Makala H
Makala H
STRATEGI DAKWAH
KANJENG SUNAN DRAJAT (Syekh Raden Qosim)
Disusun untuk memenuhi tugas mata pendidikan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
(PAI BP)
Kompetensi Dasar Dakwah Islam Nusantara Tahun Pelajaran 2024/2025
Di susun Oleh :
Kelompok 9 Kelas XII MIPA 5
1. Arva Andrian Andromeda (20375)
2. Dicky Khalvin Firmansyah (20378)
3. Muhammad Zidna Putra (20391)
4. Rinto Ilham Nasrullah (20503)
SMAN 1 KUDUS
Jalan Pramuka Nomor 41 (0291) 431368, Mlati Lor, Kec Kota Kudus Provinsi
Jawa Tengah
Sunan Drajat diperkirakan lahir pada tahun 1470
masehi. Nama kecilnya adalah raden qasim, kemudian
mendapat gelar raden syarifudin. Dia adalah putra dari
Sunan ampel, dan bersaudara dengan sunan bonang.
ketika dewasa, sunan drajat mendirikan pesantren
dalem duwur di desa drajat, paciran kabupaten
lamongan. Sunan drajat yang mempunyai nama kecil
syarifudin atau raden qosim putra sunan ampel dan
terkenal dengan kecerdasannya. Setelah menguasai
pelajaran islam beliau menyebarkan agama islam di
desa drajad sebagai tanah perdikan di kecamatan
Paciran. tempat ini diberikan oleh kerajaan demak. Ia
diberi gelar sunan mayang madu oleh raden fatah pada
tahun saka 1442/1520 masehi makam sunan drajat
dapat di tempuh dari surabaya maupun tuban lewat
jalan daendels (anyer panarukan), namun bila lewat
lamongan dapat di tempuh 30 menit dengan kendaran
pribadi maupun bus.