Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MAKALAH SEJARAH PEMINATAN

" ORGANISASI SEATO"

Nama Anggota:
1.Jihan Aribah Azman
2.Mita Aprilia Anggun
3.Adinda Sinta Devi
4.Mutiara Sukma Bunga .K
5.Muhammad Zaenun Navis
6.Khoirul Ikhwan Arifin

Daftar Isi

Bab 1 Pendahuluan"
1.1 Latar Belakang SEATO

Bab 2 Pembahasan:
1.1 Tujuan Terbentuknya SEATO
1.2 Pembentukan SEATO
1.3 Anggota Seato
1.4 Keberpihakan Indonesia Pasca Berdirinya SEATO

SEATO
(Southeast Asia Treaty Organization)

A. Latar Belakang Pendirian SEATO


SEATO dibentuk untuk mencegah masuknya paham komunisme lebih jauh ke Asia Tenggara.
Sebelumnya, Korea dan beberapa wilayah Indocina telah masuk paham komunisme melalui agresi
militer. Markas SEATO berada di Bangkok, Thailand dengan Sekretaris Jenderal pertamanya adalah
Pote Sarasi, Duta Besar Thailand untuk AS

B. Tujuan Terbentuknya SEATO

SEATO dibentuk untuk mencegah masuknya paham komunisme terutama lewat agresi militer seperti
yang terjadi di Korea dan Indochina (Semenanjung Asia Tenggara). SEATO disponsori oleh Presiden AS
Dwight Eisenhower dan Menteri Luar Negeri AS John Foster Dulles.
.
C. Pembentukan SEATO
Southeast Asia Treaty Organization (SEATO) merupakan sebuah organisasi pertahanan kolektif yang
berdiri dengan tujuan membendung komunisme di Asia Tenggara. Organisasi ini berdiri pada tanggal
8 September 1954 di Manila, Filipina, dan berdiri secara formal di Bangkok, Thailand pada Februari
1955. Markas organisasi ini berada di Bangkok, Thailand. SEATO dibubarkan pada tanggal 30 Juni
1977. SEATO secara resmi dibentuk melalui Perjanjian Manila. Perjanjian Manila yang ditandatangani
pada tanggal 8 September 1954 di Manila, Filipina. Ditandatangani oleh Australia, Perancis, Selandia
Baru, Pakistan, Filipina, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat berlaku secara resmi pada tanggal 19
Februari 1955.

D. Anggota SEATO
Anggota-anggota SEATO antara lain, Australia, Bangladesh, Perancis, New Zealand, Pakistan, Philipina,
Thailand, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.

E. Keberpihakan Indonesia pasca Berdirinya SEATO


Sejak tahun 1950-an, politik bebas aktif Indonesia bukanlah sikap melawan AS, tetapi AS menilai
Indonesia kurang tegas dalam penentuan keberpihakan Indonesia dalam perlawanan komunisme. AS
membentuk Organisasi Pakta Pertahanan Asia Tenggara (Southeast Asia Treaty Organization atau
SEATO) untuk menghimpun kekuatan Asia Tenggara dibawah Inggris dan Amerika Serikat dalam
rangka membendung komunisme. Namun, Indonesia tidak bersedia ikut didalam organisasi ini.
Sejak Malaysia dan Singapura dikolonisasi Inggris, kedua negara bukan lagi anggota SEATO. Negara –
negara baru ini memiliki pandangan bahwa masalah regional semestinya diselesaikan oleh badan
lokal. Pembentukan SEATO merupakan tanggapan dari ekspansionisme komunis terutama setelah
adanya agresi Korea dan Indocina. Di Asia Tenggara sendiri, Vietnam, Kamboja dan Laos (penerus dari
Indocina) tidak dipertimbangkan masuk ke SEATO. Negara – negara lain dari Asia Selatan dan
Tenggara sebagian lebih suka mempertahankan kebijakan nonalignment atau ketidak berpihakan
kepada blok – blok di Perang Dingin. Pada tanggal 30 Juni 1977, SEATO dibubarkan setelah terjadi
perubahan besar di kawasan Asia Tenggara terkait kekalahan Amerika dalam Perang Vietnam.

Anda mungkin juga menyukai