Anda di halaman 1dari 17

REGULASI BIDANG KEHUMASAN

OTOMATISASI TATA KELOLA HUMAS


DAN KEPROTOKOLAN

XI/ OTKP 1

KELOMPOK 3 :
Aina Khoirunnisa
(02)
Istiqomah
(11)
Putri Serly Rosadah
(22)
Usinatun Khasana (32)
Zahwa Salsabillah (35)
 PENGERTIAN

• Regulasi adalah suatu cara yang digunakan untuk


mengendalikan masyarakat dengan aturan tertentu.
Pengertian kehumasan
• Hubungan Masyarakat (HuMas) adalah seni
menciptakan pengertian publik yang lebih baik
sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik
terhadap suatu individu/ organisasi.
• Regulasi Humas adalah suatu cara untuk
mengendalikan masyarakat dengan aturan tertentu
dalam bidang kehumasan.
 Tujuan Regulasi atau Aturan

Untuk mengendalikan manusia atau


masyarakat dengan batasan-batasan tertentu.
Regulasi diberlakukan pada berbagai lembaga
masyarakat, baik untuk keperluan masyarakat
umum maupun untuk bisnis.
 Keterkaitan Regulasi dan Perilaku
Praktisi Humas

Regulasi dan perilaku humas memiliki


keterkaitan, yaitu upaya untuk membatasi setiap
respon dan dalam memberikan respon agar tidak
menimbulkan dampak negative bagi humas
ataupun perusahaan.
 Dampak Regulasi dan Perilaku
Praktisi Humas

Berdampak pada kualitas dan kinerja humas akan


lebih baik dan ketika humas bekerja dalam bidang yang
dinamis regulasi akan menjadi penting dalam
menjalankan setiap kegiatan yang dilakukan oleh
humas. Regulasi memiliki peran yang aktif dan juga
merupakan suatu bagian dari hal yang penting dalam
setiap kegiatan yang dilakukan oleh praktisi humas.
 Dampak Positif & Negatif
Regulasi Kehumasan
Dampak positif regulasi kehumasan
• Sikap profesionalisme akan semakin dijunjung tinggi oleh humas
• Seorang humas akan jadi penyambung antara perusahaan dengan
masyarakat umum
• Informasi yang diberikan humas akan terjamin kebenarannya

Dampak negatif regulasi kehumasan


• Informasi yang diberikan bisa disisipi kepentingan perusahaan
atau organisasi
• Proses penyampaian informasi lebih rumit, karena biasanya ada
aturan tertentu.
◾Macam-macam Regulasi Bidang
Kehumasan
1. Regulasi bidang Humas Berdasarkan Lembaga Humas
a. Regulasi Humas Pemerintahan
b. Regulasi humas industri dan bisnis
c. Regulasi humas penegak hukum.
d. Regulasi humas profesif.
e. Regulasi humas organisasi sukarela
f. Regulasi humas organisasi internasional

2. Regulasi yang dikaitkan dengan peranan humas


a. Regulasi terkait teknik komunikasi
b. Regulasi peran manajer komunikasi
 Aspek Aspek Regulasi
bidang Kehumasan
1. Regulasi pada Aspek Pelayanan
2. Regulasi pada aspek Komunikasi
3. Regulasi pada aspek Kesetiaan/Loyalitas
4. Regulasi pada aspek Produktifitas
5. Regulasi pada aspek Etika Moral
 Regulasi Humas Bidang
Pemerintahan
1. Regulasi Pemerintah
Pemerintah merupakan pembuat regulasi
dalam bidang hubungan masyarakat(humas).
Beberapa regulasi pemerintah adalah sebagai
berikut :
a. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
2. peraturan menteri pendayagunaan Aparatur Negara NomorPER/12/M.PAN/08/TAHUN 2007
tentang Pedoman Hubungan Masyarakat diLingkungan Instansi Pemerintah.
3. Peraturan pemerintah RI no.61 tahun 2010 tentang pelaksanaan keterbukaaninformasi publik
4. Keputusan Menteri Komunikasl dan Informatika Nomor 371/KEP/M.KOMINFO/8I2007
tentang Kode Etik Humas Pemerintah.
5. Permen PAN dan RB No. 27 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum AuditKomunikasi di Instansi
Pemerintah
6. Permen PAN dan RB No. 28 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum KomunikasiOrganisasi di
lnstansi Pemerintah.
7. Permen PAN dan RB No. 29 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum PengelolaanKomunikasi
Krisis di Instansi Pemerintah.
8. Permen PAN dan RB No. 30 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Tata Kelola Kehumasan di
Instansi Pemerintah
9. Permen PAN dan RB No. 31 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum InfrastrukturHubungan
Masyarakat di lnstansi Pemerintah.
10. Permen PAN dan RB Nomor 55 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum HubunganMedia dI
Lingkungan |nstansi Pemerintah.
11. UU no. 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik, dll.
b. Dasar Pelaksanaan Kehumasan
pemerintah dijabarkan dalam bentuk visi dan misiserta
strategi humas pemerintah

c. Asas dan prinsip kehumasan pemerintah


adalah sebagai berikut :
• Asas umum yang meliputi: terbuka objektif, jujur,
tepat janji, etis, profesional,akuntabel, integritas.
•Prinsip dasar humas pemerintah: berorientasi pada
proses pencitraan danpenciptaan nilai, mendorong
pencapaian misi, visi, tujuan serta kepentinganpublik,
berpegang pada komitmen, peraturan perundang-
undangan, etika, sertapraktik umum yang sehat serta
penerapan kepemimpinan dan manajemen yang baik.
2. Pedoman tata kelola kehumasan Pemerintah
a. Tugas Pokok
1) komunikasi timbal balik dengan publik
2) meningkatkan kelancaran arus informasi dan aksesibilitas
3) meningkatkan koordinasi dan penyebarluasan informasi tentang
kebijakanpemerintah
4) membangun citra dan reputasi positifi

b. Fungsi humas pemerintah:


1) membentuk, meningkatkan, serta memelihara citra positif instansi pemerintah
2) menciptakan iklim hubungan internal eksternal yang kondusif
3) menjadi penghubung antara instansi dan publik
4) melaksanakan fungsi manajemen komunikasi
5) menciptakan komunikasi dua arah, arus komunikasi, publikasi serta
pesanorganisasi ke publik atau sebaliknya.
c. Peran Humas Pemerintahan
dilakukan pada setiap kementerian yang pada
intinyasebagai komunikator, fasilitator,
diseminasi informasi, katalisator, konselor
advisordan interpretator serta presciber.
3. Kegiatan humas pemerintah
a. Konferensi pers
b. Kunjungan pers
c. Peliputan acara
d. Pemberian keterangan pers
e. Melakukan siaran pers
f. Wawancara pers
g. Paket siaran di media elektronik
h. Publikasi kegiatan humas
4. Pedoman umum infrastruktur humas
a) Tujuan sebagai panduan bagi organisasi /kelembagaan serta
sarana dan prasarana humaspemerintah agar tercipta transparansi,
sinergi kerja, profesionalisme dalampengelolaan kehumasan
b) Manfaat Mekanisme kerja baku, terukur dan dapat diandalkan
peningkatan kapasitas sarana dan prasarana unit kerja humas untuk
pelayanan informasi yang optimal .Peningkatan kualitas dan
kuantitas hubungan antar individu, antar instansipemerintah dan
dengan pemangku kepentingan
c) Sarana dan Prasarana Humas meliputi berbagai jenis seperti:
Pusat media, ruangwartawan, meja informasI dll
 Organisasi Profesi Humas
1. Organisasi profesi Humas di Indonesia
• Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia ( Perhumas )
• Asosiasi Perusahaan Public Relation(Aphumasi).
2. Organisasi Profesi Humas di Luar negeri
• Public Relation Society of America
• Institute Public Relations of British
• Netherlands Society of Public Relation
3. Organisasi Profesi Humas International (IPRA)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai