php/INOVATOR/index
Abstract
Keywords: This study aims to identify the factors that influence the purchase decision of car
Factor analysis, Marketing components at PT Multi Pratama Interbuana Cikarang, West Java. The factors
mix, Purchase decision, used in this study were built from the dimensions of the marketing mix, namely
Multi Pratama Interbuana. Product, Price, Place and Promotion. This research is a quantitative study with
factor analysis and descriptive analysis through the help of the PASW Statistics
18 statistical program. This research method used the entire population because
Korespondensi Penulis:
Christian Kuswibowo
only 42 respondents at PT Multi Pratama Interbuana Cikarang, Bekasi, West
Email: Java who met the requirements of the population and sample. Sources of data used
christiankuswibowo@gmail.com in this study is primary data. As the results of the research, it was found that the
factors those shape purchase decisions at PT Multi Pratama Interbuana Cikarang,
West Java are the Price Conformity factor, the Easy Access factor, and the Prod-
uct Quality factor.
1
Analisa Faktor yang Mempengaruhi Purchase Intention di PT MPI Cikarang Indonesia
Christian Kuswibowo, R. Dinda Azhar Afifah
2
Inovator: Jurnal Manajemen
Vol. 11 (1) 2022
Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor, PT Koji- Berdasarkan latar belakang yang sudah
ma Auto Technology Indonesia, dan masih dijelaskan diatas, maka penulis tertarik untuk
banyak lagi perusahaan-perusahaan yang melakukan penelitian untuk mengatahui
bekerja sama dengan PT Multi Pratama Inter- Faktor apa sajakah yang mempengaruhi
buana Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Serta PT Purchase Intention di PT MPI Cikarang
Multi Pratama Interbuana Cikarang, Bekasi, Indonesia.
Jawa Barat jugaa melakukan ekspor ke negara
Eropa dan Asia yaitu ke Jerman, Ceko, Portu- 2. Metode Penelitian
gal, Malaysia, dan Thailand.
Permasalahan yang sering terjadi di PT Penulis melakukan penelitian di PT
Multi Pratama Interbuana Cikarang, Bekasi, Multi Pratama Interbuana Cikarang, Bekasi,
Jawa Barat adalah sering terjadinya keku- Jawa Barat yang berada di Jl. Jababeka XVI
rangan stok barang dikarenakan terjadi miss Blok W-38, Kawasan Industri Jababeka,
komunikasi antara bagian PPC (Planning, Cikarang Bekasi 17530. Penulis melakukan
Production & Controlling) dengan bagian penelitian sejak tanggal 17 Februari 2021
warehouse, lalu sering terjadinya keterlambat- sampai 16 Juli 2021. Kegiatan yang dilakukan
an pembayaran kepada pihak forwarder da- saat penelitian antara lain mengumpulkan
lam mengurusi ekspor ke Eropa dan Asia, ser- data-data, melakukan pengujian terhadap
ing terjadinya kehabisan material yang mem- data, sampai penulisan akhir hasil pengujian
buat produksi barang menjadi terhambat dan data.
para customer PT Multi Pratama Interbuana Obyek didalam penelitian ini adalah
Cikarang, Bekasi, Jawa Barat sering telat faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
membayar hingga menyentuh angka miliaran pembelian dengan memakai dimensi 4P yaitu
rupiah. Product, Price, Place, Promotion. Pada
penelitian ini hanya menggunakan satu
Tabel 1. Data Penjualan Tahun 2018-2020 variabel saja. Dan subyek dalam penelitian ini
Indikator 2018 2019 2020 adalah para customer yang telah melakukan
LOKAL 182,445,200,733 167,150,084,968 70,065,599,160 pembelian berulang kali pada PT Multi
EKSPOR 55,184,894,228 47,034,512,519 28,657,940,078 Pratama Interbuana Cikarang, Bekasi, Jawa
TOTAL 237,630,094,961 214,184,597,487 98,723,539,238 Barat.
Sumber: Data PT Multi Pratama Interbuana Cika- Untuk mengumpulkan data dalam
rang, Bekasi, Jawa Barat penelitian ini, penulis menggunakan kuesioner
yang akan dibagikan kepada para customer PT
Berdasarkan Tabel 1 diatas, dapat dilihat Multi Pratama Interbuana Cikarang, Bekasi,
bahwa terjadi penurunan penjualan di tahun Jawa Barat. Kuesioner ini bersifat tertutup
2019-2020 dikarenakan kondisi pandemi dengan skala 1-4 menggunakan skala likert.
Covid-19. Pada tahun 2018, penjualan yang Pertanyaan didalam kuesioner ini berkaitan
terjadi di Lokal sebesar Rp 182.445.200.733 dan dengan marketing mix yaitu product, price,
di Ekspor sebesar Rp 55.184.894.228, namun place, promotion.
pada tahun 2019 terjadi penurunan sebesar Rp Dikarenakan jumlah responden didalam
15.295.115.765 untuk yang Lokal sedangkan penelitian ini dibawah 100 yaitu hanya
untuk yang Ekspor terjadi penurunan sebesar sebanyak 42, maka dari itu peneliti memakai
Rp 8.150.381.709. Dan ditahun 2020, terjadi lagi semua populasi yaitu sebanyak 42 responden
penurunan penjualan baik di Lokal maupun dan tidak ada sampel dalam penelitian ini.
Ekspor. Namun, PT Multi Pratama Interbuana Populasi dalam penelitian ini adalah para
Cikarang, Bekasi, Jawa Barat tetap berusaha customer yang telah melakukan pembelian
melakukan penjualan disaat kondisi pandemi berulang kali pada PT Multi Pratama
Covid-19. Interbuana Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
4
Inovator: Jurnal Manajemen
Vol. 11 (1) 2022
Penelitian ini menggunakan metode lebih kecil daripada r hitung, maka data
kuantitatif deskriptif. Analisis yang digunakan tersebut dapat dinyatakan valid dengan
pada penelitian ini adalah data-data numerik tingkat kepercayaan 95%.
yang melibatkan operasi matematika serta 1. Jika r tabel < r hitung dengan total nilai
pengukuran hasil-hasil yang bersifat obyektif signifikansinya 0,05, maka item atau data
dalam proses penelitian. Penelitian kuantitatif tersebut dapat dinyatakan valid.
yang dianalisis ini menggunakan statistik 2. Jika r tabel > r hitung dengan total nilai
untuk dapat menjawab pertanyaan yang signifikansinya 0,05 maka item atau data
bersifat numerik. tersebut dapat dinyatakan tidak valid.
Dalam penelitian ini penulis
menggunakan jenis data yaitu data primer. Uji Reliabilitas
Data primer merupakan data yang didapatkan Uji reliabilitias dilakukan pada suatu
dari hasil observasi secara langsung yang item pertanyaan yang sudah dinyatakan valid.
dilakukan oleh peneliti dengan membagikan Data yang didapatkan dari kuesioner akan
kuesioner kepada para customer yang dinyatakan reliabel apabila jawaban yang
membeli produk secara berulang kali di PT diberikan oleh responden itu konsisten.
Multi Pratama Interbuana Cikarang, Bekasi, Variabel yang dapat dinyatakan reliabel jika
Jawa Barat. memiliki Cronbach Alpa dengan nilai > 0,60.
Peneliti menggunakan pengumpulan Analisis Deskriptif
data dengan kuesioner yaitu para customer Analisis deskriptif merupakan suatu
yang telah melakukan pembelian produk metode atau teknik dengan cara menganalisis
secara berulang kali di PT Multi Pratama data yang ada lalu setelah itu dipaparkan dan
Interbuana Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dideskripsikan hasil olahan data tersebut
diberikan beberapa pertanyaan yang sehingga menghasilkan suatu informasi yang
berjumlah 13 pertanyaan dengan panduan mendetail dan bisa dibaca dengan mudah.
yang sudah diberikan dalam kuesioner Untuk melakukan analisis deskriptif ini,
tersebut. Skala yang digunakan dalam peneliti menggunakan mean score dan overall
penelitian ini adalah menggunakan skala mean score sebagai indikatornya. Rumus yang
likert. Skala likert digunakan untuk digunakan untuk menghitung interval adalah
memberikan skor pada penelitian ini. Berikut sebagai berikut:
tingkatan skala likert yang digunakan: I = H- L
K
Keterangan Skor
Keterangan:
Sangat Setuju 4
I = Rentang Interval Kelas
Setuju 3
H = Skor tertinggi (skor dalam penelitian ini
Tidak Setuju 2
adalah 4)
Sangat Tidak Setuju 1
L = Skor terendah (skor dalam penelitian ini
adalah 1)
Teknik Analisis Data Penelitian
K = Banyaknya pilihan skor (dalam penelitian
Uji Validitas
ini 4)
Validitas adalah sebuah alat ukur untuk
melakukan pengukuran data, apakah data
Berdasarkan rumus diatas, maka
yang telah disebarkan kepada para responden
kategori skala yang telah ditentukan adalah:
sudah benar-benar valid atau tidak. Agar kita
1. 1,00 – 1,75 = Skor ini diinterpretasikan
mengetahui apakah data tersebut sudah valid
cenderung Sangat Tidak Setuju
atau tidak dapat dilakukan dengan cara
2. 1,76 – 2,51 = Skor ini diinterpretasikan
melakukan perbandingan antara r table dan r
cenderung Tidak Setuju
hitung dengan menggunakan rumus df = n-2
3. 2,52 – 3,27 = Skor ini diinterpretasikan
dan tingkat kesalahan (α) yaitu 0,05 atau
cenderung Setuju
hanya 5% saja. Jika pada r tabel dinyatakan
5
Analisa Faktor yang Mempengaruhi Purchase Intention di PT MPI Cikarang Indonesia
Christian Kuswibowo, R. Dinda Azhar Afifah
4. 3.28 – 4,00 = Skor ini diinterpretasikan signifikannya harus berada dibawah 0,5.
cenderung Sangat Setuju Sedangkan untuk Uji MSA sendiri angkanya
harus berada pada nilai 0 sampai 1, dengan
Analisis Faktor beberapa kriteria sebagai berikut:
Analisis faktor digunakan untuk a. MSA = 1, Variabel dapat dianalisa lebih
menganalisis interaksi antarvariabel, analisis lanjut dan dapat diprediksi tanpa kesala-
faktor juga bisa digunakan untuk mereduksi han oleh variabel yang lainnya.
variabel dalam jumlah yang banyak menjadi b. MSA > 0,5, Variabel tersebut masih bisa
beberapa variabel baru yang tentunya jumlah untuk diprediksi dan dianalisis lebih
lebih sedikit daripada sebelumnya. Penelitian lanjut.
ini menggunakan Confirmatory Factor c. MSA < 0,5, Variabel tersebut tidak dapat
Analysis (CFA). dianalisis lebih lanjut dan tidak bisa di-
Setelah sampel sudah kita dapatkan dan prediksi atau dieliminasi dari variabel
telah kita uji, maka proses atau langkah lainnya.
selanjutnya yang bisa kita lakukan adalah
dengan melakukan proses analisis faktor. 3. Hasil dan Pembahasan
Proses analisis faktor yaitu sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi setiap masalah dengan Hasil
mengecek variabel-variabel yang akan Uji Validitas
diuji. Validitas instrumen penelitian ini diuji
2. Menguji variabel yang telah ditentukan dengan tingkat signifikansi yang digunakan
sebelumnya dengan menggunakan Barlett adalah 5%, dengan df = n-2 dengan uji dua
Test of Sphericity dan MSA. arah. Maka setiap item pertanyaan yang ada
3. Melaksanakan rotasi faktor, untuk dalam kuesioner harus memiliki nilai lebih
mendapatkan struktur faktor yang seder- besar dari 0,304 untuk dapat dinyatakan valid.
hana dan mengetahui lebih jelas suatu Berikut hasil perhitungannya adalah sebagai
variabel yang termasuk kedalam faktor berikut:
tertentu. 1. Variabel Produk (Product)
Tabel 2. Variabel Product (Produk)
4. Selanjutnya adalah melakukan inter-
Indikator R Tabel R Hitung Keterangan
pretasi faktor yang sudah terbentuk dan
PR1 0,304 0,793 VALID
sudah dinyatakan valid, dilakukan PR2 0,304 0,815 VALID
dengan pemberian nama secara subyektif PR3 0,304 0,789 VALID
pada faktor yang dianggap dapat me- PR4 0,304 0,828 VALID
wakilkan setiap variabel anggota faktor Sumber: Data diolah menggunakan PASW
tersebut. Statistics 18, 2021
5. Validasi terhadap faktor yang telah diana-
lisis untuk mendapatkan insight apakah Berdasarkan tabel 2 diatas, variabel
faktor yang sudah terbuat oleh analisis produk menunjukkan bahwa semua item
faktor memang sudah valid atau belum. pertanyaan pada kuesioner yang telah
dibagikan dapat dinyatakan valid dikarenakan
Ada beberapa pengujian penting yang rhitung > rtabel yaitu 0,304. Maka dapat
harus diterapkan agar analisis yang kita disimpulkan bahwa semua item indikator
lakukan tepat, yaitu dengan melakukan pertanyaan dinyatakan valid.
pengujian dengan memakai Uji KMO dan 2. Variabel Harga (Price)
Bartlett Test & Uji MSA. Didalam uji KMO dan Tabel 3. Variabel Harga (Price)
Bartlett Test ini memiliki beberapa hal yang Indikator R Tabel R Hitung Keterangan
harus diperhatikan yaitu jumlah dari nilai PI1 0,304 0,868 VALID
KMO sendiri harus berada diatas 0,5 dan PI2 0,304 0,894 VALID
6
Inovator: Jurnal Manajemen
Vol. 11 (1) 2022
0,819 lebih besar dari 0,70. Sehingga dapat PT Multi Pratama Interbuana Cikarang,
disimpulkan bahwa instrumen dalam Bekasi, Jawa Barat dapat diketahui bahwa
penelitian ini reliabel. mereka akan lebih mempertimbangkan ter-
lebih dahulu harga yang ada di pasaran sebe-
Analisis Deskriptif lum memutuskan pembelian dengan total
1. Product (Produk) mean score sebesar 2,83, lalu yang kedua ada-
Berikut hasil perhitungan mean score lah mempertimbangkan keterjangkauan harga
untuk setiap atribut yang menjadi indikator sebelum ingin membeli produk dengan total
bagi dimensi product mean score sebesar 2,78, lalu yang terakhir
Tabel 10. Product adalah mempertimbangkan kesesuaian harga
Dimensi Mean Score dengan kualitas yang diberikan dengan total
PR1 3,71 mean score sebesar 2,66. Jadi, para customer
PR2 3,57
PT Multi Pratama Interbuana Cikarang,
PR3 3,61
PR4 3,73 Bekasi, Jawa Barat lebih mempertimbangkan
Sumber: Data primer diolah, 2021 terlebih dahulu harga yang ada di pasaran
sebelum memutuskan pembelian pada PT
Berdasarkan Tabel 10, dari 42 responden Multi Pratama Interbuana Cikarang, Bekasi,
PT Multi Pratama Interbuana Cikarang, Jawa Barat.
