SMPN 1 TINGGIMONCONG
KABUPATEN GOWA
Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat serta
hidayah-Nya kepada kita semua. Sholawat dan salam senantiasa kita curahkan keharibaan
junjungan alam nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing ummat manuisa
kejalan kebenaran
Program Kantin Sekolah atau yang disingkat dengan (KASEK) di susun sebagai
bentuk penanaman dan pemngembangan konsep kewirausahaan dilingkungan sekolah. Dalam
kesempatan ini kami keluarga besar smpn 1 Tinggimoncong mencoba untuk melakukan
kegiatan pembelajaran kepada warga sekolah khususnya bidang layanan Kantin Sekolah yang
modalnya bersumber dari Pengelola kantin. Hal ini ditujukan untuk mempermudah akses
layanan kebutuhan alat atau media pembelajaran kepada siswa sehingga kebutuhan siswa
cepat terpenuhi tanpa harus keluar dari lingkungan sekolah. Kantin Sekolah ini diharapkan
dapat memberikan manfaat dan mengurangi resiko berbelanja diiluar lingkungan sekolah.
Demikian gambaran umum rancangan program Kantin Sekolah (KASEK) pada
SMPN 1 Tinggimoncong, kami menyadari bahwa terdapat kekurangan dalam rancangan
program sehingga saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Terima kasih
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi kegiatan kewirausahaan dilingkungan sekolah maka
Menyetujui Mengesahkan
Ketua Komite Sekolah Kepala SMPN 1 Tinggimoncong
A. Latar Belakang
Sejalan dengan potensi dan minat siswa dalam memilih kebutuhan belanja
terutama kebutuhan peralatan belajar siswa maka dipandang perlu untuk membuat sebuah
koprasi siswa kecil kecilan yang dihajatkan untuk memenuhi butuhan siswa sehingga
mereka tidak terlalu jauh keluar dari lingkungan sekolah untuk berbelanja. Pasalnya
berangkat dari beberapa pengalaman yang telah lalu sudah banyak kejadian kecelakaan
berlalu lintas.
Pendidikan pada pasal 42 ayat 2 menyatakan bahwa Setiap Satuan Pendidikan wajib
.
B. Landasan Pokok
ayat (1). Pasal ini mengandung cita-cita untuk mengembangkan perekonomian yang
berasas kekeluargaan. Peraturan yang lebih terinci tertuang dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang kemudian diperbarui
dengan PP No. 32 Tahun 2013 Pasal 42 Ayat 2, sekolah wajib menyediakan ruang kantin.
Kantin sekolah tidak berbadan Hukum seperti bentuk usaha lainnya, Karena siswa
atau pelajar pada umumnya belum mampu melakukan tindakan hukum. Status Kantin
sekolah yang dibentuk di sekolah merupakan Kantin terdaftar tetapi tetap mendaptkan
pengakuan sebagi perkumpulan Kantin . Kantin sekolah diharpkan menjadi saran bagi
selaras dengan apa yang diharapkan. Kantin Sekolah yang dilaksanakan disekolah
bersipat pembelajaran kejujuran dimana siswa dapat berbelanja disekolah meskipun tidak
memiliki uang dan mengambil barang kebutuhan sesuai kebutuhan. Hal ini ditujukan
dengan jujur.
berguna di masyarakat.
dan masyarakt pada umumnya, serta ikut membangun tata perekonomian nasional dalam
2) Pengurus dari .
SUMIYEM, S.Pd.
G. Kantin Sekolah
Modal Kantin sekolah adalah dari simpanan berupa Modal Pegelola kantin dari
Utuk keperluan bimbingan pada Kantin sekolah, diangkat pengawas dan penaehat
3) Komite Sekolah
J. Pelaksanaan Harian
dapat diatur bergantian antara pengurus Kantin sekolah atau ditunjuk secara tetap oleh
Kepala Sekolah.
Kantin Sekolah di buka rutin tiap hari sekolah sebelum bel masuk dan saat
istirahat. Agar tidak menggangu kegiatan belajar mengajar pada setiap hari kerja.
Sekolah diantaranya:
Kantin yang berarti berbagi persoalan mengenai Kantin Sekolah hanya ditetapkan dalam
rapat sekolah. Di sini warga sekolah dapat berbicara memberikan usulan dan
pertimbangan menyetujui suatu usul atau menolaknya serta memberikan himbauan atau
masukan yang berkenan dengan Kantin, agar tidak menggangu kegiatan belajar
mengajar di sekolah.
3) Memberhentikan pengurus.
Rapat anggota Tahunan dianggap sah apabila yang menghadiri rapat telah
berbadan hukum
5. Kantin Sekolah SMPN 1 Tinggimoncong .di buat dengan tujuan sebagai sarana
KASEK SMPN 1
TINGGIMONCONG