Disusun Oleh :
Kelompok 7
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Promosi kesehatan pada dasarnya merupakan upaya dalam meningkatkan
kemampuan dan pengetahuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh,
untuk, dan bersama masyarakat untuk meningkatkan sumber daya masyarakat,
yang disesuaikan dengan budaya dan sosial.
Riset kesehatan dasar (riskesDas) 2013 menyebutkan, 6% masyarakat
Indonesia yang berumur lebih dri 15 tahun mengalami gangguan mental
emosional. Prevalensi tertinggi di Sulawesi Tengah, sebesar 11,6%.
Data diatas menunjukan peningkatan masalah kesehatan terkait
hipertensi dan emosional terus meningkat setiap tahunnya ada beberapa
faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut terjadi, salah satunya gaya
hidup yang tidak sehat dapat memperburuk kondisi kesehatan individu
ataupun masyarakat pada umum nya.
Promosi kesehatan ini dilakukan agar masyarakat dapat menolong
dirinya sendiri, serta mengambangkan kegiatan yang bersumber pada
masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat.
B. Tujuan Kegiatan
Umum:
Masyarakat mengatahui secara benar terkait hipertensi dan masalah emosional
Khusus:
Setelah di berikan penyuluhan diharapkan masyarakat mampu menganali
gejala yang muncul pada masalah hipertensi dan emosional.
Pengatahun:
1. Masyarakat mengerti tentang pola hidup sehat yang perlu diterapkan agar
masalah kesehatan terkait emosional dapat dicegah.
2. Mengerti apa yang harus dilakukan ketika masalah terkait emosional
terjadi.
Tindakan:
Masyarakat mampu menerapkan pola hidup sehat yang benar dan mudah
untuk menjaga kondisi kesehatan.
C. Manfaat Kegiatan
Untuk Masyarakat:
Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat.
Untuk Tenaga Kesehatan:
Untuk evaluasi pengatahuan masyarakat terkait masalah kesehatan emosional.
Untuk Mahasiswa:
Untuk meningkatkan pengatahuan terkait teknik dan materi tentang masalah
emosional.
D. Sasaran Kegiatan
E. Indikator Keberhasilan
1. Harapannya Didesa Loa Bahu Pada Dewasa Akhir Mengerti Dan
Memahami Hipertensi Dan Emosional
2. Tidak ada lagi Hipertensi Pada Dewasa Akhir
3. Dewasa Akhir Didesa Loa Bahu Paham Mengenai Hipertensi Dan
Emosional
F. Tempat Pelaksana
Desa Loa Bahu, Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda Kalimantan Timur
G. Format Matriks
Masalah Penyebab Kondisi saat ini Potensi yang ada Alternatif Rencana Tindakan
Internal Eksternal Pemecahan
H. POA
PJ / Minggu 1 Minggu 2
No Kegiatan Rincian kegiatan
Sasaran 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
- Mencetak media
leaflet dan poster.
- Menyiapkan
power point
untuk pemateri.
- Menyiapkan
konsumsi untuk
warga RT.014
- Melapor kepada
ketua RT.014
untuk
melaksanakan
Persiapan untuk kegiatannya Kelompok
kegiatan - Menyebarkan beserta
pendidikan undangan ketua
kesehatan dan kegiatan penkes RT.014
pemeriksaan dan pemeriksaan dan Warga
1. kesehatan kesehatan RT.014
2. Terlaksananya - Membagikan Masyrakat
kegiatan di konsumsi RT 014
wilayah RT.014 - Melaksanakan
Waktu : 08.00- pendidikan
selesai WITA kesehatan
Tempat: dilakukan
Kediaman RT menyesuaikan
waktu warga
- Melaksanakan
pemeriksaan
kesehatan secara
gratis
- Warga mendapat
ilmu mengenai
apa yang sudah
014. dijelaskan
Penulisan - Penulisan laporan
laporan kegiatan
kegiatan dan - Melakukan
melaksanakan pengkajian
3 tugas keluarga binaan
. selanjutnya
I. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
J. Media
1. Leaflet berisikan tentang pengertian, tujuan, dan pencegahan.
2. Poster
3. Audio Visual
4. Laptop
K. SAP
A. PENGANTAR
Bidang Studi : Keperawatan Komunitas II
Topik : Psikis Emosional
Sasaran : Dewasa akhir usia 35-46 tahun
Waktu 25 menit
B. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang Psikis Emosional
di puskesmas Lok Bahu selama 20 menit, diharapkan peserta mampu
memahami.
C. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang hipertensi di puskesmas
Lok Bahu selama 20 menit, diharapkan peserta dapat mengetahui tentang:
1. Kestabilan Emosi
2. Teori Emosi
3. Beberapa Hal Yang Mempengaruhi Emosi
4. Faktor- faktor yang mempengaruhi kestabilan emosi
5. Penatalaksanaan Emosi
D. MATERI
Terlampir
E. MEDIA
1.leaflet
2. poster
3. video
F. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Disusun Oleh :
Kelompok 7
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, S. (2015) Reliabilitas dan validitas. (ed.IV Cetakan V). Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Pengertian:
Emosional adalah suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis, psokologis
dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak, gangguan mental emosional berupa stress,
kecemasan dan depresi banyak dialami oleh individu yang tinggal diperkotaan maupun
pendesaan.
