Tugas Individu Chapter 19 No.

5-7

5. Put yourself in the shoes of an economic policymaker. The economy is in equilibrium with P
100 and Q 3000 potential GDP. You refuse to “accommodate” infl ation; that is, you want to
keep prices absolutely stable at P 100, no matter what happens to output. You can use monetary
and fi scal policies to affect aggregate demand, but you cannot affect aggregate supply in the
short run. How would you respond to: a. A surprise increase in investment spending

 Memberi batasan pada pembelanjaan investasi yang membuang-buang anggaran atau

menghitung se-efektif mungkin agar dapat menekan pembelanjaan investasi.

b. A sharp food-price increase following catastrophic fl ooding of the Mississippi River

 Menggalakkan produksi produsen bahan baku lokal dengan memusatkan pendistribusian

pada wilayah tersebut.Namun tidak melupakan pada wilayah yang lain,agar bisa
mengendalikan kenaikan harga.

c. A productivity decline that reduces potential output

 Mencari masalah pada faktor yang menyebabkan produktivitas menurun dan

memberikan solusinya.Jika masalah sudah diperbaiki maka memberikan insentif

d. A sharp decrease in net exports that followed a deep depression in East Asia

 Mengurangi kuota ekspor dan meningkatkan pengenalan output tersebut di dalam negeri
dengan konten yang menarik.

6. In 1981–1983, the Reagan administration implemented a fi scal policy that reduced taxes and
increased government spending.

a. Explain why this policy would tend to increase aggregate demand. Show the impact on output
and prices assuming only an AD shift.
  Tentu dengan adanya pengurangan pajak pada output mungkin akan mengurangi
keseluruhan harga output tersebut.Dengan adanya kebijakan tersebut masyarakat akan
meningkatkan permintaan kepada rumah tangga produsen

b. The supply-side school holds that tax cuts would affect aggregate supply mainly by increasing
potential output. Assuming that the Reagan fi scal measures affected AS as well as AD, show the
impact on output and the price level. Explain why the impact of the Reagan fi scal policies on
output is unambiguous while the impact on prices is unclear.

 Karena output masih terpengaruh oleh faktor lain seperti input .Dan tingkat harga
mungkin tidak terpengaruh oleh input.Tingkat harga yang diharapkan lebih baik
menurun dan output yang dihasilkan tidak terlalu banyak agar mengurangi kesenjangan
pada masyarakat.

7. The Clinton economic package as passed by Congress in 1993 had the effect of tightening fi
scal policy by raising taxes and lowering spending. Show the effect of this policy

( a ) assuming that there is no counteracting monetary policy and

 Perputaran uang pada masyarakat mungkin akan berkurang dengan adanya peningkatan
pajak yang bisa membuat tingkat harga semakin naik dan bergerak pada tingkat output
yang diinginkan.Mungkin hal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat inflasi pada tahun
tersebut.

( b ) assuming that monetary policy completely neutralized the impact on GDP and that the
lower deficit leads to higher investment and higher growth of potential output

 Untuk meningkatkan PDB yang sebelumnya defisit agar setidaknya netral.Karena salah
faktor terbesar PDB adalah pajak maka dilakukan peningkatan tarif pajak agar PDB
meningkat.Maka pemerintah mungkin menaikkan UMR para buruh agar dapat
memenuhi tujuan tersebut.Pemerintah juga memberikan pelatihan untuk memproduksi
output potensial dikarenakan memberikan insentif akan meningkatkan pengeluaran.