PRODI : S1 KEBIDANAN ( B )
2023/2024
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Atas segala karunia nikmatNya sehingga
kami dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “Nilai, Prinsio
Dan Kode Etik Profesi Kebidanan” disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata
pelajaran Etika dan Hukum Kesehatan.
Makalah ini berisi tentang suatu petunjuk bagi anggota profesi tentang bagaimana mereka
harus menjalankan profesinya, yaitu ketentuan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan
oleh anggota profesi, tidak saja dalam menjalankan tugas profesinya melainkan juga menyangkut
tingkah laku dalam pergaulan sehari-hari dimayarakat, yang dalam hal ini kode etik profesi
kebidanan. Dalam penyusunannya melibatkan berbagai pihak. Oleh sebab itu kami mengucapkan
banyak terima kasih atas segala kontribusinya dalam membantu penyusunan makalah ini.Meski
telah disusun secara maksimal, namun penulis sebagai manusia biasa menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari sempurna. Karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian. Besar harapan saya makalah ini dapat menjadi sarana
membantu masyarakat dalam.
Demikian apa yang bisa kami sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari
karya ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……...……...……………………………………………………….….…i
DAFTAR ISI…………………………….……………………………………………………….ii
I. PENDAHULUAN
II. PEMBAHASAN
2.6 NILAI DAN PRINSIP ETIKA YANG EMANDU PRAKTEK PROFESI KEBIDANAN….6
III. PENUTUP
A. KESIMPULAN,,,………………...…………………………………………………….………8
B. SARAN ………………………………………….................……………………………...…..8
DAFTAR PUSTAKA...………………………………………………........………..…................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Etika diperlukan dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup
tingkat internasional. Etika merupakan suatu sistem yang mengatur bagaimana seharusnya
manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal
dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan
tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang,
tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang
tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-
hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat.
Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi
manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu
berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam
menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang
tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang perlu kita pahami bersama bahwa etika ini dapat
diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan manusia.
Begitu halnya dengan profesi kebidanan, diperlukan suatu petunjuk bagi anggota profesi
tentang bagaimana mereka harus menjalankan profesinya, yaitu ketentuan tentang apa yang
boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anggota profesi, tidak saja dalam menjalankan tugas
profesinya melainkan juga menyangkut tingkah laku dalam pergaulan sehari-hari dimayarakat,
yang dalam hal ini kode etik profesi kebidanan.
Perkembangan teknologi kesehatan yang semakin pesat, khususnya bidang kebidanan telah
mempengaruhi peran bidan dalam praktik kebidanan. Setiap peran mengemban tanggung jawab
dan cukup sulit bagi bidan memikul semua tanggung jawab itu. Pada dasarnya tanggung jawab
bidan adalah :
3
5. bagaimana penjelasan tentang isi kode etik kebidanan?
6. bagaimana dengan nilai dan prinsip etika yang memandu praktek professional bidan?
7. bagaimana dengan kode etik profesi yang memandu praktek professional bidan?
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui defenisi kode etik kebidanan
2. Mengetahu tujuan kode etik dalam pelayanan kebidanan
3. Mengetahui fungsi kode etik kebidanan
4. Mengetahui dimensi dan prinsip kode etik kebidanan
5. Mengetahui penjelasan tentang isi kode etik kebidanan
6. Menegtahui nilai dan prinsip etika yang memandu praktek professional bidan
7.Mengetahui kode etik professi yang memandu praktek professional bidan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Dalam hal ini kode etik juga berisi tujuan pengabdian profesi tertentu, sehingga para anggota
profesi dapat dengan mudah mengetahui tugas dan tanggung jawab pengabdian profesinya. Oleh
karena itu kode etik merumuskan ketentuan-ketentuan yang perlu dilakukan oleh para anggota
profesi dalam menjalankan tugasnya.
4. Untuk meningkatkan mutu profesi
Kode etik juga memuat tentang norma-norma serta anjuran agar profesi selalu berusaha
untuk meningkatkan mutu profesi sesuai dengan bidang pengabdiannya. Selain itu kode etik juga
mengatur bagaimana cara memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi
6
o Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dan
martabat kemanusiaan yang utuh dan memelihara citra bidan.
o Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada peran,
tugas dan tanggungjawab sesuai dengan kebutuhan klien, keluarga dan
masyarakat.
o Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan klien,
menghormati hak klien dan menghormati nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.
