereka. Bahkan Nabi Sulaiman as. berani
mengorbankan keselamatan dirinya untuk melindungi keluarga, sahabat
dan orang terdekatnya. Serta hal itu bertujuan untuk membuktikan
kenabian dan tanggung jawabnya sebagai seorang raja yang bertanggung
jawab.

C. Sejarah Produksi Film


Film dengan proyek film Iran terbesar dan termahal ini, digarap
mulai dari tahu 2013. Yayasan Sinematografi Irshad dan Sinematografi
Farabi menyetujui proyek pembuatan Kisah Nabi Sulaiman as. dengan
bantuan Farvardeh dan Hamid Qadirian.
Tiga kelompok penelitian ayat-ayat Al-Quran, narasi, dan
penelitian bidang sejarah mulai dikerahkan. Kemudian disempurnakanlah
temuan tersebut di Pusat Penelitian Ilmu Komputer dibawah pengawasan
Bapak Hamid Mohammadi, dengan ditambahkannya hadits serta
riwayatnya.
Dibawah pengawasan Saeed Esfahanian, kelompok penelitian Al-
Qur’an mengekstraksi kumpuan ayat-ayat yang berkaitan dengan Nabi
Sulaiman as. dan Nabi Daud as. untuk mengklasifikasikannya serta
menentukan prioritasnya sesua dengan tema permasalahan yang akan
diangkat dalam film. Dalam pengumpulan data juga tidak semerta-merta
hanya dari perspektif Islam saja, baik dari wahyu ataupun peradabannya.
Data ini juga diambil dari sumber sejarah Yahudi, dan pengaruhnya di
dunia Barat.
Kemudian kelompok yang terdiri dari tiga kelompok tersebut yaitu,
Kharani, Farvaradah dan Qadarian membawanya pada tingkatan lebih
tinggi yaitu Farvardeh di bidang Mithraisme dan peradaban kuno serta
pengaruhnya terhadap Zoroastrianisme, Kristen dan pengaruhnya di dunia
Barat, Qadirian meneliti kaitannya dengan arsitektur kuno dan totalitas
pemikiran artistik bangsa Israel dan Bahrani juga meneliti di bidang kuno.
Peradaban di kawasan Timur Tengah, khususnya Mesopotamia.
Proses penelitian produksi film Nabi Sulaiman as. ini memakan
waktu sekitar satu setengah tahun. Kemudian Bahrani mulai menulis
skenario atas kerjasama Farvardah dan Qadirian. Skrip 150 halaman yang
mencapai 51 halaman setelah 39 kali penulisan ulang.
Dibutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk menyelesaikan
produksi film dan penulisan naskahnya, yang dikerjakan oleh Bahrani dan
rekan-rekannya dengan penuh kehati-hatian dan observsi yang mendalam.
Dengan selesainya naskah, kelompok memasuki tahap kerja berikutnya,
yaitu “pra-produksi”. Delapan bulan pertama setelah penulisan skenario
didedikasikan untuk meneliti efek visual khusus dan mengkaji teknologi
terkini. Sejak awal, upaya kelompok ini adalah menjadikan hasil karyanya
setidaknya memiliki standar global dan cocok untuk disiarkan di luar
negeri. Oleh karena itu, ketelitian dan kepekaan khusus dibuat sehubungan
dengan efek khusus film tersebut. Sensitivitas itulah yang akhirnya
membuka “Leolo” Hong Kong terhadap proyek film Nabi Sulaiman as.
“Leolo” sebelumnya dinominasikan untuk Oscar untuk film “Crowning
Tiger, Hidden Dragon” dan untuk karya yang sama, ia menerima
penghargaan dari British Academy di London.
Farvardeh, yang bertanggung jawab atas produksi produksi besar
pertama di Iran, mengatakan tentang kepekaan yang dia dan rekan-
rekannya miliki terhadap efek visual Nabi Sulaiman as.
Setelah penandatanganan kontrak, Leolo dan kelompoknya yang
terdiri dari 220 orang memulai pekerjaan mereka untuk efek khusus film
tersebut di perusahaan pribadinya, legenda toonland. Pada awalnya,
sebuah perusahaan bernama Kariz Parse didirikan di Iran untuk
melaksanakan efek khusus film tersebut di bawah pengawasan dan
kerjasama Lou.
Leolovi yang beragama Buddha, yang baru pertama kali merasakan
kerja sama dengan kelompok Muslim Iran, tampaknya telah menjalin
hubungan baik dengan pekerjaan tersebut. Dia memahami konsep
pekerjaan keagamaan dan, berdasarkan pengakuan kritis, telah
membantunya dan tim sutradaranya dalam banyak adegan film.
Dengan selesainya pembahasan efek khusus, tahap praproduksi
karya sebenarnya dimulai dan kelompok memulai pengerjaan pembuatan
setnya. Sekitar 18.000 meter persegi dekorasi baru dibangun di kawasan
Shahriar. Sebagian pantai di kawasan Gilan juga perlu didesain ulang.
Dengan selesainya tahap praproduksi, maka pengerjaan syuting pun
dimulai dan film tersebut resmi dirilis pada pertengahan Juli 2016. Namun,
setelah enam bulan sejak dimulainya syuting, syuting dihentikan karena
alasan yang disebut pencipta sebagai masalah keuangan dan kurangnya
anggaran, dan syuting dimulai lagi setelah 9 bulan.

D. Pemeran
1. Amin Zendegani

Amin Zendegani adalah aktor Iran yang memulai sebagai raja


Salomo dalam film The Kingdom of Solomon. Dia juga membintangi
serial Persia Mukhtarnameh sebagai Muslim ibn Aqeel.
2. Mahmoud Pak Niat

Mahmoud Pak Niat adalah aktor Iran. Dia terkenal karena


aktingnya di Once Upon a Time, Patriarch After the Rain, Tenth
Night, serial televisi Nabi Joseph dan Shahrzad. Dia telah menerima
berbagai penghargaan, termasuk nominasi untuk dua Crystal Simorgh
dan Penghargaan Hafez.
3. Elham Hamidi

Elham Hamidi adalah seorang aktris Iran. Dia telah muncul dalam
mini-seri Nabi Yusuf sebagai Asinaat. Dia juga membintangi The
Kingdom of Solomon sebagai Mariyam.
E. Sinkronisasi Dengan Al-Qur’an Dan Hadits
1. Anugerah Kekuasaan dan Kebijaksanaan
Allah SWT memberikan kebijaksanaan dan kekuasaan kepada
Nabi Sulaiman, terdapat dalam Al-Qur’an Surah Sad (38:20): “Dan
Kami karuniakan kepadanya Sulaiman, (seorang yang) anak, yang
seorang yang setia (kepada Allah).”
2. Kemampuan Berbicara dengan Hewan
Allah memberikan kemampuan kepada Nabi Sulaiman untuk
berkomunikasi dengan hewan dalam Al-Qur’an Surah Sad (38:36):
“Bawalah salah satu dari mereka itu (burung hud-hud) kepadaku, lalu
aku akan datang kepadanya dengan suatu keterangan yang nyata.”
3. Kekuasaan Atas Jin
Nabi Sulaiman memiliki kekuasaan atas jin, yang bekerja
untuknya dalam membangun istananya. Dalam Al-Qur’an Surah Sad
(38:38): “Dia berkata: ‘Wahai para pembesar, siapakah di antara kamu
yang dapat membawa kepadaku takhta kerajaannya sebelum mereka
datang kepadaku dengan berserah diri?’”
4. Pengendalian Angin
Nabi Sulaiman memiliki kendali atas angina terdapat dalam
Al-Qur’an Surah Sad (38:36-38): “Maka apabila Sulaiman melihatnya
hadir di hadapannya, ia berkata: ‘Ini termasuk karunia Tuhanku untuk
mengujiku apakah aku bersyukur atau tidak. Dan barangsiapa yang
bersyukur maka sesungguhnya dia hanya bersyukur untuk dirinya
sendiri, dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya
Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Pemurah.”

F. Analisis……..
G. Analisis………..
H. Analisis…………
BAB II
PENUTUP

A. Kesimpulan

.........

B. Saran

.........
DAFTAR PUSTAKA

https://munandard173gdn.wordpress.com/2017/01/28/resensi-film-molke-soleiman-
the-kingdom-of-solomon-2010/

http://birunyasamudra.blogspot.com/2012/10/the-kingdom-of-solomon-kisah-
nabi.html

https://www.naviri.org/2017/12/sinopsis-kingdom-of-solomon-2010.html?m=0

https://khazanah.republika.co.id/berita/155558/film-tentang-nabi-sulaiman-as-ditolak-
amerika

http://chloroquine24.com/news/%D8%A7%D9%84%D9%87%D8%A7%D9%85-%D8%AD
%D9%85%DB%8C%D8%AF%DB%8C/

https://www.imdb.com/name/nm2053719/

http://t2.gstatic.com/licensed-image?
q=tbn:ANd9GcQmVmdLkfuKhSw26IRN7kBjxR_va7t6GgE_dbnTw-
cvRvSuUBNP0xsD9cW9ezvVASFD

https://sulaimandjaya.wordpress.com/2014/11/09/balasan-bagi-musuh-musuh-imam-
husain-as/

https://elcinema.com/en/person/1993818/

https://vk.com/wall-187927693_1004

https://munandard173gdn.wordpress.com/2017/01/28/resensi-film-molke-soleiman-
the-kingdom-of-solomon-2010/

https://www.jahannews.com/report/140807/%D9%81%DB%8C%D9%84%D9%85%DB
%8C-%D9%81%D8%AE%D8%B1-%D8%B3%DB%8C%D9%86%D9%85%D8%A7%DB%8C-
%D8%AF%DB%8C%D9%86%DB%8C

Anda mungkin juga menyukai