Anda di halaman 1dari 6

BAHAN SIA

1.1 Latar Belakang Masalah

Era globalisasi sekarang ini merupakan era moderenisasi yang akan membawa ke

arah kemajuan segala bidang terutama bidang teknologi. Globalisasi juga menimbulkan

dampak adanya kebutuhan yang besar terhadap kemampuan dan penguasaan

teknologi informasi. Munculnya kebutuhan akan teknologi informasi merupakan hal

yang wajar, karena teknologi informasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai

kemajuan bangsa.

Sistem Informasi semakin dibutuhkan oleh organisasi maupun perusahaan,

banyaknya pekerjaan manusia yang dapat dibantu oleh komputer sehingga dapat

menjadi lebih produktif dan memberikan hasil kerja yang lebih baik dan cepat,

khususnya dalam meningkatkan kualitas dan efektifitas aliran informasi dalam

perusahaan dan menciptakan aliansi atau kerjasama dengan baik.

Menurut Romney dan Steinbart (2015) Sistem informasi akuntansi adalah sistem

yang digunakan untuk mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan mengelola data

untuk menghasilkan suatu informasi untuk mengambil keputusan. Sistem ini meliputi

orang, prosedur dan intruksi data perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi

serta pengendalian internal dan ukuran keamanan. Menurut Sugiyono (2018:476)

Dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi

dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka dan gambar yang berupa laporan

serta keterangan yang dapat mendukung penelitian.

Dalam menganalisis dan merancang suatu sistem informasi akuntansi, analisis

sistem akan dihadapkan pada beberapa permasalahan yang berkaitan dengan


kebutuhan informasi oleh berbagai pihak. Untuk menyelesaikan masalah tersebut,

seorang analis sistem harus memiliki bekal teknik pendokumentasian yang baik.

Teknik tersebut diharapkan dapat digunakan untuk menganalisis setiap

permasalahan yang dihadapi.

Dalam Statement of Auditing Standard (SAS) 55, Consideration of the Internal

Control Structure in a Financial Statement Audit mensyaratkan auditor independen

memiliki pemahaman atas sistem pengendalian internal perusahaan sebelum

melakukan audit (Romney, 2005). Atas alasan tsb, para auditor sistem

direkomendasikan untuk menggunakan bagan alir ketika mendokumentasikan

sebuah sistem yang kompleks dan rumit. Dengan gambaran tersebut, auditor

sistem akan mudah melihat kelemahan dan kekuatan pengendalian suatu

perusahaan.

Teknik dokumentasi perlu dikuasai oleh akuntan untuk mendesain dan

mempermudah auditor sistem, para akuntan menggunakan dokumentasi sistem

secara rutin. Kemampuan untuk mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafik

karena merupakan keahlian penting bagi para akuntan untuk dikuasai. Terdapat

beberapa teknik dokumentasi dasar, diantaranya yaitu : flowchart, basis data

relasional, data flow diagram (DFD), hubungan entitas (ERD), dan basis data

relasional.

Flowchart sistem informasi akuntansi adalah suatu diagram yang digunakan

untuk menggambarkan alur proses yang terjadi dalam sistem informasi akuntansi

suatu organisasi atau perusahaan. Flowchart ini dapat membantu pengguna sistem

informasi akuntansi untuk memahami secara visual langkah-langkah dalam setiap


siklus akuntansi dan hubungannya dengan departemen atau unit lain dalam

perusahaan.

Diagram Arus Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram aliran

data untuk memisahkan secara jelas proses logis dalam analisis sistem dari proses

fisik perancangan sistem yang berfungsi untuk menggambarkan secara rinci

mengenai sistem berbagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama

lain dengan menunjukkan dari dan ke mana data mengalir serta penyimpanannya

ERD ( Entitiy Relationship Diagram) merupakan sebuah konsep

yangmendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (database) dan didasarkan

pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek

yaitu disebutsebagai entity dan hubungan atau relasi antar objek-objek tersebut.

Peranan ERD di dalam proses pembuatan suatu sistem basis data

sangatlah penting,karena di ERD tersebutlah dijelaskan tentang alur pemrosesan su

atudata,mulai dari proses input hingga outputnya.

Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS)

yangterbaru, yang memberikan gambaran atau bagan skema yang

menjelaskan tentang hubungan antartabel bisa dilakuan di dalam sebuah

database. Model database ini digagas oleh seorang pakardatabase bernama EF

codd.

Berdasarkan pernyataan tersebut, penulis tertarik untuk membahas “ SISTEM

TEKNIK DOKUMENTANSI PEMBELIAN PADA KOPERASI DEPARTEMEN

AGAMA PANGKEP “.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut Adapun rumusan masalah pada makalah ini

adalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan flowchart ?

2. Bagaimana prosedur yang dituangkan dalam flowchart pembelian pada Koperasi

Departemen Agama Pangkep ?

3. Apa yang dimaksud dengan DFD ?

4. Bagaimana prosedur yang dituangkan dalam DFD pembelian pada Koperasi

Departemen Agama Pangkep ?

5. Apa yang dimaksud dengan ERD ?

6. Bagaimana prosedur yang dituangkan dalam ERD pembelian pada Koperasi

Departemen Agama Pangkep ?

7. Apa yang dimaksud dengan Basis Data Relasional

8. Bagaimana prosedur yang dituangkan dalam Basis Data Relasional pembelian

pada Koperasi Departemen Agama Pangkep ?

9. Apa saja dokumen pendukung pada sistem akuntansi pembelian barang

dagangan Koperasi Pegawai Negeri Departemen Agama Pangkep ?

10. Apa saja kegunaan maupun manfaat yang didapat dalam pembuatan prosedur

pembelian yang dituangkan dalam flowchart, basis data relasional, data flow

diagram (DFD), hubungan entitas (ERD), dan basis data relasional.

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan pada makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Memberikan pemahaman materi mengenai flowchart, basis data relasional, data

flow diagram (DFD), hubungan entitas (ERD), dan basis data relasional.
2. Memberikan pengetahuan mengenai pembuatan prosedur pembelian yang

dituangkan dalam flowchart, basis data relasional, data flow diagram (DFD),

hubungan entitas (ERD), dan basis data relasional.

3. Memberikan pemahaman mengenai kegunaan maupun manfaat dari adanya

flowchart, basis data relasional, data flow diagram (DFD), hubungan entitas

(ERD), dan basis data relasional pada system informasi pembelian Koperasi

Pegawai Negeri Departemen Agama Pangkep ?


10 Pengertian Dokumentasi Menurut Para Ahli - Sastrawacana.id

(3) TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: KONSEP BASIS DATA RELASIONAL | Rizkyta Salsabila -

Academia.edu

Flowchart Sistem Informasi Akuntansi - Homecare24

(3) MAKALAH ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) | Debi Sanita - Academia.edu

Anda mungkin juga menyukai