Bekasi, Jawa Barat dapat diketahui bahwa 3. Place (Tempat)
mereka akan lebih mempertimbangkan Berikut hasil perhitungan mean score
pengemasan produk saat akan dikirim dengan untuk setiap atribut yang menjadi indikator
total mean score sebesar 3,73, lalu yang kedua bagi dimensi place.
adalah mempertimbangkan kualitas produk Tabel 12. Place
saat akan membeli dengan total mean score Dimensi Mean Score
PL1 3.54
sebesar 3,71, lalu yang ketiga adalah memper-
PL2 3.57
timbangkan variasi dari produk saat ingin
PL3 3.59
membeli dengan total mean score sebesar 3,61, Sumber: Data primer diolah, 2021
dan yang terakhir adalah mempertimbangkan
desain produk sebelum membeli dengan total Berdasarkan Tabel 12, dari 42 responden
mean score sebesar 3,57. Jadi, para customer PT Multi Pratama Interbuana Cikarang,
PT Multi Pratama Interbuana Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dapat diketahui bahwa
Bekasi, Jawa Barat lebih mementingkan mereka akan lebih mempertimbangkan lokasi
pengemasan produk saat barang tersebut akan yang mudah & terjangkau dengan total mean
dikirim ke perusahaan mereka, agar barang score sebesar 3,59, lalu yang kedua adalah
tersebut tidak mudah rusak saat dalam perjal- mempertimbangkan jarak saat pengantaran
anan. dan pengambilan barang dengan total mean
2. Price (Harga) score sebesar 3,57, lalu yang terakhir adalah
Berikut hasil perhitungan mean mempertimbangkan akses jalan saat mengam-
score untuk setiap atribut yang menjadi bil barang dengan total mean score sebesar
indikator bagi dimensi price 3,54. Jadi, para customer PT Multi Pratama
Tabel 11. Price Interbuana Cikarang, Bekasi, Jawa Barat lebih
Dimensi Mean Score
mempertimbangkan lokasi yang mudah & ter-
PI1 2.66
jangkau saat akan mengambil barang di PT
PI2 2.78
PI3 2.83 Multi Pratama Interbuana Cikarang, Bekasi,
Sumber: Data primer diolah, 2021 Jawa Barat.
4. Promotion (Promosi)
Berdasarkan Tabel 11, dari 42 responden Berikut hasil perhitungan mean score
untuk setiap atribut yang menjadi indikator
8
Inovator: Jurnal Manajemen
Vol. 11 (1) 2022
9
Analisa Faktor yang Mempengaruhi Purchase Intention di PT MPI Cikarang Indonesia
Christian Kuswibowo, R. Dinda Azhar Afifah
10
Inovator: Jurnal Manajemen
Vol. 11 (1) 2022
menjelaskan faktor sebesar 74,9% (Extraction = telah terbentuk sudah layak untuk me-
0,749). Variabel pertimbangan keterjangkauan rangkum 11 variabel yang telah dianalisis.
harga saat ingin membeli yang dapat men-
jelaskan faktor sebesar 67,4% (Extraction = Pembahasan
0,674). Variabel pertimbangan harga yang ada
di pasaran sebelum memutuskan pembelian Pada variabel Produk (Product) nilai
yang dapat menjelaskan faktor sebesar 59% tertinggi yang diberikan oleh responden yaitu
(Extraction = 0,590). Variabel pertimbangan sebesar 3,73 tentang pertimbangan pengema-
kemudahan dalam mencari informasi produk san produk saat akan dikirim. Hal ini berarti
yang dapat menjelaskan faktor sebesar 58,4% bahwa perusahaan sangat perlu mempertim-
(Extraction = 0,584). Dan variabel pertim- bangkan pengemasan dari setiap produk akan
bangan informasi yang lengkap terhadap se- dikirimkan kepada customer, karena penge-
tiap produk sebelum membeli yang dapat masan yang baik akan memberikan rasa ke-
menjelaskan faktor sebesar 51,5% (Extraction = percayaan yang lebih dan juga dapat
0,515). Maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa memuaskan para customer. Sementara itu,
semua variabel yang ada dalam penelitian ini nilai terendah yang diberikan oleh responden
dapat menjelaskan faktor yang terbentuk. yaitu sebesar 3,57 tentang pertimbangan de-
7. Tahap Ketujuh sain produk sebelum membeli. Hal ini berarti
Tahapan yang ketujuh dalam analisis bahwa perusahaan sangat perlu memperbaiki
faktor adalah interpretasi faktor. Interpretasi desain produk yang sesuai dengan minat cus-
faktor adalah penamaan dari faktor-faktor tomer sehingga customer akan merasa puas
yang mewakili masing-masing variabel yang dan percaya.
disesuaikan dengan keinginan dari peneliti. Pada variabel Harga (Price) nilai terting-
8. Tahap Kedelapan gi yang diberikan oleh responden yaitu sebe-
Tahapan kedelapan dalam analisis faktor sar 2,83 tentang pertimbangan harga yang ada
adalah pemilihan variabel surrogate. Variabel di pasaran sebelum memustukan pembelian.
surrogate adalah satu variabel yang paling Hal ini berarti bahwa perusahaan sangat perlu
dapat mewakili suatu faktor tersebut. Pemili- memperhatikan harga yang akan diberikan
han dari variabel surrogate dalam penelitian ini kepada para customer sebelum melakukan
adalah menggunakan nilai factor loading penjualan, karena harga yang terjangkau
terbesar. Berdasarkan Tabel 4.28 dapat dengan kualitas yang baik akan membuat para
diketahui bahwa variabel surrogate untuk customer loyal dan tetap menjadi customer PT
faktor 1 adalah PO2 (cara promosi yang Multi Pratama Interbuana Cikarang, Bekasi,
menarik). Variabel surrogate untuk faktor 2 Jawa Barat. Sementara itu, nilai terendah yang
adalah PL2 (jarak saat pengantaran & diberikan oleh responden yaitu sebesar 2,66
pengambilan barang). Dan untuk variabel sur- tentang pertimbangan kesesuaian harga
rogate faktor 3 adalah PR1 (kualitas produk). dengan kualitas yang diberikan. Hal ini berarti
9. Tahap Kesembilan bahwa perusahaan harus lebih memper-
Tahapan yang terakhir yaitu peneliti hatikan kembali harga yang akan diberikan
akan memvalidasi atas faktor yang telah ter- kepada para customer dengan kualitas yang
bentuk dengan tujuan untuk mengetahui baik dan bagus, sehingga para customer bisa
apakah ketiga faktor tersebut benar-benar lay- tetap melakukan pembelian pada PT Multi
ak untuk merangkum ke- 11 indikator yang Pratama Interbuana Cikarang, Bekasi, Jawa
telah di analisis. Setelah dilakukan penghi- Barat.
tungan untuk komponen 1 memiliki nilai ko- Pada variabel Tempat (Place) nilai
relasi sebesar 0,955, komponen 2 memiliki nilai tertinggi yang diberikan oleh responden yaitu
korelasi sebesar 0,865, dan komponen 3 mem- sebesar 3,59 tentang pertimbangan lokasi yang
iliki nilai korelasi sebesar 0,906. Maka dari itu, mudah & terjangkau. Hal ini berarti bahwa
dapat disimpulkan bahwa ketiga faktor yang perusahaan sangat perlu mempertahankan
11
Analisa Faktor yang Mempengaruhi Purchase Intention di PT MPI Cikarang Indonesia
Christian Kuswibowo, R. Dinda Azhar Afifah
lokasi perusahaan di tempat yang strategis Yang dimana variabel dari masing-masing
dikarenakan perusahaan PT Multi Pratama faktor tersebut adalah: Faktor Kesesuaian
Interbuana Cikarang, Bekasi, Jawa Barat be- Harga, terdiri dari variabel kesesuaian harga,
rada di Kawasan Industri Jababeka yang mana keterjangkauan harga, harga yang ada di pasa-
dapat diakses dengan mudah oleh para cus- ran, kemudahan dalam mencari informasi
tomer. Sementara itu, nilai terendah yang produk, cara promosi yang menarik, dan in-
diberikan oleh responden yaitu sebesar 3,54 formasi yang lengkap. Faktor Akses yang Mu-
tentang pertimbangan akses jalan saat dah terdiri dari variabel akses jalan saat
mengambil barang. Hal ini berarti bahwa pe- mengambil barang, jarak saat pengantaran &
rusahaan perlu memastikan kembali kepada pengambilan barang, dan lokasi yang mudah
para customer terkait akses jalan yang akan & terjangkau sedangkan Faktor Kualitas
dilewati oleh para driver saat akan mengambil Produk, terdiri dari variabel kualitas produk
barang di PT Multi Pratama Interbuana Cika- dan pengemasan produk saat akan dikirim.
rang, Bekasi, Jawa Barat agar mudah diakses
Saran
dan tidak memakan waktu yang terlalu lama.
Pada variabel Promosi (Promotion) nilai Berdasarkan analisis yang telah dil-
tertinggi yang diberikan oleh responden yaitu akukan oleh peneliti, maka terdapat beberapa
sebesar 3,50 tentang pertimbangan saran kepada PT Multi Pratama Interbuana
kemudahan dalam mencari informasi produk Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, yaitu sebagai
dan pertimbangan informasi yang lengkap berikut, PT Multi Pratama Interbuana Cika-
terhadap setiap produk. Hal ini berarti bahwa rang, Bekasi, Jawa Barat sangat diharapkan
perusahaan sangat perlu untuk dapat memperbaiki setiap desain produk
mempertahankan kemudahan dalam dengan memperhatikan minat dan keinginan
pencarian informasi produk dan sangat perlu dari para customer. PT Multi Pratama Inter-
untuk mempertahankan dalam hal buana Cikarang, Bekasi, Jawa Barat sangat
memberikan informasi yang lengkap terhadap diharapkan memperbaiki harga yang akan
setiap produk, sehingga para customer merasa diberikan kepada para customer disamping itu
puas dan percaya karena diberikan informasi dengan memberikan kualitas yang baik jugaa
dan kemudahan dalam mencari atau terhadap setiap produk yang dijual agar para
menanyakan terkait produk. Sementara itu, customer tidak merasa kecewa. Dan untuk
nilai terendah yang diberikan oleh responden penelitian selanjutnya sangat diharapkan
yaitu sebesar 3,40 tentang pertimbangan cara dapat menganalisis dan mengkaji lebih dalam
promosi yang menarik dalam mengenalkan lagi terkait dengan faktor-faktor yang
produk. Hal ini berarti bahwa perusahaan mempengaruhi keputusan pembelian.
sangat perlu memperbaiki cara promosi Ucapan Terima Kasih
kepada para customer agar para customer
merasa tertarik dan ingin melakukan Terimakasih banyak kami ucapkan
pembelian pada PT Multi Pratama Interbuana kepada seluruh pihak yang telah membantu
Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. terselesaikannya penelitian ini khususnya un-
tuk teman-teman di Politeknik APP Jakarta
4. Simpulan dan Saran dan segenap direksi PT Multi Pratama Inter-
buana Cikarang, Bekasi.
Simpulan
Daftar Pustaka
Faktor-Faktor yang mempengaruhi
keputusan pembelian pada PT Multi Pratama Ansari Harahap, Dedy. (2015). Analisis Faktor-
Interbuana Cikarang, Bekasi, Jawa Barat ada- Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan
lah faktor Kesesuaian Harga, faktor Akses Pembelian Konsumen Di Pajak USU (PA-
yang Mudah, dan faktor Kualitas Produk. JUS) Medan. Jurnal Keuangan dan Bisnis
12
Inovator: Jurnal Manajemen
Vol. 11 (1) 2022