Menurut Notonagoro, bahwa nilai-nilai Pancasila termasuk nilai kerohaniaan, tetapi nilai-
nilai kerohaniaan yang mengakui nilai material dan nilai vital. Dengan demikian nilai-nilai
Pancasila yang tergolong nilai kerohaniaan itu juga mengandung nilai-nilai lain secara lengkap
dan harmonis, yaitu nilai material, nilai vital, nilai kebenaran, nilai keindahan atau estetis, nilai
kebaikan atau nilai moral, maupun nilai kesucian yang secara keseluruhan bersifat sistematik-
hierarchis, yang mana sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai basisnya sampai dengan
sila Keadilan sosial sebagai tujuannya (Darmodihardjo, 1978).
Nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam sila I sampai dengan sila V merupakan cita-
cita, harapan, dambaan bangsa Indonesia yang akan diwujudkan dalam kehidupannya.
Seharusnya nilai-nilai tersebut terimplementasi dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Demikian pula institusi sekolah maupun perguruan tinggi harusnya
dapat menterjemahkan nilai-nilai Pancasila sekaligus berupaya dengan beraneka ragam cara agar
perwujudannya dapat dilaksanakan secara konkrit oleh segenap peserta didik dan pengelola
pendidikan.
Insan pendidikan tinggi yang tercakup dalam sivitas akademika, merupakan komponen
bangsa yang berfungsi sebagai pendukung nilai-nilai pancasila. Bangsa Indonesia yang
berketuhanan, yang berkemanusiaan, yang berpersatuan, yang berkerakyatan, dan yang
berkeadilan social. Sebagai pendukung nilai, bangsa Indonesia itulah yang menghargai,
mengakui, menerima Pancasila sebagai sesuatu yang bernilai. Pengakuan, penghargaan dan
penerimaan Pancasila sebagai sesuatu yang bernilai akan tampak menggejala dalam sikap,
tingkah laku dan perbuatan bangsa Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana makna yang terkandung dalam sila-sila pancasila
2. Bagaimana cara mengimplementasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan kampus
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
Pancasila, selain itu dengan penyusunan makalah ini juga merupakan sebagai suatu cara untuk
meningkatkan wawasan pemahaman pada kelompok kami khususnya dan pembaca pada
umumnya mengenai bagaimana nilai – nilai Pancasila diterapkan dalam kampus.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Makna Sila Pancasila yang pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha
Esa merupakan bentuk keyakinan yang berpangkal dari kesadaran manusia sebagai mahlik
Tuhan. Selain itu, sila pertama pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa ini
mempunyai beberapa makna yaitu:
Sila kedua atau sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap ini mengandung cita-cita
kemanusiaan yang lengkap yang bersumber pada hakikat manusia. Adapun makna pancasila sila
kedua antara lain sebagai berikut:
Sila ketiga Pancasila berbunyi Persatuan Indonesia. Bunyi dari sila ini tentunya
mempunyai makna sila pancasila tersendiri bagi kehidupan masyarakat indonesia. Berikut ini
beberapa makna yang terkandung dari sila ketiga pancasila tersebut diantaranya:
Sila ke empat atau Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan Perwakilan dari pancasila ini mempunyai arti bahwa mewakili semangat
demokrasi yang menjadi bentuk pemerintahan di negara indonesia. Suatu sistem demokrasi yang
dijalankan di indonesia pun berbeda dengan yang ada di luar sana. Saat ini Indonesia
menggunakan sistem demokrasi pancasila dalam pelaksanaan kedaulatan rakyatnya. Sila ini
menginginkan segala kegiatan pemerintahan di peruntukan bagi sebesar-besarnya
kepentinganrakyat sehingga dijadikanlah dari rakyat untuk mengawasi jalanya pemerintahan.
Sila keadilan bagi seluruh rakyat indonesia yaitu adanya keadilan tentunya menjadi
sesuatu yang di cita-citakan oleh semua orang. Terlebih oleh segenap bangsa indonesia, karena
dari sejarah kemerdekaan indonesia kita mengetahui bahwa pengalaman dijajah selama ratusan
tahun membuat keadilan menjadi sesuatu yang terus di perjuangkan oleh bangsa kita. Maka dari
itu, para pendiri bangsa menjadikan rumusan dari sila terakhir Pancasila seperti yang telah
tertera. Adanya sila ini di harapkan dapat mewujudkan kondisi yang berkeadilan bagi rakyat
maupun di tengah masyarakat.