Anda di halaman 1dari 12

Nama: Affa Fadila Rahmawati

Kelas: XI OTKP 2
Absen: 02
Mapel: OTK Keuangan
(Kebijakan Pengelolaan Keuangan)
A. Memahami Kebijakan Pengelolaan Keuangan

Kebijakan adalah suatu tindakan yang memiliki tujuan tertentu yang


diikuti dan dilaksanakan untuk memecahkan masalah tertentu.
Sementara itu pengelolaan keuangan merupakan salah satu langkah
penting dalam suatu perusahaan untuk dapat memperkirakan berapa
anggaran yang dibutuhkan dan menghasilkan2,508sesuatu yang 75,600
diharapkan atau direncanakan. Dengan demikian kebijakan
pengelolaan keuangan adalah bentuk kebijakan yang dilaksanakan
oleh pelaku usaha atau kelompok bisnis untuk melakukan pengelolaan
sumber dana atau keuangan untuk digunakan seefektif mungkin agar
menghasilkan keuntungan atau manfaat sesuai tujuan yang
direncanakan.
1. Sumber Keuangan

Menurut Hadari Nawawi, keuagan dilingkungan organisasi diperoleh dari :


a. Pemerintah 1. Sumber Keuangan
Di lingkungan aparatur
Menurut Hadaripemerintahan
Nawawi, keuaganyang pada dasarnya
dilingkungan merupakan
organisasi diperoleh dari : organisasi
dari yang tertinggi sampai yang terendah a. Pemerintah
untuk membiayai seluruh kegiatannya
Di lingkungan aparatur pemerintahan yang pada dasarnya merupakan organisasi dari yang tertinggi sampai
dalam rangka melaksanakan tugas pokok sesuai jenjang masing-masing, sumber
yang terendah untuk membiayai seluruh kegiatannya dalam rangka melaksanakan tugas pokok sesuai jenjang
dananya dari negara atau pemerintah.
masing-masing, sumber dananya dari negara atau pemerintah.
b. Bantuan b. Bantuan 2,508 75,600
Dalam
Dalam organisasi kemasyarakatan
organisasi dan organisasi
kemasyarakatan dan volunteer pengadaan
organisasi dana keuangannya
volunteer pengadaan tergantung
dana pada
partisipasi anggotanya. Selain itu juga diperoleh dari dana bantuan masyarakat yang bersimpati atau bantuan
keuangannya tergantung pada
pihak partisipasi
pemerintah bahkananggotanya. Selain itu juga diperoleh dari
bantuan luar negeri.
dana bantuan masyarakat yang bersimpati atau bantuan pihak pemerintah bahkan
c. Milik perorangan
bantuandi luar
Organisasi negeri.
bidang ekonomi sebagai badan usaha milik perorangan, menghimpun dana untuk mewujudkan
kegiatan pokoknya dari para pemiilik ataupun sekelompok kecil orang.
c. Milik perorangan
Organisasi di bidang ekonomi sebagai badan usaha milik perorangan, menghimpun
dana untuk mewujudkan kegiatan pokoknya dari para pemiilik ataupun sekelompok
kecil orang.
2. Perencanaan Pengelolaan Keuangan

Perencanaan pengelolaan keuangan adalah suatu panduan atau pedoman yang disusun
perusahaan guna meraih pencapaian tujuan dan membantu peningkatan nilai organisasi.
Dengan melakukan perencanaan dapat diketahui tujuan yang hendak dicapai dan usaha
yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan tersebut.
Langkah perencanaan keuangan adalah sebagai berikut :
a. Penetapan tujuan perencanaan keuangan perusahaan secara tepat
b. Perencanaan keuangan sebagai motivator berusaha2,508 75,600dengan
mengkomunikasikannya
pihak terkait
c. Adanya pengevaluasian strategi keuangan alternative
d. Adanya pengumpulan dan penetapan target efisiensi jangka pendek maupun panjang.
e. Adanya pengembangan sebuah perencanaan dengan membandingkan prestasi
standar yang telah ditetapkan
f. Adanya pemeriksaan kebenaran perencanaan keuangan secara menyeluruh
g. Perlu peninjauan kembali perencanaan keuangan serta merevisinya sehingga ada
kombinasi strategi yang tepat
3. Fungsi pengelolaan keuangan

Pengelolaan keuangan bertujuan untuk mendukung dan merencanakan setiap


tahapan pencapaian yang menjadi tujuan masa depan. Agar pelaksanaan
pengelolaan keuangan dapat optimal maka harus melakukan tahapan sebagai
berikut :
a. Dalam kurun waktu tertentu diadakan pengoptimalan berbagai perencanaan
kegiatan yang akan dilakukan.
2,508
b. Pelaksanaan sebuah proyek perencanaan perlu meminimalkan 75,600
pembengkakan
pengeluaran dana dikemudian hari
c. Adanya ketersediaan dana yang cukup, terencana, dan dapat dialokasikan dengan
maksimal, jadi harus ada target perencanaan.
d. Adanya pemisahan tiap-tiap otoritas dalam pengelolaan keuangan guna
menghindari terjadinya penyimpangan alokasi dana.
e. Adanya kegiatan memperlancar segala kegiatan yang terjadi di instansi karena
adanya transparansi terhadap keuangan yang dimiliki
f. Penciptaaan lingkungan kerja yang sehat karena didukung oleh siklus keuangan
yang baik dan terencana
4. Evaluasi dan analisis perencanaan keuangan

Evaluasi dan analisis perencanaan keuangan bertujuan untuk


mengetahui apakah perencanaan keuangan benar-benar dapat
mencapai tujuannya. Evaluasi perencanaan keuangan dapat dilakukan
dengan kegiatan :
a. Pembiayaan perusahaan 2,508 75,600
Ketika perusahaan baru didirikan, pembiayaan pengeluaran jangka
pendek maupun jangka panjang dipenuhi oleh modal pemilik dan
kemampuannya dalam menghasilkan laba. Seiring kemajuan
perusahaan pembiayaan dibiayai juga dari dana dari luar.
b. Pengeluaran atau pendanaan perusahaan
Pembiayaan perusahaan dibagi dalam 2 kelompok yaitu:
1) Pendanaan jangka pendek
Yaitu utang dagang, pinjaman bank jangka pendek, pinjaman jangka
pendek tanpa jaminan, letter of credit, dll.
2) Pendanaan jangka panjang
Pendanaan jangka panjang untuk memenuhi pengeluaran jangka
panjang seperti pembelian aktiva tetap. Dana jangka panjang diperoleh
melalui pembiayaan utang (utang jangka panjang
2,508 dan obligasi) dan
75,600
pembiayaan dengan modal sendiri (saham dan laba yang ditahan).
Dalam hal pendanaan perusahaan fungsi manajer keuangan yaitu
melakukan pengawasan atas biaya,penetapan kebijakan harga,
estimasi laba, dll.
c. Penganggaran modal
Digunakan untuk melakukan tindakan perencanaan dan pembelanjaan
pengeluaran modal.
B. Macam-Macam Kebijakan Pengelolaan Keuangan

Jenis kegiatan pengelolaan keuangan adalah :


1. Mencari dana
Adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh sumber dana.
Sumber dana tersebut berasal dari internal dan eksternal jadi perlu
kebijakan untuk memaksimalkan modal sendiri
2,508atau melakukan75,600
pinjaman dengan resikonya.
2. Menggunakan dana
Adalah kegiatan dalam menggunakan dana yang ada pada berbagai
bentuk asset.
3. Mengelola asset
Adalah aktivitas yang dilakukan setelah dana telah diperoleh dan
diinvestasikan dan dialokasikan ke dalam bentuk asset.
Aspek kebijakan pengelolaan keuangan
meliputi :
a. Kebijaksanaan ekonomi, menyangkut hubungan
diantarapengeluaranpemerintah dan semua pendapatan lainnya serta
pengeluaran di dalam negeri dan masalah berapa banyak dari ekonomi
itu harus dimasukkan di dalamnya oleh pemerintah
b. Kebijaksanaan hutang, meliputi hubungan diantara keseluruhan
pengeluaran-pengeluaran pemerintah dan penghasil
2,508
pemerintah 75,600
pada
waktu ini dan berurusan dengan persoalan kapan, bagaimana dan
sampai seberapa jauh pemerintah harus membuat dan membayar
kembali hutang.
c. Kebijaksanaan penghasilan, mempertimbangkan besarnya secara
relatif berbagai sumber penghasilan dan persoalan pajak-pajak
yang harus dikenakan
d. Kebijaksanaan pengeluaran, menetukan besarnya
pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang berlainan-lainan.
e. Kebijaksanaan pelaksanaan, menyangkut hubungan diantara
biaya dan hasil-hail kegiatan-kegiatan pemerintah tertentu dan
penyelidikan mengenai seberapa jauh organisasi dan tindakan
pemerintah berdaya guna untuk mencapai tujuannya.
2,508
f. Kebijaksanaan akuntan (pembukuan), kebijaksanaan 75,600
akuntan
menyangkut hubungan diantara rencana-rencana dan tindakan
(Dimock, 1992:285)
C. Maksud dan Tujuan Kebijakan Pengelolaan Keuangan

Kebijakan pengelolaan keuangan dilakukan melalui 3 langkah yaitu perencanaan,


pengorganisasian keuangan. Dalam hal ini anggaran (budget) dapat berfungsi
sebagai pedoman perencanaan kerja, alat pengkoordinasian kerja, dan alat
pengawasan kerja. Anggaran juga membantu manajemen dalam menjalankan fungsi
mengelola keuangan.
Maksud dan tujuan kebijakan pengelolaan keuangan antara lain :
2,508 75,600
1. Memaksimalkan perencanaan kegiatan yang akan dilakukan dalam periode
tertentu
2. Mengurangi adanya penggunaan anggaran yang tidak diinginkan dikemudian hari
3. Meminimalisasi adanya bentuk penyimpangan terhadap alokasi perusahan
4. Dapat mencapai target perencanaan lebih efisien karena dana dana tersedia dan
direncanakan sehingga dapat dialokasikan dengan maksimal
5. Membuat efektif segala bentuk kegiatan yang berada di perusahaan maupun
instansi karena transparansi terhadap keuangan organisasi
6. Membuat lingkungan kerja yang sehat, sehingga siklus keuangan berjalan baik
dan terencana
Ciri-ciri kebijakan keuangan antara lain :
1. Kebijakan keuangan dibuat oleh semua pihak terkait pada
organisasi
2. Kebijakan mengelola keuangan dapat diterima oleh semua
pihak
3. Kebijakan pengelolaan keuangan tiddak merugikan organisasi
4. Kebijakan harus dibuat transparan dan2,508 75,600
benar-benar untuk
memecahkan masalah dalam instansi
5. Kebijakan pengelolaan keuangan organisasi berbeda dengan
pengelolaan keuangan organisasi kecil

Anda mungkin juga menyukai