Tujuan:
Untuk mengetahui emosional
Indikasi:
hipertensi
Kontraindikasi:
A. Tahap Orientasi
1. Berikan salam, memanggil pasien dengan namanya
2. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan
3. Menanyakan persetujuannya
4. Persiapkan alat:
a. Tensi
b. Stetoskop
c. Skala likert
B. Tahap Kerja
1. INSPEKSI
a) Pertama kita lihat wajah pasien apakah kelihatan sedang lelah. Kita inspeksi
kongjungtiva pasien dengan cara yaitu:
Kongjungtiva hendaknya diamati terhadap adanya tanda radang (yaitu
melebarnya pembuluh darah), pigmentasi tidak biasa, nodi, pembengkakan atau
perdarahan. Kedua kongjungtiva harus diperiksa
Kongjungtiva tarsal dapat dilihat dengan membalikkan kelopak mata. Minta
pasien tetap membuka matanya dan melihat kebawah. Anda menahan sejumlah
bulu mata dari kelopak atas. Kelopak itu ditarik lepas dari bola mata dan ujung
sebuah tangkai aplikator ditekan pada tepian atas lempeng tarsal. Lempeng tarsal
kemudian dengan cepat membalikkan tangkai aolikator, menggunakanya sebagai
titik tumpu. Ibu jari sekarang dipakai untuk memegang kelopak mata yang
dibalik, tangkai aplikator dapat diangkat. Setelah inspeksi kongjungtiva tersalis,
mintalah pasien untuk melihat keatas untuk mengembalikkan kelompak mata
pada posisi normal. Kongjungtiva normal seharusnya berwarna merah muda.
Pastikan jumlah pembuluh darah. Normalnya hanya terlihat sedikit pembuluh
darah. Mintalah pasien untuk melihat ke atas, dan tariklah kelopak mata bawah
ke bawah. Bandingkan vaskularisasinya.
Lempeng tarsal kemudian dengan cepat membalikkan tangkai aplikator,
menggunakan sebagai titik tumpu.ibu jari sekarang dipakai untuk memegang
kelopak mata yang dibaik, tangkai aplikator dapat diangkat. Setelah inspeksi
kongjungtiva tarsalis, mintalah pasien untuk melihat keatas untuk
mengembalikkan kelopak mata pada posisi normal.
2. PALPASI
a) Kita bisa meraba nadi pasien, apakah denyutannya cepat atau tidak
3. PERKUSI
4. AUSKULTASI
a) Kita bisa periksa tekanan darahnya menggunakan tensi apakah tekanan darah
pasien normal atau tidak. Cara kerjanya:
Atur posisi pasien
Tempatkan manset pengukur tekanan darah dan kembungkan manset sampai
tidakterdengar denyut lagi
Turunkan tekanan manset sampai terdengar denyut hanya saat ekspirasi. Catat
hasil pengukuran
Turunkan tekanan manset lagi sampai denyut terdengar pada seluruh siklus
ekspirasi, catat sekali lagi hasil pengukuran ini
Perbedaan >10 mmHg saat inspirasi disebut sebagai pulsus paradoksus
5. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik kita bisa menggunakan alat ukur skala Likert.
Yaitu suatu skala yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang dapat mengekspresikan
sikap atau konstruk psikologi lainnya.
Variabel Aspek Indikator Jumlah
perilaku Aitem
Strategies to Keyakinan
emotion individu untuk
regukation dapat mengatasi
(strategies) suatu masalah
Memiliki
kemampuan
untuk
menemukan
suatu cara yang
dapat
mengurangi
emosi negatif
Mampu dengan
cepat
menenangkan
diri kembali
setelah
merasakan
emosi yang
berlebihan
Engaging in Kemampuan
goal directed untuk tidak
behavior terpengaruh oleh
(goals) emosi negatif
yang dirasakan.
Mampu tetap
berpikir dan
melakukan
sesuatu dengan
baik
Kemampuan
untuk dapat
Regulasi emosi mengontrol
emosi yang di
rasakan.
Mampu
menunjukkan
respon emosi
yang tepat.
Acceptance of Kemampuan
emotional individu untuk
response menerima suatu
(acceptance) peristiwa yang
menimbulkan
emosi negatif.
Tidak merasa
malu saat
merasakan
emosi negatif.
C. Terminasi
1. Evaluasi respon pasien seltelah dilakukan pemeriksaan fisik dan pada saat diberikan
pertanyaan
2. Dokumentasi
A. Kuesioner Emosional
Pilih salah satu jawaban menurut Bapak/Ibu benar
Jika Ya, beri penjelasannya & Jika Tidak, beri penjelasannya.