Review Jurnal Internasional (Tugas Kuliah Kewirausahaan)

Nama Mahasiswa : Yarik Kotouki

NPM : 22.0102.0006
Kelas : Akuntansi (R)
Judul : Family dynamics and relationships in female entrepreneurship:
An exploratory study.
Penulis : Dewitt, S, Jafari-Sadeghi, V, Sukumar, APC, Aruvanahalli
Nagaraju, R, Sadraei, R & Li, F
Volume & Halaman : Vol. 13, Hal. 626-644.
Tahun : 2022
Tanggal Terbit : 11 November 2022
Jurnal : Journal of Family Business Management
Link : https://pure.coventry.ac.uk/ws/portalfiles/portal/75460464/Pos
t_Print.pdf
PPT (download) : https://docs.google.com/file/d/1uXm92njXby25RHQTWpVhbht
OwbxePqH7/edit?usp=docslist_api&filetype=mspresentation

1. Latar Belakang
Studi ini mengeksplorasi dinamika keluarga dan hubungan dalam konteks kewirausahaan
perempuan, dengan fokus pada Tiongkok. Penelitian ini membahas peran dinamika dan
hubungan keluarga dalam pengambilan keputusan kewirausahaan perempuan. Selain itu, studi
ini juga menyoroti perbedaan karakteristik berdasarkan gender dalam bisnis keluarga di
Tiongkok.
Tujuan dari riset ini adalah untuk mengeksplorasi dinamika keluarga dan hubungan dalam
konteks kewirausahaan perempuan, khususnya dalam hal pengambilan keputusan untuk
memilih kewirausahaan sebagai karier pilihan di Tiongkok.
Penelitian ini dipilih karena dinamika keluarga dan hubungan memiliki peran penting dalam
pengambilan keputusan kewirausahaan perempuan, terutama dalam konteks Tiongkok. Hal ini
signifikan karena stereotip gender dan tekanan masyarakat masih mempengaruhi perempuan
dalam memilih kewirausahaan sebagai karier pilihan, meskipun ada kemajuan dalam
masyarakat terkait kebebasan dan peluang bagi perempuan. Dengan demikian, memahami
dinamika keluarga dan hubungan dalam konteks kewirausahaan perempuan dapat
memberikan wawasan yang berharga untuk mengatasi hambatan-hambatan ini dan
mempromosikan pemberdayaan perempuan dalam dunia bisnis.

1
2. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami peran dinamika keluarga dan hubungan
dalam pengambilan keputusan kewirausahaan perempuan, khususnya dalam konteks
Tiongkok. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan dan tekanan yang masih
mempengaruhi perempuan dalam memilih kewirausahaan sebagai karier pilihan, serta untuk
mengeksplorasi perubahan dinamika keluarga yang mendukung kewirausahaan perempuan.
Originalitas penelitian ini terletak pada pendekatan baru terhadap masalah yang sudah ada,
yaitu dinamika keluarga dan hubungan dalam konteks kewirausahaan perempuan di Tiongkok.
Meskipun topik ini telah banyak diteliti, penelitian ini mencoba untuk memahami pergeseran
dalam dinamika keluarga dan pengambilan keputusan yang mendukung kewirausahaan
perempuan, dengan fokus pada konteks Tiongkok. Dengan demikian, penelitian ini
memberikan kontribusi baru dalam pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
kewirausahaan perempuan, khususnya dalam hubungannya dengan dinamika keluarga dan
hubungan di lingkungan Tiongkok.
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait dengan dinamika
keluarga dan hubungan yang mempengaruhi keputusan kewirausahaan perempuan di
Tiongkok. Beberapa pertanyaan yang mungkin ingin dijawab oleh penelitian ini meliputi:
✓ Bagaimana dinamika keluarga mempengaruhi keputusan perempuan dalam memilih
kewirausahaan sebagai karier pilihan?
✓ Apa saja hambatan dan tekanan yang masih mempengaruhi perempuan dalam memilih
kewirausahaan sebagai karier pilihan di Tiongkok?
✓ Apakah terdapat pergeseran dalam dinamika keluarga yang mendukung kewirausahaan
perempuan di Tiongkok?
✓ Bagaimana faktor-faktor budaya dan sosial memengaruhi dinamika keluarga dalam konteks
kewirausahaan perempuan di Tiongkok?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, penelitian ini berusaha untuk memberikan
pemahaman yang lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kewirausahaan
perempuan di Tiongkok, khususnya dalam hubungannya dengan dinamika keluarga dan
hubungan.

3. Bahan dan Metode

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara semi-terstruktur
mendalam sebagai cara utama pengumpulan data. Penelitian ini melibatkan 15 pengusaha
perempuan di kota Beijing, Tiongkok sebagai partisipan penelitian. Pertanyaan awal
dikembangkan dari tinjauan literatur dan pertanyaan selanjutnya adalah pertanyaan yang
diajukan untuk memahami pentingnya struktur keluarga bagi mereka, dari sudut pandang
emosional dan sosiologis/sosial. Para peneliti menggunakan metode jaringan pribadi dan bola
salju untuk menjalin kontak dengan pengusaha perempuan. Seperangkat standar digunakan
dalam seleksi pengusaha perempuan untuk reliabilitas dan validitas.

2
 Data yang diperoleh dari wawancara kemudian dianalisis menggunakan pendekatan analisis isi.
Analisis isi dilakukan dengan mengidentifikasi tema-tema utama yang muncul dari data dan
mengkategorikan data ke dalam tema-tema tersebut. Hasil analisis kemudian digunakan untuk
memahami peran dinamika keluarga dan hubungan dalam pengambilan keputusan
kewirausahaan perempuan di Tiongkok.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan tidak melibatkan desain eksperimen.
Untuk menjawab pertanyaan riset di atas, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode wawancara semi-terstruktur mendalam sebagai cara utama pengumpulan
data. Para peneliti melakukan wawancara dengan 15 pengusaha perempuan di kota Beijing,
Tiongkok untuk memahami peran dinamika keluarga dan hubungan dalam pengambilan
keputusan kewirausahaan perempuan di Tiongkok. Data yang diperoleh dari wawancara
kemudian dianalisis menggunakan pendekatan analisis isi untuk mengidentifikasi tema-tema
utama yang muncul dari data dan mengkategorikan data ke dalam tema-tema tersebut. Hasil
analisis kemudian digunakan untuk memahami peran dinamika keluarga dan hubungan dalam
pengambilan keputusan kewirausahaan perempuan di Tiongkok.

4. Hasil dan Pembahasan

Dinamika keluarga dan hubungan sangat penting dalam kewirausahaan perempuan di
Tiongkok. Studi ini menunjukkan bahwa persepsi pernikahan, orientasi keluarga, dan stereotip
gender dapat memengaruhi pengambilan keputusan dan perkembangan karier para wirausaha
perempuan di Tiongkok. Meskipun demikian, studi ini juga menunjukkan adanya tren
peningkatan pengakuan dan penekanan terhadap kebebasan dan kemandirian di kalangan
perempuan generasi muda dalam konteks Tiongkok. Implikasi dari hasil studi ini adalah bahwa
perlu ada upaya untuk merevisi pemahaman kontemporer tentang kewirausahaan perempuan
dalam konteks Tiongkok dan memperhatikan faktor-faktor seperti dinamika keluarga dan
hubungan dalam pengembangan kewirausahaan perempuan di Tiongkok.

5. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa, dinamika keluarga dan hubungan
memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan kewirausahaan perempuan di
Tiongkok. Meskipun ada kemajuan besar dalam masyarakat dalam hal kebebasan dan peluang
bagi perempuan, stereotip gender tertentu dan tekanan masyarakat terhadap perempuan
masih ada dan perempuan pengusaha masih merupakan kelompok gender yang dirugikan.
Faktor-faktor budaya dan sosial juga memengaruhi dinamika keluarga dalam konteks
kewirausahaan perempuan di Tiongkok.
Kontribusi terbesar dari penelitian ini terletak pada pemahaman yang lebih dalam tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi kewirausahaan perempuan di Tiongkok, khususnya dalam
hubungannya dengan dinamika keluarga dan hubungan. Penelitian ini memberikan wawasan
yang berharga tentang bagaimana faktor-faktor budaya, sosial, dan dinamika keluarga
memengaruhi pengambilan keputusan kewirausahaan perempuan di Tiongkok. Dengan

3
demikian, penelitian ini dapat menjadi landasan untuk pengembangan kebijakan dan program-
program yang mendukung kewirausahaan perempuan di Tiongkok, serta menjadi dasar untuk
penelitian lebih lanjut dalam bidang ini.
Ada terdapat beberapa masalah penelitian yang masih belum diselesaikan. Salah satunya
adalah perlunya penelitian lebih lanjut yang membandingkan perbedaan subkelompok
penduduk pedesaan dan perkotaan untuk memahami dinamika keluarga, keterikatan, dan
faktor-faktor yang menyebabkannya. Selain itu, terdapat juga keterbatasan dan ruang lingkup
penelitian di masa depan yang perlu dieksplorasi lebih lanjut. Dengan demikian, masih terdapat
ruang untuk penelitian lanjutan guna memperdalam pemahaman tentang dinamika keluarga
dalam konteks kewirausahaan perempuan.