Disusun Oleh:
Fauziah Abdullah
NIM: 751540123124
JURUSAN KEBIDANAN
FAKULTAS KEBIDANAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
GORONTALO
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang dibutuhkan untuk didaftarkan mendapat sertifikat dan secara resmi berlisensi
untuk melakukan praktik kebidanan. Bidan adalah seorang perempuan yang lulus
diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan
praktik kebidanan.1
Dewasa ini telah terjadi perubahan-perubahan yang sangat pesat dan luas
Nasional, hal itu akan mempengaruhi aspirasi/pendapat, cara berpikir dan sikap
menghasilkan perubahan tata nilai, tetapi karena tata nilai baru belum melembaga
sementara tata nilai lama mulai ditinggalkan, maka dapat menimbulkan berbagai
gejolak, ketidak pastian, rasa cemas dan kegelisahan. Bangsa Indonesia harus
1
Muchtar, Etika Profesi dan Hukum Kesehatan, (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2016),
h. 21.
2
Ibid., h. 24
1
2
dalam tempat yang rendah. Tanpa nilai Persatuan dan Kesatuan, bangsa Indonesia
akan mengalami perpecahan dari dalam, misalnya permusuhan antar suku bangsa,
antar agama atau ras. Tanpa nilai-nilai Kedaulatan rakyat, dapat disaksikan
terjadi kecemburuan sosial antara sikaya dan si miskin. Lebih lanjut hal ini dapat
Oleh sebab itu, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila mutlak
harus dihayati dan diamalkan oleh masyarakat Indonesia, agar kita dapat terhindar
dari akibat-akibat buruk yang dibawa oleh zaman tersebut. Nilai-nilai persatuan
tapi universal yang terkandung dalam Pancasila dapat menjadi jati diri bangsa
mulai kehilangan arah, maka ada pihak yang mengusung budaya kearab-araban
pada satu sisi dan kebarat-baratan pada sisi yang lain, maka Pancasila menjadi
kehidupan kita agar tidak hanya menjadi sekedar konsep yang sewaktu-waktu bisa
3
Widjaja, Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dan HAM di Indonesia, (Jakarta: Rhineka
Cipta, 2000), h 14.
3
dibuang. Karena itu kesadaran akan Pancasila harus muncul dari bawah. Nilai-
nilai Dasar sangat penting untuk selalu dimaknai kembali, karena generasi di masa
mendatang belum tentu bisa menghayati Pancasila sebagai perekat dasar yang
mempersatukan Indonesia. Hal tersebut akan sulit sekali dicapai jika kita tidak
kelahiran sehingga ibu dan bayinya lahir dengan selamat. Tugas yang diemban
bidan berguna untuk kesejahteraan manusia. Tugas bidan menjadi sangat penting
dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan anak. Pengamalan
Pancasila bagi bidan sangat penting. Seorang bidan yang melaksanakan Pancasila
dengan baik dalam kehidupan sehari-hari akan menjadi warganegara yang baik
B. Rumusan Masalah
bidan?
4
Ibid., h. 42.
BAB II
PEMBAHASAN
Esa dan Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dalam kehidupan sehari-hari
b. Beragama.
YME.
e. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai
4
i. Menghormati kebiasaan berdoa dan beribadah pasiennya.
5
5
m. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
keyakinannya.
q. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
bermartabat.
5
Fadhila, “Pentingnya Memahami dan Mengimplementasikan Nilai-Nilai Pancasila di
Lingkungan Masyarakat”, (Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Hukum Sosial, dan Politik,
Volume 4, Nomor 2, 2021), h. 204.
6
sebagainya.
f. Dasar pelayanan kebidanan yang baik yaitu dengan rasa kecintaan pada
sesama manusia.
h. Bidan selalu bersikap tenggang rasa dan tepa selira dalam mengahadapi
pasien.
m. Memberi pelayanan kesehatan ibu dan anak dan berusaha melakukan kegiatan
kemanusiaan.
p. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia,
kehidupan bangsa.
7
lain.
pribadi.
individu manusia.
dan kesatuan.7
Permusyawaratan/Perwakilan
b. Seorang bidan memiliki hak dan kewajibannya yang diatur dalam undang-
6
Ibid., h. 212.
7
Ibid., h 214.
8
d. Bidan tidak boleh memaksakan suatu kehendak kepada klien, begitu juga
dengan hukum.
g. Bertanggung jawab atas setiap keputusan yang telah diambil sebagai hasil
musyawarah.
h. Dengan I’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan
bidan.8
terbaik.
terhadap klien.
f. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan
lainnya yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bidan dan juga
klien.
bertindak sebagai seorang profesional dan sebagai warga negara yang baik dan
9
Ibid., h. 76.
10
10
Ibid., h. 78.
11
Falsafah atau pandangan hidup adalah suatu ungkapan yang jelas tentang
apa yang diyakini. Dalam menjalankan perannya bidan memiliki keyakinan yang
b. Perempuan
1. Tujuan Asuhan
a. Berfokus pencegahan,promkes
11
A. Subagyo, “Implementasi Pancasila dalam Menangkal Intoleransi, Radikalisme dan
Terorisme”, (Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan, Volume 6, Nomor 1,
2020), h. 10.
12
Ibid., h. 12.
12
2) Memberi pelayanan dasar pd anak remaja & wanita pranikah dgn melibatkan
klien.
4) Memberi asuhan kebidanan kepada klien dlm masa persalinan dgn melibatkan
keluarga/klien.
KB.
8) Memberi asuhan kebidanan kpd wanita dgn gangguan sistem reproduksi &
keluarga.14
b. Tugas Kolaborasi
13
Ibid., h. 14.
14
I Hartoyo, Pengintegrasian Pilar-Pilar Pendidikan Karakter dalam Proses
Pembelajaran di Perguruan Tinggi, (Medan: Universitas Negeri Medan, 2013), h. 14.
13
fungsi kebidanan.
2) Memberikan asuhan kebidanan pd ibu hamil dgn resiko tinggi & pertolongan
kolaborasi.
4) Asuhan kebidanan dlm masa nifas dgn resiko & pertolongan pertama dlm
kegawat daruratan.
intervensi.
2) Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan ibu hamil resiko
15
Ibid., h 21.
14
keluarga.
dukun.17
mandiri/kelompok.
4) Melaksanakan investigasi
16
Ibid., h. 44.
17
Fitriani Nur Damayanti, Perlindungan Hukum Profesi Bidan, (Semarang: Unimus Press,
2019), h. 79.
14
18
Ibid., h. 82.
5
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti, Fitriani Nur. Perlindungan Hukum Profesi Bidan. Semarang: Unimus
Press, 2019.
Fadhila. “Pentingnya Memahami dan Mengimplementasikan Nilai-Nilai Pancasila
di Lingkungan Masyarakat”. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Hukum
Sosial, dan Politik, Volume 4, Nomor 2, 2021.
Hartoyo, I. Pengintegrasian Pilar-Pilar Pendidikan Karakter dalam Proses
Pembelajaran di Perguruan Tinggi, Medan: Universitas Negeri Medan.
Muchtar. Etika Profesi dan Hukum Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press,
2016.
Subagyo, A “Implementasi Pancasila dalam Menangkal Intoleransi, Radikalisme
dan Terorisme”. Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Volume 6, Nomor 1, 2020.
Syarbaini, Syahrial. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Jakarta: Ghalia,
2003.
Widjaja. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dan HAM di Indonesia. Jakarta:
Rhineka Cipta, 2000.