MAKALAH

KONSEP BERTUHAN SEBAGAI DETERMINAN DALAM

PEMBANGUNAN MANUSIA BERIMAN DAN BERTAKWA KEPADA
ALLAH SWT

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah

Pendidikan Agama

Dosen Pengampu:
Bambang Irawan M.Pd

Oleh:
Kelompok 1
Athiyya Alya Nurjanna NPM. C1A023053
Calista Zahara Salsabila NPM. C1A023071
Muhammad Dzulkifli NPM. C1A023024
Nadine Tsabitah B NPM. C1A023055
Suci Rahma Ningsih NPM. C1A023072
Obit Pratama NPM. C1A023023
KELAS A
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2023
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seperti yang telah diketahui, Pancasila berasal dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan
juga merupakan pribadi dan pandangan hidup bangsa yang telah tercantum di dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Seluruh isi Pancasila sejak awal sudah mengakar
kuat di jiwa setiap bangsa Indonesia.Walau tidak semua masyarakat Indonesia menyadari
penuh pemikiran dan nilai-nilai luhur Pancasila. Bagaimana beberapa sikap yang
dimunculkan masyarakat mengarah ke penyimpangan nilai sila keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia muncul seperti tidak dapat dielakkan.

Dalam kehidupan bermasyarakat, penting bagi kita untuk memahami dan menerapkan
nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab.
Salah satu nilai Pancasila yang memiliki peran penting adalah Sila Kedua, yaitu
"Kemanusiaan yang Adil dan Beradab". Sila Kedua menekankan pentingnya perlakuan yang
adil dan beradab terhadap sesama manusia dalam segala aspek kehidupan. Dalam konteks
global yang semakin kompleks, penerapan Sila Kedua menjadi semakin relevan untuk
menciptakan masyarakat yang harmonis dan berkeadilan.

1.1 Rumusan Masalah

Dari penjabaran latar belakang diatas, maka kami akan menarik suatu rumusan masalah
agar pembahasan ini lebih terarah dan sistematis. Rumusan masalah tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari Sila Kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab"?
2. Bagaimana penerapan Sila Kedua dapat dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat?
3. Apa manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan Sila Kedua dalam kehidupan
bermasyarakat?
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan makalah ini adalah untuk memahami pentingnya penerapan Sila Kedua dalam
kehidupan bermasyarakat. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Sila Kedua,
diharapkan kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, beradab, dan harmonis.
Melalui pemahaman yang mendalam tentang Sila Kedua, kita dapat mengidentifikasi cara-
cara konkrit untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sila Kedua

Sila Kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", mengandung makna bahwa
setiap individu harus diperlakukan dengan adil dan beradab, tanpa memandang
perbedaan latar belakang, suku, agama, atau status sosial. Penerapan Sila Kedua
melibatkan sikap empati, toleransi, dan penghargaan terhadap martabat manusia.
Dalam konteks ini, adil berarti memberikan hak dan perlakuan yang sama kepada
semua individu tanpa diskriminasi, sedangkan beradab berarti bertindak dengan
sopan, menghormati, dan menghargai keberagaman.

2.2 Penerapan Sila Kedua dalam Kehidupan Bermasyarakat

Penerapan Sila Kedua dapat dilakukan dalam berbagai aspek kehidupan

bermasyarakat, seperti dalam interaksi sosial, kehidupan keluarga, pendidikan, dan
lingkungan kerja. Dalam interaksi sosial, penerapan Sila Kedua dapat terlihat dalam
sikap saling menghormati, mendengarkan dengan empati, dan menghargai
perbedaan pendapat. Dalam kehidupan keluarga, penerapan Sila Kedua dapat
tercermin dalam sikap saling mendukung, menghormati hak-hak keluarga, dan
membangun komunikasi yang sehat. Dalam pendidikan, penerapan Sila Kedua
dapat dilakukan melalui pengajaran nilai-nilai keadilan, toleransi, dan penghargaan
terhadap keberagaman. Di lingkungan kerja, penerapan Sila Kedua dapat terlihat
dalam sikap adil dalam memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama kepada
semua karyawan, tanpa memandang latar belakang atau status sosial.

2.3 Manfaat Penerapan Sila Kedua

Penerapan Sila Kedua memiliki manfaat yang signifikan dalam kehidupan

bermasyarakat. Dengan menciptakan masyarakat yang adil dan beradab, kita dapat
mencapai harmoni, keadilan, dan kesejahteraan sosial yang lebih baik. Penerapan
Sila Kedua juga dapat mengurangi konflik sosial, meningkatkan kerjasama
antarindividu, dan memperkuat ikatan sosial dalam
 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dalam kehidupan bermasyarakat, penerapan Sila Kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab", memiliki peran penting dalam menciptakan masyarakat yang adil, beradab,
dan harmonis. Penerapan Sila Kedua melibatkan sikap empati, toleransi, dan
penghargaan terhadap martabat manusia. Dalam interaksi sosial, kehidupan keluarga,
pendidikan, dan lingkungan kerja, penerapan Sila Kedua dapat terlihat dalam sikap
saling menghormati, memberikan perlakuan yang adil, dan menghargai perbedaan.

3.2 Saran

1. Pendidikan Nilai: Pendidikan nilai-nilai Sila Kedua harus diperkuat di semua

tingkatan pendidikan. Sekolah dan perguruan tinggi harus mengintegrasikan
pembelajaran tentang nilai-nilai keadilan, toleransi, dan penghargaan terhadap
keberagaman dalam kurikulum mereka.
2. Kampanye Kesadaran: Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan media
massa harus bekerja sama untuk mengadakan kampanye kesadaran tentang
pentingnya penerapan Sila Kedua dalam kehidupan bermasyarakat. Kampanye ini
dapat melibatkan seminar, diskusi publik, dan kampanye media sosial untuk
meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat.
3. Pembentukan Kebijakan: Pemerintah harus mengambil langkah-langkah konkret
untuk mendorong penerapan Sila Kedua dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini
dapat dilakukan melalui pembentukan kebijakan yang mendukung perlakuan yang
adil, penghargaan terhadap keberagaman, dan penegakan hukum terhadap
diskriminasi.
4. Peran Individu: Setiap individu juga memiliki peran penting dalam menerapkan Sila
Kedua dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus berusaha untuk menjadi contoh yang
baik dengan mempraktikkan sikap saling menghormati, adil, dan beradab dalam
interaksi dengan sesama manusia.

Dengan menerapkan Sila Kedua dalam kehidupan bermasyarakat, kita dapat

menciptakan masyarakat yang lebih adil, beradab, dan harmonis. Penerapan Sila Kedua
akan membawa manfaat yang signifikan dalam mengurangi konflik sosial, meningkatkan
kerjasama, dan memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat.