RASIONAL
Alur tujuan pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis sesuai urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.
Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, metode, gaya,
dan teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar serta budaya. Semua itu diarahkan untuk meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah (sikap, pengetahuan dan keterampilan) setiap peserta didik dengan menekankan pada kualitas
kebugaran jasmani dan perbendaharaan gerak. Alur tujuan pembelajaran disusun dari konten mudah ke konten sulit, sederhana menuju kompleks.
Penyusunan alur tujuan pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman dan keragaman peserta didik pada fase A, keragaman satuan pendidikan
dan keragaman sosial budaya.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak sebagai hasil peniruan dari berbagai
sumber, mengetahui konsep dan prinsip gerak yang benar, mengetahui dan mempraktikkan aktivitas jasmani untuk pengembangan kebugaran dan
pola perilaku hidup sehat, menunjukkan perilaku awal tanggung jawab personal dan sosial, serta menerima nilai-nilai aktivitas jasmani.
ELEMEN KETERAMPILAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik menunjukkan kemampuan dalam menirukan aktivitas pola gerak dasar, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama,
dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).
Sub Elemen Keterampilan Pengembangan Gerak Dasar
Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan mengarah
ke dalam bentuk permainan sederhana dan/atau tradisional.
3. Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor aktivitas gerak berirama.
Mempraktikkan Peserta didik dapat Menerapkan berbagai pola 6–9
pola gerak dasar menunjukkan kemampuan gerak langkah kaki aktivitas JP
lokomotor dan dalam mempraktikkan pola Kata/frasa kunci: mempraktikkan pola gerak berirama diantaranya:
nonlokomotor gerak dasar lokomotor dan gerak dasar lokomotor dan mengayunkan satu kaki ke
sesuai dengan irama nonlokomotor sesuai dengan nonlokomotor sesuai dengan irama depan; mengayunkan satu kaki
(ketukan) irama (ketukan) tanpa/ ke samping; mengayunkan satu
tanpa/dengan musik dengan musik dalam kaki ke belakang; tendangan
4. Mempraktikkan berbagai pengenalan air dan menjaga keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas pilihan permainan dan olahraga air.
Mempraktikkan Peserta didik dapat Menerapkan berbagai 6 – 27
prosedur menunjukkan kemampuan pengenalan di air, diantaranya: JP
penggunaan gerak dalam mempraktikkan Kata/frasa kunci: mempraktikkan duduk di pinggir kolam (injak-
dasar lokomotor, berbagai pengenalan di air, berbagai pengenalan di air, diantaranya: injak air), masuk ke dalam air,
nonlokomotor, dan diantaranya: duduk di duduk di pinggir. kolam (injak-injak berjalan di tempat air yang
manipulatif dalam pinggir. kolam (injak-injak air), masuk ke dalam air, berjalan di dangkal sambil meng-ayunkan,
bentuk permainan, air), masuk ke dalam air, tempat air yang dangkal sambil lengan, duduk di pinggir kolam
dan menjaga berjalan di tempat air yang mengayunkan, lengan, duduk di (injak-injak air), gerak-an
keselamatan dangkal sambil pinggir kolam (injak-injak air), gerakan menarik dan membuang napas
diri/orang lain mengayunkan, lengan, di air, gerakan keseimbangan
dalam aktivitas duduk di pinggir kolam dalam kolam, dan gerakan
Pada akhir fase ini peserta didik mengetahui prosedur dalam melakukan pola gerak dasar, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas
permainan dan olahraga air (kondisional).
Memahami pola gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan mengarah ke
dalam bentuk permainan sederhana dan/atau tradisional.
4 – 18
1. Memahami Aktivitas Pengembangan Pola Gerak Dasar
JP
1.1 Memahami pola Peserta didik dapat Mengidentifikasi pola gerak
berbagai gerak memahami dan mengerti dasar lokomotor diantaranya
dasar lokomotor pola berbagai gerak dasar Kata/frasa kunci: memahami dan berjalan, berlari dan melompat
(jalan, lari, dan lokomotor (jalan, lari, dan mengerti berbagai pola gerak dasar sejauh-jauhnya; berjalan,
lompat). lompat) dengan benar. lokomotor (jalan, lari, dan lompat). berlari dan melompat setinggi-
Topik/konten inti: aktivitas pola gerak tingginya; berlari bolak-balik;
dasar lokomotor. berlari berkelok-kelok; berleari
melewati rintangan gawang;
berlari melewati rintangan tali;
berlari melewati rintangan
teman; dan berlari melewati
rintangan tongkat.
