Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RONA DWI PUTRI

NIM : 2230402067

KELAS : EKSYA 3B

a. Guncangan yang di alami dalam berita di atas adalah guncangan penawaran agregat. Alasannya
adalah ativitas sektor manufaktur yang dilihat ari purchasing managers index ()PMI) mengalami
perlambatan ekspansi yang cukup tajam. Pada november, PMI manufaktur dilaporkan sebesar
50,3 turun dari bulan sebelumnya 51,8.
b. Penyebab utama dari goncangan tersebut adalah rendahnya demand,yang menjadi indikasi
perlambatan ekonomi global, bahkan menuju resesi di tahun depan. Akibat rendahnya demand,
output juga rendah, dan tingkat perekrutan karyawan mulai melambat. Satu lagi indikasi PHK
massal beresiko meluas. Berharap adanya peningkatan demand dalam waktu dekat sepertinya
cukup sulit, mengingat perekonomian glbal terancam mengalami resesi. Infls tinggi di negara-
negara tujuan ekspor memicu penurunan dan pembatasan ordee ke pabrik-pabrik TPT di tanah
air. Akibatnya, terjadi penurunan kapasitas produksi. Hingg menyebabkan efisiensi karyawan,
dengan merumahkan bahkan PHK.
c. Kebijakan pemerintah dalam menanggapi kenijakan tersebut adalah dengan peningkatan
permintaan dan menambah dunia usaha. Sektor manufaktur mengembalikan momentum
pertumbuhan yaitu permintaan yang lebih tinggi, terutama dari konsumen domestik, membuat
produksi meningkat. Peningkatan mendorong dunia usaha untuk menambah tenaga kerja.
d. Dampak dari kebijakan tersebut tekanan biaya input sedikit mereda pada juli. Biaya produksi
memang meningkat, tetapi dalam laju yang terendah lebih dari setahun terakhir. Namun dalam
tekanan harga masih ada, terutama di sisi energi dan bahan baku. Seiring dengan peningkatan
produksi, dunia usaha pun menambah rekuitmen karyaman. Laju pembukaan lapangan kerja
menyentuh rekor tertinggi dalam hampir tiga tahun terakhir. Dari peningkatan tersebut membuat
dunia usaha lebih banyak membeli bahan baku dan kondisi ketanagakerjaan terus membaik.

Anda mungkin juga menyukai