Analisa Kinerja Dan Kepentingan PT. ISS Indonesia Dengan Metode Servqual
Analisa Kinerja Dan Kepentingan PT. ISS Indonesia Dengan Metode Servqual
Disusun Oleh :
Nama : Septian Adiputra
NIM : 41612010012
Program Studi : Teknik Industri
Assalamu’alaikum Wr. Wb
dan Rahmat-Nya serta shalawat dan salam untuk junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, sehinggga dalam Penulisan Laporan Tugas Akhir dengan judul “Analisa
Kinerja Dan Kepentingan PT. ISS Indonesia dengan Metode Servqual (Studi
Kasus di Universitas Mercu Buana)” ini terselesaikan dengan baik, sebagai syarat
dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1). Program Teknik Industri di
bimbingan dan saran yang bermanfaat dari berbagai pihak. Maka dari itu, dalam
1. Orang Tua, Bapak dan Ibu tercinta yang tak pernah lelah memberikan
dukungan moril dan pengawasan kepada Penulis dalam setiap proses yang
dijalani.
vi
informasi terkait dengan Tingkat Kepentingan dan Kinerja atas pelayanan
Tugas Akhir.
8. Aditya Nugraha dan Revi Galih Hanggoro Kasih, selaku sahabat di Teknik
Industri Universitas Mercu Buana Jakarta angkatan 2012 yang tidak pernah
kehabisan akal dan idenya untuk terus memberikan waktu, semangat, tenaga,
ide, moril, serta doa kepada penulis serta menjadi tempat motivasi penulis
9. Rekan – rekan Fakultas Teknik Industri 2012, selaku teman seangkatan yang
10. Keluarga besar Teknik Industri, selaku tempat dimana penulis meluangkan
waktu serta rumah kedua dimana penulis mencari ilmu, inspirasi, semangat,
kembangkan.
12. Syaybatul Hamdi dan Rio Teguh Apriadi, selaku sahabat SMP dan teman
vii
13. Seluruh civitas akademik yang banyak memberikan insipirasi bagi penulis,
14. Para pedagang di kantin Universitas Mercu Buana khususnya kepada mamih
dan pedagang lainnya yang tak bisa penulis sebutkan satu – persatu, selaku
dengan lebih baik lagi, maka dengan segala kerendahan hati kepada semua pihak
kepada Allah Penulis berserah diri, semoga apa yang telah dilakukan ini mendapat
ridho-Nya.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
ix
2.10 Pengukuran Service Quality ................................................................31
2.11 Pengujian Statistik Alat Ukur/Kuesioner ............................................31
2.11.1 Korelasi Item ..................................................................................31
2.11.2 Validitas Alat Ukur.........................................................................34
2.11.3 Reliabilitas ( Keandalan Alat Ukur ) ..............................................36
2.12 SPSS (Statistical Product and Service Solutions) ...............................37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...............................................................38
3.1 Diagram Alir Penelitian ......................................................................38
3.2 Kerangka Pemikiran ............................................................................39
3.3 Latar Belakang Masalah ......................................................................40
3.4 Objek Penelitian ..................................................................................40
3.5 Tujuan Penelitian.................................................................................40
3.6 Jenis Penelitian ....................................................................................41
3.7 Perumusan Masalah.............................................................................41
3.8 Tinjauan Pustaka .................................................................................42
3.9 Data yang diperlukan ..........................................................................42
3.10 Tahap Pengumpulan Data dan Pengolahan Data ................................43
3.10.1 Teknik Pengumpulan Data .............................................................43
3.10.2 Teknik Pengolahan Data.................................................................44
3.11 Kesimpulan dan Saran .........................................................................47
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA .................................48
4.1 Pengumpulan Data ..............................................................................48
4.1.1 Lokasi Penelitian ............................................................................48
4.1.2 Gambaran Umum / Profil Perusahaan ............................................48
4.1.3 Jenis – Jenis Pelayanan ...................................................................49
4.1.4 Visi dan Misi PT. ISS Indonesia ....................................................57
4.1.5 Motivasi ..........................................................................................57
4.2 Identifikasi Dimensi Mutu Servqual ...................................................57
4.2.1 Penentuan Indikator Kualitas Pelayanan ........................................58
4.2.2 Pembentukan Kuesioner .................................................................60
4.2.3 Pembagian Kuesioner Kepuasan Konsumen ..................................62
4.3 Pengolahan Data ..................................................................................63
x
4.3.1 Rekapan Kuesioner Kepuasan Konsumen......................................63
4.3.2 Pengujian Kuesioner .......................................................................68
4.3.3 Pengukuran Servqual ......................................................................71
4.3.4 Nilai Tingkat Kepentingan .............................................................73
4.3.5 Nilai Kinerja ...................................................................................75
4.3.6 Skor Servqual .................................................................................77
4.3.7 Diagram Kartesius ..........................................................................78
BAB V HASIL DAN ANALISA ...........................................................................85
5.1 Distribusi dan Persentase Kinerja Terhadap Pelayanan ......................85
5.2 Performa Kualitas Atribut Pelayanan ..................................................86
5.3 Rangking Atribut .................................................................................86
5.4 Analisis Diagram Kartesius .................................................................87
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................97
6.1 Kesimpulan..........................................................................................97
6.2 Saran ....................................................................................................99
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiii
ABSTRAK
iv
ABSTRACT
v
BAB I
PENDAHULUAN
Industri jasa pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat
besar dan tumbuh sangat pesat. Pertumbuhan tersebut selain disebabkan oleh
pertumbuhan jenis jasa yang sudah ada sebelumnya, juga disebabkan oleh
munculnya jenis jasa baru sebagai akibat dari tuntutan dan perkembangan
teknologi. Hal ini menjadi dasar bagi industri jasa untuk melakukan
memberikan dorongan khusus bagi para Konsumen untuk menjalin relasi saling
dihitung, tetapi penilaian terhadap kualitas layanan tidak dapat dilakukan dengan
mudah. Berbeda dengan barang (produk fisik) yang bersifat Tangible (nyata),
yang tidak kasat mata, penilaian terhadap kualitas layanan menjadi sulit untuk
tertentu yang telah dirancang khusus sesuai dengan sifat/layanan. Metode yang
1
2
perusahaan, namun hingga kini masih jarang dijumpai adanya suatu sistem yang
merupakan perusahaan jasa yang menaungi beberapa pelayanan jasa yang cukup
Denmark, dengan fokus Konsumen sebagai salah satu pilar strategis. Di ISS
Indonesia, kebutuhan Konsumen telah menjadi fokus utama sejak pertama kali
didirikan pada tahun 1996. Hingga saat ini, ISS Indonesia telah tumbuh menjadi
dengan lebih dari 55.000 karyawan dan 3.000 klien yang tersebar di seluruh
negara.
Indonesia telah berkomitmen untuk memastikan klien dapat fokus pada bisnis inti
Komitmen ini telah menjadi fokus utama Perusahaan sejak tahun 1996, dengan
perusahaan yang berfokus pada klien kami kebutuhan dan pengembangan sumber
transformasi bagi sumber daya manusia. Dengan Visi Perusahaan pada tahun 2020
3
ratusan ribu karyawan untuk membawa layanan terbaik dan nilai tambah, untuk
klien kami, dalam segala macam layanan, dari layanan tunggal hingga layanan
fasilitas terpadu.
komitmen dan akan menjadi kelebihan perusahaan tersebut. Atas dasar latar
meningkatkan kualitas layanan jasa. Hal ini menjadi dasar metode SERVQUAL,
yaitu suatu metode untuk mengukur kualitas pelayanan berdasarkan lima dimensi
kualitas jasa. Penelitian ini dilakukan dengan memakai model konseptual kualitas
pelayanan yang berimplikasi bagi penelitian dimasa yang akan datang pada sektor
jasa.
yang menuntut manusia hidup dengan lebih cepat dan efisien, oleh karena itu
masalah yaitu:
objek penelitian.
Data serta informasi yang didapat agar sesuai dengan permasalahan dan
sebenarnya dalam riset atau pengamatan secara langsung yang dilakukan. Metode
dengan pembimbing.
perusahaan
Konsumen.
antara lain:
BAB I PENDAHULUAN
kuisioner untuk diperoleh data yang dibutuhkan, data dari nasabah, dan metode
analisis data.
Bab ini menguraikan tentang hasil dan penganalisisan data-data yang telah
Bab ini merupakan kesimpulan dari hasil penelitian dan pengolahan data yang
LANDASAN TEORI
konsumen. Kotler (2005) memberikan definisi tentang jasa yaitu “tindakan atau
kegiatan yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang bersifat tidak
yang membelinya”.
Terdapat beberapa definisi jasa yang dikemukakan oleh para pakar, diantaranya:
“Pelayanan adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh
salah satu pihak ke pihak lain secara prinsip tidak berwujud dan
selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat
1
2
“Jasa adalah proses yang terdiri atas serangkaian aktivitas inTangible yang
Konsumen dan karyawan jasa dan atau sumber daya fisik atau barang dan
atau sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi atau masalah
Konsumen”.
1. Manfaat (benefits)
benefits).
tersebut meliputi:
Jasa berbeda dengan barang. Bila barang merupakan suatu objek, alat, atau benda;
(performance), atau usaha. Oleh sebab itu, jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium,
didengar, atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi. Bagi para Konsumen,
pembelian dilakukan. Untuk jasa, kualitas apa dan bagaimana yang akan diterima
Sedangkan jasa dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi
Berubah-ubah (Variability)
variasi bentuk, kualitas, dan jenis tergantung kepada siapa, kapan dan dimana jasa
tersebut diproduksi. Hal ini dikarenakan jasa melibatkan unsur manusia dalam
proses produksi dan konsumsinya yang cenderung tidak bisa diprediksi dan
Jasa tidak tahan lama dan tidak dapat dsimpan untuk dinikmati di masa
mendatang. Kursi pesawat yang kosong, kamar hotel yang tidak dihuni, atau
kapasitas jalur telepon yang tidak dimanfaatkan akan berlalu atau hilang begitu
2.5 Kualitas
keuntungan besar yang akan didapatkan dari peningkatan kualitas sebagai bagian
dari strategi bisnis (Amin syukron & M Kholil, 2012). Perspektif ini dirumuskan
secara rinci oleh yang mendefinisikan kualitas sebagai “Kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk, jasa, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan
seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspetasi
Dengan demikian, ada dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa,
yakni: Jasa yang diharapkan (Expected Service) dan jasa yang dirasakan /
Service sesuai dengan Expected Service, maka kualitas jasa tersebut akan
Expected Service, maka kualitas jasa tersebut akan diKinerjakan buruk atau
negative. Oleh sebab itu baik buruknya kualitas jasa tergantung pada kemampuan
konsisten.
Reliability
Responsiveness
Assurance
Empathy
beberapa fitur seperti didekati, sensitivitas, dan usaha untuk memahami kebutuhan
Konsumen.
Tangibles
dialami setelah membandingkan antara Kinerja kinerja atau hasil suatu produk
lampau, opini teman dan kerabat, serta informasi dan janji-janji perusahaan dan
para pesaing.
7
proses produksi selesai, karena mereka adalah pengguna produk. Sedangkan orang
setiap orang atau badan yang dating dari dalam perusahaan maupun yang datang
dari luar perusahaan. Selain itu, dapat pula disimpulkan bahwa terdapat tiga jenis
Konsumen, yaitu:
customer).
8
dirasakan atas penggunaan produk dan pelayanan. Lalu menurut Tjiptono (2005)
kepuasan Konsumen telah menjadi konsep sentral dalam wacana bisnis dan
manajemen.
produk dan pelayanan. Dengan kata lain kepuasan Konsumen merupakan evaluasi
purna beli atau hasil evaluasi setelah membandingkan apa yang dirasakan dengan
Tingkat Kepentingannya.
oleh konsumen diukur dalam kaitannya dengan apa yang harus dilakukan oleh
dari konsumen adalah tidak mudah. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan
memiliki tujuan yang berbeda untuk setiap tindakan yang dilakukannya dalam
Menurut konsumen, mungkin hal tersebut adalah yang terbaik yang harus
yang terjadi antara keinginan atau Tingkat Kepentingan dari konsumen dengan
kinerja yang telah diberikan oleh produsen, maka pada konsep importance
suatu variabel di mata konsumen dengan kinerja dari perusahaan tersebut. Dengan
diawali dengan sebuah kuesioner yang disebarkan kepada Konsumen, setiap item
pertanyaan memiliki dua jawaban dalam skala Likert, yaitu apakah menurut
kinerjanya, baik atau tidak baik. Misalnya pertanyaan sebagai berikut: Service
pelayanan transportasi yang telah anda gunakan: Apakah menurut anda: Tidak
Selanjutnya tingkat unsur unsur tersebut akan dijabarkan dalam diagram kartesius
manakah yang menjadi penilaian konsumen atas produk atau jasa yang
bawah ini:
tinggi.
terdapat faktor yang bagi konsumen tidak penting, akan tetapi oleh
perhitungan pada gap 5 kualitas jasa. Gap 5 sebenarnya dihasilkan dari keempat
gap yang merupakan Kinerja eksekutif terhadap kualitas jasa dan hal-hal yang
mereka peroleh. Dari sudut pandang Konsumen, sumber informasi bisa berasal
yang dijabarkan kedalam lima dimensi kualitas layanan harus bisa dipahami oleh
manajemen.
jasa.
Tingkat Kepentingan dan Kinerja. Skor ServQual untuk setiap pasang pernyataan,
(Tjiptono, 2005).
digunakan rumus:
Suatu alat ukur merupakan sekumpulan item yamg menanyakan suatu hal
yang ingin diukur atau diketahui. Suatu alat ukur dikatakan berhasil menjalankan
fungsi ukurnya apabila alat ukur tersebut dapat menunjukkan hasil ukurnya
dengan cermat dan akurat. Dengan demikian kualitas suatu alat ukur ditentukan
oleh kualitas item-itemnya. Sebuah alat ukur yang berisi item berkualitas tinggi
walaupun dalam jumlah yang sedikit akan jauh lebih berguna daripada sebuah alat
ukur yang berisi puluhan item berkualitas rendah. Item-item berkualitas rendah
13
tidak hanya akan menurunkan kualitas dari fungsi alat ukur, tetapi juga akan
Langkah pertama guna menciptakan alat ukur yang baik yang berisi item-
item berkualitas tinggi yaitu dengan melakukan penyusunan alat ukur berdasarkan
pada suatu spesifikasi yang jelas, dengan penulisan item menggunakan kaidah dan
petunjuk penilisan yang telah digariskan, dan dengan latihan yang disertai
kreativitas serta pengalaman yang baik. Alat ukur yang disusun dengan cara
demikian itulah yang disebut sebagai alat ukur yang theoretical sounds, yaitu alat
Disisi lain, sesuatu yang telah direncanakan dengan cermat dan baik
berdasarkan teori, masih harus diuji kebenarannya secara empiris. Diuji dalam hal
ini adalah melalui data dari suatu hasil uji coba alat ukur yang sesungguhnya. Dari
data hasil uji coba alat ukur inilah diharapkan diperoleh bukti mengenai kualitas
item-item alat ukur yang bersangkutan. Dan dari hasil analisis mengenai data
cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui korelasi item adalah dengan melihat
daya pembeda item, yaitu konsistensi antara skor item dengan skor keseluruhan
yang dapat dilihat dari besarnya koefisien korelasi antara setiap item dengan skor
n XY X Y
n X n Y
r
2
X 2 2
Y 2
Dimana :
r = korelasi
Y = skor total
n = ukuran sampel
Bila koefisien korelasi untuk setiap item telah dihitung, perlu ditentukan
angka terkecil yang dapat dianggap cukup tinggi sebagai indikator adanya
konsistensi antara skor item dan skor keseluruhan. Dalam hal ini tidak ada batasan
yang tegas. Prinsip utama pemilihan item dengan melihat koefisien korelasi
adalah mencari nilai koefisien yang setinggi mungkin dan menyingkirkan setiap
item yang menpunyai korelasi negatif atau koefisien yang mendekati nilai nol
(0,00).
Berdasarkan kriteria diatas terlihat bahwa item yang baik adalah yang
Selain itu, koefisien korelasi item dapat kita peroleh dengan mencari
korelasi antara skor item dengan skor total item dikurangi skor item tersebut,
n XY X Y
r
n X X n Y Y
2 2 2 2
dimana : r = korelasi
X = skor setiap item
Y = skor total
15
n = ukuran sampel
2.11.2 Validitas Alat Ukur
yang dimaksudnkan untuk diukur. Jadi jangan sampai hasil yang diperoleh tidak
Validitas konstruk berkaitan dengan konstruksi atau konsep bidang ilmu yang
akan diuji.
Validitas ukuran menunjuk pada pengertian seberapa jauh perbedaan yang akan
diuji.
Dalam penelitian ini, digunakan untuk menguji sejauh mana ketepatan alat
dengan skor total individu dengan rumus korelasi product moment. Item
pertanyaan dikatakan valid apabila skor item pertanyaan memiliki korelasi yang
positif dan signifikan dengan skor total variabel. Besarnya nilai signifikansi <
0.05, menurut Ghozali (2006). Untuk menguji validatas alat ukur, maka terlebih
𝑛 𝑥𝑖 𝑦𝑖 − 𝑥𝑖 𝑦𝑖
𝑟𝑥𝑦
𝑛 𝑥12 − 𝑥𝑖 2 𝑛 𝑦𝑖2 − 𝑦𝑖 2
16
……………………….. (3. 2)
Dimana :
2
pertanyaan yang disebarkan kepada 100 konsumen, hal ini dilakukan untuk
pengolahan data selanjutnya atau tidak. Kemudian setiap item akan diuji relasinya
dengan skor total variabel yang dimaksud. Dalam hal ini masing-masing item
yang ada dalam variabel X dan Y akan diuji relasinya dengan skor total variabel
tersebut.
penelitian ini diharapkan dapat diperoleh hasil yang benar-benar obyektif, yang
dikenal dengan istilah validitas. Selain itu perlu juga diuji konsistensinya yang
dikenal dengan istilah reliabilitas. Validitas dan reliabilitas merupakan dua syarat
Kriteria kesimpulan:
- Apabila pada item pertanyaan, r hitung ≤ 0,5, berarti pertanyaan tidak valid.
17
Item yang punya r hitung ≤ 0,5 akan diperbaiki, karena item itu tidak melakukan
pengukuran secara sama dengan yang dimaksud oleh skor total skala.
memberikan hasil ukur yang konsisten (reliable) dan dapat memberikan hasil
yang relatif sama jika pengukuran dilakukan lebih dari satu kali pada waktu
yang berbeda.
pengukuran dapat dipercaya, dalam arti sejauh mana skor hasil pengukuran
reliabilitas secara empiris ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut koefisien
merupakan indikator dari variabel atau konstruk menurut (Ghazali, 2006). Suatu
pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu variabel
dikatakan reliable jika memiliki Cronbach’s Alpha > 0.6, menurut Imam Ghozali
Dimana:
k = Jumlah item
18
r = Korelasi item
Nilai tingkat keandalan Cronbach’s Alpha dapat ditunjukan pada tabel berikut ini:
juga dapat dilihat dari nilai correlated item-total correlation. Correlated item-
total correlation juga dapat digunakan untuk menghapus indikator yang tidak
handal dalam suatu variabel. Nilai correlated item-total correlation dalam suatu
indikator agar dinyatakan handal adalah minimal 0.50 (Hair et al., 2010).
SPSS sebagai software statistik pertama kali dibuat pada tahun 1968 oleh
tiga mahasiswa Stanford University, yakni Norman H. Nie, C. Hadlai Hull dan
Dale H. Bent. Pada saat itu software dioperasikan pada komputer mainframe.
tersebut menjadi populer. Pada tahun 1984, SPSS pertama kali muncul dengan
versi PC dengan nama SPSS/PC+ dan sejalan dengan mulai populernya sistem
operasi Windows, SPSS pada tahun 1992 juga mengeluarkan versi Windows. Lalu
untuk memantapkan posisinya sebagai salah satu market leader dalam business
terkemuka lainnya, seperti Oracle Corp., Business Object serta Ceres Integrated
Solutions.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Objek Penelitian
Studi Pendahuluan
Kajian Pustaka
Penelitian
Terdahulu Merumuskan Masalah
Metode Penelitian
Analisis Data:
1. Analisa Servqual
2. Diagram Kartesius Analysis
3. Performance Index Analysis
1
2
Industri jasa pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat
besar dan tumbuh sangat pesat. Pertumbuhan tersebut selain disebabkan oleh
pertumbuhan jenis jasa yang sudah ada sebelumnya, juga disebabkan oleh
munculnya jenis jasa baru sebagai akibat dari tuntutan dan perkembangan
teknologi. Hal ini menjadi dasar bagi industri jasa untuk melakukan
kegiatan pemasaran jasa. Dari latar belakang inilah penulis ingin mengetahui
bagaimana kepuasan konsumen terhadap pelayanan jasa yang diberikan oleh PT.
ini, yang menjadi objek adalah konsumen yang menggunakan jasa di Universitas
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas yang diberikan
oleh PT. ISS Indonesia kepada konsumennya, ditinjau dari Tingkat Kepentingan
Penelitian terapan adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan untuk
memberikan solusi atas permasalahan tertentu secara praktis. Penelitian ini tidak
berfokus pada pengembangan sebuah ide, teori, atau gagasan, tetapi lebih
utama dari penelitian ini adalah tingkat abstraksi yang rendah, dan manfaat atau
adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan
berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas
tanggapan mereka.
terjadi saat ini. Sehingga dengan memperbaiki kualitas pelayanan yang diberikan
dengan permasalahan serta tujuan yang hendak dicapai dari suatu penelitian. Studi
penelitian ini mengumpulkan beberapa data dan informasi yang terkait dengan
penelitian. Data-data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini dapat
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti di
Data-data yang termasuk data primer dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
b) Data – data berupa respon teknis, nilai goal, nilai sales point, relationship
Universitas Mercubuana.
2. Data Sekunder
Data sekunder ini merupakan data tambahan yang relevan dengan penelitian,
yang dikumpulkan dan diolah oleh perusahaan atau pihak lain tetapi digunakan
oleh peneliti. Data sekunder ini meliputi data-data mengenai profil dan data
Dalam pengumupulan data dalam penelitian ini ada beberapa tahap yang
1. Wawancara (Interview)
2. Studi Pustaka
tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atau Kinerja Konsumen akan kualitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu
konstruk.
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil
dari waktu kewaktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara,
3. GAP Indikator
penelitian ini yaitu dengan mengukur kesenjangan (gap) yang terjadi akibat
Tingkat Kepentingan dan skor Kinerja, ada baiknya untuk diketahui terlebih dulu
Sko o
𝑆𝑘𝑜𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛/𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑝𝑠𝑖 .....…………… (3. 6)
J R po
𝑠𝑘𝑜𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛/𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑝𝑠𝑖
𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑠𝑘𝑜𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛/𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑝𝑠𝑖
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 ... (3. 8)
jasa TKDN yaitu dengan menentukan nilai variabel yang memiliki nilai negatif
Kesimpulan dan saran merupakan penutup dari penulisan tugas akhir ini.
Kesimpulan diperoleh dari bab sebelumnya dan dapat disarankan pula untuk
Situs: http://www.mercubuana.ac.id/id/#
salah satu perusahaan facility service terbesar di dunia saat ini. ISS Indonesia
didirikan pada tahun 1996 dengan mengakuisisi ESGO, anak perusahaan Jasa
dikatakan dengan Outsourcing, ISS ini bergerak dibidang jasa yaitu ada Cleaning
1
2
Service, ada Security dan lain-lain, beberapa perusahaan yang nantinya sebagai
kalau di seluruh Dunia di 55 Negara ada 200an Ribu lebih karyawan. ISS tidak
singkatan, itu adalah sebuah nama yang berdiri tahun 1901 di Copenhagen,
Dermark. Di Indonesia ada sejak tahun 1996, pertama kali di wilayah Jakarta,
masih ada sekitar 2000an karyawan dan sampai tahun 2014 terdiri dari 57ribu
lebih karyawan. Sedangkan di Surabaya berdiri 56 sejak 2001 yang masih meiliki
1000an karyawan dan di tahun 2014 ini sudah mencapai sekitar 35 ribu lebih
karyawan.
dijalankan melalui sebuah sistem kebersihan yang sudah teruji yakni perpaduan
antara kemampuan sumber daya manusia yang terampil, mesin dan pelaratan yang
didukung oleh management yang kuat. Dengan demikian Konsumen ISS bisa
adalah mereka yang sudah terlatih, sehat dan kuat serta sudah mendapatkan
sertifikat dari Departemen Tenaga Kerja. Patut disebutkan bahwa ISS dalam
harnest helmet, sepatu boot, kaca mata, walky talky dan teristimewa safety ropes.
Management ISS.
sehingga sanitasi dan hygiene yang dibutuhkan rumah sakit dapat dipenuhi setiap
saat, 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan 365 hari dalam setahun. Kita
standart kebersihan dan kualitas dari Operating Theater bebas dari bakteri dan
karena sistem kebersihan rumah sakit ISS telah teruji dan selalu berkembang
ISS dalam pembersihan rumah sakit tidak terbatas hanya pada pembersihan dan
persiapan ruang perawatan, ruang operasi, poliklinik, peralatan medis dan toilet,
waktu. Lebih jauh, umumnya karyawan ISS menganggap bahwa mereka dan
pekerjaan mereka adalah bagian dari proses penyembuhan pasien sehingga dengan
demikian koordinasi antara dokter, perawat, petugas non medis dengan karyawan
ISS selalu terjadi dan menghasilkan sinergi demi kenyamanan dan kesinambungan
pasien.
kesinambungan dari konsumabel seperti Air Freshener, Sanitizer, Hard Soap dan
Toilet Papers bukan pada bentuk dan warna dispenser yag terpasang. ISS bekerja
keras agar pelayanan seperti tersebut di atas dijamin oleh sebuah sistem pelayanan
yang sudah teruji. Kualitas konsumabel ISS ialah kualitas prima yang ramah
lingkungan. Sebagai contoh Air Freshener selalu diusahakan agar tidak terlalu
wangi sehingga partikel di udara lebih sedikit dan orang yang berada di ruangan
selalu sehat. Begitu pula dengan kualitas Sanitizer, Hand, Soap dan Toilet Papers
dan fokus” terhadap bisnis utamanya. Untuk itu ISS dapat mengambil alih seluruh
atau sebagian dari tugas-tugas Konsumen di luar “core business” mereka, seperti
reception messenger, office boys atau tea girls, mailroom, handyman, pantry
services, doorman, telepon operator, car call, locker services, customer relations,
plant services dan lain-lain. Mampu menyediakan sumber saya manusia yang
sudah terdidikan dan terlatih dan mampu menjalankan Services Excellence. Saat
ini ISS mempunyai lebih dari 7.000 orang yang bekerja untuk melayani ISS
taman dan lapangan golf, akan tetapi ISS mampu mendesain dan membantu
engineer dan project manager yang berpengalaman. Sumber daya manusia yang
gardening ISS yang sudah tua yang berasal dari Eropa. Saat ini tidak kurang dari
1000 orang karyawan ISS bekerja di bidang landscaping dan gardening. ISS
Indoor Air Quality Services yaitu kebanyakan orang tidak menyadari bahwa
menghirup udara yang keluar dari Air Conditioning System melalui Air Ducting
menemukan bahwa di dalam air duct terdapat banyak kuman yang ditimbulkan
oleh kotoran dan sampah yang tertinggal selama masa konstruksi. Umumnya air
kualitas udara ditentukan juga oleh kualitas Central Air Conditioning System.
6
Ketidak stabilan kualitas Central Air Conditioning System dapat air duct yang
Akumulasi dari kelembaban dan kekotoran air duct seperti itu mengakibatkan
tambahan yang berbahaya bagi udara yang lewat melalui air duct. Ketika
udara yang kelua dari air duct maka ia terbentur mengenai cara pembersihannya.
Sampai saat ini hanya ISS yang bisa tampil secara profesional untuk
membersihkan air duct melalui sistem robot yang dimonitor melalui layar
komputer. Sistem robot ini didukung oleh pemakaian vacuum clener yang besar
ISS Integrated Pest Management yaitu lingkungan bebas hama, keadaan ini
dimulai dari sistem Integrated Pest Management yang menutup akses pest untuk
memparbaiki sistem sanitasi, menjalin kerja sama dengan karyawan yang bekerja
pest, mengelola sampah dan saluran pembuangan air dengan benar serta
kemudian, apabila diperlukan membasmi pest dengan memakai bahan kimia yang
tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dan tanaman. Dengan demikian Operator
pelatihan intensif dan kemudian memperoleh sertifikat intern dan ekstern sehingga
mereka mampu tidak saja sebagai Surveyor dan Operator melainkan sebagai
lingkungan hidup. Oleh karena itu peranan pembasmian hama melalui kimia harus
7
lingkungan hidup melalui pengertian yang baik atas perilaku setiap pest dan
gedung. ISS menyadari juga bahwa lingkungan hidup harus dikelola secara
bersama-sama bahkan harus menjadi tanggung jawab bersama dari semua orang
sanitasi dan pencegahan hama lingkungan menjadi salah satu unsur dari misi ISS
Oleh karena itu ISS menyediakan Portable Toilet yang mampu menampung
di atas. ISS dengan sistem sanitari yang sudah teruji mampu memelihara operator
yang sudah terlatih, terdidik dan memenuhi pengetahuan yang cukup sehingga
Service maka sikap perilaku adalah segalanya. ISS Access Control mempunyai
komitmen untuk mewujudkan 3S. Maka sikap dan perilaku yang positif selalu
Mereka direkrut dari tengah-tengah masyarakat melalui seleksi yang ketat. Profil
mereka menjukkan bahwa mereka adalah warga pilihan, warga yang mengambil
fisik dan pelatihan Soft Skill mereka tempuh dalam waktu yang relatif lama.
Controller. Kredo ini ialah pernyataan suatu keyakinan dan ketaatan, pernyataan
kebersamaan antara Access Controller dengan ISS Indonesia dan antara Access
Controll mengantar setiap orang untuk memahami Motto ISS Access Controller:
Attitude ISS Access Controller ialah menjadikan figur mereka menjadi sarana
Security, Safety dan Service. Maka mereka terpanggil untuk menyatakan janji
kesetiaan mereka terhadap profesi dan pekerjaan mereka. Apalagi, ISS Access
yang terpilih. Mereka hadir dengan sosok sikap dan mental yang positif. Attitude
sehari, 7 hari seminggu dan 365 hari dalam setahun. Kita menyebutnya dengan
Action 247365.
Adaro, Trubaindo, dan lain-lain. Maka kita akan kagum melihat daya juang
9
Sumatera, bahkan di Papua Barat. Mereka terus berjuang dan proses produksi
berlangsung terus selama 24 jam sehari 7 hari seminggu dan 365 hari setahun
tanpa mengenal hari libur. Maka salah satu kebutuhan pokok yang harus tersedia
ialah minuman yang bersih dan jernih. Bukan hanyak itu saja, mereka juga
membutuhkan pengaturan rumah tangga untuk menata tempat tinggal yang bersih
dan sehat, lingkungan yang asri dengan taman-taman yang menyejukkan, fasilitas
tersebut di atas. ISS menyadari bahwa untuk menjamin proses produksi dari
penyediaan makanan dan minuman yang bersih dan higienis. Karenanya, proses
yang dilakukan ISS sangat terjamin. Produksi makanan di dapur dilakukan dengan
makanan diawasi secara ketat. Lebih jauh, ISS Catering Services mampu merajut
Inregrated Pest Management dan Acccess Control menjadi bagian integral dari
proses produksi dan penyajian makanan. Inilah yang kita sebut dengan Remote
ISS memiliki beberapa nilai yang sangat berbeda dengan perusahaan yang
lain, itu adalah salah satu kunci kekuatan kami. Para karyawan ISS hidup dengan
Konsumen kami dan bisnis kami.Nilainilai ini merupakan fondasi yang di bangun
10
terusmenerus).
Visi ISS 2017 adalah untuk menjadi perusahaan yang hebat di Indonesia.
peusahaan Facility Services yang paling disukai di Indonesia. Lebih jauh, ISS
juga ingain menjadikan dirinya menjadi icon service di Indonesia dan berusaha
mempekerjakan karyawan lebih dari 150.000 orang. Visi ini baik bagi Konsumen
kita sebab Visi ini memanggil kita untuk menjadi pilihan Konsumen. Visi ini juga
baik bagi seluruh karyawan sebab Visi ini memanggil kita untuk menjadi
perusahaan favorit karyawan. Selanjutnya, Visi ini juga sangat baik bagi
Choice.
Migrasi dari single service menjadi multi service dan facility service.
4.1.5 Motivasi
penyebaran kuisioner kepada para konsumen dengan mengacu pada literature ilmu
11
yaitu:
1. Keandalan (Reliability)
2. Keresponsifan (Responsiveness)
3. Jaminan (Assurance)
4. Empati (Empathy)
keluhan konsumen.
5. Berwujud (Tangible)
pembantu, tong sampah 3in1, sabun cuci tangan, sabun toilet, dll).
tingkatan penilaian, format tipe likerts digunakan. Skala Likert menurut Djaali
(2008:28) ialah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
dan Kinerja seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala atau fenomena
pendidikan. Pada ujung sebelah kiri (dengan angka kecil) menggambarkan suatu
Mercu Buana. Dasar penulis mengambil sampel 100 ialah karna penulis
Dimana :
n: jumlah sampel
N: jumlah populasi
Dengan jumlah populasi yang sama, semakin kecil toleransi kesalahan, semakin
Apabila populasi di atas 1000 maka 100 sampel dianggap cukup untuk
Jawaban Pertanyaan
R Total
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15
1 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 70
2 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 60
3 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 68
4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 71
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 4 4 69
6 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 67
7 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 3 5 3 3 5 66
8 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 3 2 4 63
9 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 67
10 5 5 5 4 4 3 5 4 5 4 4 4 4 4 5 65
11 4 5 3 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 5 5 63
12 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4 60
13 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 71
14 5 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 5 3 4 5 66
15 5 5 3 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 63
16 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 3 52
17 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 3 5 3 2 4 58
18 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 3 4 3 59
19 4 4 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 66
20 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 67
21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
22 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 4 47
23 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59
24 3 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 5 63
25 3 2 4 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 50
26 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 63
27 5 5 4 5 5 3 5 4 3 4 4 3 3 5 4 62
28 5 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 58
29 4 5 5 4 4 3 4 4 5 3 3 5 5 4 5 63
30 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 67
31 4 5 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 60
32 4 3 4 5 4 3 5 3 4 4 5 4 5 3 4 60
33 2 1 1 2 1 1 1 2 3 3 2 3 1 2 2 27
34 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 71
35 4 5 3 5 4 4 5 5 5 3 4 5 4 5 5 66
36 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 64
37 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 72
38 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 72
39 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 3 5 4 67
40 4 5 4 4 4 5 4 3 5 3 4 5 3 4 5 62
41 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 5 4 63
42 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 57
43 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 3 4 5 66
44 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 67
45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
46 4 5 4 4 3 5 3 3 5 3 3 4 3 4 5 58
47 4 5 5 4 5 5 5 4 5 3 5 5 4 4 5 68
48 5 5 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 56
49 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 69
50 4 5 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 62
18
51 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 3 4 59
52 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 68
53 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 65
54 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 5 5 4 5 67
55 4 5 4 4 3 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 67
56 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 73
57 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 63
58 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 60
59 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 3 4 3 4 64
60 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 65
61 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 74
62 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 74
63 4 4 3 3 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 63
64 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 3 4 5 4 4 64
65 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 66
66 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 69
67 3 5 5 5 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 3 54
68 4 5 4 4 3 5 3 3 5 3 3 4 3 4 5 58
69 4 5 5 4 5 5 5 4 5 3 5 5 4 4 5 68
70 5 5 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 56
71 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 69
72 4 5 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 62
73 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 3 4 59
74 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 73
75 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 63
76 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 60
77 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 3 4 3 4 64
78 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 65
79 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 74
80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 74
81 4 4 3 3 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 63
82 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 3 4 5 4 4 64
83 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 66
84 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 69
85 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 3 4 65
86 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 65
87 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 51
88 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 48
89 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 5 4 4 4 3 56
90 3 4 4 4 5 3 5 4 4 4 5 3 3 4 4 59
91 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 65
92 4 4 3 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 60
93 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 63
94 3 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 64
95 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 60
96 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 44
97 4 4 4 3 4 3 4 5 3 3 4 4 4 3 4 56
98 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 57
99 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 48
100 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57
19
Jawaban Pertanyaan
R Total
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15
1 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 70
2 4 4 5 4 5 3 5 5 4 5 4 3 5 4 4 64
3 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 67
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 62
5 4 5 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 5 3 53
6 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 68
7 5 5 3 5 3 3 5 3 5 5 3 5 3 3 5 61
8 5 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 5 62
9 4 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 5 5 4 4 64
10 2 3 4 4 4 2 3 4 3 5 3 4 4 4 3 52
11 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 64
12 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 56
13 4 5 3 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 66
14 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 42
15 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 62
16 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 53
17 2 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 47
18 3 3 5 5 3 3 3 4 3 4 3 5 4 3 3 54
19 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 65
20 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 53
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 59
22 3 3 3 5 5 4 3 3 4 5 3 4 3 4 4 56
23 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 59
24 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 5 4 5 59
25 3 4 3 2 2 3 4 2 2 1 2 3 2 3 3 39
26 4 5 4 5 5 5 4 4 5 3 3 4 3 4 4 62
27 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 51
28 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 55
29 4 4 4 4 5 3 5 5 4 5 4 5 5 4 4 65
30 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 5 4 5 5 64
31 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 54
32 5 4 5 3 4 3 5 2 3 4 3 4 3 4 3 55
33 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 42
34 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 57
35 3 4 4 5 4 5 4 5 5 5 3 5 4 4 4 64
36 3 3 4 4 2 2 3 3 4 4 3 2 2 4 4 47
37 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 3 4 65
38 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 65
39 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 51
40 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 48
41 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 5 4 4 4 3 56
42 3 4 4 4 5 3 5 4 4 4 5 3 3 4 4 59
43 4 4 4 3 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 61
44 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 66
45 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 66
46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
47 3 3 4 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 5 5 63
48 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 47
49 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 52
50 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 62
20
51 4 4 4 3 4 3 4 5 3 3 4 4 4 3 4 56
52 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 57
53 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 48
54 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57
55 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 46
56 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 64
57 5 5 5 5 2 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 55
58 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 53
59 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 5 5 4 58
60 4 4 3 4 4 3 5 3 4 3 4 4 4 3 3 55
61 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 65
62 4 4 3 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 60
63 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 63
64 3 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 64
65 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 60
66 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 44
67 4 4 3 3 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 3 60
68 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 70
69 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 60
70 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 68
71 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 71
72 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 4 4 69
73 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 67
74 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 73
75 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 63
76 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 60
77 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 3 4 3 4 64
78 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 65
79 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 74
80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 74
81 4 4 3 3 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 63
82 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 3 4 5 4 4 64
83 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 66
84 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 69
85 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 3 4 65
86 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 65
87 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 51
88 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 48
89 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 5 4 4 4 3 56
90 3 4 4 4 5 3 5 4 4 4 5 3 3 4 4 59
91 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 65
92 4 4 3 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 60
93 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 63
94 3 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 64
95 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 60
96 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 44
97 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 67
98 4 5 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 60
99 4 3 4 5 4 3 5 3 4 4 5 4 5 3 4 60
100 2 1 1 2 1 1 1 2 3 3 2 3 1 2 2 27
21
dari pengujian ini adalah untuk mendapatkan alat ukut yang sebaik – baiknya
sehingga dapat digunakan untuk mengukur objek yang dikaji. Uji validitas
realibitas dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS 17. Dan hasil
Dari hasil pengujian diatas dapat dilihat bahwa hasil pertanyaan untuk
Tingkat Kepentingan adalah valid, yaitu nilai korelasi (pearson correlation) > 0,3
22
(Azwar, 2008), dan nilai Probabilitas Korelasi [Sig. (2-tailed)] < taraf signifikas
N %
Excludeda 0 .0
procedure.
Reliability Statistics
.908 15
Dari hasil pengujian diatas dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s alpha
adalah 0,908. Nilai ini sudah lebih besar dari 0,6 (Imam Ghazali, 2006) nilai ini
sudah dianggap handal bedasarkan tabel 2.2. Maka data hasil angket memiliki
tingkat reliabilitas yang baik, atau dengan kata lain data hasil angket dapat
dipercaya.
Dari hasil pengujian diatas dapat dilihat bahwa hasil pertanyaan untuk
adalah > 0,3 (Azwar, 2008), dan nilai probabilitas korelasi Probabilitas Korelasi
N %
Excludeda 0 .0
procedure.
Reliability Statistics
.925 15
24
Dari hasil pengujian diatas dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s alpha
adalah 0,925. Nilai ini sudah lebih besar dari 0,6 (Imam Ghazali, 2006) nilai ini
sudah dianggap handal bedasarkan tabel 2.2. Maka data hasil angket memiliki
tingkat reliabilitas yang baik, atau dengan kata lain data hasil angket dapat
dipercaya.
Kinerja terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT. ISS Indonesia di Universitas
Untuk Kinerja
ISS Indonesia:
25
Tingkat Kepentingan
No Indikator
1 2 3 4 5 Total
1 Pertanyaan 1 0 1 12 56 31 417
2 Pertanyaan 2 1 1 7 24 67 455
3 Pertanyaan 3 1 1 9 58 31 417
4 Pertanyaan 4 0 2 11 55 32 417
5 Pertanyaan 5 1 0 11 49 39 425
6 Pertanyaan 6 1 0 24 41 34 407
7 Pertanyaan 7 1 0 12 35 52 437
8 Pertanyaan 8 0 1 18 51 30 410
9 Pertanyaan 9 0 0 13 48 39 426
10 Pertanyaan 10 0 0 21 36 43 422
11 Pertanyaan 11 0 1 18 56 25 405
12 Pertanyaan 12 0 0 9 46 45 436
13 Pertanyaan 13 2 1 20 47 30 402
14 Pertanyaan 14 0 4 18 52 26 400
15 Pertanyaan 15 0 3 12 43 42 424
Rata – rata 420
Berikut ini adalah hasil rekapan Kinerja ISS Indonesia di Universitas
Mercu Buana.
Kinerja
No Indikator
1 2 3 4 5 Total
1 Pertanyaan 1 0 3 21 53 23 396
2 Pertanyaan 2 1 0 23 47 29 403
3 Pertanyaan 3 1 2 21 56 20 392
4 Pertanyaan 4 0 2 18 53 27 405
5 Pertanyaan 5 1 4 18 47 30 401
6 Pertanyaan 6 1 4 35 40 20 374
7 Pertanyaan 7 1 0 27 35 37 407
8 Pertanyaan 8 0 4 21 50 25 396
9 Pertanyaan 9 0 1 19 63 17 396
10 Pertanyaan 10 1 1 24 40 34 405
11 Pertanyaan 11 0 3 32 47 18 380
12 Pertanyaan 12 0 2 19 50 29 406
13 Pertanyaan 13 1 3 25 43 28 394
26
14 Pertanyaan 14 0 2 26 56 16 386
15 Pertanyaan 15 0 7 23 46 24 387
Rata – rata 395
dengan cara:
Dimana:
Contoh:
Contoh:
berikut ini:
dengan cara:
Dimana:
Contoh:
Contoh:
oleh Konsumen terhadap pelayanan yang dilakukan oleh PT. ISS Indonesia di
Kinerja
No Indikator Nilai Kinerja
1 2 3 4 5 Total
1 Pertanyaan 1 0 3 24 52 21 391 3.91
2 Pertanyaan 2 1 0 24 50 25 398 3.98
3 Pertanyaan 3 1 2 23 57 17 387 3.87
4 Pertanyaan 4 0 3 18 51 28 404 4.04
5 Pertanyaan 5 1 5 18 48 28 397 3.97
6 Pertanyaan 6 1 1 19 57 22 398 3.98
7 Pertanyaan 7 1 0 28 38 33 402 4.02
8 Pertanyaan 8 0 5 21 48 26 395 3.95
9 Pertanyaan 9 0 2 20 60 18 394 3.94
10 Pertanyaan 10 2 1 26 39 32 398 3.98
11 Pertanyaan 11 0 4 35 47 14 371 3.71
12 Pertanyaan 12 0 3 29 53 15 380 3.8
13 Pertanyaan 13 0 2 35 51 12 373 3.73
14 Pertanyaan 14 0 2 22 51 25 399 3.99
15 Pertanyaan 15 1 4 26 45 24 387 3.87
Rata - rata 395 3.95
30
sebagaimana disajikan dalam tabel diatas maka skor servqual (Gap Score) dari
Contoh:
Nilai Tingkat
No Indikator Nilai Kinerja Gap Score
Kepentingan
1 Pertanyaan 1 3.96 4.17 -0.21
2 Pertanyaan 2 4.03 4.55 -0.52
3 Pertanyaan 3 3.92 4.17 -0.25
4 Pertanyaan 4 4.05 4.17 -0.12
5 Pertanyaan 5 4.01 4.25 -0.24
6 Pertanyaan 6 3.74 4.07 -0.33
7 Pertanyaan 7 4.07 4.37 -0.30
8 Pertanyaan 8 3.96 4.1 -0.14
9 Pertanyaan 9 3.96 4.26 -0.30
10 Pertanyaan 10 4.05 4.22 -0.17
11 Pertanyaan 11 3.80 4.05 -0.25
12 Pertanyaan 12 4.06 4.36 -0.30
13 Pertanyaan 13 3.94 4.02 -0.08
14 Pertanyaan 14 3.86 4 -0.14
15 Pertanyaan 15 3.87 4.24 -0.37
31
Dalam penelitian ini terdapat dua variable yang diwakili oleh huruf X dan
yang diberikan. Selanjutnya tingkat unsur – unsur tersebut dijabarkan dan dibagi
menjadi 4 bagian ke dalam Diagram Kartesius seperti pada gambar di bawah ini.
manakah yang menjadi penilaian konsumen atas produk atau jasa yang
bawah ini:
tinggi.
terdapat faktor yang bagi konsumen tidak penting, akan tetapi oleh
Selanjutnya sumbu mendatar (X) akan diisi oleh skor tingkat pelaksanaan,
sedangkan sumbu tegak (Y) akan diisi oleh skor tingkat kepentingan. Dalam
konsumen dengan:
Dimana:
Konsumen
Maka,
Untuk Kinerja:
PT. ISS Indonesia di Universitas Mercu Buana akan di sajikan dalam tabel
berikut:
Kinerja
No Indikator Nilai Kinerja
1 2 3 4 5 Total
1 Pertanyaan 1 0 3 21 53 23 396 3.96
2 Pertanyaan 2 1 0 23 47 29 403 4.03
3 Pertanyaan 3 1 2 21 56 20 392 3.92
4 Pertanyaan 4 0 2 18 53 27 405 4.05
5 Pertanyaan 5 1 4 18 47 30 401 4.01
6 Pertanyaan 6 1 4 35 40 20 374 3.74
7 Pertanyaan 7 1 0 27 35 37 407 4.07
8 Pertanyaan 8 0 4 21 50 25 396 3.96
9 Pertanyaan 9 0 1 19 63 17 396 3.96
10 Pertanyaan 10 1 1 24 40 34 405 4.05
35
Setelah diketahui skor rata – rata tingkat kinerja dan skor rata – rata
𝑋 3,95
𝑌
4,20
Pada tabel dibawah ini diperoleh nilai distribusi dan persentase tingkat
kinerja terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT. ISS Indonesia di Universitas
Mercu Buana.
Responden
No Total Persentase
Kinerja
1 Sangat Tidak Baik 7 0%
2 Tidak Baik 38 3%
3 Biasa Saja 352 23%
4 Baik 726 48%
5 Sangat Baik 377 25%
Total 1500 100%
Dari tabel diatas terlihat bahwa 48% Konsumen PT. ISS Indonesia di
dan 25% Konsumen menilai kinerja yang diberikan berkategori “Sangat Baik”. Ini
artinya bahwa sebanyak 73% Konsumen merasa pelayanan yang diberikan oleh
1
2
Dari data diperoleh bahwa skor servqual rata – rata adalah -0,25. Artinya
gap skor antara Tingkat Kepentingan dan Kinerja adalah negative. Hal ini berarti
rata – rata Tingkat kepentingan konsumen terpenuhi oleh PT. ISS Indonesia di
Universitas Mercu Buana dengan skor 0,25. Gap skor masing – masing atribut dan
rata – rata gap skor penilaian kepuasan konsumen PT. ISS Indonesia di
Gap
No Indikator
Score
1 Nama besar ISS di Indonesia sebagai perusahaan jasa. -0.21
2 Kebersihan dan Kerapihan yang dihasilkan oleh ISS Indonesia. -0.52
3 Kelengkapan Alat kebersihan ISS Indonesia. -0.25
4 ISS sebagai Jasa Cleaning Service. -0.12
5 Kesediaan Karyawan ISS umtuk membantu. -0.24
6 Keberadaan Karyawan ISS Indonesia yang seharusnya. -0.33
7 Kesungguhan Karyawan ISS dalam bekerja. -0.3
8 Kemampuan Karyawan ISS Indonesia dalam bekerja. -0.14
9 Standar kebersihan dan kerapihan yang ditetapkan ISS Indonesia. -0.3
10 Reputasi ISS Indonesia. -0.17
11 Perhatian Karyawan ISS Indonesia terhadap konsumen. -0.25
12 Keramahan dan Sopan Santun Karyawan ISS Indonesia. -0.3
13 Penampilan Karyawan ISS Indonesia. -0.08
14 Kinerja cepat dan tepat yang diberikan Karyawan ISS. -0.14
15 Kelengkapan Fasilitas Kebersihan ISS Indonesia. -0.37
Rata - rata -0.25
Universitas Mercu Buana maka perlu dibuat ranking dari masing – masing gap
skor setiap atribut. Rangking gap skor masing – masing atribut ditunjukkan dalam
berikut ini:
3
Gap
No Indikator Rank
Score
Kebersihan dan Kerapihan yang dihasilkan oleh ISS
1 -0.52 1
Indonesia.
2 Kelengkapan Fasilitas Kebersihan ISS Indonesia. -0.37 2
3 Keberadaan Karyawan ISS Indonesia yang seharusnya. -0.33 3
4 Kesungguhan Karyawan ISS dalam bekerja. -0.30 4
Standar kebersihan dan kerapihan yang ditetapkan ISS
5 -0.30 5
Indonesia.
Keramahan dan Sopan Santun Karyawan ISS
6 -0.30 6
Indonesia.
7 Kelengkapan Alat kebersihan ISS Indonesia. -0.25 7
8 Perhatian Karyawan ISS Indonesia terhadap konsumen. -0.25 8
9 Kesediaan Karyawan ISS umtuk membantu. -0.24 9
10 Nama besar ISS di Indonesia sebagai perusahaan jasa. -0.21 10
11 Reputasi ISS Indonesia. -0.17 11
12 Kemampuan Karyawan ISS Indonesia dalam bekerja. -0.14 12
13 Kinerja cepat dan tepat yang diberikan Karyawan ISS. -0.14 13
14 ISS sebagai Jasa Cleaning Service. -0.12 14
15 Penampilan Karyawan ISS Indonesia. -0.08 15
Kebersihan dan Kerapihan yang diberikan oleh ISS Indonesia dengan peringkat 1
1. Kuadran I
floor, tong sampah 3in1, sabun cuci tangan, pewangi toilet, dll).
sebesar 4,24 dan Tingkat Kinerja sebesar 3,87 dengan gap skor
perbaikan.
2. Kuadran II
relatif lebih tinggi. Variabel – variable yang termasuk dalam kuadran ini
sebesar 4,55 dan Tingkat Kinerja sebesar 4,03 dengan gap skor
sebesar 0,52. Dengan skala Kinerja sebesar 4,03 atribut ini dinilai
sebaiknya dipertahankan.
sebesar 4,25 dan Tingkat Kinerja sebesar 4,01 dengan gap skor
sebesar 0,24. Dengan skala Kinerja sebesar 4,01 atribut ini dinilai
sebaiknya dipertahankan.
sebesar 4,37 dan Tingkat Kinerja sebesar 4,07 dengan gap skor
sebesar 0,30. Dengan skala Kinerja sebesar 4,07 atribut ini dinilai
sebaiknya dipertahankan.
Indonesia
sebesar 4,26 dan Tingkat Kinerja sebesar 3,96 dengan gap skor
sebesar 0,30. Dengan skala Kinerja sebesar 3,96 atribut ini dinilai
sebaiknya dipertahankan.
selama ini.
sebesar 4,22 dan Tingkat Kinerja sebesar 4,05 dengan gap skor
7
sebesar 0,17. Dengan skala Kinerja sebesar 4,05 atribut ini dinilai
sebaiknya dipertahankan.
sebesar 4,36 dan Tingkat Kinerja sebesar 4,06 dengan gap skor
sebesar 0,30. Dengan skala Kinerja sebesar 4,06 atribut ini dinilai
sebaiknya dipertahankan.
3. Kuadran III
sebesar 4,17 dan Tingkat Kinerja sebesar 3,92 dengan gap skor
sebesar 0,25. Dengan skala Kinerja sebesar 3,92 atribut ini tidak
rendah.
sebesar 4,07 dan Tingkat Kinerja sebesar 3,74 dengan gap skor
sebesar 0,33. Dengan skala Kinerja sebesar 3,74 atribut ini tidak
rendah.
bekerja.
sebesar 4,05 dan Tingkat Kinerja sebesar 3,80 dengan gap skor
sebesar 0,25. Dengan skala Kinerja sebesar 3,80 atribut ini tidak
rendah.
sebesar 4,02 dan Tingkat Kinerja sebesar 3,94 dengan gap skor
sebesar 0,08. Dengan skala Kinerja sebesar 3,94 atribut ini tidak
rendah.
sebesar 4,00 dan Tingkat Kinerja sebesar 3,86 dengan gap skor
sebesar 0,14. Dengan skala Kinerja sebesar 3,86 atribut ini tidak
rendah.
4. Kuadran IV
bekerja.
sebesar 4,17 dan Tingkat Kinerja sebesar 3,96 dengan gap skor
11
sebesar 0,21. Dengan skala Kinerja sebesar 3,96 atribut ini tidak
bekerja.
sebesar 4,17 dan Tingkat Kinerja sebesar 4,05 dengan gap skor
sebesar 0,12. Dengan skala Kinerja sebesar 4,05 atribut ini tidak
bekerja.
12
sebesar 4,10 dan Tingkat Kinerja sebesar 3,96 dengan gap skor
sebesar 0,14. Dengan skala Kinerja sebesar 3,96 atribut ini tidak
6.1 Kesimpulan
saja, 48% Merasa Puas, dan 25% konsumen Merasa Sangat Puas
1
2
Indonesia
rendah.
dan IV.
6.2 Saran
kepentingan konsumen.
Buana.
Amin dan M. Kholil (2012). “Six Sigma” Quality for Business Improvement.
Graha Ilmu. Yogyakarta. 2012.
Azwar. (2008-2009). Penyusunan Skala Psikologis. Reliabilitas dan Validitas.
Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Bellou. Victoria..and Andronikidis. Andreas.. (2008). The Impact Of Internal
Service Quality On Customer Service Behavior Evidence From The
Banking Sector. International Journal of Quality & Reliability
Management. 25. 9.
Chinh. Anh. (2008). Measuring Costomer satisfaction Based on Service Quality
GAP at Local Bank in Vietnam. Journal of International Business
Research. 7.
Dedy. R. (2014). Analisis Kepuasan Pelanggan terhadap Pelayanan Jasa
Pemboran Migas dan Panas Bumi dengan Metode Service Quality
(ServQual) di PT. Pertamina Drilling Services. Skripsi Teknik Industry
Universitas Mercu Buana. Jakarta.
Dedy Mulyadin. (2007). Jurnal Manajemen : Analisis Kualitas Jasa Pelayanan
Pada PT. BNI’46 Cabang X. Jakarta.
Fauzan Septia Maukar. (2015). Pengendalian Kepuasan Pelanggan Burger King
Di Pt.Sari Burger Indonesia. Skripsi Teknik Industri Universitas Mercu
Buana. Jakarta.
Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
Cetakan Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Hair et al. (2010). “Multivariate Data Analysis”, Seventh Edition. Pearson
Prentice Hall
Hurriyati Ratih. Dr.. M.Si (2010). “Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen”.
Jakarta: Alfabeta CV
Kotler. Philip. (2005). Manajamen Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks
Kelompok Gramedia.
Purnama, Nursya’bani. (2006). Manajemen Kualitas. Perspektif Global; Ekonisia.
Yogyakarta.
Sevilla, Consuelo G. et. al (2007). Research Methods. Rex Printing Company.
Quezon City.
Supranto, J. (2006). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikan
Pangsa Pasar. Rineka Cipta. Jakarta.
Supranto, J. (2010). Statistika. Erlangga. Jakarta
Tatang M, Amirin. (2010). Skala Likert : Penggunaannya dan Analisis Datanya.
(https://syehaceh.wordpress.com/)
Tjiptono, F., Gregorius. C..(2005). Service Quality dan Satisfaction. Yopgyakarta:
Andi Yogyakarta.
Yudi Asmanto, Rizki. (2011). Usaha Peningkatan Kepuasan Pelayanan Jasa
Pendidikan dengan Pendekatan Servqual – Sixsigma. Yogyakarta : UII.
Zulian Yamit. (2005). Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Ekonisia. Jakarta.
Jakarta, Mei 2016
Kepada Yth,
Di Jakarta
Dengan hormat,
Dalam rangka pengumpulan data untuk penelitian internal Sarjana Universitas Mercu Buana
Jakarta, dengan ini kami mohon bantuan mahasiswa/i untuk mengisi kuesioner dibawah ini.
Data yang diperoleh dari kuesioner ini akan diolah dan hanya untuk kepentingan penelitian
Hormat Saya.
Peneliti
Septian Adiputra
KUESIONER PENELITIAN
Saya Septian Adiputra mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Mercubuana,
sedang melakukan penelitian Skripsi dengan judul “Analisa Kinerja Dan Kepentingan PT.
ISS Indonesia dengan Metode Servqual (Studi Kasus di Universitas Mercu Buana)”
membutuhkan kesediaan mahasiswa/mahasiswi selaku pengguna untuk mengisi kuisioner
berikut. Dalam rangka penelitian ini anda memiliki peluang untuk memberikan masukan
yang berharga bagi manajemen dengan menjawab kuesioner ini secara jujur sesuai dengan
yang dirasakan. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan, partisipasi, dan
kerjasamanya.
Data Responden
Nama :
Nomor Telepon :
Umur :
Jenis Kelamin :
2 = Tidak Penting
3 = Biasa Saja
4 = Penting
5 = Sangat Penting
2 = Tidak Baik
3 = Biasa Saja
4 = Baik
Note: Jawab dengan memberi tanda (√) pada pilihan jawaban yang sesuai dengan keadaan
Anda.
Tingkat Kepentingan
No. Pertanyaan
1 2 3 4 5
Reliability Dimension
1 Pentingkah keberadaan ISS Indonesia?
Apakah kebersihan dan kerapihan merupakan hal yang
2
sangat penting?
Pentingkah jumlah alat kebersihan yang digunakan oleh
3
ISS Indonesia?
Pentingkah keberadaan ISS Indonesia untuk
4
mengerjakan jasa Cleaning Service?
Responsiveness
Pentingkah bagi karyawan ISS untuk selalu bersedia
5
membantu apabila dibutuhkan?
Pentingkah bagi karyawan ISS untuk selalu berada di
6
tempat yang seharusnya?
7 Pentingkah kesungguhan karyawan ISS dalam bekerja?
Assurance
Apakah skill yang dimiliki oleh karyawan ISS
8 merupakan hal yang penting dalam menjaga kebersihan
dan kerapihan?
Seberapa pentingkah tingkat kerapihan dan kebersihan
9
menjadi standar bagi ISS indonesia?
Seberapa pentingkah reputasi baik yang harus dimiliki
10
oleh ISS Indonesia?
Empathy
Pentingkah perhatian karyawan ISS terhadap
11
konsumen?
Pentingkah bagi karyawan ISS Indonesia untuk selalu
12
ramah dan sopan santun?
Tangible
13 Pentingkah kerapihan penampilan karyawan ISS?
Apakah kinerja yang cepat merupakan hal yang penting
14
bagi karyawan ISS Indonesia?
Pentingkah kelengkapan fasilitas kebersihan yang
15
digunakan ISS?
Kinerja
No. Pernyataan
1 2 3 4 5
Reliability Dimension
1 ISS Indonesia dibandingkan dengan Perusahaan lain
2 Kebersihan dan kerapihan dari hasil kerja ISS
3 Alat kebersihan yang digunakan oleh ISS Indonesia
Keberadaan ISS Indonesia untuk mengerjakan jasa
4
Cleaning Service
Responsiveness
5 Kesediaan karyawan ISS Indonesia untuk membantu
Keberadaan karyawan ISS untuk selalu ada apabila
6
dibutuhkan
7 Kesungguhan karyawan ISS dalam bekerja
Assurance
Skill karyawan ISS dalam menjaga kebersihan dan
8
kerapihan
Standar tingkat kebersihan yang diterapkan oleh ISS
9
Indonesia
10 Reputasi yang dimiliki oleh ISS Indonesia
Empathy
11 Perhatian karyawan ISS terhadap konsumen
12 Sikap dan perilaku karyawan ISS kepada Anda
Tangible
13 Kerapihan penampilan karyawan ISS Indonesia
14 Kinerja karyawan ISS menurut Anda
Kelengkapan fasilitas kebersihan yang digunakan oleh
15
ISS Indonesia