®
PMI Manufaktur Indonesia dari S&P Global
Output manufaktur terus mengalami ekspansi pada
bulan November
45
Biaya input meningkat pada laju tercepat 40
dalam satu tahun 35
30
25
'11 '12 '13 '14 '15 '16 '17 '18 '19 '20 '21 '22 '23
®
Menurut data PMI , ekspansi sektor manufaktur Indonesia Sumber: S&P Global PMI.
Data dikumpulkan pada tanggal 09-23 November 2023.
bertahan hingga triwulan keempat. Produksi naik pada laju
yang sedikit lebih cepat, didukung oleh kenaikan permintaan
baru dan kenaikan jumlah tenaga kerja. Perusahaan manufaktur
juga menaikkan aktivitas pembelian dan persediaan inventaris Tanggapan
input di tengah kepercayaan diri yang lebih baik terkait dengan
output mendatang. Akan tetapi, tercatat penurunan marginal Jingyi Pan, Economics Associate Director S&P Global
pada kinerja vendor. Tekanan inflasi juga meningkat, meski Market Intelligence, mengatakan:
masih terkendali berdasarkan standar historis.
®
"Data PMI bulan November menunjukkan bahwa sektor
Headline Purchasing Managers’ Index™ (PMI ) Manufaktur manufaktur Indonesia terus berekspansi, meski data
Indonesia dari S&P Global yang disesuaikan secara berkala naik headline terkini 51,7 masih di bawah rata-rata Q3 yaitu
ke posisi 51,7 pada bulan November, naik dari 51,5 pada bulan 53,2 menunjukkan penurunan pertumbuhan sektor
Oktober, menunjukkan kenaikan lebih cepat pada kondisi sektor manufaktur menuju triwulan terakhir pada tahun
manufaktur. Ini adalah dua puluh tujuh bulan berturut-turut ini. Terutama, tingkat pertumbuhan pesanan baru
indeks tercatat di atas tanda tidak ada perubahan 50,0. melambat selama tiga bulan berturut-turut karena
Pesanan baru yang akan datang untuk barang produksi penjualan ekspor kembali melemah. Sangat penting
Indonesia kembali naik pada bulan November, didukung oleh untuk mengamati tanda-tanda perlambatan lebih
perbaikan kondisi permintaan dan ekspansi basis pelanggan. lanjut, meski perusahaan manufaktur tampaknya
Namun, tingkat pertumbuhan merupakan yang paling lambat optimis bahwa kondisi akan membaik pada bulan-bulan
pada periode enam bulan saat ini, dan tergolong sedang secara mendatang.
umum. Terutama, permintaan asing menurun pada bulan "Berita positifnya, pertumbuhan output mengalami
November. Permintaan ekspor baru sedikit turun selama dua percepatan, sebagian didukung oleh perbaikan pada
bulan berturut-turut di tengah laporan upaya mengurangi stok jumlah tenaga kerja. Sementara tekanan harga semakin
di beberapa klien. intensif, tingkat inflasi biaya input dan harga output
Akan tetapi kenaikan permintaan baru secara umum masih belum melampaui rata-rata masing-masing,
menyebabkan kenaikan produksi pada bulan November. Output menunjukkan bahwa tekanan inflasi secara umum
manufaktur tumbuh pada laju tercepat sejak bulan Agustus, juga menurun."
didukung oleh kenaikan jumlah tenaga kerja karena lapangan
kerja kembali bertumbuh di seluruh sektor. Perusahaan juga
mampu menyelesaikan pesanan yang ada, menyebabkan
penurunan volume penumpukan pekerjaan ke lima bulan.
Untuk memenuhi persyaratan produksi yang naik di tengah
kenaikan permintaan baru, perusahaan manufaktur Indonesia
menaikkan aktivitas pembelian. Tingkat pertumbuhan tergolong
solid dan sekaligus menyumbang percepatan akumulasi Indeks Pekerjaan PMI Manufaktur Indonesia
inventaris input pada bulan November. Perusahaan secara sa, >50 = pertumbuhan sejak bulan sebelumnya
Untuk informasi lebih lanjut tentang metodologi survei PMI, silakan hubungi
economics@spglobal.com.
Penafian
Hak kekayaan intelektual atas data yang disajikan di sini dimiliki oleh atau dilisensikan kepada S&P Global dan/atau afiliasinya. Setiap penggunaan yang tidak sah, termasuk namun tidak terbatas
pada menyalin, menyebarkan, memindahkan atau sebaliknya data apa pun yang ada tidak diizinkan tanpa persetujuan dari S&P Global. S&P Global tidak akan bertanggung jawab, bertugas atau
berkewajiban apa pun atas konten atau informasi (“Data”) yang terkandung di sini, kesalahan, ketidakakuratan, kelalaian atau keterlambatan pada Data, atau untuk setiap tindakan yang diambil
dengan mengandalkan data. Dalam hal apa pun, S&P Global tidak bertanggung jawab atas segala kerusakan khusus, insidental, atau konsekuensial, yang timbul dari penggunaan Data. Purchasing
®
Managers’ Index™ dan PMI adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar milik S&P Global Inc atau dilisensikan kepada S&P Global Inc dan/atau afiliasinya.
Konten ini diterbitkan oleh S&P Global Market Intelligence dan bukan oleh S&P Global Ratings, yang merupakan divisi terpisah S&P Global. Memperbanyak informasi, data atau material,
termasuk rating (“Konten”) dalam bentuk apa pun dilarang kecuali atas izin tertulis dari pihak terkait. Pihak tersebut, termasuk afiliasi dan pemasok (“Penyedia Konten”) tidak menjamin
akurasi, kecukupan, kelengkapan, ketepatan waktu atau ketersediaan Konten apa pun dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau penghilangan (lalai atau sebaliknya), apa pun
penyebabnya, atau akibat dari penggunaan Konten tersebut. Penyedia Konten tidak bertanggung jawab atas kerusakan, biaya, pengeluaran, biaya hukum, atau kerugian (termasuk hilangnya
pendapatan atau hilangnya keuntungan dan biaya peluang) berkaitan dengan penggunaan Konten.