Anda di halaman 1dari 16

PENDAHULUAN

Jantung adalah salah satu organ paling vital di tubuh manusia.


Di dalam tubuh, jantung berfungsi sebagai alat pemompa darah
melalui sistem pembuluh darah yang mempunyai kapasitas
volume terbatas.
Jantung juga merupakan sistem penghantaran elektrik yang
memelihara frekuensi dan irama yang teratur.
DEFINISI
Angina Pectoris: nyeri, “ketidaknyamanan”, atau tekanan lokal di
dada yang disebabkan oleh kekurangan pasokan darah (iskemia)
pada otot jantung.
Hal ini juga kadang-kadang ditandai oleh perasaan tersedak,
sesak napas dan terasa berat.
PENGGOLONGAN ANGINA
Stable Angina
Tipe paling sering. Penderita merasakannya secara reguler dengan
pola dan episode yang dapat diperkirakan. Kejadiannya kurang dari 5
menit dan dapat hilang dengan obat nitroglycerin di bawah lidah.
Unstable Angina
Tipe paling jarang, tidak dapat diprediksi, dan terjadi saat penderita
sedang istirahat. Ini dapat merupakan kondisi lanjutan stable angina.
Rasa nyerinya terasa lebih sering, lebih berat, lebih lama, dan tidak
hilang dengan obat nitroglycerin. Penderita biasanya membutuhkan
perawatan di RS untuk mencegah serangan jantung.
FAKTOR RISIKO
Perokok aktif dan pasif
Diabetes
Hipertensi
Hiperlipidemia
Obesitas
Caffeine
Alkohol
Kurang aktivitas fisik
Faktor usia
MEKANISME TERJADINYA PENYAKIT
Penurunan Iskemia
Arterosklerosis
supply O2 ke Jantung
jantung/
peningkatan
kebutuhan O2
jantung Jantung berusaha
menggunakan jalur
lain non oksigen
NYERI DADA untuk tetap
mendapatkan energy
(mekanisme anaerob)

Peningkatan
derajad
keasaman otot Menghasilkan produk
Angina Pectoris sisa yaitu asam laktat
jantung
GEJALA ANGINA PECTORIS
Rasa tidak nyaman seperti nyeri, tekanan, perasan, rasa penuh
pada dada bagian tengah.
Rasa terbakar dan himpitan di bagian dada.
Keluhan tersebut dapat menjalar ke bahu, leher, rahang, lengan,
dan punggung atas.
Dapat disertai dengan keluhan lain seperti nafas pendek, nyeri
kepala ringan, pingsan, gelisah, gugup, keringat dingin, pucat,
mual dan muntah.
TERAPI NON FARMAKOLOGI
Penderita harus berhenti merokok
Merokok mengakibatkan takikardia dan naiknya tekanan darah,
sehingga memaksa jantung bekerja keras.
Orang obesitas dianjurkan menurunkan berat badan
Untuk mengurangi kerja jantung.
Pengontrolan gula darah
Pengontrolan kadar kolesterol
TERAPI NON FARMAKOLOGI
Mengurangi stress
Pijat relaksasi: Menurunkan kadar adrenalin yang dapat
menimbulkan vasokontriksi pembulu darah.
TERAPI FARMAKOLOGI
β-Bloker
Golongan Nitrat
Antagonis Kalsium (CCB)
Antiplatelet
β-Bloker
β-bloker amat bermanfaat untuk mengobati angina pektoris
stabil kronik.
β-bloker menurunkan kebutuhan oksigen otot jantung dengan
cara menurunkan frekuensi denyut jantung sehingga perfusi
koroner membaik saat diastole.
Efek samping yang sering dilaporkan, antara lain: pusing,
kelelahan, dingin kaki dan tangan.
Golongan Nitrat
Nitrat bekerja sebagai relaksasi otot polos pembuluh darah
(vasodilator). Serta obat ini memiliki efek antiagregasi trombosit.
Nitrat diabsorpsi dengan baik lewat kulit, mukosa sublingual dan
oral.
Efek samping yang sering ditemukan, antara lain: Sakit kepala,
flushing, hipotensi postural.
Antagonis Kalsium
Indikasi: Angina Varian, Stable Angina Kronik, Unstable Angina,
Aritmia, HT.

↑ Ca2+ ke dalam sel Kontraksi otot jantung meningkat

Antagonis kalsium ini menghambat masuknya Ca2+ ke dalam sel,


akibatnya kontraksi otot jantung menurun.
Antagonis Kalsium
Gejala yang tampak, antara lain:
✓ Dihiropiridin: pusing, sakit kepala hipotensi, reflex takikardia,
flushing.
✓ Verapamil: konstipasi dan hiperplasia gingiva.
Kadang terjadi rash, somnolen dan kenaikan enzim hati.
✓ Nimodipin: dosis tinggi dapat terjadi kejang otot.

Antagonis Kalsium dikontraindikasikan pada aritmia!


Karena konduksi antegrad seperti sindrom Wolff-Parkinson-White atau fibrilasi atrium.
Antiplatelet
Biasanya yang digunakan aspirin dosis rendah.
Obat ini mengurangi kecenderungan platelet untuk bentuk gumpalan
dan menghalangi arteri sebagai sindrom atherosclerotic plak.
Aspirin dosis rendah (75 mg per hari) mengurangi risiko serangan
jantung pada individu yang rentan.
Semua pasien angina khususnya unstable angina diresepkan aspirin
dosis rendah.
Efek samping yang sering dilaporkan: ulkus lambung dan gangguan
pencernaan.
Alternatif obat lain biasanya diberikan clopidogrel.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai