Anda di halaman 1dari 5

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA

SURABAYA
2024

Mata Ujian : Hukum Keuangan


Nama : Regina Dermawan
NIM : 02122009
SOAL
1. Apa yang dimaksud dengan pendapatan Negara dan Hibah Jelaskan !
Jawab : Pendapatan Negara adalah jumlah uang atau nilai ekonomi yang diperoleh oleh
pemerintah dari berbagai sumber, termasuk pajak, penerimaan dari investasi, dan pendapatan
lainnya. Hibah, di sisi lain, adalah sumbangan atau bantuan yang diberikan oleh pemerintah atau
lembaga lain kepada pemerintah suatu negara tanpa diharapkan adanya pengembalian. Hibah
biasanya diberikan untuk mendukung proyek-proyek khusus atau program-program
pembangunan.

2. Apa yang dimaksud dengan penerimaan Negara terdiri apa saja jelaskan !
Jawab : Penerimaan Negara merujuk pada sumber-sumber pendapatan yang diperoleh oleh
pemerintah suatu negara. Beberapa komponen penerimaan Negara meliputi:
1. Pajak: Pendapatan yang diperoleh dari pemungutan pajak atas pendapatan individu,
perusahaan, barang, dan jasa.
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Melibatkan pendapatan yang berasal dari kegiatan
selain pajak, seperti pendapatan dari badan usaha milik negara (BUMN), royalti, dan dividen.
3. Hibah dan Sumbangan: Penerimaan yang berasal dari bantuan atau sumbangan baik dari
pemerintah asing, organisasi internasional, atau individu.
4. Pendapatan dari Investasi: Diperoleh dari keuntungan atau dividen yang dihasilkan dari
investasi pemerintah, seperti investasi di perusahaan atau keuangan.
5. Pinjaman: Penerimaan yang berasal dari pinjaman dalam dan luar negeri yang harus
dikembalikan oleh pemerintah dengan atau tanpa bunga.
6. Penerimaan Lainnya: Termasuk pendapatan dari berbagai sumber lainnya yang tidak termasuk
dalam kategori di atas, seperti hasil penjualan aset pemerintah.
Penerimaan Negara dari berbagai sumber ini digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan
pemerintahan, termasuk pembangunan infrastruktur, penyediaan layanan publik, dan pemenuhan
berbagai kebutuhan masyarakat.

3. Jelaskan menurut jenis, belanja pemerintah pusat terdiri dari !


Jawab : Belanja pemerintah pusat dapat dibagi menjadi beberapa jenis utama. Berikut adalah
beberapa kategori belanja pemerintah pusat:
1. Belanja Pegawai (Personal): Termasuk gaji, tunjangan, dan fasilitas lainnya untuk pegawai
pemerintah.
2. Belanja Barang dan Jasa: Melibatkan pembelian barang dan jasa yang diperlukan untuk
operasional pemerintahan, seperti perlengkapan kantor, alat-alat, dan kontrak jasa.
3. Belanja Modal: Merupakan investasi dalam aset jangka panjang, seperti pembangunan
infrastruktur, pembelian properti, dan peralatan.
4. Belanja Subsidi: Termasuk subsidi untuk mendukung sektor-sektor tertentu, seperti energi atau
pertanian, guna mengurangi beban biaya bagi masyarakat atau perusahaan.
5. Belanja Transfer: Merupakan dana yang dialokasikan kepada pemerintah daerah atau instansi
lain untuk mendukung program-program tertentu, seperti pendidikan atau kesehatan.
6. Belanja Sosial: Digunakan untuk membiayai program-program sosial seperti kesehatan,
pendidikan, bantuan sosial, dan program perlindungan sosial.
7. Belanja Bunga dan Utang: Melibatkan pembayaran bunga dan pokok atas utang yang
ditempatkan oleh pemerintah.
8. Belanja Tak Terduga: Dialokasikan untuk kebutuhan yang tidak terduga atau keadaan darurat
yang mungkin timbul selama periode anggaran.
Pembagian ini memberikan gambaran umum mengenai alokasi belanja pemerintah pusat dalam
berbagai aspek kegiatan dan dukungan.

4. Apa yang dimaksud dengan pembiayaan sebutkan !


Jawab : Pembiayaan merujuk pada cara atau sumber pengadaan dana atau modal untuk
memenuhi kebutuhan atau pengeluaran. Dalam konteks pemerintahan, pembiayaan dapat
merujuk pada cara pemerintah memperoleh dana untuk menutup defisit anggaran atau
mendukung kebijakan pembangunan. Beberapa bentuk pembiayaan melibatkan:
1. Pajak: Penerimaan pemerintah dari pemungutan pajak atas pendapatan, konsumsi, atau
kepemilikan properti.
2. Utang: Pemerintah dapat meminjam dana dengan menerbitkan obligasi atau mendapatkan
pinjaman dari lembaga keuangan atau negara lain.
3. Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP): Melibatkan pendapatan dari kegiatan selain pajak,
seperti royalti, dividen, atau hasil penjualan aset.
4. Sumbangan dan Hibah: Dana yang diberikan oleh pemerintah asing, organisasi internasional,
atau pihak lain sebagai bantuan atau sumbangan.
5. Penjualan Aset: Pemerintah dapat memperoleh dana dengan menjual atau mengeksploitasi
aset-asetnya, seperti tanah, properti, atau perusahaan milik negara.
Pembiayaan digunakan untuk memastikan kelangsungan operasional pemerintah, membiayai
proyek-proyek pembangunan, atau menutupi defisit anggaran. Kombinasi dari sumber-sumber
pembiayaan ini membentuk struktur keuangan pemerintah dalam menjalankan kebijakan
ekonomi dan pembangunan.

5. Manajemen keuangan memiliki 4 bidang tugas pokok jelaskan apa saja ?


Jawab : Manajemen keuangan melibatkan berbagai tugas yang mendukung pengelolaan sumber
daya keuangan suatu entitas. Terdapat empat bidang tugas pokok dalam manajemen keuangan,
yaitu:
1. Perencanaan Keuangan (Financial Planning): Proses merumuskan tujuan keuangan,
mengidentifikasi sumber daya keuangan yang diperlukan, dan mengembangkan rencana untuk
mencapai tujuan tersebut. Ini melibatkan penentuan alokasi dana, proyeksi keuangan, dan strategi
perencanaan jangka panjang.
2. Pengendalian Keuangan (Financial Control): Melibatkan monitoring dan evaluasi kinerja
keuangan untuk memastikan bahwa aktivitas keuangan sesuai dengan rencana dan tujuan yang
telah ditetapkan. Pengendalian keuangan mencakup pemantauan anggaran, analisis varian, dan
pengambilan tindakan korektif jika diperlukan.
3. Pengelolaan Risiko (Risk Management): Identifikasi, penilaian, dan penanganan risiko
keuangan yang mungkin mempengaruhi kesuksesan pencapaian tujuan keuangan. Ini melibatkan
strategi perlindungan terhadap risiko seperti fluktuasi mata uang, risiko suku bunga, atau risiko
kredit.
4. Pengambilan Keputusan Investasi dan Pendanaan (Investment and Financing Decision): Proses
pemilihan investasi yang optimal dan sumber dana yang sesuai untuk membiayai investasi
tersebut. Ini mencakup keputusan terkait pembiayaan proyek, pemilihan portofolio investasi, dan
strategi pendanaan seperti pinjaman atau penerbitan saham.
Keempat bidang tugas ini bersinergi untuk mencapai efisiensi, keberlanjutan, dan pertumbuhan
dalam mengelola aspek-aspek keuangan suatu organisasi.

6. Terdapat delapan fungsi manajer keuangan selaku pelaksananya, Jelaskan !


Jawab : Manajer keuangan memiliki berbagai fungsi utama yang berkaitan dengan pengelolaan
sumber daya keuangan organisasi. Terdapat delapan fungsi manajer keuangan yang mencakup
berbagai aspek tugas dan tanggung jawab, yaitu:
1. Perencanaan Keuangan (Financial Planning): Menentukan tujuan keuangan jangka panjang
dan merumuskan strategi untuk mencapainya, termasuk alokasi dana dan proyeksi keuangan.
2. Penganggaran (Budgeting): Menyusun rencana anggaran yang memetakan alokasi dana untuk
berbagai kegiatan atau departemen, membantu mengendalikan pengeluaran, dan memastikan
pemenuhan tujuan keuangan.
3. Pengelolaan Kas (Cash Management): Memastikan ketersediaan kas yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari, mengoptimalkan penggunaan dana kas, dan
mengelola risiko likuiditas.
4. Pengelolaan Kredit (Credit Management): Menilai dan mengelola risiko kredit terkait dengan
piutang, termasuk kebijakan penetapan kredit, pengawasan piutang, dan tindakan koleksi.
5. Analisis Investasi (Investment Analysis): Mengevaluasi opsi investasi, menganalisis proyek-
proyek baru atau ekspansi, dan memilih investasi yang memberikan nilai tambah terbaik bagi
perusahaan.
6. Manajemen Risiko (Risk Management): Mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko
keuangan seperti risiko pasar, risiko kredit, dan risiko operasional untuk melindungi nilai
perusahaan.
7. Pembiayaan (Financing): Menentukan sumber pembiayaan yang optimal, baik melalui utang
maupun ekuitas, serta merancang struktur modal yang sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan
perusahaan.
8. Pelaporan Keuangan (Financial Reporting): Menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang
akurat dan transparan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, seperti pemegang saham,
pemerintah, dan analis keuangan.
Ketujuh fungsi tersebut membantu manajer keuangan dalam mencapai efisiensi operasional,
pertumbuhan perusahaan, serta menjaga stabilitas dan keberlanjutan keuangan.

________________________Selamat Mengerjakan _____________________________

Anda mungkin juga menyukai