Anda di halaman 1dari 2

Nama Madrasah MI Raudlatul Qur’an

Mata Pelajaran PKN


Kelas / Semester IV / Satu
CP 3.1 Pancasila sebagai nilai kehidupan

Pancasila sebagai nilai kehidupan

Pancasila sebagai Dasar Negara Proses Perumusan Pancasila

Nilai Ketuhanan

Pandangan hidup Bangsa dalam Nilai Kemanusian

Sikap dan prilaku Nilai Persatuan

Nilai Kerakyatan

Nilai Keadilan

Pancasila berasal dari Bahasa Sansekerta Panca berarti lima

Sila berarti lima

Sebagai dasar negara, Pancasila


menjadi pijakan utama dalam menjalankan pemerintahan dan mengatur
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan menghargai, memahami, dan mengamalkan Pancasila,
Indonesia berusaha untuk mencapai cita-cita sebagai negara yang adil,
makmur, dan berdaulat.

Secara formal, proses perumusan Pancasila dilakukan dalam sidang Badan Penyelidik
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pertama yang dilaksanakan
pada 29 Mei-1 Juni 1945 oleh Panitia Sembilan.
Mereka yang tergabung dalam Panitia Sembilan, yakni:
Ir. Soekarno Mohammad Hatta K.H.A.Wahid Hasyim K.H.Kahar Muzakir A.A.Maramis
Abikusno Tjokrosujoso Achmad Soebardjo Agus Salim Muhammad Yamin
Dari hasil sidang BPUPKI yang pertama ini dihasilkan Piagam Jakarta. Selanjutnya,
pada sidang BPUPKI kedua yang dilaksanakan pada 10-16 Juli 1945, akhirnya Pancasila
disahkan sebagai dasar negara yang mana sekaligus sebagai ideologi negara. Sesuai
kesepakatan para tokoh bangsa, negara yang baru berdiri ini kemudian disebut Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Di kemudian hari, pada 1947, Ir. Soekarno
menyampaikan secara terbuka bahwa tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari lahir
Pancasila.

Rumusan Pancasila dari 3 tokoh Nasional dalam siding BPUPKI

Mr.
Mr.Mohammad YaminYamin
Mohammad Mr. Soepomo Ir. Soekarno
1. ( 29
Peri Mei 1945 )
kebangsaan ( 31 Mei 1945) ( 1 Juni 1945)
2.
1. Peri Kemanusian
Peri kebangsaan 1. Kebangsaan Indonesia
1. Persatuan
3. Peri Ketuhanan
2. Peri Kemanusian 2. Kekeluargaan 2. Internasionalisme atau
4. Peri Kerakyatan
3.
5. Peri Ketuhanan
Kesejahteraan sosial 3. Keseimbangan lahir dan peri kemanusian
4. Peri Kerakyatan batin 3. Mufakat dan demokrasi
5. Kesejahteraan sosial 4. Musyawarah 4. Kesejahteraan sosial
5. Keadilan Rakyat 5. Ketuhanan yang
berkebudayaan

Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Kelas

Haswita Vera, S.Pd Rika Puspita, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai