Anda di halaman 1dari 21

Doc. No.

:
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS
Rev. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN
Jumlah Halaman :

PEMBUATAN DIREKSI KEET

PROYEK : PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS

LOKASI : KABUPATEN PEMALANG & KABUPATEN


PEKALONGAN
OWNER : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL
SUMBER DAYA AIR BALAI BESAR WILAYAH
SUNGAI PEMALI JUANA
NO. KONTRAK : KU.03.01/Ao.7.11/Ao.6.3/01.01/IV/2020

Rev. Deskripsi Tanggal Disiapkan Diperiksa Disetujui

Page 1 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

LEMBAR REVISI

Halaman /
Rev. Item Deskripsi Perubahan
Paragraf

Page 2 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

DAFTAR ISI

1. TUJUAN.................................................................................................................................................. 4

2. REFERENSI............................................................................................................................................ 4

3. LINGKUP................................................................................................................................................. 4

4. PERSYARATAN DIREKSI KEET............................................................................................................ 5

5. TANGGUNG JAWAB.............................................................................................................................. 6

6. PEMBUATAN DIREKSI KEET................................................................................................................ 7

6.1 Persiapan...................................................................................................................................... 7

6.2 Pekerjaan Pondasi....................................................................................................................... 7

6.2.1 Pekerjaan Pondai Pasangan Batu..................................................................................8

6.2.2 Pekerjaan Pondasi Setempat......................................................................................... 9

6.3 Pekerjaan Struktur Baja.............................................................................................................. 9

6.4 Pekerjaan Pasangan Bata......................................................................................................... 11

6.5 Pekerjaan Partisi........................................................................................................................ 12

6.5.1. Pelaksanaan pekerjaan................................................................................................. 12

6.6 Pekerjaan Instalasi Listrik......................................................................................................... 13

6.7 Pek. Instalasi Air Bersih & Air Kotor........................................................................................14

6.7.1 Untuk Pemasangan Instalasi air bersih.......................................................................15

6.7.2 Untuk Pemasangan Instalasi air kotor........................................................................15

6.8 Pek. Plesteran Dan Acian.......................................................................................................... 16

6.9 Pekerjaan Lantai........................................................................................................................ 17

6.10 Pekerjaan Atap........................................................................................................................... 18

6.11 Pekerjaan Titik Lampu............................................................................................................... 19

7. SAFETY PRECAUTION........................................................................................................................ 20

7.1 Penerapan Pencegahan COVID-19...........................................................................................21

Page 3 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

1. TUJUAN

Instruksi ini menguraikan dan menggambarkan aktifitas pekerjaan Pembuatan Direksi Keet
dan mengidentifikasi bahaya / resiko sehingga diperlukan peringatan agar dapat mencegah
ataupun mengurangi resiko selama berlangsungnya aktifitas pembongkaran rumah.

Menjelaskan langkah-langkah pekerjaan Pembuatan Direksi Keet

Meyakinkan bahwa pekerjaan akan dilaksanakan dengan aman dan efektif sesuai
peraturan/spesifikasi /scope of work pada pekerjaan Rehabilitasi DI Kaliwadas

2. REFERENSI

3. LINGKUP

Alat-alat berat yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan didatangkan (mengacu pada
spesifikasi teknik yang ada) serta ditempatkan pada lokasi yang sudah ditentukan.
Termasuk juga mobilisasi semua peralatan yang dibutuhka serta mendatangkan personil
yang dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan
Lokasi pekerjaan Direksi Keet seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 1.2. Denah Direksi Keet (REHABILITASI DI KALIWADAS)

Page 4 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

4. PERSYARATAN DIREKSI KEET

a. Direksi Keet harus berukuran minimal 800 m2 (Ruangan Kontraktor, Ruang Rapat, Ruang
Rapat Owner (Pertamina), Toilet, Musholla, Ruangan Dokumen, Ruang Makan, Ruang
Tamu, Ruangan Project Manager (Kontraktor & Owner).

b. Direksi Keet harus memiliki Security Post.

c. Direksi Keet harus dilengkapi dengan semua layanan seperti listrik, telepon, gas, air dan
sanitasi dengan septic tank.

d. Memiliki lampu jalan sementara.

e. Memiliki system telekomunikasi.

f. Harus memiliki area Parkir yang dapat digunakan pihak kontraktor dan owner.

g. Jalan akses.

h. Memiliki persediaan air dan tower air.

i. Harus memiliki pekerja untuk membersihkan dan menjaga kondisi Direksi Keet.

j. Harus Memiliki Fasilitas pertolongan pertamam pada kecelakaan.

k. Fasilitas pemadam kebakaran.

l. Lokasi Pabrikasi.

m. Ruangan Mekanik.

n. Generator Listrik.

o. Dan lain sebagainya.

5. TANGGUNG JAWAB

a. Site Manager

Bertanggung jawab untuk keseluruhan rencana, koordinasi dan control terhadap seluruh
aktivitas.

b. Site Supervisor

Bertanggung jawab pada eksekusi pekerjaan seperti: memimpin tool box meeting untuk
memastikan bahwa seluruh pekerja mengerti akan tanggung jawab pada setiap aktifitas
pekerjaan.
Page 5 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

c. Safety supervisor

Bertanggung jawab terhadap setiap keselamatan pekerja pada setiap aktifitas pekerjaan.

d. Foreman/ Mandor

Bertanggungjawab untuk memimpin dan mengawal dalam mengeksekusi pekerjaan


sesuai dengan prosedur yang telah disepakati dan agar mendapatkan hasil yang sesuai
dengan rencana serta memastikan keselamatan pekerja.

e. Pekerja

Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perintah atasan dan mengikuti peraturan


berlaku di lokasi proyek Rehabilitasi D.I. Kaliwadas.

6. PEMBUATAN DIREKSI KEET

6.1 Persiapan

Persiapan untuk pekerjaan meliputi:

a. Survey lokasi dengan memperhatikan lingkungan di sekitar lokasi yang akan

Page 6 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

dibangun direksi keet

b. Akses mob-demob peralatan, pekerja dan material yang ada di lokasi pembangunan
direksi keet

c. Pekerja :

- Mandor
- Tukang

- Pembantu/helper

d. Peralatan keselamatan :

- Wearpack

- Sepatu safety/sepatu boot

- Helm proyek, safety harness

- Ear plug, safety glass

- Masker debu

6.2 Pekerjaan Pondasi

A. Alat yang dipakai di dalam pekerjaan pondasi di lokasi:

 Alat-alat manual/pendukung yang digunakan untuk pekerjaan pasangan batu.

 Alat surveyor

 Molen ( pengaduk campuran beton/spesi )

B. Persiapan

 Akses masuk perlu diperhatikan agar disediakan akses masuk yang baik, agar
tidak terjadi tanah amblas, sehingga sirkulasi transportasi alat dan bahan
menjadi terganggu.

 Schedule pelaksanaan dimana kaitannya terhadap penyediaan alat, kapasitas


pekerjaan pasangan batu perhari dll.

 Sebelum pekerjaan dimulai, lokasi harus sudah benar-benar bersih dan aman
untuk pekerjaan.

 Mempersiapkan peralatan dan material.


