Email: aqsalsaid@gmail.com,
ABSTRAK
Di era modern sekarang pendidikan agama serta budaya begitu penting dan perlu ditanamkan kedalam diri
setiap masyarakat sejak dini khususnya masyarakat Kota Pangkalanbun. Untuk mewujudkan hal tersebut
dibutuhkan sebuah wadah yang mampu mengakomodasi kegiatan-kegiatan positif masyarakat terutama para
pemudu. Islamic Center merupakan pusat kegiatan keislaman, kegiatan pembinaan dan pengembangan
manusia atas dasar ajaran agama Islam berdasarkan inti atau dasar ajaran yang meliputi ibadah, muamalah,
taqwa dan dakwa. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Islamic Center Kota Pangkalanbun
merupakan suatu konsep perancangan yang bertujuan untuk memberikan wadah fisik bagi masyarakat Kota
Pangkalanbun dalam rangka menigkatkan kegiatan ke Islaman serta melestariakan budaya daerah.
Perancangan Islamic Center Kota Pangkalanbun menerapkan pendekatan Vernakular Kontemporer.
Pendekatan ini mengusung konsep Reinventing Tradition yaitu tradisi ditranformasikan, dikombinasikan, dan
dipertahankan dalam setiap karya arsitektur, lebih modern dan dinamis mengikuti perkembangan jaman.
Pedekatan ini bertujuan agar masyarakat Kota Pangkalanbun selain mempelajari ilmu agama juga dapat
mempelajari budaya dan sejarah yang ada sehingga tertanamlah pada setiap masyarakat rasa bangga akan
budaya dan sejarah yang ada di daerahnya
ABSTRACT
In the modern era, religious and cultural education is so important and needs to be instilled in every
community from an early age, especially the people of Pangkalanbun City. To realize this, a forum is needed
that is able to accommodate the positive activities of the community, especially young people. The Islamic
Center is a center for Islamic activities, human development and development activities on the basis of Islamic
religious teachings based on the core or basic teachings which include worship, muamalah, piety and da'wah.
From this explanation it can be concluded that the Pangkalanbun City Islamic Center is a design concept that
aims to provide a physical place for the people of Pangkalanbun City in order to increase Islamic activities
and preserve regional culture. The design of the Pangkalanbun City Islamic Center applies a Contemporary
Vernacular approach. This approach carries the concept of Reinventing Tradition, that is, traditions are
transformed, combined and maintained in every architectural work, to be more modern and dynamic in
keeping with the times. This approach aims to make the people of Pangkalanbun City, apart from studying
religion, also learn about existing culture and history so that every community is instilled with a sense of pride
in the culture and history in their area.
Link journal 1
ISSN : xxxx-xxxx Vol. 3 No. 2 (Okober, 2019) Logo jurnal
Link journal 2
ISSN : xxxx-xxxx Vol. 3 No. 2 (Okober, 2019) Logo jurnal
berfokus kepada permasalahan yang berkaitan elemen alam yang akan diaplikasikan ke
dengan kebutuhan masyarakat akan tempat yang bangunan.
mampu mengakomodasi kegiatan religi,
c. Selected Schemes/ Embodiment of Schemes
pendidikan, dan budaya dalam satu lokasi yang
tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat adalah tahap pembuatan desain skematik dari
muslim tetapi juga masyarakat umum. Selaras hasil pada tahap sebelumnya.
dengan objek rancangan di atas, pendekatan
d. Detailing adalah tahap untuk membuat detail
desain yang dipilih adalah pendekatan vernakular
kontemporer dengan strategi Reinterprenting menggunakan 2d modelling.
Tradition yaitu menginterpretasikan Kembali nilai- e. Working and Drawing adalah tahap terakhir
nilai budaya dalam idiom kontemporer. Dimana
pembuatan gambar menggunakan 2D
menurut Lim & Beng (2002) konsep verakular
kontemporer menekankan evoke tradition dalam modelling dan 3D modelling.
desain tropis. Hal penting dari pandangan tropis ini
ASPEK EKSPLORASI RANCANGAN
adalah menghindari hegemoni dari pengaruh Adapun elemen-elemen arsitektur sebagai
globalisasi dan menjaga kekayaaan tradisi lokal. pembentuk karakteristik perancangan yang akan
Selain itu, tradisi dan budaya diinterpretasikan di eksplorasi, yaitu :
kembali dengan menggunakan idiom
kontemporer, dimana arsitektur tradisional tidak a. Penerapan desain vernakular kontemporer,
dibuang begitu saja, tapi ditransformasikan melalui mengimplementasikan desain vernacular
penyegaran kembali.
kontemporer dengan strategi
PROSES PERANCANGAN Reinterprenting Tradition sebagai
Berdasarkan pada diagram metode perancangan pendekatan yang dipilih. Yaitu melalui
tersebut, adapun proses yang akan dilakukan bentuk yang ditranformasikan dari bangunan
adalah sebagai berikut :
ataupun oranamen khas daerah.
a. Need/ Analysis of Problem/ Statement of b. Material dan elemen penunjang, sebagai
Problem adalah proses yang diawali dengan pusaat kegiatam islam dan public space
mengidentifikasi keperluan dari Islamic center diperlukan fasilitas penunjang agar
yang akan dirancang. Kemudian, pengunjung merasa nyaman, seperti
menggunakan metode pengumpulan data menyediakan restoran, toko souvenir dan
kondisi area atau wilayah lokasi perancangan sebagainya yang didasari oleh kebutuhan,
dan metode studi literatur untuk menganalisis pola aktivitas dan lain sebagainya. Hal
masalah yang ada dan menemukan solusi tersebut juga berkaitan pada material yang
serta pola arsitektur vernakular kontemporer digunakan agar aman, mudah diaplikasikan,
yang tepat untuk diterapkan pada rancangan dan tidak berbahaya bagi pengguna.
ini. c. Zonasi ruang, Zonasi berfungsi untuk
b. Conceptual Design adalah tahap untuk membatasi ruang-ruang yang berbeda
menemukan kriteria konsep arsitektur pemanfaatan dan fungsinya.
vernakular kontemporer yang akan digunakan
pada rancangan. Proses ini akan HASIL DAN PEMBAHASAN
menghasilkan implementasi dari elemen- Islamic Center
Link journal 3
ISSN : xxxx-xxxx Vol. 3 No. 2 (Okober, 2019) Logo jurnal
Link journal 4
ISSN : xxxx-xxxx Vol. 3 No. 2 (Okober, 2019) Logo jurnal
peserta
Peserta adalah orang yang datang untuk mengikuti
kegiatan. Seperti kegiatan MTQ, festival seni
qasidah, dll.
penyelenggara
Penyelenggara adalah sekelompok orang yang
mengatur jalannya acara. Beberapa golongan
penyelenggara, yaitu panitia, wartawan,
resepsionis, petugas konsumsi dan keamana KESIMPULAN
Link journal 5
ISSN : xxxx-xxxx Vol. 3 No. 2 (Okober, 2019) Logo jurnal
Pada perancangan Islamic Center di Kota Luthfiyyatul Muqsithoh, Ary Dwi Jatmiko, Risma
Pangkalanbun dengan pendekatan arsitektur Andarini (2020). Perancanaan dan
vernakular kontemporer dengan strategi perancangan Islamic center berdasar
Reinterprenting Tradition, penulis mengambil
pada arsitektur tropis di kabupaten
kesimpulan bahwa bangunan Islamic center
dengan bentuk yang menginterpretasikan kembali Gresik.
bentuk dan nilai-nilai budaya dalam idiom
Lim, William, “Contemporary Vernacular : Evoking
kontemporer dapat memberikan nilai sebagai
upaya dalam menjaga kelestarian budaya dan Traditions in Asia (Books Style)”
tradisi daerah. Melalui strategi tersebut dapat Singapore : Tien Wah Press (2002)
memberikan nilai tradisi dan budaya pada
bangunan namun dengan idiom kontemporer, Neufert, Ernst. Data Asitek. Jakarta : Erlangga.
sehingga menghadirkan poin dimana lokalitas 1996.
budaya tetap ditampilkan pada bangunan.
https://www.sunearthtools.com/dp/tools/pos_sun.
php
PENGHARGAAN
https://portal.kotawaringinbaratkab.go.id/id/sejara
Bagian ini tidak wajib disediakan. Hanya dibuat h-singkat
jika diperlukan. Misalnya untuk mengucapkan
terima kasih terhadap beberapa pihak yang https://portal.kotawaringinbaratkab.go.id/id/data-
berperan dalam penelitian. kependudukan
DAFTAR PUSTAKA https://kobarkab.bps.go.id/indicator/158/311/1/tem
Badan pusat statistik daerah kotwaringin barat. pat-ibadah.html
Link journal 6