Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yudha Prawira Ramadhan

Npm : 10040020155

**Judul Artikel: "Konflik Pedagang Kaki Lima di Trotoar: Analisis dari Perspektif Positivisme dan
Utilitarianisme"**

**Pendahuluan:**

Dalam berbagai kota, konflik antara pedagang kaki lima dan pemerintah mengenai penggunaan trotoar
sebagai tempat berjualan menjadi perhatian utama. Artikel ini akan menganalisis kasus tersebut dari
dua perspektif utama, yaitu positivisme hukum dan utilitarianisme, untuk memahami sudut pandang
dan implikasi moral yang muncul.

**Positivisme Hukum:**

Dalam perspektif positivisme hukum, fokus pada keberlakuan hukum yang tertulis menjadi kunci
analisis. Penelitian akan mengeksplorasi aturan dan peraturan yang menyangkut penggunaan trotoar
oleh pedagang kaki lima. Bagaimana pemerintah menerapkan dan menegakkan hukum terkait akan
menjadi pokok perbincangan. Analisis ini berupaya memahami bagaimana norma hukum diterapkan dan
diinterpretasikan dalam kasus konflik ini.

**Utilitarianisme:**

Dalam perspektif utilitarianisme, penelitian akan fokus pada konsekuensi atau dampak dari tindakan
terkait konflik ini terhadap masyarakat secara keseluruhan. Pertimbangan akan diberikan terhadap
kebahagiaan atau penderitaan yang mungkin timbul akibat kebijakan terhadap pedagang kaki lima.
Pertanyaan etis muncul mengenai apakah pembatasan terhadap pedagang kaki lima menghasilkan
kebahagiaan bersih yang lebih tinggi untuk masyarakat.

**Analisis Komparatif:**

Pada bagian ini, artikel akan merinci perbedaan dan persamaan antara perspektif positivisme hukum
dan utilitarianisme terkait kasus ini. Sejauh mana kebijakan dan penegakan hukum mencapai tujuan
hukum, serta sejauh mana dampaknya pada kebahagiaan masyarakat, akan dijelaskan.
**Kesimpulan:**

Artikel ini akan menyimpulkan dengan merangkum temuan dari kedua perspektif. Apakah terdapat
potensi keselarasan antara aspek hukum dan aspek moral dalam menangani konflik ini, atau apakah
perbedaan tersebut menciptakan dilema etis yang perlu diatasi. Kesimpulan juga dapat mencakup saran
kebijakan yang dapat mempertimbangkan keseimbangan antara kepatuhan hukum dan kesejahteraan
masyarakat dalam menghadapi konflik serupa di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai