• Beban Produksi
Faktor lain yang dapat memengaruhi harga keseimbangan adalah perubahan
dalam beban produksi. Ketika perusahaan mengeluarkan beban yang lebih rendah ,
maka perusahaan mau memproduksi lebih banyak pada harga berapa pun. Hal ini
menyebabkan terjadinya surplus produk , sehingga memaksa perusahaan untuk
menurunkan harganya sehingga dapat menjual seluruh produk yang dihasilkan.
Sebelum menciptakan suatu bisnis yang baru untuk pasar tertentu sebuah perusahaan
sebaiknya mempertimbangkan kondisi-kondisi berikut:
1. Permintaan
Perusahaan-perusahaan dalam pasar tertentu dapat memiliki kinerja yang jauh
lebih baik dari pada pasar yang lain karena total permintaan akan produk di pasar tersebut
sedang tinggi. Permintaan akan ebanyakan produk sebagian dipengaruhi oleh kondisi
perekonomian secara umum karena konsumen cenderung membeli lebih banyak membeli
barang dan jasa ketika perekonomian sedang kuat dan mereka memiliki cukup
penghasilan. Permintaan juga dipengaruhi oleh kondisi dalam pasar tertentu.
Permintaan dalam pasar tertentu akan berubah dari waktu ke waktu. Ketika
permintaan mengalami kenaikan, bisnis dalam pasar tersebut cenderung mendapat
keuntungan karena naiknya penjualan. Para pengusaha cenderung mengembangkan
bisnis-bisnis baru di pasar yang memiliki dorongan permintaan yang kuat sehingga
mereka dapat meraih keuntungan dari permintaan tersebut.
2. Persaingan
Setiap bisnis memiliki pangsa pasar (market share) yaitu menunjukkan volume
penjualan dalam bentuk persentase dari total penjualan dalam pasar tertentu.
Jika dalam suatu pasar terdapat persaingan yang terbatas, perusahaan dapat
dengan lebih mudah meningkatkan pangsa pasarnya dan akibatnya meningkatkan
pendapatan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga dapat menaikkan harga jualnya tanpa
kehilangan konsumen, oleh karena itu para pengusaha lebih menyukai pengejar pasar
dengan persaingan yang terbatas.
3. Kondisi Tenaga Kerja
Beberapa pasar memiliki karakteristik tenaga kerja yang spesifik. Biaya tenaga
kerja akan lebih tinggi pada insdustri-industri seperti misalnya perawatan kesehatan yang
memerlukan keahlian-keahlian khusus. Adanya serikat pekerja juga dapat mempengaruhi
biaya tenaga kerja. Beberapa perusahaan manufaktur khususnya yang berada di negara-
negara bagian utara memiliki serikat pekerja, dan biaya tenaga kerja di industri-industri
tersebut relatif tinggi.
4. Kondisi Peraturan dan Perundang-undangan
Pemerintah faedal dapat memaksakan berbagai peraturan lingkungan hidup
atau dapat mencegah sebuah perusahaan beroperasi di lokasi tertentu atau melakukan
jenis bisnis tertentu. Meskipun kesemua industri menjadi subjek dari suatu bentuk
peraturan pemerintah. Beberapa industri menghadapi peraturan khusus yang ketat.
Perusahaan-perusahaan mobil dan minyak telah menjadi subjek dari peningkatan
peraturan di bidang lingkungan hidup.
5. Rangkuman Kondisi Pasar
Seorang pengusaha/manajer perusahaan harus mempertimbangkan seluruh
kondisi pasar yang didentifikasikan disini sebelum memutuskan untuk menciptakan
suatu bisnis baru. Bagaimana kondisi-kondisi seperti ini akan mempengaruhi potensi
tenaga kerja bisnis tersebut.
Kebijakan Moneter
Di Amerika Serikat, istilah penawaran uang umumnya mengacu pada
tabungan, uang yang beredar di masyarakat dan traveler’s checks. Ini merupakan
definisi sempit karena terdapat ukuran yang lebih luas untuk penawaran uang yang
memperhitungkan jenis tabungan lainnya. Tanpa memedulikan definisi yang tepat,
ukuran uang apapun encerminkan dana yang dapat dipinjamkan oleh lembaga
keuangan kepada para peminjam.
Penawaran uang AS dikendalikan oleh Federal Reserve System yang
merupakan bank sentral Amerika Serikat. The Fd menetapkan kebijakan moneter yang
mewakili keputusan mengenai tingkat penawaran uang di Amerika Serikat dalam
jumlah yang mencapai miliaran Dolar seharinya. =
Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal melibatkan keputusan mengena bagaimana pemerintah
federal sebaiknya menetapkan tarif pajak dan membelanjakan uang. Keputusan ini
relevan bagi bisnis karena keputusan tersebut memengaruhi pertumbuhan ekonomi
dan oleh karena itu dapat memengaruhi permintaan akan produk atau jasa perusahaan.