Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESUME

“ ARUS KAS ”
(KRITERIA INVESTASI)

Disusun Oleh :
Ulfi Kamali / 2110280210
Evandra Kahlil / 2110280205
Cindy Aulia R.Y / 2110280248

Dosen Pengampu : Dian Palupi, S.E.,M.S.M.

Program Studi S1 Manajemen


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya
Tahun ajaran 2023-2024
11.1 Payback Period: Procced Seragam

Payback Period adalah jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan nilai investasi
yang telah dikeluarkan. Dalam konteks investasi, nilai investasi biasanya mencakup semua
biaya awal yang terkait dengan suatu proyek atau aset, seperti biaya pembelian, biaya instalasi,
dan biaya operasional awal.

Pengertian Payback Period dapat bervariasi, namun umumnya mencakup ide bahwa investasi
tersebut dianggap selesai atau terbayar ketika arus kas bersih yang dihasilkan oleh investasi
tersebut telah mencapai atau melebihi nilai investasi awal.

Payback Period = Investasi / Proceeds

Rumus ini membagi nilai investasi awal dengan aliran kas bersih (net cash flow) yang diterima
dari investasi tersebut setiap tahun. Dalam rumus ini, diasumsikan bahwa jumlah kas yang
diterima setiap tahun adalah konstan.

Namun, dalam beberapa kasus, aliran kas tidak selalu konstan. Jika aliran kas berubah dari
tahun ke tahun, rumus Payback Period dapat dimodifikasi menjadi:

Payback Period = n + (a – b) / c x 1 tahun

Dalam rumus di atas:

 n adalah syarat periode pengembalian modal investasi.


 a adalah jumlah kumulatif aliran kas pada tahun terakhir (n).
 b adalah aliran kas pada tahun setelah tahun kumulatif aliran kas berjalan (n + 1).
 c adalah perbedaan antara aliran kas pada tahun terakhir (n) dan aliran kas pada tahun
setelahnya (n + 1).

11.2

11.3 Average Rate of Return


Average Rate of Return (AAR) atau Rata-rata Tingkat Pengembalian adalah jumlah rata-rata dari arus
kas yang diterima dalam satu tahun selama periode investasi. Cara menghitung AAR adalah dengan
menggabungkan semua perkiraan arus kas dari investasi tersebut dan membaginya dengan perkiraan
total tahun investasi.

Manfaat average rate of return untuk menganalisis peluang investasi yang membantu bisnis
membuat pilihan yang diperhitungkan.
Ada beberapa ukuran pengembalian dan cara menghitungnya. Untuk average rate of return
aritmatika, seseorang mengambil jumlah pengembalian dan membaginya dengan jumlah angka
pengembalian.

Average Return = Jumlah pengembalian / Jumlah angka pengembalian


Average rate of return memberi tahu investor atau analis pengembalian saham atau sekuritas di
masa lalu, atau pengembalian portofolio perusahaan. Average rate of return tidak sama dengan
pengembalian tahunan, karena mengabaikan penggabungan.

Anda mungkin juga menyukai