Laporan Observasi Implementasi Nilai Pancasila
Laporan Observasi Implementasi Nilai Pancasila
yang professional dan bermoral, apalagi pancasila adalah unsur yang diserap dan
memang berasal dari kebudayaan Indonesia (RISTEKDIKSI, 2016). Oleh karena itu
sangat penting penanaman nilai-nilai Pancasila terus digalakkan untuk seluruh rakyat
Salah satu nilai yang terdapat dalam Pancasila adalah nilai kemanusiaan yang
terkandung dalam sila kedua. Sila kedua tersebut memiliki arti bagaimana nilai
kemanusiaan harus dijunjung tinggi serta dihayati untuk dapat diterapkan dalam
menghormati sesama, sikap saling tenggang rasa, tidak semena-mena terhadap orang
lain, berani membela kebenaran serta keadilan, dll. Dalam Pasal 27 ayat 1 UUD 1945,
dijelaskan bahwa semua warga negara Indonesia sama kedudukannya di dalam setiap
aspek kehidupan yang berlaku dan negara menjaminnya, baik dalam bidang hukum
maupun pemerintahan. Oleh sebab itu, nilai kemanusiaan merupakan tanggung jawab
sekitar kami. Pada sila kedua berbunyi, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, yang
dapat dijelaskan melalui sila ini bahwa dalam hidup berbangsa dan benegara di
bermasyarakat haruslah memiliki sikap saling menghargai sesama dan bagaimana cara
kita memperlakukan sesama dengan adil dan beradab juga yang ditekankan dari sila ini.
Hal inilah yang terjadi dalam lingkungan kami dimana masyarakat di sekitar tempat
bermasyarakat. Seperti yang kita ketahui kehidupan warga negara Indonesia tidak
lingkungan sekitar yang penuh dinamika. Terdapat sikap dan sifat dari setiap orang
yang pasti berbeda-beda pula, yang dimana perbedaan tersebut diikuti latar belakang
yang berbeda juga sehingga tidak menutup kemungkinan munculnya berbagai hal yang
beragam dalam lapisan kehidupan dan bisa berdampak baik dari segi positif maupun
negatif. Dinamika interaksi yang negatif terjadi apabila tiap anggota masyarakat belum
nilai Pancasila khususnya dila kedua. Konflik permasalahan yang sangat krusial dalam
jawab dan kesadaran dalam pribadi mereka untuk menjaga suasana yang tentram dan
kondusif. Contoh nyata yang terjadi dalam lingkungan sekitar kami adalah karaoke dan
memasang musik dengan volume yang keras tanpa mengenal waktu orang-orang di
kekondusifan lingkungan bersama dan hak untuk masyarakat dapat merasakan hidup
dengan keadaan kondusif. Dinamika yang terjadi ini pun memunculkan konflik antar
seharusnya dalam keadaan baik menjadi renggang. Konflik ini bisa terjadi karena
kedua, maka tidak akan ada perselisihan yang terjadi. Apalagi hanya karena hal yang
sepele yaitu membuat keributan yang mengganggu masyarakat lain. Solusi dari
permasalahan ini yang bisa kita lakukan sebagai masyarakat yang menghayati nilai-nilai
Alkitabiah yang berpusat pada Kristus yaitu kita harus menegur mereka dengan kasih,
menjelaskan permasalahan yang kita alami dengan baik, dan menyelesaikan masalah
dengan musyawarah bersama untuk mencapai kata mufakat. Agar kita sebagai warga
negara yang baik bisa memberi dampak bagi lingkungan kita dengan
Agar melalui kehidupan keseharian kita, masyarakat bisa mencontoh apa saja dari nilai-
RISTEKDIKSI. (2016). Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila.
Jakarta.