Anda di halaman 1dari 3

PT. KESUMA AGUNG SELARAS No.

Dok :

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE Revisi : 00

Tgl Efektif :
“Estate Management”
Halaman :

TUJUAN

Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh warga dapat hidup dengan nyaman, aman,
dan menyenangkan melalui pengelolaan dan penataan lingkungan secara berkesinambungan di
seluruh kawasan.

RUANG LINGKUP & KEBIJAKAN PELAYANAN ESTATE MANAJEMEN

1. FRONT OFFICE
Melayani pembayaran IPL (Iuran Pemeliharaan Lingkungan), Informasi pembayaran iuran
bulanan air bersih, pemasangan salurah air bersih, memberikan informasi mengenai Estate
Management dan regulasinya, registrasi tempat di Club House, menerima dan menangani
berbagai keluhan warga terkait dengan perawatan lingkungan pasca serah terima.

2. SERAH TERIMA
 Proses serah-terima rumah, ruko dan fasilitas umum lainnya ke pihak-pihak yang
bersangkutan
 Asistensi pendaftaran listrik, telepon, dan kabel siar
 Penerimaan dan pengelolaan keluhan atas rumah/ruko setelah serah-terima

3. PENGELOLAAN & PEMELIHARAAN LINGKUNGAN


a. Infrastruktur & sipil, yang bertanggung jawab atas:
 Perbaikan jalan lingkungan, tembok pembatas, pagar lingkungan, pos jaga dll
 Perawatan saluran pembuangan air bersih di lingkungan cluster maupun sekitar
 Perawatan rumah-rumah ready stock
b. Mechanical & Electrical, yang bertanggung jawab atas:
 Perawatan lampu PJU
 Perawatan lampu taman & pos jaga
 Perawatan fasilitas penunjang lainnya
c. Landscape, bertanggung jawab atas:
 Perawatan taman dan fasilitas di cluster-cluster
 Perawatan rumput dan pohon di kavling & berm
 Perawatan Landscap
d. Kebersihan yang bertanggung jawab atas:
 Pengangkutan sampah rumah tangga
 Pengangkatan sampah taman lingkungan
 Menjaga kebersihan jalan umum/lingkungan
PT. KESUMA AGUNG SELARAS No. Dok :

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE Revisi : 00

Tgl Efektif :
“Estate Management”
Halaman :

4. KEAMANAN
Divisi Keamanan bertanggung jawab atas keamanan 24 jam cluster dan kawasan sekitar
perumahan dan mengkoordinasi penjagaan keamanan lingkungan dengan pihak-pihak
terkait seperti:
 Polsek
 Babinsa dan Babinmas Lingkungan
 Pengamanan lokal (Pamlok)

5. JAM OPERASIONAL ESTATE MANAGEMENT


 Hari : Senin – Sabtu
 Jam : 08.00 – 17.00 WIB

6. PETTY CASH
a. DEFINISI
Petty Cash (Kas Kecil) adalah Kas kecil proyek yang diperuntukan sebagai dana taktis
dalam pembiayaan operasional proyek harian, yang mencatat pemasukan dan
pengeluaran biaya operasional harian proyek.
b. TUJUAN
Pembuatan laporan petty cash (Kas Kecil) Proyek untuk mencatat pemasukan dan
pengeluaran biaya operasional harian proyek.
c. PELAKSANA
Penanggung jawab dari pekerjaan ini adalah bagian Administrasi pada proyek.
d. DOKUMEN
Laporan Petty Cash.
e. PROSES PEKERJAAN
 Membuat laporan petty cash harian untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran
harian proyek
 Menggunakan dana petty cash untuk transaksi pengeluaran sesuai dengan
ketentuan
 Membuat form Laporan petty cash
 Mengisi kolom tanggal dengan tanggal tranksasi sesuai tanggal yang ada di bukti
transaksi yang berupa nota, kwitansi dan lainnya. Format tanggal terdiri dari tanggal,
bulan dan tahun
 Mengisi dengan jelas pada kolom uraian dengan uraian singkat traksaksi sesuai
dengan bukti transaksinya
 Mengisi pada kolom satuan dengan jumlah atau volume transaksi
 Mengisi pada kolom harga satuan dengan jumlah rupiah sesuai dengan bukti
transaksi yang ada
PT. KESUMA AGUNG SELARAS No. Dok :

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE Revisi : 00

Tgl Efektif :
“Estate Management”
Halaman :

 Mengisi kolom debet dengan jumlah rupiah untuk transaksi pemasukan kas
kecil/cash in. Kolom debet adalah hasil pengalihan dari jumlah satuan dengan harga
satuan dalam transaksi pemasukan kas kecil
 Mengisi kolom kredit dengan jumlah rupiah untuk transaksi pengeluaran kas
kecil/cash out. Kolom kredit adalah hasil pengalihan dari jumlah satuan dengan
harga satuan dalam transaksi pengeluaran operasional, atau keperluan harian
proyek
 Mengisi pada kolom keterangan untuk memberikan catatan setiap transaksi jika
diperlukan
 Jika sudah mendapat persetujuan Manajer Proyek dan Kepala Keuangan Kantor
Pusat, mengajukan pengisian kembali (reimburse) dana petty cash kepada bagian
keuangan pusat jika dana sudah mau habis, dengan dilengkapi dengan bukti-bukti
yang ada
 Membuat dan memastikan form pengajuan untuk pengisian kembali petty cash
harus mengetahui dan menyetujui Manager Proyek dengan tanda tangan dan
stempel proyek.
 Apabila dana sudah cair, pengisian kembali petty cash dicatat dalam kolom debet
pada form petty cash

Anda mungkin juga menyukai