Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI SOLUSI KORUPSI KERUSAKAN


LINGKUNGAN DAN DEKANDENSI MORAL
Mata Kuliah Pancasila

Dosen Pengampu Ibu Ika Setyorini., S.H., M.H

Disusun Oleh :

1. Muhammad Fatih Alfawaid (2022060022)


2. Fikhri Sangadah (2022060023)
3. Nida Laela Khasanah (2022060024)
4. Wardah Zuhaila (2022060025)

HUKUM KELUARGA ISLAM

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alloh SWT karena telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas
rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah
berjudul Pancasila Sebagai Solusi Korupsi, Kerusakan Lingkungan
dan Dekandensi Moral dengan tepat waktu. Makalah ini disusun guna
memenuhi tuas Ibu Ika Setyorini., S.H,. M.H pada mata kuliah
Pancasila di Universitas Sains Al-Qur’an. Selain itu, penulis juga
berharap agar agara makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca.

Penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Ibu


Ika Setyorini selaku dosen Pancasila. Tugas yang telah diberikan ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait Pancasila Sebagai
Solusi Korupsi, Kerusakan Lingkungan dan Dekandensi Moral.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata


sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca akan penulis
terima dengan ikhlas hati demi kesempurnaan makalah ini.

Wonosobo,04 Januari 2023

Penulis,

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................2

DAFTAR ISI.........................................................................3

BAB I....................................................................................4

PENDAHULUAN................................................................4

A. Latar Belakang Masalah..................................................4


B. Rumusan Masalah............................................................4
C. Tujuan..............................................................................5

BAB II...................................................................................6

ISI..........................................................................................6

A. Pancasila Sebagai Solusi dari Problem Korupsi..............6


B. Pancasila Sebagai Solusi dari Problem Kerusakan
Lingkungan......................................................................7
C. Pancasila Sebagai Solusi dari Problem
Dekandensi Moral............................................................9

BAB III.................................................................................11

PENUTUP.............................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman, Baik
itu budaya, alam, agama, ras, golongan, adat istiadat dan sebagainya.Wilayah
negara kita yang yang tersebar luas, juga banyak jumlah penduduk yang padat
membuat banyak perbedaan itu terasa apalagi dalam berkehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Namun, dari banyaknya perbedaan
tersebut malah semakin menciptakan toleransi dan semangat kekeluargan
anatar warga masyarakat, bukan memecah belah. Banyaknya perbedaan cara
pandang orang terhadap suatu masalah atau tingkah laku tersebut yang dapat
menyebabkan pertentangan atau ketidakseimbangan dala suatu negara.
Oleh karena itu, sangat penting menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan
antar warga negara dengan cara menaati hukum yang berlaku, menaati dan
menerapkan nilai-nilai dasar pancasilla, dan atau norma-norma kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Perlu dipahami bahwa pancasila
merupakan dasar negara yang konkret dan mutlak, pancasila digunakan untuk
menyelesaikan segala kasus atau masalah dalam kehidupan karena kita tahu
bahwa pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum di indonesia.
Walaupun ada ideologi yang lebih baik,pancasila tidak dapat dihapus atau
diganti.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pancasila merupakan solusi dari problem korupsi?
2. Bagaimanakah pancasila merupakan sebuah solusi dari problem masalah
kerusakan lingkungan?
3. Bagaimanakah pancasila merupakan sebuah solusi dari problem
Dekandensi Moral?

4
C. Tujuan
1. Memaparkan peranan pancasila salam peristiwa kehidupan.
2. Menjelaskan peranan pancasila sebagai solusi dalam peristiwa
kehidupan.

5
BAB II

ISI

A. Pancasila Sebagai Solusi Dari Problem Korupsi


Situasi negara Indonesia saat ini memprihatinkan. Begitu banyak masalah
menimpa bangsa ini dalam bentuk kriris yang multidimensial. Krisis
ekonomi, politik, budaya, sosial, hankam, pendidikan dan lain-lain, yang
sebenarnya berhulu pada krisis moral. Moralitas memiliki peranan yang
sangat penting dalam kehidupan untuk mengatasi segala krisis yang melanda
negara tercinta ini. Kalau krisis moral sebagai hulu dari semua masalah, maka
melalui moralitas pula kriris dapat diatasi. Moralitas individu adalah
kesadaran tentang prinsip baik bersifat ke dalam, tertanam dalam diri manusia
yang akan memepengaruhi cara berfikir dan bertindak. Seseorang yang
memepunyai moralitas individu yang baik akan muncul dalam sikap dan
perilaku seperti sopan santun, rendah hati, tidak suka menyakiti orang lain,
toleran dan sebagainya.
Membangun kesadaran moral anti korupsi berdasarkan pancasila adalah
membangun mentalitas melalui penguatan eksternal dan internal tersebut
dalam diri masyarakat. Nilai-nilai pancasila apabila betul-betul dipaahami,
dihayati, dan diamalkan tentu mamapu menurunkan angka korupsi,
penanaman satu sila saja yaitu sila pertama apabila bangsa indonesia
menyadari jati dirinya sebagai makhluk Tuhan, tentu tidak akan mudah
menjatuhkan martabatnya dirinya kedalam kehinaan dengan melakukan
korupsi. Perbuatan korupsi terjadi karena hilangnya kotrol diri dan
ketidakmampuan untuk menahan diri melakukan kejahatan.
Lalu bagaimanakah membangun kesadaran moral anti korupsi
berdasarkan pancasila?
 Sila ke 1 Ketuhanan Yang Maha Esa
Jika kita berpegang teguh pada sila ke satu ini bahwa kita adalah
bangsa yang beragama, maka tidak sepantasnya kita melakukan
korupsi.