7
6. Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa bangsa dan tanah air (2 butir)
o Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya, senantiasa melaksanakan ketentuan-
ketentuan pemerintah dalam bidang kesehatan, khususnya dalam pelayanan
KIA/KB dan kesehatan keluarga dan masyarakat.
o Setiap bidan melalui profesinya berpartisipasi dan menyumbangkan pemikirannya
kepada pemerintah untuk- meningkatkan mutu jangakauan pelayanan kesehatan
terutama pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga.
7. Penutup (1 butir)
o Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari senantiasa menghayati dan
mengamalkan Kode Etik Bidan Indonesi
2.6 NILAI DAN PRINSIPETIKA DALAM KODE ETIK PROFESI YANG MEMANDU
PRAKTEK PROFESSIONAL BIDAN
A. ETIKA
Penerapan etika dalam pelayanan kebidanan akan menjamin bidan memberikan pelayanan
yang professional dan berkualitas. Dalam pemberian layanan kebidanan, bidan haruslah
berlandaskan pada fungsi etika dan moralitas pelayanan kebidanan yang meliputi :
1. menjaga otonomi dari setiap individu khususnyabidan dan klien
2. Menjaga kita untuk melakukan tindakankebaikan dan mencegah tindakan
yangmerugikan/membahayakan orang lain
3. Menjaga privacy setiap individu
4. Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksanasesuai dengan porsinya
5. Dengan etik kita mengatahui apakah suatutindakan itu dapat diterima dan apa alasannya
6. Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindakatau dalam menganalisis suatu
masalah
7. Menghasilkan tindakan yang benar8.Mendapatkan informasi tentang hal yang sebenarnya
8. Mendapatkan informasi tentang hal yang sebenarnya
9. Memberikan petunjuk terhadap tingkah laku/perilakumanusia antara baik, buruk, benar
atau salah sesuaidengan moral yang berlaku pada umumnya
10. Berhubungan dengan pengaturan hal-hal yang bersifatabstrak
11. Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik
12. Mengatur hal-hal yang bersifat praktik
8
13. Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertibmasyarakat maupun tata cara di
dalam organisasi profesi
14. Mengatur sikap, tindak tanduk orang dalam menjalankantugas profesinya yang biasa
disebut kode etik profesi.
B. ETIK LEGAL
Menurut KEPMENKES 320 tahun 2020 salah satuarea kompetensi bidan yaitu etik
legal dalamkeselamatan klien, yaitu ;
a) Memiliki perilaku yang profesinal
b) Mematuhi aspek etik legal dalam praktik kebidanan
c) Menghargai hak dan privasi perempuan sertakeluarganya.
d) Menjaga keselamatan klien dalam praktikkebidanan
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Etika sebagai salah satu cabang filsafat seringkali dianggap sebagai ilmu yang abstrak dan
kurang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak uraian filsafat dianggap jauh dari
kenyataan, tetapi setidaknya etika mudah dipahami secara relevan bagi banyak persoalan yang
dihadapi. Etika sebagai filsafat moral mencari jawaban untuk menentukan serta mempertahankan
secara rasional teori yang berlaku tentang apa yang benar dan yang salah, baik atau buruk, yang
secara umum dapat dipakai sebagai suatu perangkat prinsip moral yang menjadi pedoman bagi
tindakan manusia.
Etika tidak lepas dari kehidupan manusia, termasuk dalam profesi kebidanan membutuhkan
suatu system untuk mengatur bidan dalam menjalankan peran dan fungsinya. Dalam
menjalankan perannya bidan tidak dapat memaksakan untuk mengadapatasi suatu teori etika
secara kaku, tetapi harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi saat itu dan
berlandaskan pada kode etik dan standar profesi.
3.1 SARAN
Makalah ini masih belum mencapai sempurna, sehingga pembaca dapat menambahkan
atau menghapus bagian yang kurang. Dan sebagai seorang penyambung lidah, sebaiknya
mahasiswa lebih mengembangkan wawasannya mengenai kode etik kebidanan agar mampu
menyampaikannya ke orang banyak agar masyarakat luas dapat lebih memahami tentang
petunjuk bagi anggota profesi tentang bagaimana mereka harus menjalankan profesinya, yaitu
ketentuan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anggota profesi, tidak saja
dalam menjalankan tugas profesinya melainkan juga menyangkut tingkah laku dalam pergaulan
sehari-hari dimayarakat, yang dalam hal ini kode etik profesi kebidanan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Alifa Suprihatin , Published October 20, 2016 KODE ETIK PROFESI BIDAN
http://kebidanan-smt2.blogspot.com/2016/10/kode-etik-profesi-bidan_20.html Diakses pada
Kamis, 1 November 2018 Pukul 17.15
12