Tugas Beton
Tugas Beton
a. Membuktikan beton bertulangan ganda memiliki blok tekan yang lebih kecil
dibandingkan dengan tulangan tunggal (𝑎2 < 𝑎1 )
𝐶=𝑇 𝐶=𝑇
𝐶𝑐 + 𝐶𝑠 = 𝑇𝑠 𝐶𝑐 = 𝑇𝑠
0.85𝑓𝑐′ 𝑎𝑏 + 𝐴𝑠 ′ 𝑓𝑠 = 𝐴𝑠 ′ 𝑓𝑦 0.85𝑓𝑐′ 𝑎𝑏 = 𝐴𝑠 ′ 𝑓𝑦
Diasumsikan tulangan tekan belum 𝐴𝑠 ′ 𝑓𝑦
𝑎=
mengalami leleh 0.85𝑓𝑐′ 𝑏
0.85𝑓𝑐′ 𝑎𝑏 + 𝐴𝑠 ′ 𝜀𝑠 𝐸𝑠 = 𝐴𝑠 ′ 𝑓𝑦
𝐴𝑠 ′ 𝑓𝑦 − 𝐴𝑠 ′ 𝜀𝑠 𝐸𝑠
𝑎=
0.85𝑓𝑐′ 𝑏
Terbukti bahwa beton bertulangan ganda memiliki blok tekan yang lebih kecil
dibandingkan dengan tulangan tunggal (𝑎2 < 𝑎1 )
𝑎2 < 𝑎1
𝐴𝑠 𝑓𝑦 − 𝐴𝑠 ′ 𝜀𝑠 𝐸𝑠
′
𝐴𝑠 ′ 𝑓𝑦
<
0.85𝑓𝑐′ 𝑎𝑏 0.85𝑓𝑐′ 𝑎𝑏
𝐴𝑠 ′ = 𝜌𝑏𝑑
𝐴𝑠 ′ = 1.5% × 𝑏 × 𝑑
𝐴𝑠 ′ = 1.5% × 400 × 550
𝐴𝑠 ′ = 1650𝑚𝑚2
# mencari nilai 𝛽1
𝑓𝑐′ − 28
𝛽1 = 0.85 − 0.05 ( )
7
30 − 28
𝛽1 = 0.85 − 0.05 ( )
7
𝛽1 = 0.8
# mencari nilai 𝑓𝑠 untuk tulangan Tarik
𝑓𝑠 = 𝜀𝑠 𝐸𝑠
𝑐 − 50
𝑓𝑠 = × 𝜀𝑐 × 𝐸𝑆
𝑐
𝑐 − 50
𝑓𝑠 = × 0.003 × 200000 … 𝑝𝑒𝑟𝑠 (1)
𝑐
# mencari nilai 𝑎
𝑎 = 𝛽1 × 𝑐 … 𝑝𝑒𝑟𝑠 (2)
# mencari nilai c
𝐶=𝑇
𝐶𝑐 + 𝐶𝑠 = 𝑇𝑠
0.85𝑓𝑐′ 𝑎𝑏 + 𝐴𝑠 ′ 𝑓𝑠 = 𝐴𝑠𝑓𝑦
Asumsi tulangan tarik sudah leleh dan tulangan tekan belum. Substitusikan pers
(1) dan pers (2) ke dalam persamaan di atas
𝑐 − 50
0.85𝑓𝑐′ 𝑏(𝛽1 × 𝑐) + 𝐴𝑠 ′ ( × 0.003 × 200000) = 𝐴𝑠𝑓𝑦
𝑐
𝑐 − 50
0.85(35)(400)(0.8 × 𝑐) + (1650) ( × 0.003 × 200000) = 3300 × 420
𝑐
Didapatkan
𝑐 = 95.846𝑚𝑚
# mencari nilai 𝑎
Substitusikan nilai c ke pers (2)
𝑎 = 𝛽1 × 𝑐
𝑎 = 0.8 × 95.846
𝑎 = 76.68𝑚𝑚
𝑎2 = 76.68𝑚𝑚
𝑎1 = 116.471𝑚𝑚
𝑎2 < 𝑎1
Terbukti daktilitas Daktilitas beton bertulang dengan tulangan ganda lebih tinggi
daripada tulangan tunggal (ψ2 > ψ1).
𝜓2 = 3.13 × 10−5
𝜓1 = 2.06 × 10−5
𝜓2 > 𝜓1
c. Momen kapasitas nominal dengan tulangan ganda lebih besar (tapi tidak
signifikan) daripada tulangan tunggal (Mn2 > Mn1, Mn2 ≈ Mn1).
Cek apakah semua nilai regangan pada As1 sampai dengan As5 memenuhi
asumsi awal
As1
650 − 𝑐
𝜀1 = 0.003
𝑐
650 − 123.01
𝜀1 = 0.003
123.01
𝜀1 = 0.013
𝐶 = 𝐶𝑐 + 𝐶𝑠4 + 𝐶𝑠5
𝐶 = 0.85𝑓𝑐′ 𝛽1 𝑐𝑏 + 𝐴𝑠4 𝜀4 𝐸𝑠 + 𝐴𝑠5 𝜀5 𝐸𝑠
𝐶 = 0.85(30)(0.835)(123.01)(400) + 402.12(200000)(0.0009 + 0.00197)
𝐶 = 1237002.11
𝐶−𝑇 0
100% = 100% = 0.00%
𝐶 1237490
Karena Δ𝐶𝑇<1% maka dapat diterima
Mencari nilai Mn
𝑎
𝑀𝑛 = −𝐶𝑠2 𝑍2 − 𝐶𝑠3 𝑍3 + 𝐶𝑠4 𝑍4 + 𝐶𝑠5 𝑍5 + 𝐶𝑐 (𝑑 − )
2
Tinjau Cs2Z2
𝐶𝑠2 𝑍2 = 𝐴𝑠2 𝑓𝑦 𝑍2
𝐶𝑠2 𝑍2 = (981.75)(420)(50)
𝐶𝑠2 𝑍2 = 20.62𝐾𝑁𝑚
Tinjau Cs3Z3
𝐶𝑠3 𝑍3 = 𝐴𝑠3 𝑓𝑦 𝑍3
𝐶𝑠3 𝑍3 = (981.75)(420)(150)
𝐶𝑠3 𝑍3 = 61.85𝐾𝑁𝑚
Tinjau Cs4Z4
𝐶𝑠4 𝑍4 = 𝐴𝑠4 𝜀4 𝐸𝑠𝑍4
𝐶𝑠4 𝑍4 = (402.12)(0.00056)(200000)(550)
𝐶𝑠4 𝑍4 = 24.83𝐾𝑁𝑚
Tinjau Cs5Z5
𝐶𝑠5 𝑍5 = 𝐴𝑠4 𝑓𝑦 𝑍4
𝐶𝑠5 𝑍5 = (402.12)(0.00178)(200000)(600)
𝐶𝑠5 𝑍5 = 85.93𝐾𝑁𝑚
Tinjau Cc
𝑎
𝐶𝑐𝑍 = 0.85𝑓𝑐′ 𝑎𝑏 (𝑑 − )
2
𝛽1 𝑐
𝐶𝑐𝑍 = 0.85𝑓𝑐′ 𝛽1 𝑐𝑏 (𝑑 − )
2
(0.835)(123.11)
𝐶𝑐𝑍 = 0.85(30)(0.835)(145.11)(400) (650 − )
2
𝐶𝑐𝑍 = 627.715
Menghitung nilai Mn
𝑎
𝑀𝑛 = −𝐶𝑠2 𝑍2 − 𝐶𝑠3 𝑍3 + 𝐶𝑠4 𝑍4 + 𝐶𝑠5 𝑍5 + 𝐶𝑐 (𝑑 − )
2
Mn = 656.00KNm
Mencari nilai As
- As1=As2=As3
𝑛𝜋𝐷2 2𝜋(362 )
𝐴𝑠1 = 𝐴𝑠2 = 𝐴𝑠3 = = = 2035.75𝑚𝑚2
4 4
- As4
𝑛𝜋𝐷2 2𝜋(282 )
𝐴𝑠4 = = = 1231.5𝑚𝑚2
4 4
- As5
𝑛𝜋𝐷2 4𝜋(242 )
𝐴𝑠4 = = = 1809.56𝑚𝑚2
4 4
Mencari nilai 𝛽1
𝑓𝑐′ − 28
𝛽1 = 0.85 − 0.05 ( )
7
35 − 28
𝛽1 = 0.85 − 0.05 ( )
7
𝛽1 = 0.8
Mencari nilai c
Iterasi 1
Dengan asumsi di atas, maka tulangan 1,2,3, dan 4 berada pada kondisi leleh.
Dengan asumsi di atas, maka tulangan 1,2,3, dan 4 berada pada kondisi leleh.
Cek, apakah setiap tulangan berada pada kondisi yang sesuai. As1.As2,As3,dan
As4 berada pada kondisi leleh. As5 berada pada kondisi belum leleh