Page 7 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

6.2.1 Pekerjaan Pondai Pasangan Batu

a. Membuat profil untuk pasangan batu, dan membersihkan galian yang ttelah
dibuat dan control kedalaman dan lebar galian serta kelurusannya.

b. Hamparan pasir sebagai lapisan dasar pondasi dan dipadatkan sehingga


mempunyai permukaan yang rata dengan tebal minimum ± 10 cm.

c. Apabila pasirnya kering pada saat pemadatan lakuakn penyiraman dengan


air secukupnya (jangan terlalu jenuh).

d. Setelah padat siramlah dengan air hingga jenuh.

e. Pasanglah satu lapisan batu kosongan dengan ketinggian mengikuti gambar


rencana (spesifikasi teknis yang telah di tetapkan), tanpa spesi sepanjang
pondasi sebagai lapisan dasar, kemudian taburkan pasir serta disiram air
sampai celah-celah antara batu padat terisi penuh.

f. Rentangkan benang sisi luar rencana pondasi antara profil dengan profil
setinggi ± 30 cm.

g. Hamparkan spesi pondasi dan pasanglah batu pondasi dengan rapi dengan
posisi batu mendatar.

h. Ulangi langkah di atas sampai dengan ketinggian sesuai dengan gambar


rencana.

i. Isi celah-celah antara batu pondasi bagian samping sampai penuh

6.2.2 Pekerjaan Pondasi Setempat

a. Perakitan tulangan, untuk pondasi setempat ini perakitan tulangan dilakukan di


luar tempat pengecoran di lokasi proyek agar setelah dirakit dapat langsung
dipasang dan proses pembuatan pondasi dapat berjalan lebih cepat.

b. Pemasangan Tulangan, setelah merakit tulangan pondasi setempat maka


untuk pemasangan tulangan dilakukan dengan cara manual karena tulangan
untuk pondasi setempat ini tidak terlalu berat dan kedalaman pondasi ini juga
tidak terlalu dalam.

Page 8 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

c. Pekerjaan Bekisting, supaya balok beton yang dihasilkan tidak melengkung


maka waktu membuat bekisting, jarak sumbu tumpuan bekistingnya harus
memenuhi persaratan tertentu.

d. Papan cetakan disusun secara rapih berdasarkan bentuk beton yang akan di
cor.

e. Papan cetakan tidak boleh bocor

f. Pekerjaan Pengecoran, setelah semua material bahan pengecoran benar-


benar tercampur seluruhnya mulai dari pasir, kerikil/split serta semen dan air
sebagai bahan pengikat, maka cara pelaksanaan pengecoran pondasi
setempat dituangkan kedalam galian pondasi dengan cara bertahap sedikit
demi sedikit agar semua material bahan pengecoran dapat masuk ketempat
pengecoran yang sudah diletakkan tulangan dan tidak ada celah yang kosong
dan lebih padat.

6.3 Pekerjaan Struktur Baja

A. Alat yang dipakai di dalam pekerjaan penginstallan konstruksi baja:

Untuk melaksanakan pekerjaan penginstallan konstruksi, akan digunakan


peralatan yang memadai dan dioperasikan oleh operator yang berpengalaman dan
kompeten dalam pekerjaannya. Jenis peralatan utama yang akan digunakan
sebagai berikut :

 Truck

 Tali baja, tambang & takel

 Peralatan las & bender

 Genset

 Liyer

 Perlengkapan safety

 Alat bantu yang digunakan untuk pekerjaan konstruksi baja.

B. Persiapan

Page 9 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

a. Schedule pelaksanaan dimana kaitannya terhadap penyediaan alat, dan


material.

b. Mempersiapkan tenaga kerja / operator yang berpengalaman dan berkompeten


dalam pekerjaan penginstallan konstruksi baja ini dapat dibagi menurut
pekerjaannya :

 Langsiran baja yang telah difabrikasi ditempatkan dilokasi menurut kode-


kode yang ada ( dikelompokkan sesuai dengan urutan/kode yang ada )

 Tenaga penarik liyer dan tali baja.

 Tenaga yang menempat baja pada posisi untuk dipasang baut-baut.

 Tenaga pemasangan tali baja/tali tambang.

 Tenaga pengelasan, pasang mur baut, serta supervisi.

c. Membuat rencana penginstallan/erection konstruksi baja.

d. Perencanaan arah erection, penempatan bahan hasil pabrikasi.

e. Mempersiapkan alat-alat yang digunakan untuk proses pekerjaan pengelasan.

