Di Susun Oleh
Ardiansyah
B20119034
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur Saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa saya mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. saya sangat berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi saya sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk saya sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
SAMPUL............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
BAB I..................................................................................................................................3
Pendahuluan.......................................................................................................................4
1.1........................................................................................................................................Latar Belak
.......................................................................................................................................5
1.2........................................................................................................................................Rumusan M
.......................................................................................................................................6
1.3........................................................................................................................................Tujuan Pen
.......................................................................................................................................7
BAB II.................................................................................................................................8
PEMBAHASAN.................................................................................................................9
A.Kepemimpinan...............................................................................................................10
BAB III...............................................................................................................................13
PENUTUP..........................................................................................................................14
Kesimpulan.........................................................................................................................16
Saran...................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
B. Konsep Perempuan
Secara etimologis, kata perempuan berasal dari kata empu yang berarti tuan, orang
yang mahir/berkuasa, dihargai. Kata perempuan juga berakar erat dari kata
empuan, kata ini mengalami pemendekan menjadi puan yang artinya, sapaan
hormat pada perempuan, sebagai pasangan kata tuan, sapaan hormat pada lelaki
( Haikal 2012 : 39) Makhluk Tuhan yang bernama perempuan memang
mempunyai keunikan tersendiri, sejak membahas mengenai asal kejadiannya,
kadar rasionalitas nya, kodratnya sampai kepada peran-perannya dalam rumah
tangga. Perempuan merupakan makhluk lemah lembut dan penuh kasih sayang
karena perasaannya yang halus. Secara umum sifat perempuan yaitu keindahan,
kelembutan serta rendah hati dan memelihara. Para ilmuwan seperti Plato,
mengatakan bahwa perempuan ditinjau dari segi kekuatan fisik maupun spritiual,
mental perempuan lebih lemah dari laki-laki, tetapi perbedaan tersebut tidak
menyebabkan adanya perbedaan dalam bakatnya. Sedangkan gambaran tentang
perempuan menurut pandangan yang didasarkan pada kajian medis, psikologis
pelayanan publik. Namun menurut Saefullah (2012) dalam arti khusus pejabat
publik adalah aparat pemerintah baik pada pemerintahan pusat, pemerintahan
daerah, maupun pemerintahan desa. eksekutif atau lebih khusus lagi di birokrasi.
Dari pengertian tersebut dapatlah ditegaskan jabatan pada pemerintahan atau
pada birokrasi pemerintah; pejabat publik seseorang atau aparatur yang
memegang jabatan tertentu pada pemerintahan atau birokrasi pemerintah.
1.Nilai Sosial
Nilai sosial yang di maksudkan sebagai pengendali perilaku manusia. Nilai sosial
ini merupakan ukuran-ukuran di dalam menilai tindakan dalam hubungannya
dengan orang lain. Menurut Soedjito, dengan nilai-nilai sosial ini orang yang satu
dapat memperhitungkan apa yang di lakukan orang lain. Nilai-nilai yang ada
dalam suatu masyarakat bersifat dinamis. Ia akan selalu mengalami perubahan,
bersamaan dengan meningkatnya pengalaman, baik yang diperoleh dari luar
masyarakatnya atau perkembangan pola piker yang selaras dengan tuntutan
zaman. Hal ini akan berakhir pada berubahnya nilai-nilai sosial yang dianut.
Namun begitu ada nilai-nilai tertentu yang relatif sulit mengalami perubahan
misalnya agama.
2.Status Sosial
Setiap individu dalam masyarakat memiliki status sosialnya masing-masing.
Status merupakan perwujudan atau pencerminan dari hak dan kewajiban individu
dalam tingkah lakunya. Status sosial sering juga di sebut kedudukan atau posisi,
peringkat seseorang dalam masyarakatnya. Pada semua sistem sosial, tentu
terdapat berbagai macam kedudukan atau status, seperti anak, isteri, suami dan
sebagainya.
3.Komunikas
Komunikasi sangatlah penting bagi organisasi, sebagaimana di ungkapkan oleh
Chester Bernard (Thoha,2001) bahwa setiap organisasi yang tuntas, komunikasi
akan mendukung suatu tempat utama karena susunan, keluasan, dan cakupan
organisasi secara keseluruhan ditentukan oleh teknik komunikasi. Thoha juga
mengatakan bahwa komunikasi sangat penting mengingat suatu program hanya
dapat dilaksanakan dengan baik apabila program jelas bagi pelaksana, hal ini
menyangkut penyampaian informasi, kejelasan dari informasi yang disampaikan
dan konsistensi dari informasi
4.Pendidikan
5.Pengalaman Kerja
Ada dua sudut pandang yang berbeda yang menyebabkan perempuan memilih
untuk tetap bekerja meskipun mereka sudah menikah. Pertama untuk
meningkatkan standar ekonomi keluarga dalam arti karena adanya kebutuhan
ekonomi, dan yang kedua meningkatkan kualitas hidup seperti keinginan untuk
memuaskan diri, ketertarikan dalam melakukan sesuatu, atau mengaktualisasikan
kemampuan yang ada. Pengalaman kerja menentukan kesuksesan seseorang
dalam karier yang di pengaruh oleh bentuk dan jenis tugas serta jenis pekerjaan
yang spesifik, sehingga mendorong orang mencapai penyelesaian yang sempurna
dan lebih baik di bandingkan orang lain
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA