Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas : IV ( Empat )
Semester : I ( Satu )
Alokasi waktu : 15 menit

I. Standar Kompetensi
Makhluk hidup dan proses kehidupan.
6. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda
berdasarkan sifatnya.
II. Kompetensi Dasar
6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair ---- padat ---- cair, cair ---- gas
---- cair , padat --- gas
III. Indikator
6.2.1 Mengidentifikasi perubahan wujud benda yang dapat kembali ke wujud semula.
6.2.2 Menjelaskan factor yang mempengaruhi perubahan.
6.2.3 Memberikan contoh perubahan wujud benda.
IV. Sumber dan Alat Bantu
1. Buku Pelajaran Sains Kelas IV BSE
2. Lembar Kerja Kelompok
3. Lembar Kerja Evaluasi
V. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Permainan
3. Tanya Jawab
4. Diskusi
5. Pemecahan Masalah
VI. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Langkah Pembelajaran Alokasi


Waktu
Awal 1. Guru membuka pelajaran dengan berdoa 2 menit
dan salam
2. Guru menanyakan kabar mereka
3. Guru melakukan presensi
4. Guru memeriksa kesiapan siswa
5. Guru melakukan apresepsi berupa
 Pernahkan kalian melihat es batu
yang didiamkan di ruang terbuka?
Apa yang terjadi pada es batu
tersebut?
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.

EKSPLORASI 11 menit
1. Guru menjelaskan tentang perubahan
wujud benda dan faktor yang
mempengaruhi.
2. Guru meminta siswa untuk menyebutkan
contoh perubahan wujud benda.
3. Siswa dan guru melakukan tanya jawab
terhadap materi tersebut.

ELABORASI
Inti 4. Guru mempaktikkan alat peraga yang
sudah disediakan.
5. Siswa disuruh untuk mengamati alat
peraga yang diperagakan oleh guru.
6. Guru memasang papan perubahan wujud
benda di depan kelas
7. Guru mengajak siswa bermain sambil
menyanyikan lagu “tik tik bunyi
hujan”dengan cara menggunakan tongkat
berjalan. Tongkat berhenti ketika guru
mnghentikan lagu tersebut
8. Guru meminta siswa yang memegang
tongkat tersebut untuk menjawab
pertanyaan dari guru dengan cara
memasang kartu yang benar di papan
tersebut
9. Guru membagi siswa menjadi 5
kelompok
10. Guru membagikan lembar kerja di
masing-masing kelompok
11. Masing-masing kelompok berdiskusi
untuk mengerjakan lembar kerja siswa
12. Perwakilan dari masing-masing
kelompok maju ke depan untuk
membacakan hasil diskusi

KONFIRMASI

1. Guru memberikan penguatan pada


jawaban siswa
2. Siswa diberikan kesempatan unuk
menanyakan materi yang belum dipahami
3. Siswa dan guru bersama-sama
menyimpulkan tentang materi yang telah
dipelajari
4. Guru memberikan motivasi terhadap
siswa agar lebih giat belajar
Penutup 1. Guru melakukan refleksi 1 menit
2. Guru memberikan pekerjaan rumah
3. Guru menutup pelajaran dengan berdoa

VII. Sumber dan Alat Pembelajaran


1. Sumber
Ikhwan dan Wahyudi.2009.Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas
IV.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

2. Alat dan bahan


Papan perubahan wujud benda,gambar,alat peraga (lilin,korek)

A. Penilaian
1. Teknik :
a.Tertulis

2. Jenis :
a. Uraian

3. Instrumen :
Penilaian aspek Afektif ( sikap )
No Aspek sikap 1 2 3 4 Indikator penilaian
1. Kehadiran dikelas 1. Tidak hadir
2. Hadir
3. Hadir dan serius
4. Hadir dan aktif
dalam mengikuti
pembelajaran
2 Bertanya dikelas 1. Tidak bertanya
2. Bertanya diluar
pembahasan
3. Bertanya seputar
pembahasan materi
4. Bertanya
denganpertanyaan
yang bermutu
3 Ketepata waktu 1. Tidak
mengumpulkan
tugas
2. Mengumpulkan
tugas tidak tepat
waktu
3. Mengumpulkan
tugas tepat waktu
4. Mengumpulkan
tugas sebelum
waktunya
4 Mendengarkan teman 1. Tidak
satu tim mendengarkan
teman saat diskusi
2. Mendengarkan
tetapi tidak serius
3. Mendengarkan
dengan serius
4. Mendengarkan
dengan sangat
serius
5 Peran dalam tim 1. Tidak
pernahbekerja
sama
2. Kurang bekerja
sama
3. Bekerjasama
4. Bekerja sama
dengan baik

Penilaian Aspek psikomotorik

No Aspek Psikomotor 1 2 3 4 Indikator Penilaian

1 Ketrampilan 1. Tidak terampil


2. C
3. Terampil
4. Sangat terampil
2 Ketrampilan merancang 1. Tidak terampil
2. Cukup terampil kegiatan
3. Terampil
4. Sangat terampil
3 Ketramplan 1. Tidak terampil
2. Cukup terampil melaksanakan kegiatan
3. Trampil
4. Sangat terampil
Penilian Aspek Kognitif
Ulangan Harian

Juwana,
Mengetahui

Kepala SD N Agungmulyo Guru Kelas IV

WARDJO, S. Pd NYONO, A. Ma. Pd


NIP. 19611121 198012 1 001 NIP. 19681217 200801 1 003
Lampiran 1

A. Perubahan Wujud Zat


Telah kita ketahui bahwa wujud benda yang ada di sekitar kita meliputi 3 macam, yaitu
benda padat, cair, dan gas. Tidak semua benda memiliki wujud yang tetap. Misalnya air,
sebagian besar air berwujud cair. Namun,
karena pengaruh lingkungan, air dapat berubah wujud menjadi padat (es) atau menjadi
wujud gas (uap). Perubahan wujud zat atau benda dapat dimanfaatkan untuk menunjang
kehidupan manusia. Misalnya manusia membutuhkan perubahan dari cair ke padat untuk
membuat es. Manusia juga membutuhkan perubahan wujud padat menjadi gas dalam
menggunakan kapur barus.
Apakah semua benda mengalami perubahan wujud? Dapatkah benda yang berubah wujud
dikembalikan ke wujud semula? Faktor apa saja yang memengaruhi perubahan wujud
benda? Hampir semua benda mengalami perubahan wujud. Namun tidak semua benda yang
mengalami perubahan wujud dapat dikembalikan ke wujud semula. Abu dari kertas yang
kita bakar tidak dapat diubah menjadi kertas lagi. Tetapi
air dari es yang mencair dapat kita ubah menjadi es lagi dengan cara membekukannya.
Dalam subbab ini kita akan mempelajari perubahan wujud benda yang dapat bolak-balik dan
faktor-faktor yang memengaruhi perubahan wujud benda. Penyebab perubahan wujud benda
adalah suhu, yaitu

B. Perubahan Wujud Benda


suhu tinggi (panas) dan suhu rendah (dingin). Adapun perubahan wujud benda yang disebabkan
oleh panas, antara lain:
1. Mencair
Mencair adalah perubahan wujud benda padat menjadi
cair.
Contoh:
a. Lilin yang meleleh saat dinyalakan.
b. Mentega mencair saat dipanaskan.
c. Es batu menjadi air.
2. Menguap
Menguap adalah perubahan wujud benda
cair menjadi benda gas. Contohnya:
a. Bensin pada jerigen yang terbuka lama-lama habis.
b. Air yang dipanaskan terus-menerus lama-lama akan habis.
c. Spiritus yang didiamkan di tempat terbuka akan habis.
3. Menyublim
Menyublim adalah perubahan wujud benda padat menjadi benda gas tanpa melalui
proses mencair. Contohnya: kapur barus di lemari lama-kelamaan akan habis.
Sedangkan perubahan wujud benda yang disebabkan oleh dingin antara lain:
1. Membeku
Membeku adalah perubahan wujud benda cair menjadi benda padat.
Air dapat membeku jika mengalami perubahan suhu yang sangat dingin.
Contoh:
a. Air berubah menjadi es.
b. Cairan agar-agar menjadi beku.
c. Minyak goreng mengental.
2. Mengembun
Mengembun adalah perubahan wujud benda gas menjadi benda cair. Contoh:
a. Titik-titik air pada dedaunan di pagi hari.
b. Titik-titik air pada luar gelas yang berisi es batu.

Perubahan-perubahan wujud benda ada yang bersifat tetap dan ada yang bersifat
sementara.
1. Perubahan wujud yang bersifat tetap disebut perubahan kimia/permanen. Misalnya:
kayu dan kertas yang dibakar akan berubah menjadi abu. Abu yang terbentuk tidak dapat
berubah lagi menjadi kayu atau kertas.
2. Perubahan wujud yang bersifat sementara disebut perubahan fisika.Misalnya:
a. Es yang mencair, jika dimasukkan freezer akan menjadi es lagi.
b. Minyak yang membeku jika dipanaskan akan mencair lagi.Perubahan wujud
benda antara lain mencair, menguap, menyublim, membeku, dan mengembun.
Air merupakan benda yang bisa terdapat dalam tiga wujud, yaitu:
padat (es), cair (air), dan gas (uap air). Untuk lebih jelasnya, perhatikan bagan perubahan
wujud air berikut ini!
Perubahan wujud zat dapat terjadi karena peristiwa pelepasan dan penyerapan kalor.
Wujud zat merubah ketika titik tertentu tercapai oleh atam/senyawa zat tersebut yang
biasanya dikuantitaskan dalam angka suhu. Semisal air untuk menjadi padat harus mencapai
titik bekunya dan air menjadi gas harus mencapai titik didihnya.
Perubahan wujud zat benda sendiri digolongkan menjadi 3 jenis, simak penjelasan
singkat dibawah ini :
perubahan wujud zat

1. Benda cair contohnya : air, bensin, minyak goreng, spirtus, dan sebagainya. Sifat
benda cair, adalah sebagai berikut ini:
• Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah.
• Benda cair menekan ke segala arah.
• Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar.
• Bentuknya tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya.  Benda cair meresap
melalui celah-celah kecil (kapilaritas).
2. Benda gas contohnya : udara Benda gas tidak bisa diperhatikan secara kasat mata
akan tetapi bisa dirasakan keberadaannya. Sifat benda gas yaitu :
 Bentuknya tidak tetap karena selalu memenuhi ruangan yang ditempatinya 
Menekan ke segala arah
3. Benda padat contohnya : papan tulis, penghapus, es batu, dan sebagainya.
Sifat yang dipunyai benda padat yaitu
• Bentuknya tetap
• Mencair jika dipanaskan pada suhu tertentu.

Perubahan Wujud Zat


Dalam pelajaran fisika, bentuk zat bisa terjadi tanpa menghasilkan zat baru. Macammacam
perubahan wujud zat dalam fisika yaitu:
A. Menguap
Menguap adalah peristiwa perubahan zat cair menjadi gas. Terdapat 4 cara untuk
mempercepat terjadinya penguapan, yaitu: Memanaskan, Memperluas permukaan,
Meniup udara di atas permukaan, dan menguranig tekanan di atas permukaan. Prinsip
penguapan ini kemudian dipakai sebagai dasar untuk membuat AC dan Kulkas.
Contohnya air yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis, bensin yang
dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama juga akan habis berubah menjadi gas.
B. Membeku
Membeku ialah peristiwa perubahan zat cair menjadi padat, karena adanya pendinginan.
Es adalah bentuk atau wujud dari air dalam bentuk padat. Air dapat membeku apabila
mengalami penurunan suhu yang sangat dingin.

Misalnya air dimasukkan dalam freezer akan menjadi es batu, lilin cair yang didinginkan.
C. Mencair
Mencair merupakan peristiwa perubahan zat padat menjadi cair, hal ini karena adanya
kenaikan suhu (panas).

Contoh perubahan Zat Padat Menjadi Zat Cair misalnya es dalam sirup lama-lama
berubah menjadi air. Juga mentega yang dipanaskan di wajan berubah menjadi minyak.
Peristiwa mencair yang lain yaitu pada batu es yang berubah menjadi air, lilin yang
dipanaskan, dan lain-lain.
D. Mengkristal
Mengkristal dalam peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi padat ataupun
sebaliknya.
Untuk membedakannya, kamu bisa menggunakan istilah melenyap dan mengkristal.
Melenyap adalah peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas. Mengkristal adalah
peristiwa perubahan wujud gas menjadi padat.

Contohnya adalah kapur barus atau pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju.
E. Mengembun
Mengembun suatu peristiwa perubahan benda gas menjadi air yang merupakan kebalikan
dari menguap. Secara sederhana, dapat kita lihat minuman dingin seperti es teh. Kalau
kita amati dengan seksama, permukaan luar dari wadah minuan es tersebut menjadi
basah. Mengapa? Karena uap air dalam udara yang menyentuh gelas mengembun. Hal ini
disebabkan suhu gelas lebih rendah dari pada suhu uap air di sekitar gelas.

Contoh mengembun yang lain adalah ketika kita menyimpan es batu dalam sebuah gelas
maka bagian luar gelas akan basah, atau rumput di lapangan pada pagi hari menjadi basah
walaupun malam harinya tidak hujan.
F. Menyublim
Menyublim merupakan suatu peristiwa perubahan wujud zat padat menjadi gas atau
sebaliknya.
Contoh menyublim yaitu pada kapur barus (kamper) yang disimpan pada lemari pakaian
lama-lama akan habis.
Lampiran 2
LEMBAR KERJA KELOMPOK
Nama Kelompok :
Anggota kelompok : .................................
: .................................
: .................................
: .................................
: .................................
: .................................
: .................................
: .................................
Diskusikan dengan kelompokmu!
1. Sebutkan perubahan suatu benda !
2. Mengapa suatu benda dapat berubah !
3. Berilah contoh perubahan wujud suatu benda !
4. Sebutkan jenis-jenis perubahan suatu benda !
5. Perubahan wujud cair menjadi uap disebut apa !
Lembar Evaluasi
Nama : Kelas :
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Wujud benda gas menjadi cair disebut....
2. Mencair adalah perubahan wujud benda padat menjadi....
3. Lilin jika dibakar maka akan berubah menjadi cair. Perubahan itu disebut....
4. Peristiwa membeku adalah peristiwa perubahan zat cair menjadi ....
5. Bensin yang dibiarkan lama-kelamaan akan habis,perubahan tersebut dinamakan....

Anda mungkin juga menyukai