DOSEN PENGAMPU :
Dr. Subaidah,M.Pd
Disusun Oleh :
1. Lisa Agustin (2286206022)
2. Ainun Nadhifa Abidah (2286206021)
3. Annisa Nawang Wulan (2286206024)
4. Jihan Izza Ayu. Nugraha (2286206034)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufiq, hidayahnya
serta inayahnya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa
shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad Saw yang telah menuntun
kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang.
Berkat pertolongan Allah SWT dan petunjuknya kami dapat menyelesaikan makalah
dengan judul “MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT”pada mata kuliah
Manajemen pendidikan. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak
yang sudah membantu kami dalam menyusun makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan semoga Allah SWT meridhoi amal mereka,
membalas kebaikan, kasih sayang dan doa mereka. kami menyadari sepenuhnya bahwa
penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati saran dan kritik yang bersifat konstruktif kami harapkan. Kami berharap
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
ii
Kata Pengantar...........................................................................................................i
Daftar Isi ....................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................2
A. Pengertian Manajemen Hubungan Masyarakat ...............................................2
B. Fungsi Manajemen Hubungan Masyarakat......................................................2
C. Prinsip Manajemen Hubungan Masyarakat......................................................3
D. Tujuan Manajemen Humas Pada Lembaga Pendidikan ..................................4
E. Strategi Manajemen Hubungan Masyarakat Pada Lembaga Pendidikan ........4
BAB III PENUTUP ...................................................................................................7
A. Kesimpulan........................................................................................................7
B. Saran..................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................8
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
iii
Melakasanakan pendidikan berarti melaksanakan pembangunan manusia baik berupa
pengetahuan, mental, spiritual, dan emosional. Maju atau tidaknya pendidikan suatu negara
salah satunya dapat dilihat dari kehidupan masyarakatnya. Sebaliknya maju atau tidaknya
pembangunan masyarakat suatu negara dapat diukur dari tingkat pendidikannya. Ini berarti
pendidikan masyarakat sama-sama saling membutuhkan, ibarat dua sisi mata uang yang tidak
dapat dipisahkan.
Hubungan antara masyarakat pada dasarnya sudah terbentuk sejak lembaga
pendidikan itu sendiri, karena berdirinya suatu sekolah atau lembaga pendidikan itu adalah
karena dikehendaki dan dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh sebab itu agar masyarakat
memperoleh layanan pendidikan yang maksimal, maka sekolahpun harus berjalan secara
maksimal dan itu bisa dilakukan manakala didukung oleh masyarakat sebagai pengguna
pendidikan.
Dalam rangka memaksimalkandukungan masyarakat terhadap lembaga pendidikan
maka perlu ditata dalam sebuah manajemen humas dan manajemen itu adalah tugas lembaga
pendidikan sebagai pelaksana operasional pendidikan. Atas dasar pertimbangan yang
demikian maka pemerintah berupaya memaksimalkan peran serta masyarakat dalam dunia
pendidikan dengan terbitnya undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional.
Dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 pasal ayat 23 disebutkan “Sumber daya
pendidikan adalah segala sesuatu yang dipergunakan dalam penyelenggaan pendidikan adalah
segala sesuatu yang dipergunakan dalam penyelenggaraan pendidikan yang meliputi tenaga
kependidikan, masyarakat, dana, sarana, dan prasarana”
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Manajemen Hubungan Masyarakat
2. Apa Fungsi Manajemen Hubungan Masyarakat
3. Apa Prinsip Manajemen Hubungan Masyarakat
4. Apa Tujuan Manajemn Humas pada Lembaga Pendidikan
5. Bagaimana Strategi humas pada Lembaga Pendidikan
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi tugas makalah Manajemen Pendidikan
2. Untuk memahami pengertian Manajemen Pendidikan
3. Untuk memahami fungsi Manajemen Hubungan Masyarakat
4. Untuk memahami prinsip Manajemen Hubungan Masyarakat
5. Untuk memahami tujuan Manajemn Humas pada Lembaga Pendidikan
6. Untuk memahami bagaimana strategi Humas pada Lembaga Pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
iv
A. Pengertian Manajemen Hubungan Masyarakat
Manajemen humas adalah proses penelitian, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengevaluasian suatu kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi. Proses
manajemen humas biasa dilakukan oleh seorang praktisi dalam kegiatan humas. Menurut
Frank Jeffkins, humas merupakan segala sesuatu yang terdiri dari semua bentuk komunikasi
berencana, baik kedalam maupun keluar, untuk mencapai tujuan khusus, yaitu pengertian
bersama.
Kemunculan manajemen humas ditandai dengan kegagalan profesi kehumasan dalam
menghadapi krisi pada tahun 1906. Saat itu, terjadi pemogokan buruh industri penambangan
batu bara di AS yang mengancam kelanjutan dari industri batu bara tersebut muncul seorang
tokoh humas pertama, lvy Ledbetter lee yang memperkenalkan manajemen humas sebagai
salah satu solusi yang tepat untuk menangani masalah tersebut. Salah satu teknik manajemen
humas yang dikemukakan adalah dengan memberikan informasi terbuka, baik kepada
khlayak/publik, pekerja, maupun pihak pers.
1. Perencanaan (Planning)
Pada dasarnya perencanaan (planning) adalah menentukan kegiatan yang hendak dilakukan,
agar hasil yang dicapai sesuai dengan harapan. Perencanaan merupakan fungsi awal dari
seluruh fungsi manajemen. Tanpa adanya perencanaan tidak dapat diketahui usaha yang
dilakukan mencapai hasil atau tidak. Rencana strategis (strategis planning) merupakan
rencana yang mencakup tujuan jangka panjang bersifat umum yang ingin dicapai perusahaan.
Berfikir strategis meliputi tindakan memperkirakan atau membangun tujuan masa depan yang
diinginkan, menentukan kekuatan kekuatan yang akan membantu atau akan menghalangi
tercapainya tujuan, serta merumuskan rencana untuk mencapai keadaan yang diinginkan.
2. Pengorganisasian
v
Organizing dimaksud mengelompokkan kegiatan yang diperlukan yakni penetapan
susunan organisasi serta tugas dan fungsi fungsi dari setiap unit yang ada dalam organisasi
serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara masing masing unit tersebut.
Organisasi atau pengorganisasian dapat pula dirumuskan sebagai keseluruhan aktivitas
manajemen dalam mengelompokkan orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang,
serta tanggung jawab masing-masingdengan tujuan terciptanya aktifitas yang berdaya guna
dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan terlibat dahulu.
3. Penggerakan (Actuating)
Penggerakan (Actuating) dapat didefinisikan sebagai keseluruhan proses pemberian
dorongan bekerja kepada para bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja
dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis.
4. Evaluasi
Humas dapat dievaluasi atas dua criteria : pertama efektivitasnya, yaitu sampai
seberapa jauh tujuan telah tercapai, misalnya yang dihadapi sekolah, apakah ada
perhatian terhadap kemajuan anaknya sekolah, apakah mereka telah mau memberikan
masukkan untuk perbaikan sekolah, dan sebagainya.
vi
7. Keadilan, manajer harus adil dan akrab dengan bawahannya.
8. Inisiatif, anggota harus diberi kebebasan untuk membuat dan menjalankan rencana.
9. Semangat kelompok, peningkatan semangat kelompok akan menimbulkan rasa
kesatuan.
D. Tujuan Manajemen Humas dalam Lembaga Pendidikan
Menurut Frida Kusumastutibahwa tujuan adalah terpelihara dan terbentuknya saling
pengertian (aspek kognisi), menjaga dan membentuk saling percaya (aspek afeksi),
memelihara dan menciptakan kerjasama (aspek psikomotoris) (Kusumastuti, 2002 : 20-22).
Ditinjau dari kepentingan sekolah, pengembangan penyelenggaraan hubungan sekolah
dengan masyarakat bertujuan untuk :
Ditinjau dari kepentingan sekolah, pengembangan penyelenggaraan hubungan sekolah
dengan masyarakat bertujuan untuk :
1. Memelihara kelangsungan hidup sekolah.
2. Meningkatkan mutu pendidikan disekolah yang bersangkutan.
3. Memperlancar proses belajar pembelajaran.
4. Memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat yang diperlukan dalam
pengembangan dan pelaksanaan program sekolah.
Sedangkan jika ditinjau dari kebutuhan masyarakat itu sendiri, tujuan hubungannya
dengan sekolah adalah untuk :
vii
berbasis sekolah, konsep strategi dan implementasi, 2003 : 51 ). Adapun strategi dalam
menjalin hubungan dengan Masyarakat, meliputi :
1. strategi sekolah dalam menjalin hubungan antar warga sendiri ( internal public).
b. Berkemah
b. Majalah sekolah
viii
majalah sekolah ini diusahakan oleh orang tua dan guru-guru disekolah yang
diterbitkan setiap sebulan sekali, seharusnya tidak hanya mengenai petunjuk-petunjuk
pemeliharaan anak dan Pendidikan, tetapi juga didalamnya tercantum penjelasan-penjelasan
tentang segala kegiatan dan keadaan sekolah, kebijakan-kebijakan baru bahkan informasi
yang berupa iklan komersil demi penambahan biaya operasional majalah tersebut.
c. Pemeran sekolah
pemeran sekolah dapat dilakukan pada akhir tahun ajaran, sekolah dapat
memprogramkannya secara kontinyu untuk memamerkan hasil-hasil karya peserta didik
termasuk pementasan karya tulis, seni, ketrampilan dan sebagainya. Pameran ini dapat
digunakan sebagai arena untuk menciptakan hubungan sekolah dengan Masyarakat sekitar,
sekaligus mencari dana untuk kepentingan perkembangan dan kelancaran Pendidikan di
sekolah.
Kegiatan humas bisa dilihat jika antara masyarakan dan sekolah menjadi kesatuan
yang saling memberi masukan dan saling mempengaruhi, diantaranya selalu berkoordinasi
dalam setiap permasalahan, segala kebijakan yang diambil sekolah bermuara pada
kepentingan sekolah dan Masyarakat ( Ahmadi, 1991 : 134 )
ix
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen humas adalah proses penelitian, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengevaluasian suatu kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi. Proses
manajemen humas biasa dilakukan oleh seorang praktisi dalam kegiatan humas.
Fungsi atau aktifitas atau suatu kegiatan dari organisasi adalah menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, menentukan struktur kerjanya atas dasar kebutuhan kebutuhan dalam
mencapai tujuan.
prinsip-prinsip dasar pada praktik manajemen antara lain menentukan metode kerja,
pemilihan pekerjaan dan pengembangan keahlian, pemilihan prosedur kerja, menentukan
batas-batas tugas, mempersiapkan dan membuat spesifikasi tugas, melakukan pendidikan,
latihan.
Tujuan humas adalah terpelihara dan terbentuknya saling pengertian (aspek kognisi),
menjaga dan membentuk saling percaya (aspek afeksi), memelihara dan menciptakan
kerjasama (aspek psikomotoris).
Strategi banyak dikaitkan dengan istilah taktik, Teknik, dan metode, ketiga istilah ini
sebenarnya hanya masih dalam lingkungan strategi, hannya mempunyai Garapan yang lebih
praktis, sempit, dan rinci.
B. Saran
Mohon maaf jika terdapat penulisan yang salah dari makalah ini. Dan kami berharap kepada
semua pihak yang membaca untuk memberi kritik dan saran yang positif dan membangun
untuk memperbaikin makalah kami.
x
DAFTAR PUSTAKA
xi