Menjelaskan pola gerak dasar
lokomotor diantaranya berjalan,
berlari dan melompat sejauh-
Penjelasan singkat: fokus pembelajaran jauhnya; berjalan, berlari dan
adalah memahami dan mengerti melompat setinggi-tingginya;
berbagai pola gerak dasar lokomotor berlari bolak-balik; berlari
(jalan, lari, dan lompat) dengan benar. berkelok-kelok; berleari
melewati rintangan gawang;
berlari melewati rintangan tali;
berlari melewati rintangan
teman; dan berlari melewati
rintangan tongkat.
3. Memahami pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama.
Memahami pola Peserta didik dapat Mengidentifikasi berbagai pola 6–9
gerak dasar memahami dan mengerti gerak langkah kaki aktivitas JP
lokomotor dan non- pola gerak dasar lokomotor Kata/frasa kunci: memahami dan gerak berirama diantaranya:
lokomotor sesuai dan non-lokomotor sesuai mengerti pola gerak dasar lokomotor meng-ayunkan satu kaki ke
dengan irama dengan irama (ketukan) dan non-lokomotor sesuai dengan irama depan; mengayunkan satu kaki
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam ke samping; mengayunkan satu
tanpa/dengan musik aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama. kaki ke belakang; tendangan
dalam aktivitas dengan benar. Topik/konten inti: aktivitas pola gerak kaki ke belakang, ke depan
gerak berirama. berirama. dengan gerakan lengan sikap
awal berdiri tegak, kedua kaki
Penjelasan singkat: fokus pembelajaran
rapat; dan tendangan kaki ke
adalah memahami dan mengerti pola
samping dengan gerakan lengan
gerak dasar lokomotor dan non-
aktivitas gerak berirama.
lokomotor sesuai dengan irama
Menjelaskan berbagai pola
(ketukan) tanpa/ dengan musik dalam
gerak langkah kaki aktivitas
aktivitas gerak berirama.
gerak berirama diantaranya:
mengayunkan satu kaki ke
depan; mengayunkan satu kaki
ke samping; mengayunkan satu
kaki ke belakang; tendangan
kaki ke belakang, ke depan
dengan gerakan lengan sikap
awal berdiri tegak, kedua kaki
rapat; dan tendangan kaki ke
samping dengan gerakan lengan
4. Memahami berbagai pengenalan air dan menjaga keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas pilihan permainan dan olahraga air.
Memahami Peserta didik dapat Mengidentifikasi berbagai 6 – 27
prosedur memahami dan mengerti aktivitas pengenalan di air, JP
penggunaan gerak berbagai aktivitas Kata/frasa kunci: memahami dan diantaranya: duduk dipinggir
dasar lokomotor, pengenalan di air, mengerti berbagai aktivitas pengenalan kolam (injak-injak air), masuk
non-lokomotor,dan diantaranya: duduk di di air, diantaranya: duduk di pinggir. ke dalam air, berjalan di tempat
manipulatif dalam pinggir. kolam (injak-injak kolam (injak-injak air), masuk ke dalam air yang dangkal sambil
bentuk permainan, air), masuk ke dalam air, air, berjalan di tempat air yang dangkal mengayunkan, lengan, duduk di
dan menjaga berjalan di tempat air yang sambil mengayunkan, lengan, duduk di pinggir kolam (injak-injak air),
keselamatan dangkal sambil pinggir kolam (injak-injak air), gerakan gerakan menarik dan membuang
diri/orang lain mengayunkan, lengan, menarik dan membuang napas di air, napas di air, gerakan
dalam aktivitas duduk di pinggir kolam gerakan keseimbangan dalam kolam, keseimbangan dalam kolam, dan
pilihan permainan (injak-injak air), gerakan dan gerakan meluncur. gerakan meluncur.
dan olahraga air. menarik dan membuang Topik/konten inti: aktivitas di air. Menjelaskan berbagai aktivitas
napas di air, gerakan pengenalan di air, diantaranya:
Penjelasan singkat: fokus pembelajaran
Pada akhir fase ini peserta didik mengetahui prosedur dan mampu mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan, pola
perilaku hidup sehat berupa mengenali nama dan fungsi anggota tubuh serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Sub Elemen Aktivitas Jasmani dan Aktivitas Kebugaran untuk Pemeliharaan dan Peningkatan Kesehatan
Pada akhir fase ini peserta didik mengetahui gerak dan mampu mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani untuk kesehatan.
Alur Tujuan Kata frasa Kunci/Topik konten dan Prakiraan
Tujuan Pembelajaran Indikator Penilaian
Pembelajaran Penjelasan Singkat Jam
Memahami aktivitas Peserta didik dapat Memahami dan mampu 3–6
kebugaran jasmani memahami dan mampu mempraktikkan aktivitas JP
untuk kesehatan dan mempraktikkan aktivitas Kata/frasa kunci: memahami dan kebugaran jasmani untuk
mempraktikkan kebugaran jasmani untuk mampu mempraktikkan aktivitas kesehatan diantaranya: sikap
berbagai bentuk kesehatan diantaranya: sikap kebugaran jasmani untuk kesehatan tubuh dalam keadaan diam,
aktivitas jasmani tubuh dalam keadaan diam, diantaranya: sikap tubuh dalam keadaan sikap tubuh dalam keadaan
untuk menjaga sikap tubuh dalam keadaan bergerak, sikap tubuh dalam
komposisi tubuh bergerak, sikap tubuh dalam posisi berdiri, dan sikap tubuh
Pada akhir fase ini peserta didik memahami cara menjaga kebersihan lingkungan sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Memahami cara Peserta didik memahami Mengidentifikasi cara menjaga 3–6
menjaga kebersihan dan mampu menerapkan kebersihan lingkungan (tempat JP
lingkungan (tempat cara menjaga kebersihan Kata/frasa kunci: memahami dan tidur, rumah, kelas, lingkungan
tidur, rumah, kelas, lingkungan (tempat tidur, mampu menerapkan cara menjaga sekolah, dan lain-lain) sesuai
lingkungan sekolah, rumah, kelas, lingkungan kebersihan lingkungan (tempat tidur, dengan pola perilaku hidup
dan lain-lain). sekolah, dan lain-lain) rumah, kelas, lingkungan sekolah, dan sehat.
sesuai dengan pola perilaku Menjelaskan cara menjaga
hidup sehat. kebersih-an lingkungan (tempat
tidur, rumah, kelas, lingkungan
Pada akhir fase ini peserta didik menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menyimak arahan dan umpan balik yang diberikan guru, mulai dapat
menghormati orang lain, serta menerima ragam keriangan yang didapat melalui aktivitas jasmani.
Indikator Alur Perkembangan di Akhir Fase A (Jenjang SD/MI, Usia 6-8 tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Kemandirian)
Pelajar.
Alur Tujuan Kata frasa Kunci/Topik konten dan Prakiraan
Tujuan Pembelajaran Indikator Penilaian
Pembelajaran Penjelasan Singkat Jam
Indikator Alur Perkembangan di Akhir Fase A (Jenjang SD/MI, Usia 6-8 Tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong)
Pelajar.
Keterangan:
1) Profil Pelajar Pancasila adalah tujuan besar (atau bahkan misi) yang ingin diwujudkan melalui sistem pendidikan. Profil lulusan, dalam konteks
ini adalah Profil Pelajar Pancasila, merupakan jawaban dari pertanyaan penting: “Karakter serta kemampuan esensial apa yang perlu dipelajari
dan dikembangkan terus-menerus oleh setiap individu warga negara Indonesia, sejak pendidikan anak usia dini hingga mereka menamatkan
sekolah menengah atas?”
2) Keterampilan gerak adalah gerakan-gerakan dasar dalam olahraga yang dilakukan dengan satu teknik, kemudian gerakan yang dilakukan secara
efektif dan efisien untuk dapat menghasilkan hasil yang maksimal. Untuk menjadi seorang olahragawan diperlukan keterampilan gerak yang baik
agar dapat mencapai prestasi.
3) Gerak dasar: Suatu pola gerakan yang mendasari suatu gerakan mulai dari kemampuan gerak yang sederhana hingga kemampuan gerak yang
komplek, seperti: gerak dasar manusia (berjalan, berlari, melompat, dan melempar).
4) Gerak lokomotor: Gerakan berpindah tempat dimana bagian tubuh tertentu saja yang digerakkan, seperti: berjalan, berlari, dan meloncat.
5) Gerak non lokomotor: Gerakan yang tidak berpindah tempat, dimana bagian tubuh tertentu saja yang digerakan, seperti: mendorong, menarik,
menekuk, dan memutar.
6) Gerak manipulatif: Gerakan dimaa ada sesuatu yang digerakkan, seperti: melempar, menangkap, menyepak, dan lain sebagainya.