Teks Non Fiksi Tentang Bencana Alam Tugas Khalifa
Teks Non Fiksi Tentang Bencana Alam Tugas Khalifa
Alami Cuaca Ekstrem, Banjir Bandang Berpotensi Terjang Jakarta, Ini Panduan
Menghadapi Banjir dari BPBD
Saat ini beberapa daerah di Indonesia tengah mengalami cuaca ekstrem. Bahkan
Peringatan ini diberikan mengingat musim hujan kali ini akan mencapai puncaknya
hingga bulan Februari. Daerah-daerah itu adalah Jawa, Bali, Sulawesi, Maluku, Nusa
Tenggara, hingga Papua. Tentunya Ibu Kota Indonesia, yaitu DKI Jakarta juga masuk
Sedangkan untuk cuaca ekstrem ini dikabarkan akan berlangsung mulai 28 Januari
2021 - 2 Februari 2021. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta
Hal ini disampaikan oleh Bapak Sabdo Kurniato selaku Kepala Pelaksana BPBD DKI
Jakarta hari ini, Kamis (28/1/2021). Berikut ini adalah cara kesiapsiagaan
Perkiraan cuaca dari BMKG membuat DKI Jakarta dalam status siaga untuk
mengalami potensi banjir bandang. Karena itulah BPBD DKI Jakarta merilis buku
Dilansir dari Kompas.com, inilah cara menghadapi bencana banjir, angin kencang,
5. Mengamankan dokumen penting dan surat berharga dalam bentuk digital (Foto
atau scan).
Nah, isi dari tas siaga bencana sebaiknya membawa hal-hal berikut:
- Uang tunai
- Selimut
- Makanan ringan
- Air mineral
- Senter
- Pluit
Sampai 22/1, tercatat lebih dari 1.500 warga sudah berada di pengungsian.
Relawan dari berbagai wilayah juga sudah memadati posko pengungsian.
Bantuan berupa bahan pangan, pakaian, serta air bersih sangat dibutuhkan.
Pemerintah setempat segera mengirimkan toilet darurat agar pengungsi
bisa beraktivitas. Gempa yang terjadi kali ini bukan gempa yang terbesar.
Namun, warga tidak berani kembali ke rumah karena intensitas gempa
susulan yang masih tinggi dan peringatan dari pemerintah untuk tidak
mendekati area bencana.
Adapun contoh dari mad silah qasirah dalam potongan surat Al-Qur’an adalah sebagai
berikut:
Wa ammaa man khaafa maqooma Rabbihii wa nahan nafsa 'anil hawaa (ha dhamir
kasrah).
Adapun contoh dari mad silah qasirah dalam potongan surat Al-Qur’an adalah sebagai
berikut:
Bacaan latinnya: Wa min ahlil-kitābi man in ta`man-hu biqinṭāriy yu`addihī ilaīk, wa min-
hum man in ta`man-hu bidīnāril lā yu`addihī ilaika illā mā dumta 'alaihi qā`imā, żālika
bi`annahum qālụ laisa 'alainā fil-ummiyyīna sabīl, wa yaqụlụna 'alallāhil-każiba wa hum
ya'lamụn.
Artinya: "Di antara Ahli kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya
harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang
jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak dikembalikannya kepadamu
kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan:
"tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi. Mereka berkata dusta terhadap
Allah, padahal mereka mengetahui," (QS. Ali Imran: 75).
Potongan ayat di atas merupakan contoh hukum bacaan mad tamkin karena ya’ ()ي
bertasydid dan kasrah bertemu dengan ya’ ( )يsukun atau mati. Sehingga harus dibaca
panjang 1-3 alif dan panjang bunyinya 2-6 harakat.
َو ِإْذ َأْو َح ْي ُت ِإَلى ٱْلَح َو اِر ِّي ِبَن َأْن َءاِم ُنو۟ا ِبى َو ِبَر ُسوِلى َقاُلٓو ۟ا َء اَم َّن ا َو ٱْش َه ْد ِبَأَّنَن ا ُمْس ِلُموَن
Potongan ayat di atas merupakan contoh hukum bacaan mad tamkin karena ya’ ()ي
bertasydid dan kasrah bertemu dengan ya’ ( )يsukun atau mati. Sehingga harus dibaca
panjang 1-3 alif dan panjang bunyinya 2-6 harakat.
Artinya: "Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan)
dalam 'Illiyyin."
Potongan ayat di atas merupakan contoh hukum bacaan mad tamkin karena ya’ ()ي
bertasydid dan kasrah bertemu dengan ya’ ( )يsukun atau mati. Sehingga harus dibaca
panjang 1-3 alif dan panjang bunyinya 2-6 harakat.
َو ِإَذ ا ُحِّييُتم ِبَت ِحَّيٍة َفَح ُّيو۟ا ِبَأْح َس َن ِم ْن َه ٓا َأْو ُرُّدوَه ٓاۗ ِإَّن ٱَهَّلل َك اَن َع َلٰى ُك ِّل َش ْى ٍء َح ِس يًبا
Potongan ayat di atas merupakan contoh hukum bacaan mad tamkin karena ya’ ()ي
bertasydid dan kasrah bertemu dengan ya’ ( )يsukun atau mati. Sehingga harus dibaca
panjang 1-3 alif dan panjang bunyinya 2-6 harakat.
Mad Shilah Thawilah
1. Surat Al-Balad Ayat 7
َأ ِّذ
َو َم ا ُيَك ُب ِبِهٓۦ ِإاَّل ُك ُّل ُمْع َت ٍد ِثيٍم
2. QS Al Baqarah Ayat 61
َو َي ْق ُتُلْو َن الَّن ِبّٖي َن ِبَغ ْي ِر اْل َح ِّق
wal ummiyyiina‘a-aslamtum
Penjelasan: Hukum mad tamkin dalam ayat tersebut terdapat pada lafal “ ”َو اُاۡلِّم ّٖي َنyang
dibaca wal ummiyyiina.