Anda di halaman 1dari 7

Nama :Inggit Amalia Nur Pangesti

No :16

Kelas :X IPS 2

Wali Songo berasal dari kata wali yang berarti wakil dan songo(sanga) yang berarti sembilan. Wali Songo
dikenal sebagai penyebar agama islam terbesar di pulau Jawa pada abad ke -14. Para wali songo tinggal
di wilayah pantai utara pulau Jawa yaituSurabaya,Gresik,Tuban,dan Lamongan yang berpropinsi Jawa
Timur,Demak,Kudus,Muria yang berpropinsi Jawa Tengah dan Cirebon yang berpropinsi Jawa Barat.Wali
songo berarti sejumlah wali yang memiliki kontribusi besar penyebaran islam di indonesia khususnya di
pulau jawa.Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim(Sunan Gresik),sunan giri,sunan bonang,sunan
kudus,sunan drajat,sunan muria,sunan kalijaga,dan sunan gunung jati.Era Walisongo adalah era
berakhirnya kerajaan Hindu-Budha dalam budaya nusantara yang digantikan dengan kebudayaan Islam.

1.Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)

Sunan Gresik disebut juga Syah Maghribi atau Makhdum Ibrahim al-samarqandi atau orang jawa
menyebutnya dengan Asmarqandi.Di perkirakan beliau adalah keturunan dari wilayah Arab Maghrib di
Afrika Utara. Beliau lahir juga diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah pada awal abad 14,ada juga
yang menyebut dari Persia. Sunan Gresik datang pertama kali di desa Sembolo atau desa Laren
kecamatan Manyar 9 km dari arah utara kota Gresik.Putra Sunan Gresik yaitu Raden Rahmat atau Sunan
Ampel dan Rasyid Ali Murtadha atau Raden Santri.Pada tahun 801 Hijriyah atau 1329 masehi beliau
menjalankan misi dakwah ajaran agama islam dengan cara berdagang kebutuhan pokok murah,
mengajarkan bercocok tanam ,dan menjadi tabib untuk mengobati masyarakat secara gratis. Beliau
merangkul masyarakat bawah yang di sisihkan oleh komunitas hindu beliau tidak menentang
kepercayaan penduduk asli melainkan memperlihatkan keindahan dan kebaikan agama islam setelah itu
Sunan Gresik berkunjung ke ibukota majapahit di Trowulan,di sana raja menerimanya dengan baik
bahkan diberikan nya sebidang tanah di pinggiran kota gresik meskipun sang raja tidak masuk
islam.Beliau wafat pada tahun 1419 di Leran, Manyar dekat kota Gresik.
2.Sunan Ampel (Raden Rahmat)

Sunan Ampel atau Raden Rahmat adalah putra dari


Sunan Gresik dan Dewi Condro Wulan.Beliau lahir di
Champa tahun 1401 dan Champa diperkirakan wilayah
Kamboja dan ada juga yang menyebut Champa ada di Aceh. Pesantren beliau berada di Ampel Denta
Surabaya dan juga merupakan salah satu penyebaran agama islam tertua di Jawa.Beliau menikah dengan
Dewi Condrowati yang bergelar dengan Nyai Ageng Manila. Dewi Condrowati juga merupakan putri dari
adipati tuban yaitu Arya Teza selain itu beliau juga menikah dengan Dewi Karimah binti Ki kembang
kuning dari pernikahannya dengan dewi candrawati Sunan Ampel mempunyai putra dan putri yaitu
Raden Makhdum Ibrahim atau Sunan Bonang,Siti Syari'ah,Raden Qosim atau Sunan Drajat,Sunan
Sedayu,Siti Mutma'innah dan Siti Hafsah.Sedangkan dengan Dewi Karimah beliau memiliki putra-putri
yaitu Dewi Murtasimah atau Dewi Asyiqah yang juga merupakan istri dari Raden Fatah Raden Husamudin
atau Sunan Lamongan, Raden Zaenal Abidin atau Sunan Demak, Pangeran Tumapel dan Raden Faqih
(Sunan Ampel 2).Masyarakat mengenal dakwah sunan ampel dengan sebutan moh Limo.Moh limo
adalah moh mabok atau tidak mau minum minuman keras,moh main atau (tidak mau judi,togel,taruhan
)moh madon (tidak mau zina,lesbian,homo),moh madat (tidak mau mencuri),moh maling (tidak mau
mencuri,korupsi,dan lainnya.Dakwah Sunan Ampel ini bertujuan untuk memperbaiki kerusakan akhlak
pada tahun 1479 m sunan ampel mendirikan masjid agung demak dan menjadi penerus untuk
melanjutkan dakwahnya di kota demak yaitu Raden Zaenal Abidin yang dikenal dengan Sunan
Demak.Sunan Ampel diperkirakan wafat tahun 1481 di Demak.

3.Sunan Bonang (Raden Maulana Makhdum)


Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel dengan Nyai Ageng
Ma nila.Bonang merupakan nama desa di kabupaten
Re mbang.Nama sunan bonang juga ada yang menyebut dari Bong
An g sesuai dengan marga Bong seperti nama ayahnya yaitu Bong
Swi Hoo alias Sunan Ampel.Sunan Bonang mendirikan pesantren di tanah kelahiran ibunya yaitu di Tuban
dan dakwah beliau salah satunya adalah dengan membuat alat musik tradisional seperti gamelan yang
berguna untuk menarik hati masyarakat agar tertarik untuk belajar agama islam.Selain menjadikan
pesantren di tuban sebagai basis wilayah dakwah,beliau juga menyebarkan islam dengan cara berkeliling
beliau tidak hanya menyebarkan agama islam dengan gamelan tetapi beliau juga menggunakan cara
dakwah dengan adanya karya sastra yang berupa carangan paweyangan dan solok serta tembang
tamsil.Menurut beliau cara berdakwah dengan alat musik tradisional merupakan cara yang tepat
sehingga beliau juga mempelajari kesenian jawa seperti bonang atau alat musik yang dipukul
menimbulkan suara yang merdu.Setiap kali Sunan Bonang membunyikan alat musik tersebut banyak
masyarakat yang berdatangan untuk mendengar dan menyaksikan dan masyarakat tertarik hati dan
simpati kemudian beliau menyisipkan ajaran islam kepada masyarakat dengan keahlian seni dan sastra
nya.Beliau mengajarkan dan menyebarluaskan ajaran islam dengan lantunan tembang tembang yang
mengandung nilai-nilai keislaman sehingga tanpa terasa penduduk sudah mempelajari alga ajaran agama
islam dengan senang hati dan tanpa paksaan salah satu tembang dari sunan bonang yaitu tombo ati
yang merupakan tembang yang fenomenal.Beliau di perkirakan wafat pada tahun 1525.

4.Sunan Drajat (Syarifudin/Raden Qasim)


Sunan Drajat merupakan saudara dari sunan bonang yang dikenal dengan kecerdasan nya dan beliau
menyebarluaskan ajaran agama islam di desa paciran lamongan.Dakwah yang dilakukan beliau yaitu
berdakwah dipesisir pantai Gresik hingga akhirnya beliau menetap di lamongan.Untuk menempati
tempat tersebut Raden Qasim diantar Sunan Bonang untuk meminta izin kepada Sultan Demak. Sultan
Demak tidak hanya mengizinkannya untuk tinggal,namun memberikan tanahnya pada tahun 1486
hijriyah.Sunan Drajat dikenal sebagai penyebar agama islam yang memiliki jiwa sosial yang tinggi dan
sangat memperhatikan nasib kaum fakir miskin selain itu beliau mengutamakan pada kesejahteraan
masyarakat.Sunan Drajat di perkirakan wafat pada tahun 1522.

5.Sunan Kudus

Su nan Kudus bukanlah merupakan penduduk asli kudus


melainkan beliau berasal dan lahir dari Quds negeri
Pal estina yang kemudian bersama kakek dan ayahnya untuk
hijrah ke tanah jawa.Sunan Kudus merupakan pendatang
dari daerah di Jipang Panolan yang merupakan daerah di
sebelah utara Blora.Sunan Kudus lahir 9 September 1400
dan mendapatkan gelar Wali Al-Ilmi.Sunan Kudus juga
merupakan senopati hebat dari kerajaan Demak.Kesuksesan mengalahkan majapahit membuat posisi
Ja'far Shodiq semakin kuat.Namun kemudian ia meninggalkan demak karena ingin hidup merdeka dan
mendedikasikan seluruh hidupnya untuk menyebarluaskan agama islam.Sunang Kudus dikenal karena
telah memberikan pondasi pengajaran keagamaan dan kebudayaan yang toleran.Nilai toleransi yang
diperlihatkan sunan kudus kepada masyarakat nya yaitu tidak boleh menyembelih sapi kepada para
pengikutnya karena saat itu sapi dianggap hewan yang suci sehingga ajaran agama islam dari sunan
kudus menekankan pada toleransi beragama menyebarluaskan agama islam dan wafat pada 5 Mei 1550.
6.Sunan Giri(Raden Paku atau Muhammad Ainul Yaqin)

