Anda di halaman 1dari 39

TUGAS BESAR APLIKASI KOMPUTER

Fakultas Sains dan Teknik


Prodi Teknik Sipil
Dosen Pengampu : Ir. Ichwan Hadi Saputra,ST.,MT.
Nama Kelompok :
1. Alfina Afanda (212220111
2. Ragil Putri Ardianti
3. Silvya Nurul Kusumaningtyas (21222011147)
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Portal beton 2 dimensi pada dasarnya sama dengan portal sederhana 2 dimensi, tetapi perlu
mendefinisikan material menjadi beton (concrete). Portal beton bertulang adalah dua
material berbeda yaitu beton yang diperkuat dengan tulangan pada suatu sistem komponen
struktur yang terdiri dari elemen-elemen linier meliputi balok, kolom, sloof, dan fondasi,
yang pada ujungya dihubungkan oleh joint (titik hubung) yang berfungsi sebagai struktur
utama pendukung beban bangunan dan memikul gaya dalam yang bekerja diantara elemen
struktur yang dihubungkannya sebagai suatu kesatuan lengkap yang berdiri sendiri tanpa
dibantu oleh diafragma horisontal atau sistem lantai.
Program SAP merupakan salah satu software yang telah dikenal luas dalam dunia teknik
sipil, terutama dalam bidang analisis struktur dan elemen hingga (finite elemen).
Pembuat perangkat lunak SAP yaitu CSi (Computer and Structure, Inc.) yang berasal
dari Berkeley, California USA.
Analisis yang dapat dilakukan dengan SAP2000 ini antara meliputi analisis statik dan
analisis dinamik serta analisis finite elemen. Analisis model struktur dapat dilakukan
secara 2 dimensi dan 3 dimensi. Selain itu, untuk desain, SAP2000 telah menyediakan
beberapa menu design untuk struktur baja maupun struktur beton, dan tidak tertutup
kemungkinan menggunakan material-material struktur lainnya.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang sudah dijelaskan diatas rumusan masalah pada tugas
ini adalah :
1. Bagaimana merencanakan struktur beton bertulang 2D pada model struktur 2 portal sesuai
SNI 03-2847-2013 untuk perencanaan struktur?
2. Bagaimana merencanakan struktur beton bertulang 2D sesuai dengan gambar model
struktur portal dengan menggunakan software SAP2000 v2.1?
3. Bagaimana merencanakan struktur beton bertulang 2D sesuai dengan gambar model
(pendefinisian material balok dan kolom, mutu beton baja, kombinasi pembebanan)
berdasarkan spesifikasi portal?

3. Tujuan
aplikasi computer ini adalah agar dapat mengetahui dan memahami dengan baik
bagaimana menggunakan SAP2000 untuk menganalisis sebuah struktur Portal Beton
Bertulang. Tujuan dari praktikum aplikasi computer, sebagai berikut :
1. Memperkenalkan fungsi dan cara kerja SAP2000
2. Menganalisis bentuk deformasi dari Struktur Portal Beton Bertulang tersebut setelah diberi
pembebanan
3. Membuat model Struktur Portal Beton Bertulang dan memberi kombinasi pembebanan
pada tiap frame dan joint
4. Untuk mengetahui hasil Analisa dari pembebanan dan gaya-gaya yang ditimbulkan,
sehingga didapatkan nilai gaya aksial, lateral, reaksi, dan momen
5. Mengolah hasil Analisa ke sebuah laporan untuk dijadikan sebagai cakrawala pengetahuan

4. Manfaat
1. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan cara kerja SAP2000
2. Mahasiswa dapat mengolah data hasil analisis untuk di tuangkan kebentuk tulis digital
sebagai bentuk penelitian
3. Mahasiswa mampu menggambar model Struktur Portal Beton Bertulang dengan aplikasi
SAP2000 4. Mahasiswa mampu mendefinisikan material, dimensi, dan mutu pada elemen
struktur
5. Mahasiswa dapat mengetahui hasil
Bab II
Kajian Teori

1. Pengenalan SAP2000
SAP 2000 merupakan program untuk perhitungan kekuatan struktur khususnya
bangunan-bangunan bertingkat tinggi dan jembatan. Program ini sangat di minati oleh
semua civil engineer karena sangat mudah dipelajari dan simpel digunakan. Bayangkan
sebelum adanya program SAP 2000 ini, para civil engineer sering menggunakan rumus
analisis struktur yang membutuhkan waktu lama. Setelah adanya program ini dapat
mempercepat hasil dari analisis. Kinerja dari SAP 2000 ini adalah membuat model-model
struktur atau portal bangunan. Kemudian diberi beban-beban kerja seperti beban hidup, beban
mati, beban gempa, beban angin dan sebagainya. Output dari program ini adalah momen,
gaya geser, dan gaya normal yang diperlukan untuk keperluan mendesain kebutuhan tulangan
pada elemen struktur.
SAP2000 dikembangkan berdasarkan program SAP1 pada sekitar tahun 1975.
Program SAP1 adalah suatu program komputer yang diciptakan oleh Prof. Edward L. Wilson,
guru besar University of California, Berkeley, California, USA. Pada tahun 1975, versi
komersial dari program tersebut dilansir oleh perusahaan Computer and Structure Inc. (CSI)
pimpinan Ashraf Habibullah. Sampai sekarang, program tersebut dikenal di dunia sebagai
pioner di bidang software rekayasa struktur dan kegempaan. Sebagai software yang tumbuh
di lingkungan perguruan tinggi, banyak yang mempelajari source code program tersebut dan
menjadi cikal bakal program analisa struktur serupa lainnya. Saat ini, software CSI telah
dipakai lebih dari 160 negara dan dipakai untuk perencanaan pada proyek-proyek besar
seperti Taipei 101 Tower (Taiwan), One World Trade Center (New York), Stadium Birds
Nest (Beijing), dan Jembatan Cable-Stayed Centenario yang melintasi Selat Panama. Pada
awalnya program SAP dibuat untuk main-frame. Versi PC dari program SAP dikeluarkan
pada tahun 1980 yaitu SAP80 dan tahun 1990 menjadi versi SAP90. Semuanya dalam sistem
operasi DOS. Ciri-ciri dari sistem operasi tersebut yaitu memakai file untuk memasukkan
input data. Ketika PC beralih dari DOS (teks) ke Windows (grafis), versi SAP2000
dikeluarkan. Saat ini versi PC yang terakhir adalah SAP2000v17. Versi ini cukup canggih
karena dapat digunakan untuk melakukan analisa non-linier (deformasi besar, gap/kontak),
kabel, beban ledak dan tahapan konstruksi. Tetapi untuk kasus-kasus sederhana (umum)
antara program versi lama dan baru tidak memberi suatu perbedaan yang signifikan, bahkan
cenderung persis sama.

2. Fungsi SAP2000
Sebagai salah satu software yang digunakan teknik sipil, SAP 2000 bisa membantu dalam
pekerjakan perencanaan struktur bangunan yang diantaranya adalah:

1. menghitung momen mekanika teknik pada struktur bangunan,


2. menghitung konstruksi baja (kolom, balok, dan plat lantai) dan
3. menghitung konstruksi baja.
Prinsip utama penggunaan program ini adalah pemodelan struktur, eksekusi analisis, dan
pemeriksaan atau optimasi desain; yang semuanya dilakukan dalam satu langkah atau
tampilan. Tampilan berupa model secara real time sehingga memudahkan pengguna untuk
melakukan pemodelan secara menyeluruh dalam waktu singkat namun hasilnya akurat.
Beberapa kemampuan program ini antara lain:

1. analisis yang cepat dan akurat,


2. pemodelan elemen shell yang lebih akurat,
3. analisis dinamik dengan Ritz dan Eigenvalue,
4. sistem koordinat ganda untuk bentuk geometri struktur yang kompleks dan
5. model pembebanan yang lebih lengkap baik berupa static loading maupun dynamic
loading.

Software ini tidak membatasi kapasitas analisis sehingga dapat diaplikasikan untuk
bentuk yang rumit sekalipun. Dilengkapi dengan analisis struktur jembatan dengan
pembebanan bergerak, dan pilihan analisis dengan time history yang bisa disesuaikan dengan
kondisi daerah tertentu. Efek gerakan tanah dasar juga dapat mempengaruhi struktur yang
dimodelkan.

4. SISTEM KOORDINAT
Pengetahuan tentang sistem koordinat sangat penting untuk menentukan model dan
mengintepretasikan hasil-hasil keluaran dari program. Pada SAP2000, semua sistem
koordinat model struktur ditentukan dengan mematuhi satu sistem koordinat global X-
Y- Z, dan setiap bagian dari model misalnya joint, atau frame, mempunyai koordinat
lokal 1- 2-3.
Semua sistem koordinat ditunjuk dengan sumbu 3 dimensi yang menggunakan aturan
tangan kanan (right handed) dan menggunakan sistem Cartesian. SAP2000 selalu
mengasumsikan sumbu Z ialah sumbu vertikal, dengan Z+ mengarah ke atas. Arah ke
atas sumbu Z dapat digunakan sebagai bantuan untuk menentukan sistem koordinat
lokal.

2.1 SISTEM KOORDINAT GLOBAL


Sistem koordinat global merupakan koordinat yang terdiri dari tiga sumbu dengan
notasi X, Y, dan Z, dimana ketiga sumbu tersebut saling tegak lurus sesuai dengan aturan
tangan kanan. Arah koordinat ditunjukkan dengan nilai X±, Y±, dan Z±. Penentuan
koordinat global ini dapat dilakukan pada saat penentuan sistem gridline.
SAP2000 selalu mengasumsikan sumbu Z arahnya vertikal, sehingga beban berat
sendiri atau gravitasi arahnya selalu ke bawah, yaitu pada arah Z-. Bidang X-Y
merupakan bidang horizontal dengan sumbu X+ merupakan sumbu utama. Sudut pada
bidang horizontal diukur dari sumbu positif X, dengan sudut positif ialah berlawanan
arah dengan arah putaran jarum jam.
2.2 SISTEM KOORDINAT LOKAL
Sistem koordinat lokal berlaku untuk setiap frame dan setiap joint dari model
struktur. Sumbu-sumbu koordinat lokal dinyatakan dengan simbol 1,2, dan 3, serta
mengikuti aturan tangan kanan juga. Yang perlu diketahui pengguna adalah bagaimana
menentukan koordinat lokal 1-2-3 dan hubungannya dengan koordinat gobal X-Y-Z.
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Desain, Konsep, dan Spesifikasi Beton model Struktur

Syarat Ketentuan Simbol B, H, X dan Y :


B = 6 M (Jika angka paling belakang NIM anggota Kelompok rata ganjil)

= 5 M (Jika angka paling belakang NIM anggota Kelompok rata genap)

H= 4 M (Jika angka paling belakang NIM anggota Kelompok rata ganjil)

= 5 M (Jika angka paling belakang NIM anggota Kelompok rata genap)


X = (Jumlah angka paling belakang NIM anggota Kelompok )
Y = (Jumlah Rata2 angka paling belakang NIM anggota Kelompok)
1. Langkah-langkah Pengerjaan

Setelah mendapatkan model struktur portal beton bertulang sesuai dengan


soal yang akan dianalisis. Adapun, Langkah-langkah menganalisis dengan
SAP2000 yaitu sebagai berikut :

1. membuka dan menjalnkan aplikasi SAP2000, berikut tampilan awal dari


software SAP2000.

2. kemudian, akan muncul kotak dialog baru berisi model-model


awal (template) dari struktur dan pilih model “2D Frames”.
3. Ganti tumpuan menjadi jepit Klik Assign >> Joint >> Restraint,
Pilih tumpuan jepit (fixed), klik OK

4. Pada tampilan awal, model struktur akan diberi perletakan jepit pada setiap ujung
kolom.

5. Lalu, berkaitan dengan definisi tiap-tiap material. Pada soal


didefinisikan material dengan mutu beton fc’ 20 mpa. Dengan cara
klik define > materials > modify/show material pada 4000psi

6. Untuk baja tulangan longitudional Bj57, Klik Add New Material Isi data
sesuai soal
7. Tentukan elemen kolom pada tab Define >> Section Properties
>> Frame Sections

8. Tentukan elemen kolom pada tab Define >> Section Properties


>> Frame Sections

9. Tentukan elemen kolom dengan cara klik tab define > section
properties > frame sections dan pilih add new property dan ganti
frame section property type ke concrete, pilih bentuk rectangular
dengan tipe sesuai dengan dimensi dari soal.
 Buat type kolom K 800X400

 Buat type kolom K 800X400 (Sesuaikan Isian)

 Ulangi langkah yang sama untuk K 1000x400 dengan Klik Add


Copy of Property pada K800x400 yang sebelumnya di buat.
10. Tentukan Elemen balok pada tab Define >> Section Propertie Frame
Sections
 Ikuti langkah yang sama seperti membuat kolom untuk
balok B 300X700dan B 300X400 dengan Klik Add copy
Property
 Balok 300 x 500

 Ikuti Langkah yang sama seperti membuat kolom untuk balok B 300 X 400
dan balok 200 X 300 dengan klik add copy property.
 Balok 200 X 300
 Tampilan semua frame property material yang sudah di input.

 menempatkan penampang material yang telah dibuat ke portal.


 Kill frame yang di maksud, klik tab assign>frame>frame section.
 Pilih penampang material
 klik penampang yang di tuju sesuai ukuran yang di maksud.

 Ulangi Langkah yang sama sampai semua material terisi sesuai ukurannya
 Klik tab DEFINE>LOAD PATTERNS
 Lakukan pembebanan baik beban terpusat dan merata sesuai DEAD,LIVE,QUAKE.
 Sebagai contoh pada balok beban lantai beban merata beban mati,
Pilih tab assign>frame loads>distributed
 Lakukan pembebanan untuk beban mati.untuk menampilkan klik tab
Display >> Show object load assigns >> Frame, pilih LIVE

 Hasil Load Pattern Dead


 Hasil Load Pattren Live
 Untuk beban gempa klik joint yang dimaksud,klik assign>joint
loads>forces.beban QUAKE>FORCE (isi sesuai data). Lalu ok.
11. BUAT KOMBINASI BEBAN DENGAN KLIK TAB
DEFINE>DEFININE COMBINATIONS>KLIK ADD NEW
COMBO, ISIKAN SESUAI SOAL
ISIKAN SESUAI SOAL :

 1,2DL+1,6LL
 1,2DL+0,5LL+1EL

 1,2DL+0,5LL-1EL
ISIKAN SESUAI SOAL :
 1,2DL+1,6LL
 1,2DL+0,5LL+1EL
 1,2L+0,5LL-1EL
11. MEMBUAT KOMBINASI PEMBEBANAN

1. Klik tab analyze>set analysis>plane frame,


2. klik ok.
3. Klik tab analyze>run analysis
4. Pada MODAL, action diganti do not run
dengan meng-klik run/do not run case,klik run
now
5. Tunggu sebentar lalu klik start animation
pada pojok kanan.
12. MENAMPILKAN
HASIL ANALISA
Klik tab display>show forces/stresses>frame/cables/tendons>axcial force
dari kotak component>show values>ok
Case/combo name ganti ke 1,2DL+1,6LL
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat penulis dari analisis struktur Portal Beton Bertulang 2D,
yaitu :
1. Perencanaan dan analisis yang memadai dan benar diperlukan dalam desain struktual.
Survei dan analisis harus didasarkan pada peraturan perencanaan yang sesuai untuk
mendapatkan bangunan yang kokoh, kuat, dan efisien.
2. Analisis Struktur Portal yang dapat dari momen-momen terbesar pada hasil run
analisis SAP2000 menghasilkan dimensi-dimensi komponen struktur yang dinilai
efektif dan efisien untuk menahan beban gempa.

2. Saran
Penulis juga bermaksud memberikan saran yang berkaitan dengan perencanaan
struktur bangunan gedung

1. Studi kelayakan harus dilakukan dengan matang sebelum merencanakan


struktur bangunan gedung. Hal ini agar pada perhitungan struktur nantinya
dapat diperoleh hasil perencanaan yang memuaskan baik dari segi mutu,
biaya maupun waktu.
2. Dalam perencanaan suatu struktur bangunan dengan menggunaka n program
SAP 2000 diperlukan pemahaman yang baik tentang koefisien/faktor
pengali yang digunakan dalam program SAP 2000. Pengetahuan tentang
ilmu mekanika, ilmu bahan bangunan, ilmu manajemen konstruksi untuk
pengendalian proyek, serta ilmu lainnya yang berkaitan dengan perancangan
struktur bangunan juga harus dikuasai agar didapat hasil perencanaan yang
baik.

Demikian kesimpulan dan saran yang didapat selama proses pengerjaan Tugas
Akhir ini. Penulis sadar bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, sehingga
koreksi dan masukan dari pembaca sangat diharapkan

Anda mungkin juga menyukai