22030616
D-III MANAJEMEN TRANSPORTASI PERAIRAN DARATAN
1. Jelaskan kegunaan jenis-jenis data yang dihasilkan dari survey hidrografi?
2. Sebutkan dan jelaskan beberapa kegiatan operasional yang memanfaatkan data atau
hasil survey hidrografi dalam transportasi SDP !
3. Mengapa dalam pembangunan pelabuhan perlu dilakukan survei hidrografi !
4. Sebutkan peralatan apa sajakan yang digunakan dalam survey Hidrografi dan jelaskan
kegunaannya !
5. Mengapa tidak semua jenis kapal dapat digunakan untuk survey hidrografi !
JAWAB:
1). Jenis Pengukuran geodesi
menentukan jaringan beacon bench mark
menghubungkan bench mark dengan tempat
referensi dengan sipat datar.
Penentuan Posisi
menentukan posisi kapal survei sewaktu pengukuran dilaksanakan
Pengukuran Tinggi Air
mendapatkan informasi mengenai tinggi air pada daerah pasang surut.
mendapatkan data untuk analisis
mendapatkan MSL (mean sea level)
mendapatkan korelasi dengan kecepatan arus.
Bathymetry
memilih dan menentukan penampang melintang untuk pengukuran debit.
membuat peta hidrografi suatu daerah yang berguna bagi pelayaran.
mengetahui pengendapan dan mendapatkan data sedimen transport.
Pengukuran Debit
mendapatkan kurva rating.
menentukan volume pasang surut.
Pengukuran Sedimen
mendapatkan data sedimen transport
mengetahui komposisi tanah dasar
Pengukuran Gelombang
mengetahui periode dan tinggi gelombang.
Formulir Pengukuran
Formulir berbentuk booklet
Mempunyai lembar duplikat
Untuk menghindari hilangnya data, booklet dan
lembar duplikat tidak boleh dipindahkan dari
kapal ke kantor oleh satu orang.
Pemeriksaan Peralatan
Sebelum dilakukan pekerjaan survey, peralatan
harus diperiksa dan dikalibrasi terlebih dahulu agar
berfungsi dengan baik.
Keselamatan
Kapal survei dilengkapi dengan perlengkapan
keselamatan (pelampung, tabung pemadam
kebakaran, P3K)
Dilengkapi dengan rambu dan lampu untuk
survey siang dan malam hari
Melaporkan kegiatan survei kepada
administrator pelabuhan.
3). Kita mengambil contoh pelabuhan Sendang Biru Kabupaten Malang
Salah satu prasarana fisik di dalam transportasi laut adalah pelabuhan yang
berfungsi sebagai tempat bongkar muat barang dan naik turunnya penumpang. Sebagai
tindakan antipasi perkembangan permintaan tentang jasa angkutan laut pada masa
mendatang, maka perlu dipersiapkan lokasi-lokasi baru untuk pelabuhan.Perencanaan
alur pelayaran dapat ditentukan dari titik-titik kedalaman yang terdapat dalam peta
bathimetri pada wilayah perairan. Penelitianini mengkaji peranan survey hidrografi
untuk perencanaan lokasipembangunan pelabuhan di wilayah Sendang Biru, Kabupaten
Malang. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa jalur pelayaran
pada wilayah perairan Sendang Biru dapat dilalui oleh kapal yang memiliki draft
maksimal 8,5 meter. Hal ini ditinjau dari titik-titik kedalaman pada peta bathimetri yang
menunjukkan dapatnya digunakan dalam perencanaan lokasi dermaga untuk kapal yang
memiliki draft maksimal sampai dengan 8,5 meter dengan kedalaman minimal 10 meter
di bawah muka surutan peta (chart datum) pada area kolam pelabuhan agar kapal dapat
merapat di pelabuhan
UB-BOTTOM PROFILING
Merupakan suatu sistem pengidentifikasi dan pegukur variasi dari lapisan-lapisan
sedimen yang ada di bawah permukaan air. Sistem akustik yang digunakan dalam
penentuan sub-bottom profiling hampir sama dengan alat pada echosounder. Sumber
suara memancarkan sinyal secara vertikal ke bawah menelusuri air dan reciever
memonitor sinyal balikan yang telah dipantulkan dasar laut. Batasan antara dua lapisan
memiliki perbedaan ciri akustik (acoustic impedance = rintangan akustik).
SINGLE-BEAMECHOSOUNDER
Single-beam echo sounder merupakan alat ukur kedalaman air yang
menggunakan pancaran tunggal sebagai pengirim dan penerima sinyal gelombang
suara. Sistem batimetri dengan menggunakan single beam secara umum mempunyai
susunan : transciever (tranducer/reciever) yang terpasang pada lambung kapal atau sisi
bantalan pada kapal. Sistem ini mengukur kedalaman air secara langsung dari kapal
penyelidikan.
MULTI-BEAM ECHOSOUNDER
Multi-Beam Echosounder merupakan alat untuk menentukan kedalaman air
dengan cakupan area dasar laut yang luas. Prinsip operasi alat ini secara umum adalah
berdasar pada pancaran pulsa yang dipancarkan secara langsung ke arah dasar laut dan
setalah itu energi akustik dipantulkan kembali dari dasar laut (sea bed), bebrapa
pancaran suara (beam) secara elektronis terbentuk menggunakan teknik pemrosesan
sinyal sehingga diketahui sudut beam. Dua arah waktu penjalaran antara pengiriman
dan penerimaan dihitung dengan algoritma pendeteksian terhadap dasar laut tersebut.
Dengan mengaplikasikan penjejakan sinar, sistem ini dapat menentukan kedalaman dan
jarak transveral terhadap pusat area liputan.
Survey hidrografi
Survei Geo-Hidrografi merupakan kombinasi dari survei geofisika dan survei
hidrografi. Survei ini bertujuan untuk menggambarkan permukaan laut dan
mengidentifikasi struktur geologi di bawah dasar laut menggunakan metoda geofisika.
Keseluruhan survei ini digunakan untuk mendapatkan hasil analisis Geologi, Geofisika,
survei, mesin dan listrik.