Anda di halaman 1dari 2

Link Dokumentasi Video :

https://drive.google.com/file/d/1aj_Ttz--nNHPKIlpW1m0vNs2Ywr0Ghhr/view?usp=sharing
(Skrip)

“Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan”


~ Yesaya 52:13
Inilah injil bacaan pertama untuk pembukaan jumat agung, hari peringatan wafatnya kristus
di kayu salib. Demikian pula dengan pembukaan misa hari ini, walau di hari minggu biasa
mungkin kita mulai dengan penyambutan dan pengiringan lagu dengan penuh ceria, akan
tetapi di hari ini kita mulai dengan kensunyian dan ketidakyakinan…

kesunyian tetap berlanjut. sampai waktunya pastor berdiri dan menuju ke podium. kita
melanjutkan misa seperti misa biasanya, kita di bacakan kata pengantar untuk misa hari ini,
lalu lanjut ke bacaan pertama, mazmur tanggapan, bacaan kedua, dan ke bacaan injil, akan
tetapi di bacaan injil kali ini yang diambil dari Injil Yohanes bab 18 ayat 1- bab 19 ayat 42
berinti untuk ceritakan atau mengingatkan kembali peristiwa dimana Yesus di salib, mulai
dari Perjamuan malam terakhir, Yesus di hadapan Hanas -- Petrus menyangkal Yesus,
Yesus dihadapkan ke Pilatus (yang mengakui bahwa ia tidak menemukan kesalahan
apapun yang Yesus perbuat), Yesus dihukum Mati, Yesus disalibkan dan mati di kayu salib,
sampai Ke Pemakamannya Yesus. semua ini diceritakan Kembali dengan cara dimana
semua orang ikut campur dalam menceritakan kembali peristiwa itu, seperti Pastor yang
berperan sebagai Yesus.

Setelah bacaan injil kita ke pembukaan kain dari salib yang lebih mendorong konsep dimana
hari jumat agung itu haru pengingat untuk para Umat-umat Gereja, lalu biasanya kita
mencium kaki Yesus (akan tetapi karena covid diganti dengan bacaan doa). Dan ya itu saja
untuk hari Jumat, setelah ini kita Komuni, dan yaa misa sudah selesai, dan sama seperti
saat kita mulai misa kita tidak menggunakan lagu saat misa selesai.

Demikianlah Dokumentasi misa Jumat agung di Paroki Gereja Hati Kudus Yesus, Jonggol.
Yang dipimpin oleh Pastor Pera Arif Sugandi pada tanggal 15 April, 2022. Saya sendiri
mengikuti misa Bersama Adik saya dan Ibu saya pada waktu itu.

Anda mungkin juga menyukai