I. LATAR BELAKANG
Sesuai Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Nomor
HK. 03.1.23.04.12.2205 tahun 2012 tanggal 05 April 2012 tentang Pedoman Tata Cara
Penyelenggaraan Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), maka untuk
Tahun Anggaran 2015 di 3 (tiga) Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan 1 (satu) Kota
Kupang harus diselenggarakan kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) dalam rangka
SPP-IRT.
Hal ini merupakan salah satu upaya memperlancar operasional pelaksanaan berbagai kegiatan
khususnya di bidang pangan yang berkaitan dengan kewenangan minimal yang wajib tetap
dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota.
Setiap perusahaan pangan wajib mengetahui dan mematuhi peraturan perundang – undangan
di bidang pangan. Mengingat hal tersebut, maka memasyarakatkan peraturan perundang –
undangan di bidang pangan termasuk surat keputusan Kepala Badan POM RI di atas, melalui
jalur pendidikan non formal berupa penyuluhan langsung kepada yang bersangkutan
merupakan salah satu upaya yang perlu terus menerus dilaksanakan. Oleh karena itu, pada
tahun 2015 seluruh Balai Besar / Balai POM akan melanjutkan penyelenggaraan Penyuluhan
Keamanan Pangan dalam rangka Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga ini.
II. TUJUAN
Tujuan penyelenggaraan PKP dalam rangka Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
(SPP-IRT) adalah :
1. Meningkatkan pengetahuan produsen dan karyawan tentang pengolahan pangan dan
peraturan perundang – undangan di bidang keamanan pangan.
2. Menumbuhkan kesadaran dan motivasi produsen dan karyawan tentang pentingnya
pengolahan pangan yang higienis dan tanggung jawab terhadap keselamatan
konsumen.
3. Meningkatkan daya saing dan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan
PP-IRT.
V. PELAPORAN KEGIATAN
Pelaporan kegiatan paling lama 1 (satu) minggu setelah kegiatan dilaksanakan ditujukan
kepada Kepala Balai POM di Kupang untuk selanjutnya dikirimkan kepada Direktur Surveilan
Penyuluhan Keamanan Pangan Badan POM RI.
1. Honor Panitia
a. Ketua (1 orang) : 350.000
b. Anggota (1 orang) : 300.000