C. Pelaksanaan pekerjaan

 Mengukur posisi konstruksi baja yang akan di install.

 Install platform atau andang pada kolom struktur yang dilengkapi dengan tangga
tali.

 Menyiapkan & pemasangan peralatan safety jika diperlukan di lapangan (Safety


net, dan alat –alat yang dipakai untuk keselamatan pekerja dilapangan)

 Erection kolom struktur, beam, dan kerangka atap baja, untuk pekerjaan ini
ranger harus selalu stanby.

 Pekerjaan penyambungan dengan baut/las.

 Pekerjaan finishing (anti korosi terutama pada daerah sambungan/ bekas


proses pengelasan).

6.4 Pekerjaan Pasangan Bata

A. Alat yang dipakai di dalam pekerjaan pasangan batu bata di lokasi:

Page 10 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

 Alat-alat manual/pendukung yang digunakan untuk pekerjaan pasangan batu.

 Alat surveyor.

 Molen (pengaduk campuran beton/spesi).

B. Persiapan

 Akses masuk perlu diperhatikan agar disediakan akses masuk yang baik, agar
tidak terjadi tanah amblas, sehingga sirkulasi transportasi alat dan bahan
menjadi terganggu.

 Schedule pelaksanaan dimana kaitannya terhadap penyediaan alat, kapasitas


pekerjaan pasangan batu bata perhari dll.

 Sebelum pekerjaan pasangan batu bata dimulai lokasi harus sudah benar-benar
bersih dan aman untuk pekerjaan.

 Mempersiapkan peralatan dan material pasangan batu.

 Mempersiapkan andang dan scafolding.

C. Pekerjaan pasangan batu bata

 Membuat profil untuk pasangan batu bata yang benar-benar kuat dan betul-
betul vertikal.

 Cara pemasangan adalah zig-zag, tidak dibenarkan spesi vertikal dalam satu
garis dan tinggi pemasangan dalam 1 hari maksimal 1.5 meter, dan tebal spesi
± 2 cm.

 Batu bata yang akan dipasangkan harus dibasahi terlebih dahulu agar spesinya
merekat dengan baik. Spesi harus penuh dan padat.

 Pasangan harus tetap datar dan tegak lurus, bagian ujung pasangan harus
berbetuk gerigi.

 Pada pertemuan pasangan bata dan kolom diberi stek besi minimal Ø 8 mm
dengan jarak sesuai spesifikasi yang telkah ditetapkan.

 Agar tidak terjadi retak antara pasangan bata terhadap kolom struktur, maka
pada sambungan bata dikurangi 5 cm untuk kemudian diisi dengan adukan
beton.

Page 11 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

 Kelebihan adukan yang menempel pada dinding pasangan harus segera


dibersihkan sebelum mengeras.

 Bagian bata yang menumpang tidak boleh kurang dari ¼ dari panjang bata.

6.5 Pekerjaan Partisi

A. Alat yang dipakai di dalam pekerjaan partisi di lokasi :

 Persiapan material kerja, antara lain: gypsum board, rangka hollow 20/40 &
40/40, sekrup gypsum, textile tape, compound, air, dll.

 Persiapan alat bantu kerja, antara lain: waterpass, meteran, steiger, unting-
unting, gerinda, gergaji, bor screw driver, kape, ampelas, cutter, selang air, dll.

B. Persiapan

 Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan dinding partisi


gypsum.

 Approval material yang akan digunakan.

 Persiapan lahan kerja.

6.5.1. Pelaksanaan pekerjaan

a. Potong rangka hollow dengan ukuran dengan sesuai gambar kerja.

b. Pasang rangka hollow pada bagian lantai dan dinding mengikuti marking
dengan jarak rangka 60x60 cm.

c. Pastikan dan cek rangka hollow sudah terpasang tegak lurus (siku).

d. Pasang lembaran gypsum board pada rangka hollow dengan perkuatan


menggunakan sekrup gypsum.

e. Lembaran gypsum board dipasang satu sisi dahulu, untuk memudahkan


pekerjaan instalasi mekanikal dan elektrikal. Setelah instalasi mekanikal dan
elektrikal terpasang baru lembaran gypsum board sisi berikutnya dipasang.

f. Cek kerataan permukaan pasangan dinding partisi gypsum board.

g. Sambungan antar gypsum board diberi textile tape dan di compound


kemudian digosok dengan ampelas halus untuk mendapatkan permukaan
yang rata/flat.
Page 12 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

h. Tutup semua kepala sekrup dengan compound lalu gosok dengan ampelas


agar permukaan rata.

i. Pekerjaan terakhir adalah finishing cat permukaan gypsum.

6.6 Pekerjaan Instalasi Listrik

A. Untuk melaksanakan pekerjaan penginstallan instalasi listrik, akan digunakan


peralatan yang memadai untuk digunakan di pekerjaan instalasi listrik :

 Perlengkapan safety.

 Alat bantu yang digunakan untuk pekerjaan instalasi listrik.

B. Persiapan

 Schedule pelaksanaan dimana kaitannya terhadap penyediaan alat, dan


material.

 Mempersiapkan tenaga kerja / operator yang berpengalaman dan berkompeten


dalam pekerjaan instalasi listrik.

 Membuat rencana urutan penginstallan instalasi listrik.

 Mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan untuk proses


pekerjaan instalasi listrik.

C. Pelaksanaan pekerjaan

a. Untuk Pemasangan Indoor

 Memasukkan kawat pancingan kedalam pipa konduit sesuai groupnya.

 Tarik kabel dengan kawat pancingan.

 Tandai kabel sesuai grupnya dengan lakban kertas dan spidol.

 Sambungan kabel hanya boleh pada tee dos dan dilas dop.

 Gabung kabel yang telah dipasang.

b. Untuk Pemasangan Outdoor

 Marking jalur instalasi, lokasi pilar lampu.

 Gali jalur yang sudah ditandai.

Page 13 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

 Gelar kabel sesuai ukuran pada groupnya (spesifikasi yang telah ditetapkan).

 Timbunan dengan pasir.

 Urug galian dengan urugan tanah kembali.

c. Pemasangan Socket Listrik

 Marking jalur conduit pada dinding.

 Bobok dinding bata.

 Pasang conduit dan inbow dos.

 Tunggu sampai plesteran dinding selesai.

 Sambung switch dan socket ke instalasinya.

 Pasang switch dan socket, gunakan waterpass untuk mengukur kerataan.

6.7 Pek. Instalasi Air Bersih & Air Kotor

A. Alat yang dipakai di dalam pekerjaan penginstallan air bersih & air kotor :

Untuk melaksanakan pekerjaan penginstallan air bersih dan kotor, akan digunakan
peralatan yang memadai untuk digunakan di pekerjaan instalasi air bersih dan
kotor:

 Perlengkapan safety.

 Alat bantu yang digunakan untuk pekerjaan instalasi air bersih dan kotor.

B. Persiapan

 Schedule pelaksanaan dimana kaitannya terhadap penyediaan alat, dan


material.

 Mempersiapkan tenaga kerja / operator yang berpengalaman dan berkompeten


dalam pekerjaan instalasi air bersih dan kotor.

 Membuat rencana urutan penginstallan instalasi air bersih dan kotor.

 Mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan untuk proses


pekerjaan instalasi air bersih dan kotor.

C. Pelaksanaan pekerjaan

Page 14 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

6.7.1 Untuk Pemasangan Instalasi air bersih

1. Merupakan Pipa untuk menyalurkan air bersih dari sumur/ sumur dalam ke
pemakaian langsung atau ke reservoir melalui pompa distribusi.

2. Sarana pipa dari reservoir ke setiap titik pemakaian (kran, fixtures sanitary)
dengan system grafitasi atau dilengkapi pompa booster jika membutuhkan
tekanan air lebih besar daripada tekanan gravitasi.

3. Adapun urutan kerja adalah sebagai berikut :

 Marking jalur instalasi jalur pipa, lokasi titik titik kran, stop kran dll

 Gali jalur / bobok dinding bata.

 Gelar, install pipa dan penyambungan sesuai dengan ukuran pada


groupnya

 Timbun/tutup kembali denga plester.

 Pemasangan asesories.

6.7.2 Untuk Pemasangan Instalasi air kotor

A. Merupakan instalasi pipa untuk menyalurkan air kotor dari kamar mandi/WC,
wastafel, air hujan, tempat buangan air menuju ke lokasi penampungan/
sepitank.

B. Adapun urutan kerja adalah sebagai berikut :

 Marking jalur instalasi jalur pipa.

 Gali jalur / bobok dinding bata.

 Gelar, install pipa dan penyambungan sesuai dengan ukuran pada


groupnya.

 Timbun/tutup kembali.

 Pemasangan pipa ventilasi: instalasi ini berfungsi menghubungkan


/menyalurkan udara yang terjebak pada piapa air kotor dan juga air
buangan sehingga air bisa mengalir dengan lancar.Yang perlu
diperhatikan adalah bahwa pipa tersebut disambung pada pipa air

Page 15 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

kotor/air buangan diatas posisi dan disalurkan pada daerah yang tertinggi
dilengkapi dengan vent cup.

6.8 Pek. Plesteran Dan Acian

A. Alat yang dipakai di dalam pekerjaan plesteran dan acian di lokasi:

 Alat-alat manual/pendukung yang digunakan untuk pekerjaan plesteran.

 Molen (pengaduk campuran beton/spesi).

B. Persiapan

 Akses masuk perlu diperhatikan agar disediakan akses masuk yang baik, agar
tidak terjadi tanah amblas, sehingga sirkulasi transportasi alat dan bahan
menjadi terganggu.

 Schedule pelaksanaan dimana kaitannya terhadap penyediaan alat, kapasitas


pekerjaan plesteran perhari dll.

 Sebelum pekerjaan plesteran dimulai lokasi harus sudah benar-benar bersih


dan aman untuk pekerjaan.

 Mempersiapkan peralatan dan material pekerjaan plesteran.

 Mempersiapkan andang dan scafolding.

C. Pekerjaan plesteran

 Bersih, bebas dari debu dan organik serta gumpalan adukan yang melekat tidak
sempurna.

 Basahi permukaan bata dengan air sampai basah dan rata.

 Pasang tarikan benang vertikal dan horizontal untuk kepalaan. Cek kelurusan
dan ketepatan pemasangan benang.

 Buat kepalaan dengan ketebalan 1,5 – 3 cm dan dibuat 1.5 m, cek kelurusan
dan kerataan arah vertikal dan horizontalnya.

 Lakukan plesteran secara merata dengan menggunakan jidal aluminium dengan


toleransi kerataan ± 1 mm dan perhatikan untuk penempatan instalasi
mekanikal dan elektrikal.

Page 16 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

Gosok kembali dengan menggunakan roskam kayu/besi sampai benar-benar


padat dan rata.

D. Pekerjaan acian

 Bersih, bebas dari debu dan organik serta gumpalan adukan yang melekat tidak
sempurna.

 Dilakukan perataan permukaan yang akan diaci dengan menggunakan roskam


dan untuk mendapatkan permukaan yang halus, pada waktu menggosok basahi
permukaannya atau celup dalam air, roskam yang akan digunakan.

 Tuang semen secara bertahap ke dalam ember berisi air. Aduk dengan
menggunakan cetok sampai menghasilkan campuran yang merata.

 Hamparkan acian dengan menggunakan roskam baja atau aluminium, biarkan


acian tersebut agak mongering selama 10-30 menit, sementara itu dapat
dilakukan penghamparan pada bagian lain.

 Setelah acian agak mongering lakukan penghalusan menggunakan roskam


dengan gferakan vertikal atau horizontal. Jangan melakukan penghalusan
dengan gerakan melingkar, lakukan sampai permukaan padat, rata dan licin.
Jangan melakukan pengacian pada saat plesteran masih dalam keadaan basah
karena hujan.

6.9 Pekerjaan Lantai

A. Alat yang dipakai di dalam pekerjaan lantai di lokasi:

 Alat-alat manual/pendukung yang digunakan untuk pekerjaan pasangan


keramik.

B. Persiapan

 Schedule pelaksanaan dimana kaitannya terhadap penyediaan alat, kapasitas


pasangan keramik perhari dll.

 Sebelum pekerjaan pasangan keramik dimulai lokasi harus sudah benar-benar


bersih dan aman untuk pekerjaan.

 Mempersiapkan peralatan dan material pekerjaan pasangan keramik.

C. Pekerjaan lantai
Page 17 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

 Pastikan lantai dasar sudah kuat dan rata, pastikan kesiapan umur/kematangan
permukaan lantai beton.

 Level beton rata dan bersihkan permukaan beton dari partikel-partikel yang
menonjol, kotoran debu, oli, cat, minyak, atau partikel lainya yang dapat
mengurangi daya ikta beton. Setelah itu bersihkan dengan air.

 Buat referensi untuk level ketinggian. Buat lapisan screed dengan campuran
semen dan pasir dengan perbandingan 1 : 4 atau 1 : 5 dengan ketebalan 4
sampai 5 cm. Tutup lapisan screed dengan triplek atau plastic agar tidak
terganggu oleh pekerjaan lainnya.

 Untuk isntalasi mekanikal/elektrikal yang terletak dibawah screed sebaiknya


diberi tanda untuk menghindari kerusakan.

 Lakukan perlindungan terhadap lantai dengan cara menutup dengan triplek atau
plastic.

 Toleransi ketidakrataan permukaan keramik tidak boleh lebih dari 3 mm setiap


1,2 m. toleransi ketinggian antar keramik tidak lebih dari 1 mm. Nat keramik
seharusnya mempunyai lebar yang sama dengan toleransi tidak lebih dari
1 mm. Permukaan keramik harus bebas gumpil, retak dan bersih dari
sisa semen.

6.10 Pekerjaan Atap

A. Alat yang dipakai di dalam pekerjaan rangka atap di lokasi :

 Alat-alat manual/pendukung yang digunakan untuk pekerjaan rangka


atap/atap.

 Alat surveyor.

 Alat pengangkat yang direkomendasikan/diijinkan untuk pelaksanaan.

 Alat/perlengkapan safety.

B. Persiapan

 Akses masuk perlu diperhatikan agar disediakan akses masuk yang baik, agar
tidak terjadi tanah amblas, sehingga sirkulasi transportasi alat dan bahan
menjadi terganggu.
Page 18 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

 Schedule pelaksanaan dimana kaitannya terhadap penyediaan alat, kapasitas


pekerjaan rangka/atap perhari dll.

 Sebelum pekerjaan rangka atap dimulai lokasi harus sudah benar-benar bersih
dan aman untuk pekerjaan.

 Mempersiapkan peralatan dan material rangka atap.

 Mempersiapkan andang dan scafolding.

C. Pekerjaan rangka atap

 Tahap awal pekerjaan ini adalah pengukuran ulang dan pengecekan, harus
sesuai dengan gambar kerja juga sudut kemiringan atap.

 Erection dan Penginstallan konstruksi atap harus sesuai dengan gambar


rencana yang telah ditetapkan.

 Periksa kembali konstruksi atap yang telah terpasang tersebut secara


menyeluruh terhadap elevasi, sudut kemiringan dan kelurusan tiap batang
konstruksi.

