Tugas Manajemen Kadek Dina Widyaswari C2223123
Tugas Manajemen Kadek Dina Widyaswari C2223123
OLEH :
Kadek Dina Widyaswari, S.Kep
NIM. C2223123
Ni Made Rai Maryati, A.Md.Kep Ns. Ni luh Putu Dian Yunita Sari,M.Kep.,Sp.Kep.Kom
NIP. 19770601200802001 NIK. 16.03.0083
Mengetahui,
STIKES Bina Usada Bali
Profesi Ners
Ketua
- Struktur organisasi RS sudah ada dan sudah sesuai dengan standar TKRS ( Tata
Kelola Rumah Sakit), demikian juga dengan struktur organisasi Staf Medik
Fungsional ( SMF ) dan struktur organisasi ruangan belum tersedia karna ruangan
baru. Struktur organisasi Divisi/Bidang Perawatan juga sudah tersedia.
- Jumlah dan kualifikasi tenaga di ruang perawatan PRG 2 RS Bhayangkara
Denpasar sebanyak 10 orang yang terdiri dari Ners 1 orang, dan D3 Keperawatan 9
orang.
URAIAN TUGAS RUANG
Dimensi Uraian tugas bersifat Ada
umum Ada
Spesifik
Standar Asuhan Lokal Jumlah dan jenisnya Tidak Ada Tidak ada
Standard Operating Jumlah dan jenisnya
Procedure (SOP) atau Ada Ada
SPO.
Sosialisasi standar dan Mekanisme sosialisasi
perubahannya. standar dan atau Ada :Melalui Ada
perubahannya bagi online
seluruh staf ruangan
(fakta)
Standar alat dan Ada standar alat dan
fasilitas ruangan fasilitas Ada Ada
Kesimpulan :
KEPEMIMPINAN
- Kepemimpinan di Isolasi I sudah cukup bagus, penilaian kinerja bagi semua staf di
ruangan sudah dilakukan secara rutin tiap bulan berdasarkan disiplin, adil, jujur,
ramah dan sopan yang dimonitoring secara obyektif. Pembinaan kinerja dilakukan
oleh kepala ruangan secara langsung dan lisan kepada masing-masing perawat di
ruangan.
- Untuk peningkatan kinerja, semua perawat sudah mendapatkan pelatihan
diantaranya pelatihan BHD, APAR, Pasien Safety, PPI, Asessment Pasien, K3RS
dan ini akan berkelanjutan. Untuk Refleksi Diskusi Kasus (RDK) tidak pernah
dilakukan di ruangan.
- Pendelegasian tugas apabila Karu cuti belum tersedia.
- Orientasi staf baru jelas,semua kegiatan dalam orientasi dicatat dalam buku
orientasi pegawai/staf oleh kepala ruangan/yang mewakili.
- Orientasi pasien baru jelas, dan sudah dilakukan dengan baik. Saat melakukan
orientasi ke pasien, perawat menggunakan alat bantu booklet, yang diorientasikan
yaitu tentang situasi diruangan pasien sendiri, peraturan dan tata tertib Rumah
Sakit, jam berkunjung, juga tentang hak dan kewajiban pasien. Setelah itu dicatat
dalam form orientasi pasien dan ditandatangani oleh pasien/keluarga dan perawat
yang memberikan orientasi. Edukasi atau pendidikan kesehatan yang diberikan ke
pasien/keluarga dicatat dalam form edukasi terintegrasi dan ditandatangani oleh
pasien/keluarga dan perawat.
- Rapat ruangan rutin dilakukan setiap bulan dan tercatat dalam buku rapat, peserta
melakukan absensi. Hasil rapat dishare kembali lewat WA, agar yang tidak hadir
saat rapat juga mengetahuinya.
- Survey pelayanan keperawatan rutin dilakukan. Kuisioner tingkat diberikan kepada
pasien/keluarga, untuk mngetahui tingkat kepuasan pasien/keluarga.
- Saat pasien akan pulang, perawat ruangan memberikan buku kesan dan pesan agar
diisi oleh pasien/keluarga
- Indikator mutu pelayanan Keperawatan di ruangan sudah berjalan baik.
Mekanisme pemantauan INOS diruangan jelas dan segala monitoring dan
pencatatannya dilakukan oleh IPCLN pada form dan MIRA. Tidak ada kejadian
plebitis dan dekubitus yang tercatat. Perawat rutin melakukan pergantian infus
setiap 3 hari dan pergantian linen setiap hari.
- Pemantauan risiko jatuh rutin dilakukan tiap hari, dan dicatat dalam form risiko
jatuh (skala morse). Tidak ada pasien jatuh.
- Kepatuhan dan ketaatan perawat /petugas melakukan cuci tangan juga
dimonitoring oleh IPCLN. Semua petugas taat melakukan cuci tangan.
MONITORING dan EVALUASI
Kesimpulan :
- Bimbingan dan pengarahan tentang program kompetensi baru sering diberikan oleh
kepala ruangan kepada stafnya
- Monitoring inventaris ruangan rutin dilakukan setiap bulan oleh petugas yang
bertanggung jawab, bila ada kerusakan segera dilaporkan ke IPSRS.
- Perawat sudah memberikan asuhan keperawatan dengan baik dari pengkajian
sampai evaluasi dan di tulis dalam RM pasien.
- Discharge planning dilakukan bila pasien mendapatkan skor tinggi untuk
kriterianya, yang dilakukan saat assesment awal. Tidak semua pasien diberikan
discharge planning.
- Tindakan yang lakukan terkait denga rencana ditulis dalam form implementasi, dan
operan pergantian shift ditulis dalam form serah terima pasien dalam bentuk
SBAR.
- Dokumentasi askep ditulis dalam CPPT.
ADMINISTRASI RUANGAN
Absensi staf tertulis. Ya Ada, Tidak Tertulis Absensi Staff
Angka Terekam Dan Tercatat Secara Face
kehadiran Print Oleh Sistem
Disiplin tgg
keberadaannya
Perencanaan Rencana Ada Ada
pengembangan
SDM. Rencana
pengembangan
Pelayanan/asuh
an keperawatan
berbasis fakta
Perencanaan Ada
alat /fasilitas
Perencanaan Ada
linen
Perencanaan Perencanaan Ada
& Inventaris alat/fasilitas Ada
ruangan Inventaris Ya
alat/fasilitas
jelas
Mekanisme
penggunaan Ya
barang habis
teratur
Laporan Ada
inventaris.
URAIAN TUGAS
KEPALA RUANG RAWAT INAP
3. Persyaratan
a. Pendidikan : Minimal ahli Madya Keperawatan
b. Kursus/ Pelatihan :-
c. Pengalaman kerja :-
d. Kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani.
4. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana di ruang rawat bertanggung jawab
kepada Ketua tim terhadap hal-hal sebagai berikut :
a. Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai standar
asuhan keperawatan yang ada.
b. Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan
keperawatan / kegiatan lain yang dilakukan.
5. Wewenang
Dalam melaksanakan tugasnya, perawat pelaksana di ruang rawat mempunyai
wewenang sebagai berikut :
a. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
b. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien / keluarga pasien sesuai
kemampuan dan batas kewenangannya.
6. Uraian Tugas
a. Memelihara dan menjaga kebersihan ruang rawat dan lingkungannya.
b. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
c. Memelihara dan menjaga pelaratan keperawatan dan medis agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
d. Melakukan pengkajian keperawatan dan menentukan diagnosa keperawatan sesuai
dengan batas kewenangannya.
e. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan kemampuannya.
f. Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai kebutuhan dan batas
kemampuannya, antara lain:
1) Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai dengan program pengobatan.
2) Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarga mengenai
penyakitnya.
g. Melatih dan membantu pasien untuk melakukan latihan gerak.
h. Melakukan tindakan darurat kepada pasien seperti bantuan (panas tinggi, kolaps,
perdarahan, henti nafas / henti jantung) sesuai Protap yang berlaku. Selanjutnya
melaporkan tindakan yang telah dilakuakan kepada Ketua tim, dokter jaga / dokter
ruang rawat / kepala ruangan/kepala instalasi.
i. Melaksanakan evaluasi tindakan perawatan sesuai batas kemampuannya.
j. Mengobservasi kondisi pasien selanjutnya melakukan tindakan yang tepat dan
benar berdasarkan hasil observasi tersebut sesuai dengan batas kemampuannya.
k. Berperan serta dengan anggota tim kesehatan lainnya dalam membahas kasus
dalam upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
l. Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara bergiliran sesuai
jadwal dinas.
m. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala ruang rawat.
n. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang perawatan, antara lain
melalui pertemuan ilmiah, penataran dan training atas izin / persetujuan atasan.
o. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan
benar sesuai Standar Asuhan Keperawatan.
p. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan maupun
tertulis pada saat pergantian dinas.
q. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya sesuai dengan
keadaan dan kebutuhan pasien mengenai :
1) Program diet.
2) Pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaannya.
3) Pentingnya pemeriksaan ulang (kontrol) di rumah sakit, puskesmas atau
instalasi kesehatan lain.
4) Cara hidup sehat, seperti pengaturan istirahat dan makanan yang bergizi sesuai
dengan keadaan sosial ekonomi pasien.
r. Melatih pasien menggunakan alat bantu yang dibutuhkan seperti :
1) Tongkat penyangga.
2) Protesa.
s. Melatih pasien untuk melaksanakan tindakan keperawatan di rumah seperti :
1) Merawat luka.
2) Melatih anggota gerak.
t. Menyiapkan pasien yang akan pulang meliputi :
1) Menyediakan formulir untuk penyelesaian administrative seperti :
- Surat izin pulang (Medical Report).
- Surat keterangan istirahat sakit
- Petunjuk diet.
- Resep obat untuk di rumah jika diperlukan.
- Surat rujukan / pengantar untuk pemeriksaan ulang, dan lain-lain.
4. Buku Diagnosa dan Intervensi Keperawatan
A. Pengkajian Keperawatan
B. Rencana Keperawatan
C. Implentasi Keperawatan
D. Discharge planning