Sunan Giri merupakan putra dari Maulana Ishaq dengan Dewi


Sek ardadu yaitu putri dari Menak Sembuyu penguasa di wilayah
Bala mbangan pada masa kerajaan majapahit.Namun kelahirannya
dianggap sebagai sebuah kutukan oleh ayahnya.Dewi
Sek ardadu dipaksa oleh ayahnya untuk membuang anaknya
dengan menghanyutkan nya ke laut.Setelah cukup dewasa
Joko Samudra dibawa ibu angkat nya ke Ampel Denta untuk belajar agama kepada Sunan Ampel.Selang
beberapa waktu Sunan Ampel mengetahui identitas dari sunan giri tersebut dan kemudian gunakan
mengirimkan Sunan Giri bersama juga dengan sunan bonang untuk mendalami agama islam di wilayah
Pasai.Cara dakwah yang dilakukan sunan giri yaitu dengan menciptakan unsur lagu dan permainan
dengan memasukkan beberapa unsur-unsur agama.Hal ini dilakukan beliau untuk mendekatkan ajaran
agama islam khususnya pada anak-anak dan juga menciptakan tembang dolanan yang dikenal dengan
jelunglah bukanlah sekedar nyanyian dan tertawa, namun dari semua itu terdapat pelajaran luar biasa
terkait dengan ketahuidan.Beliau wafat tahun 1506.

7.Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga atau Raden Said merupakan seseorang yang peduli


dan dekat terhadap rakyat jelata, hal ini di buktikan ketika beliau
membela rakyat jelata di masa sulit.Saat itu pemerintah sangat
membutuhkan dana besar untuk mengatasi roda pemerintahan
sehingga rakyat jelata mau tidak mau harus membayar pajak yang
tinggi untuk hal tersebut.Di saat itulah Sunan Kalijaga berpikir
untuk membantu rakyat jelata dan tanpa berpikir panjang Sunan Kalijaga atau Raden Said melakukan
perbuatan yang tidak terpuji demi menolong rakyatnya dan dia mencuri hasil bumi yang tersimpan di
gudang ayahnya.Hasil bumi tersebut adalah hasil operasi rakyat jelata yang akan disetorkan kepada
pemerintahan pusat.Beliau lahir pada tahun 1455 di perkirakan wafat pada tahun 1586.

8.Sunan Muria(Raden Umar Said)

Sunan Muria merupakan putra Sunan Kalijaga dengan Dewi Saroh,


beliau merupakan keponakan dari Sunan Giri. Saat kecil beliau
bernama Raden Prawoto. Beliau merupakan putra Sunan Kalijaga
yang terkenal karena ilmunya yang sakti. Beliau terkenal sebagai
pencipta tembang Sinom dan Kinanthi. Dalam berdakwah beliau
lebih menekankan kepada kaum nelayan, pedagang, dan rakyat jelata. Adapun peninggalan beliau yaitu
pelana kuda dan air gentong.

9.Sunan Gunung Jati(Syarif Hidayatullah)

Sunan Gunung Jati adalah putra dari Syarif Abdullah Umdatudin


dan keturunan dari bangsawan Timur Tengah. Beliau lahir pada
1448,dan hijrah ke tanah Jawa (Cirebon sebagai pusat dakwahnya) karena terinspirasi Sunan Gresik.
Beliau mendapatkan gelar Raja Cirebon ke-2 dengan gelar Maulana Jati. Beliau wafat pada tahun 1568.

Peran Walisongo dalam menyebarkan ajaran agama islam:

1).Sebagai pelopor penyebar luasan agama islam

2).Sebagai pejuang yang gigih dalam membela dan mengembangkan agama islam

3.Sebagai orang yang ahli dalam bidang agama islam

4.Sebagai pemimpin agama

5.Sebagai guru agama islam yang gigih

6).Sebagai kyai yang menguasai ajaran islam secara luas

Makam Walisongo di Jawa:

>Makam Sunan Ampel berada di kawasan wisata budaya Surabaya.

>Makam Sunan Giri dan Sunan Gresik berada di Gresik, Sunan Giri di puncak bukit kebomas Gresik, dan
Sunan Gresik di dekat pusat kota.

>Makam Sunan Bonang berada di seberang masjid Agung Tuban.

>Makam Sunan Drajat berada di daerah wisata Lamongan.

>Makam Sunan Kudus di letakan di tengah bangunan yang menyerupai Joglo.

>Makam Sunan Muria berada di gunung Muria Jepara.

>Makam Sunan Kalijaga berada di pinggiran kota Demak.

>Makam Sunan Gunung Jati berada di Cirebon.

Anda mungkin juga menyukai