Fakultas Ekonomi
Universitas Prima Indonesia
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan zaman mengakibatkan perubahan lingkungan bisnis yang pada
akhirnya menimbulkan persaingan dalam industri yang semakin ketat. Jika dulu produsen
yang memegang kendali, sekarang dengan adanya revolusi informasi dan perekonomian
yang semakin terbuka, batas antar negara maupun regional semakin menghilang sehingga
konsumen semakin menguasai pasar dan dapat dengan leluasa menentukan jenis, tempat
perolehan serta harga dari produk dan jasa yang diinginkan. Hal ini menyebabkan
industri-industri saling bersaing untuk menjadi yang utama dalam memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen. Dalam hal kompetisi, globalisasi ekonomi tidak hanya
menambah jumlah pesaing di pasar, namun juga menyebabkan bervariasinya persaingan
di pasar, hanya perusahaan-perusahaan yang memiliki kinerja baik yang dapat berhasil
dalam menciptakan keuntungan jangka panjang. Dengan melihat kondisi pasar Indonesia
saat ini dan perlunya tindakan antisipasi dalam menghadapi perubahan yang ada, maka
perusahaan perlu menuangkan sebuah strategi dalam menjalankan usahanya agar dapat
terus bertahan di era persaingan yang semakin kompetitif.
1.2 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan sedikit tentang
masalah Lingkungan Bisnis yang mencakup tentang Lingkungan Ekonomi,Industri dan
Global . Semoga makalah ini dapat menjadi solusi dari pembahasan materi tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
Jenis Inflasi
Jenis inflasi dapat diakibatkan oleh kejadian tertentu yang menaikkan biaya
produksi misalnya, ketika harga minyak naik, biaya produksi bahan bakar juga naik.
Pemasok bahan bakar cenderung untuk menentukan biaya yang tinggi itu dengan
menaikkan harga bahan bakar. Konsekuensinya, konsumen mengeluarkan biaya yang
lebih tinggi untuk mengantarkan produknya. Jika produsen tidak mencerminkan biaya
yang lebih tinggi tersebut, maka produksi akan turun.
Inflasi juga dapat disebabkan oleh permintaan konsumen yang kuat.ketika harga
produk barang dan jasa tertarik ke atas karena permintaan konsumen yang kuat, maka
terjadilah inflasi yang ditarik oleh permintaan.
B. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal melibatkan keputusan mengenai bagaimana pemerintah federal
sebaiknya menetapkan tarif pajak dan membelanjakan uang. Keputusan ini relevan bagi
bisnis karena keputusan tersebut memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan oleh karena itu
dapat memengaruhi permintaan akan produk atau jasa perusahaan.
Revisi tarif Pajak penghasilan orang pribadi
Kebijakan fiskal juga dapat memengaruhi laba setelah pajak bagi perusahaan
secara langsung.
3.1 Kesimpulan
KONDISI EKONOMI
Dampak pertumbuhan ekonomi sangat berpengaruh terhadap kinerja bisnis,
sementara pertumbuhan ekonomi yang kuat meningkatkan pendapatan perusahaan,
pertumbuhan ekonomi yang lambat mengakibatkan rendahnya permintaan akan barang
dan jasa, sehingga dapat mengurangi pendapatan perusahaan. Kinerja perusahaan
dipengaruhi oleh harga produk (yang mempengaruhi penerimaan perusahaan) dan harga
barang pasokan dan bahan baku (yang mempengaruhi biaya operasional perusahaan).
Pemerintah dapat mempengaruhi bisnis dengan menerapkan peraturan atau dengan
membuat kebijakan yang mempengaruhi kondisi ekonomi.
KONDISI GLOBAL
Bisnis Internasional Dapat Meningkatkan Kinerja dengan menjalankan motif-
motifnya. Menjalankan Bisnis Internasional dengan metode-metode seperti menarik
permintaan asing, mengimpor, mengekspor, outsourcing, dan aliansi strategi. Beberapa
pemerintah terus memberlakukan hambatan perdagangan guna melindungi perusahaan
lokal atau untuk menghukum negara lain atas tindakannya. Ketika suatu perusahaan
terlibat bisnis internasional harus mempertimbangkan karakteristik budaya perusahaan
dan sistem ekonomi. Pergerakan nilai tukar dapat mempengaruhi kinerja bergantung pada
karakteristiknya.