6
 Sila ke 2 Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Kita diajarkan untuk bersikap adail dan beradab, dimana
seharusnya kita tidak mengambil hak atas saudara kita dengan
tindakan korupsi.
 Sila ke 2 Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Kita diajarkan agar kita memiliki rasa persatuan dan tidak
menjadi orang egois dengan mementingkan diri sendiri disaat masih
banyak rakyat miskin yang kesusahan.
 Sila ke 4 Kerakyatan Yang di Pinpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Pemerintah dituntut untuk bijaksana dalam permusyawaratan
perwakilan.
 Sila ke 5 Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Kita diajarkan untuk memiliki rasa keadilan sosial, sehingga ada
rasa empati terhadap orang yang kekurangan.
B. Pancasila Sebagai Solusi dari Kerusakan Lingkungan
Pancasila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh yang memberikan
keyakinan kepada rakyat dan bangsa indonesia, bahwa kebahagiaan hidup
akan tercaoai jika didasarka atas keselarasan, keserasian dan keseimbangan,
baik dalam hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa maupun
manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia sebagai
pribadi, dalam rangka mencapai kemajuan lahir dan kemajuan batin. Antara
manusia, masyarakat dan lingkungan hidup terhadap hubungan timbal balik,
yang harus selalu dibina dan dikembangkan agar dapat tetap dalam
keselarasan, keserasian dan keseimbangan yang dinamis1 . Nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasial yang harus diaplikasikan atau dijabarkan dalam
setiap kegiatan pengolahan lingkungan hidup adalah sebagai berikut 2:

1
(Koesnadi Hardjasoemantri, 2000 : 575).
2
(Soejadi, 1999 : 88-90)

7
 Sila ke 1 Ketuhanan Yang Maha Esa
Pada sila ini terkandung nlai religius berupa kepercayaan
terhadap adanya Tuhan dan ketakwaan terhadap Tuhan dengan
menjalanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Dalam memanfaatkan semua potensi yang diberikan oleh Tuhan
manusia harus menyadari, bahwa setap benda dan makhluk yang ada
disekeliling manusia merupakan amanat Tuhan yang harus dijaga
dengan sebaik-baiknya, harus dirawat agar tidak rusak dan harus
memperhatikan kepentingan orang lain dan makahluk-makhluk
Tuhan yang lain.
 Sila ke 2 Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Pada sila ini terkandung nilai perikemanusiaan berupa
pengakuan adanya hakikat dan martabat manusia dengan hak dan
kewajibannya, perlakuan yang adil terhadap sesama manusia,
terhadap diri sendiri, alam sekitar dan terhadap Tuhan. Manusia
sebagai makhluk beradab atau berbudaya yang memiliki daya cipta,
rasa, karsa dan keyakinan. Pengimplentasian dalam kehupan sehari-
hari dapat diwujudkan dalam bentuk kepedulian akan hak setiap
orang untuk memperoleh lingkungan hidup yang yang baik dan
sehat, hak setaip orang untuk memperoleh informasi lingkungan
hidup yang berkaitan dengan peran dalam pengolahan lingkungan
hidup, hak setiap orang untuk berperan dalam rangka pengelolaan
kingkungan hidup yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum
yang berlaku dan sebagainya3. Misalnya, dengan mnegadakan
gerakan penghijauan dan mengedakan pengendalian tingkat polusi
udara agar udara yang dihirup bisa tetap nyaman.
 Sila ke 3 Persatuan Indonesia
Pada sila Persatuan Indonesia terkandug nilai persatuan bangsa.
Pengamalan sila ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain
dengan melakukan inventarisasi tata nilai tradisional yang harus
3
(Koesnadi Hardjasoemantri, 2000 : 558)

8
selalu diperhitungkan dalam pengambilan kebijaksanaan dan
pengendalian pembangunan lingkungan di daerah dan
mengembangkannya melalui pendidikan dan latihan serta
penerangan dan penyuluhan dalam pengenalan tata nilai tradisional
dan tata nilai agama yang mendorong perilaku manusia untuk
melindungi sumber daya dan lingkungan4.
 Sila ke 4 Kerakyatan Yang di Pinpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Pada sila ini terkandung nilai kerakyatan. Penerapan sila ini bisa
dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan antara lain5, dengan
mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan
kesadaran tanggungjawab para pengambil keputusan dalam
pengolahan lingkungan hidup, akan hak dan tanggungjawab
masyarakat dalam pengolahan lingkungan hidup, meningkatkan
kemitraan masyarakat, dunia usaha dan pemerintah dalam upaya
pelestarian daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
 Sila ke 5 Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pada sila yang terakhir ini terkandung nilai keadilan sosial,
dimana perlakuan yang adail di segala bidang kehidupan terutama di
bidang politik, ekonomi dan sosial budaya harus diupayakan dengan
perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat indonesia.
Dengan kita menghormati hak milik orang lain dapat menjadi jalan
menuju terciptanya keadilan sosial tersebut.
C. Pancasila Sebagai Solusi dari Problem Dekadensi Moral
Moral meurut KBBI adalah ajaran baik, kewajiban, dan sebagainya baik
budi pekerti maupun susila. Apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai
dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta
menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai
mempunyai moral yang baik. Begitu juga sebaliknya ketika seseorang tidak

4
(Salladien dalam Burhan Bungin dan Laely Widjajati, 1992 : 156-158).
5
(Koesnadi Hardjasoemantri, 2000:560)

9
mampu berperilaku sesuai dengan nilai dan norma atau dalam artian
melanggar maka itulah awal dari terjadinya kerusakan moral. Kemerosotan
akhlak bangsa itu sulit untuk diobati karena sila pertama untuk masyarakat
yang demikian hanyalah tulisan belaka tanpa diresapi maknanya. Kita tahu
bahwa manusia terdiri dari jiwa dan raga, diberikan akal oleh Tuhan Yang
Maha Kuasa, tapi seringkali akal itu dikalahkan oleh nafsu pada diri masing-
masing sehingga terciptanya kebrobokan dalam mental dan moral.
Sebenarnya manusia diberikan dua pilihan, baik atau buruk. Namun jika
manusia itu tidak memahami dan menjiwai arti dari setiap sila pancasila itu
sendiri, yang terjadi akan seperti demikian.
Pada sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia, dari bunyinya saja kita
harusnya tahu bahwa kita dituntut untuk saling bersatu membangun negeri
indonesia, dengan cara menunjukan rasa persatuan itu dengan sifat salng
toleran, kompak, gotong royong walaupun dinegara kita ini banyak sekali
perbedaan dari mulai perbedaan agama, ras, suku, adat, dan latar belakang.
Akan tetapi, sekarang ini bukannya bersatu untuk membangun negeri
melainkan dengan ketidakpahaman mengenai sila-sila dalam pancasila,
masyarakat justru banyak yang bentrok dan lain sebagainya bahkan dari
kisruh di masyarakat tersebut yang mengenaskan adalah terjadinya
pembunuhan.
Dengan kondisi seperti itu kita sebagai masyarakat hendaklah memiliki
tanggungjawab untuk menjunjung tinggi dan mencintai pancasila sebagai
pandangan hidup, karena kelima sila dalam pancasila itu sendiri sesuai
dengan apa yang diajarkan oleh agama dan seyogyanya kita harus menjadi
manusia yang berakhlak mulia, karena maju atau tidaknya suatu bangsa
ditentukan oleh moral masyarakat bangsa itu sendiri.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pancasila merupakan solusi dari problem korupsi, kerusakan lingkungan,
dan dekandensi moral yakni dengan mengamalkan nilai-nilai yang
terkandung dalam butir-butir pancasila, karena didalam pancasila tercermin
semua norma yang menjadi dasar negara sehingga menjadikan pancasila
sebagai jalan keluar dalam menghadapi suatu persoalan.
B. Saran
Untuk kedepannya diharapkan agar pemerintah lebih tegas dalam
menangani kasus-kasus yang ada di indonesia.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://rosaliaaisyiah15.blogspot.com/2018/09/pancasila-sebagai-
solusi-problem,html?m=1

https://www.coursehero.com/file/53038112/PPT-PANCASILApptx/

https://staffnew.uny.ac.id/upload/130515047/pendidikan/DASAR-
DASAR+PENGERTIAN+MORAL.pdf

https://www.coursehero.com.file/42298547/PANCASILA-SEBAGAI-
SISTEM-ETIKA-SEPERTI-KORUPSI-KERUSAKAN-
LINGKUNGAN-DAN-DEKADESI-MORApdf/

12

Anda mungkin juga menyukai