Anda di halaman 1dari 1

Ayo Kita Daur Ulang

Karya : Naura medina hidayah


Kelas : 5B MIN 4 Jakarta Selatan

“ Ayo Kita Daur Ulang”

Suatu pagi Ratna berjalan menuju sekolah dengan hati yang riang, ia sangat menikmati
udara pagi yang segar dan nyanyian burung-burung yang bersahut-sahutan, ia menikmati
pemandangan tersebut, ia sangat menjaga kebersihan dilingkungan sekitarnya. Setiap kali
ia menemukan sampah di jalan, ia akan mengambil sampah tersebut dan membuangnya ke
tempat sampah terdekat.

Saat ia sampai di sekolah, ia melihat pak soleh karyawan sekolahnya yang ingin
membakar sampah, ia segera berlari mendekati pak soleh, “pak apa yang sedang bapak
lakukan?” Kata Ratna “ tentu saja bapak sedang ingin membakar sampah- sampah ini, kalau
tidak dibakar kan baunya tidak sedap dan akan merusak pemandangan sekolah. “ jawab
pak Soleh” tapi pak, kalau di bakar, asapnya akan menyebabkan polusi udara dan akhirnya
merusak lingkungan juga.” “Ah masa sih dek?” Jawab pak Soleh, iya pak, karena asap
pembakarannya mengandung zat-zat yang dapat merusak ozon di bumi kita.” Jelas Ratna
dengan penuh semangat.

Bagaimana kalau kita me-recycle sampah-sampah tersebut? “ tanya Ratna” apa itu re-
cycle? Bukannya itu sepeda? Tanya pak Soleh, dengan ekspresi bingung. “Bukan pak itu
bicycle, recycle adalah mendaur ulang barang-barang bekas atau sampah menjadi barang-
barang yang dapat kita gunakan kembali.” Misalnya botol-botol beling belas akan di lebur
dan di bentuk menjadi barang baru yang dapat di jual, atau tidak, kita dapat memberikan
barang- barang bekas tersebut kepada yang membutuhkan, contohnya seperti pemulung,
dengan sekarung barang bekas, ia dapat menjualnya dan mendapatkan uang untuk
kehidupan dia. “Ah repot banget sih dek.” Bagaimana kalau kita menimbunnya dalam tanah?
“Tanya pak Soleh”, tidak boleh pak, karena kalau menimbun di dalam tanah memerlukan
bertahun-tahun untuk menguraikan sampah tersebut untuk hancur dan terurai di dalam
tanah “kata Ratna” oh gitu ya dek, repot juga ya, tapi nggak apa-apa deh kalau untuk
menyelamatkan bumi, nanti pak Soleh berikan pada orang yang membutuhkan saja. Terima
kasih atas penjelasannya ya, “sama-sama pak” sahut Ratna.

Kriiinggggg …. Bel masuk pun bunyi, Ratna segera berlari memasuki kelas, ia senang
sekali dapat membagikan pengetahuannya untuk menyelamatkan bumi, ia juga berharap
pak Soleh tidak membakar sampah lagi.

Anda mungkin juga menyukai