Sylabus Bahasa Inggris Praktis
Sylabus Bahasa Inggris Praktis
KURIKULUM PELATIHAN
Situasi Ideal:
Kemampuan berbahasa dak hanya dibutuhkan oleh para pekerja kantoran saja, melainkan se ap pelaku pariwisata harus memiliki kemampuan yang baik dalam berbahasa
Inggris (listening, reading, wri ng dan speaking) mencakup keahlian bernegosiasi, memberikan gagasan tentang promosi yang baik, memandu wisatawan, dan penggunanan
kosakata/is lah yang tepat dalam menginformasikan sesuatu. Namun untuk mencapai tahap tersebut, se ap pelaku pariwisata harus menger konsep-konsep dasar bahasa
Inggris khusus untuk dunia pariwisata. Setelah itu melewa tahap praktek percakapan sebelum terjun ke lapangan.
Situasi Faktual:
Sering dijumpai di lapangan para pelaku parawisata bisa berbicara bahasa Inggris, namun mengalami keterbatasan dan misinterpretasi karena pemilihan kata (diksi) yang
kurang tepat sehingga informasi yang ingin disampaikan pelaku pariwisata terhadap tamu atau wisatawan, tidak tersampaikan dengan baik. Selain itu, banyak makna yang
bergeser akibat dari pengucapan yang kurang tepat. “ Can we go now? direspon sama pelaku pariwisata “now, we can” dibaca “No wi ken”. Padahal maksudnya sudah bisa
pergi sekarang. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris pelaku pariwisata perlu untuk mengupgrade diri lewat pelatihan bahasa Ingrris praktis untuk
pelaku pariwisata
[WAJIB ADA] Sesi Pembuka: Intro, WIIFM, Ice Breaking 15 menit 09.00-09.15
1. Pengenalan Mitra & Tenaga Pela h 2 menit
2. Penjelasan Urgensi (WIIFM) 2 menit
Pengenalan
3. Pelaksanaan Ice Breaking 10 menit
Modul 1: Working as a professional tour guide Tujuan Khusus 1: (1 kalimat saja, merupakan
Commit: summary dari semua aspek yang tertulis di bawah)
Peserta dapat melakukan riset yang dibutuhkan untuk
melakukan liputan & menghasilkan berita
Process:
1. Pela h mendemonstrasikan cara seorang tour guide menyapa tamu, Contoh Penulisan Aspek Kompetensi: BENAR
mendeskripsikan tempat wisata, memperkenalkan budaya, dan bernegosiasi. Aspek Kognitif (Pengetahuan): Harus terdapat kata
2. Pengajar membahas mana ar kel yang baik (ar kel yang memiliki sumber data benda. Contoh:
atau narasumber yang dapat dipertanggungjawabkan) dan mana ar kel yang buruk - Tipe-tipe metode riset
(sumber data atau narasumber dak dapat dipertanggungjawabkan) - Framework pembuatan laporan berita
3. Setelah memberikan contoh, pengajar memberikan pemaparan bagaimana
Aspek Afektif (Sikap): Harus terdapat “value” / “nilai”
seharusnya proses riset dilakukan untuk menghasilkan berita yang kredibel dan seperti Kreativitas, Efektivitas, Kerapihan. Contoh:
dapat dipertanggungjawabkan. - Bersikap objektif dalam melakukan riset
4. Pengajar membuka forum tanya jawab. - Detil dalam membuat laporan berita
Practice:
BENAR: Aspek Psikomotor (Keterampilan): Terdapat kata
Membuat dokumen laporan berita dari hasil riset yang menunjukkan "kegiatan" dari keterampilan yang
SALAH: dilatih. Contoh:
Peserta ditugaskan untuk menjelaskan cara merancang strategi pemasaran - Mengaplikasikan metode riset
digital - Membuat laporan berita
Kuis 1
Homework:
BENAR:
Peserta ditugaskan untuk melakukan riset terhadap 1 studi kasus yang akan
diberikan oleh Tenaga Pelatih. Setelah proses riset dilakukan, peserta perlu
menghasilkan laporan berita dari hasil riset tersebut dan mengumpulkan
tugas praktik mandiri melalui LMS dalam format PDF.
*Terdapat tugas yang jelas & output seperti apa yang diharapkan untuk
dilampirkan.
SALAH:
Peserta ditugaskan untuk merancang strategi pemasaran digital.
*Durasi pengerjaan < 30 menit & tidak terdapat informasi jelas mengenai
pengerjaan & pengumpulan tugas praktik mandiri
1

ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
2

3

4

5

6

7

TENTANG PELATIHAN
Judul Pela han: Bahasa Inggris prak s untuk pemandu wisata
Okupasi yang Ingin Dituju: Pemandu wisata dan semua pelaku pariwisata
Referensi Penyusunan Modul: (akan diisi oleh Tim Mastering Skill)
Informasi Alat Peraga:
1. Laptop/Komputer
2. Alat Tulis
3. Speaker
Tautan Daftar Pustaka:
1.Artson, Travel city: Persiapan Jelajah & Review 30 destinasi di asia Tenggara, 2012, PT. Gramedia Utama, Jakarta
2.Bambang, Udoyono, Sukses Menjadi Pemandu Wisata Profesional, 2008, Ksaint Blanc, Bekasi
3.Labaihang,B.J., Technical Guiding training: “Hutan dan konservasi”, 2017
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
Republik Indonesia.
5. Wardhani, UE, dkk, Karakteristik Sumber Daya Manusia dalam Industri Pariwisata (BSE), Jakarta. Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, 2008.
6. Wardhani, UE, dkk, Usaha Jasa Pariwisata Jilid 2. Jakarta. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, 2008.
7. Yoeti, Oka A., Tours and Travel Management, Cetakan Kelima, 1997, PT. Pradnya Paramitha, Jakarta.
Tautan Sumber Bacaan:
KURIKULUM PELATIHAN
Situasi Ideal: Kemampuan berbahasa dak hanya dibutuhkan oleh para pekerja kantoran saja, melainkan se ap pelaku pariwisata harus
memiliki kemampuan yang baik dalam berbahasa Inggris (listening, reading, wri ng dan speaking) mencakup keahlian bernegosiasi,
memberikan gagasan tentang promosi yang baik, memandu wisatawan, dan penggunanan kosakata/is lah yang tepat dalam menginformasikan
sesuatu. Namun untuk mencapai tahap tersebut, se ap pelaku pariwisata harus memahi bahasa Inggris khusus untuk dunia pariwisata,
sebelum terjun ke lapangan.
Situasi Faktual: Sering dijumpai di lapangan para pelaku pariwisata bisa berbicara bahasa Inggris, namun mengalami keterbatasan dan
misinterpretasi karena pemilihan kata (diksi) yang kurang tepat sehingga informasi yang ingin disampaikan pelaku pariwisata terhadap
wisatawan, dak tersampaikan dengan baik. Selain itu, banyak makna yang bergeser akibat dari pengucapan yang kurang tepat.
“ Can we go now? direspon sama pelaku pariwisata “now, we can” dibaca “No wi ken”. Padahal maksudnya sudah bisa pergi sekarang.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris pelaku pariwisata perlu untuk mengupgrade diri lewat pela han ini.
Tujuan Umum Pela han (ABCD): Peserta (A) mampu menyampaikan gagasan dalam bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan secara
efektif (B) dengan mendapatkan minimal nilai 80% (D) pada unjuk Keterampilan (C)
[WAJIB ADA] Sesi Pembuka: Intro, WIIFM, Ice Breaking 15 menit 08.00-08.15
1. Pengenalan Mitra & Tenaga Pela h 2 menit
2. Penjelasan Urgensi (WIIFM) 2 menit
(Deskripsikan ak vitas pada sesi ini)
Pengenalan
3. Pelaksanaan Ice Breaking 10 menit
Peserta akan menyebutkan 3 hal yang berbeda (tempat wisata, kuliner, tourist a rac on) dari satu tempat yang disebutkan fasilitator.
Misalnya Bali (Ubud, Ayam betutu, swing di Sawah)
4. Penjelasan Tujuan, Materi, Durasi 1 menit
Modul 1: Pengenalan tentang pemandu wisata 08.15-11.00 Tujuan Khusus : Memahami tugas kepemanduan
Commit: Peserta akan menonton video singkat tentang promosi satu des nasi wisata. wisata dan menghargai perbedaan antar budaya
yang tinggi.
Process:
1.Pela h membahas tentang konsep-konsep dasar dari industri pariwisata dan pen ngnya pembentukan karakter pemandu wisata. 20 menit 08.15-08.35 Aspek Kognitif (Pengetahuan):
2. Pela h menayangkan video dari nas daily tentang “the beauty of Indonesia” dan peserta diminta untuk memberikan opini terhadap video - Tugas dan tanggung jawab kepemanduan wisata
yang sudah ditayangkan. - Profesionalitas dalam menghadapi situasi yang
10 menit 08.35-08.45
diluar kendali
3. Pela h memberikan contoh cara untuk menyapa atau menyambut turis, memperkenalkan diri, menyampaikan informasi tentang tempat wisata. 20 menit 08.45-09.05
4. Setelah selesai demonstrasi, pela h memberikan waktu kepada peserta untuk la han cara menyapa, memperkenalkan diri dan menyampaikan Aspek Afektif (Sikap)
informasi. 15 menit 09.05-09.20 - Bersikap terbuka dan ramah terhadap kolega,
5. Peserta mengiku Listening sec ons dan speaking prac ce dari dialog yang disiapkan pela h. 60 menit 09.20-10.20 wisatawan dan pihak-pihak lainnya yang terkait
6. Pela h membuka sesi tanya-jawab. 25 menit 10.20-10.45 dengan kunjungan wisata.
7. Pela h memberikan tugas dan menutup pertemuan 15 menit 10.45-11.00
Prac ce: Aspek Psikomotor (Keterampilan):
- Menguasai kemampuan berbicara bahasa Inggris
Mempraktekan dialog-dialog yang disiapkan oleh pela h. secara efektif dan membangun kerjasama yang baik di
dalam tim.
Kuis 1
Tugas Prak k Mandiri
Peserta ditugaskan untuk membuat video promosi makanan kesukaannya kepada orang lain dengan durasi minimal 1 menit dan maksimal 3 menit. Konten di dalam video diawali dengan menyapa, perkenalan diri, alasan kenapa makanan ini wajib dicoba, dimana bisa dibeli, dan hal unik seputar makanan tersebut. Setelah video selesai dibuat, peserta perlu untuk
1

ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
fi
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
fi
ti
ti
ti
ti
tt
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
ti
fi
ti
ti
ti
ti
ti
ti
3. Submodul 3
(Deskripsikan ak vitas pada modul ini)
Prac ce:
(Deskripsikan ak vitas pada sesi ini)
Kuis 5
Homework/Tugas Prak k Mandiri
(Deskripsikan ak vitas pada sesi ini)
2

ti
ti
ti
ti
ti
3

4

5

6