 Setelah hal tersebut dilakukan mulailah pemasangan gording/nok/reng/lisplank


dengan jarak sesuai ukuran yang telah ditentukan didalam gambar rencana.

 Setelah semua selesai periksa kembali hasil pekerjaan, pastikan pemasangan


atap telah benar.

6.11 Pekerjaan Titik Lampu

A. Untuk melaksanakan pekerjaan penginstallan instalasi listrik, akan digunakan


peralatan yang memadai untuk digunakan di pekerjaan instalasi listrik :

 Perlengkapan safety

 Alat bantu yang digunakan untuk pekerjaan instalasi listrik

B. Persiapan

 Schedule pelaksanaan dimana kaitannya terhadap penyediaan alat, dan


material.

 Mempersiapkan tenaga kerja / operator yang berpengalaman dan


berkompeten dalam pekerjaan instalasi listrik.
Page 19 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

 Membuat rencana urutan pekerjaan titik lampu.

 Mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan untuk proses


pekerjaan titik lampu.

C. Pelaksanaan pekerjaan

 Matikan aliran listrik.

 Hubungkan fitting dengan kabel, Jika sudah lanjutkan ke langkah berikutnya.

 Pasangkan fitting lampu kedalam lubang plafon, jangan lupa untuk mengaitkan
kembali ke plafond untuk mencegah fiting lampu jatuh.

 Pasang reflektor lampu.

 Pasang lampu PLC kedalam box. Selesailah pemasangan lampu.

7. SAFETY PRECAUTION

a. Memastikan bahwa permit kerja sudah disubmit dan disetujui sebelum eksekusi
pekerjaan

b. Memastikan bahwa semua peralatan kerja sudah diperiksa dan disetujui/diijinkan untuk
digunakan

c. Memastikan bahwa seluruh pekerja dalam kondisi fit dan menggunakan APD lengkap

d. Tool box meeting harus di lakukan sebelum eksekusi pekerjaan

e. Penggunan APD harus disesuaikan dengan kondisi pekerjaan :

 Bekerja diatas 1.8M pekerja harus menggunakan safety hardnes double lanyard/hook

 Pada saat bekerja diketinggian hook harus di cantolkan

 Pada saat berpindah tempat pekerja wajib mencatolkan hook sehingga dalam kondisi
berpindah tempat keselamatan pekerja dapat terjaga.

 Bekerja pada ketinggian dengan posisi slope / miring pekerja wajib mencatolkan hook
pada safety line yang suda dilengkapi grab block atau safety line sudah di disain
dengan beberapa ikatan tali simpul (Lihat foto 1)

Page 20 of 21
PEKERJAAN REHABILITASI DI KALIWADAS Doc. No. :
Kab. PEMALANG & Kab. PEKALONGAN

PEMBUATAN DIREKSI KEET Rev. No. :

7.1 Penerapan Pencegahan COVID-19


1. Pastikan semua tenaga kerja yang berada dilokasi pekerjaan adalah tenaga kerja
yang berusia d bawah 45 tahun dan sudah menerima induction baik mengenai K3
maupun covid 19
2. Pastikan lokasi kerja telah dilakukan penyemprotan disenfektan secara berkala
3. Sebelum memasuki lokasi kerja, seluruh tenaga kerja wajib melakukan cek suhu dan
cuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan
4. Selain menggunakan alat pelindung diri helm, sepatu boot dan rompi, tenaga kerja
wajib menggunakan faceshield (jika diperlukan), masker dan sarung tangan
5. Tetap menjaga jarak antar tenaga kerja ±1.5 meter selama pelaksanaan pekerjaan
6. Selalu mematuhi peraturan dan protokol pencegahan covid-19

ADHI – BASUKI, KSO

NURYONO
Project Manager

Page 21 of 21

Anda mungkin juga menyukai